Apa pengaruh dari kegiatan dodi terhadap lingkungan alam

Pengaruh interaksi manusia terhadap lingkungan dapat menimbulkan dampak positif dan negatif, berikut penjelasannya:

  1. Dampak Positif : Manusia mendapatkan kebutuhan sandang, pangan, dan papan dari lingkungan. Selain itu, manusia mampu menjaga lingkungan dengan baik dan beberapa aktivitas manusia juga turut membantu kelestarian makhluk hidup dan sumber daya alam, misalnya kegiatan pertanian atau peternakan yang otomatis dapat melestarikan jumlah populasi suatu spesies makhluk hidup tertentu.
  2. Dampak Negatif : Ulah manusia yang hanya memikirkan keuntungan semata tanpa mementingkan keberlangsungan hidup lingkungan menyebabkan rusaknya ekosistem dan menimbulkan terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor, dan kebakaran hutan, serta pencemaran lingkungan.

Dengan demikian, interaksi yang dilakukan oleh manusia kepada lingkungan  dapat memiliki dampak positif dan negatif kepada lingkungan hidup. 

Ilustrasi lingkungan alam. Foto: iStock

Manusia tidak bisa lepas dan sangat bergantung pada lingkungan alam. Manusia membutuhkan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar.

Dalam memenuhi kebutuhannya tersebut, manusia melakukan berbagai jenis kegiatan yang secara langsung maupun tidak langsung akan memengaruhi lingkungan sekitarnya. Pengaruh itu dapat bersifat positif atau negatif.

Lantas, apa saja pengaruh dari kegiatan manusia terhadap lingkungan alam? Untuk mengetahuinya, simak informasi lengkapnya berikut ini.

Seperti yang diketahui, manusia merupakan makhluk yang berakal. Kelebihan manusia itu membawa pengaruh positif bagi lingkungan alam.

Mengutip buku Detik Demi Detik Menghadapi US oleh Tim Guru Smart, contoh pengaruh positif kegiatan manusia terhadap lingkungan, antara lain:

Penemuan Sumber Energi Alternatif

Ilustrasi panel surya. Foto: iStock

Saat ini, manusia masih bergantung pada energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara untuk memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, sumber energi tersebut tidak dapat diperbaharui sehingga jika dipakai terus menerus akan cepat habis.

Nah, untuk mengatasi hal itu, para ilmuwan mencari sumber energi alternatif untuk dijadikan sebagai pengganti bahan bakar fosil. Misalnya, energi panas matahari yang dimanfaatkan untuk membuat panel surya sebagai energi listrik.

Pelestarian Hewan dan Tumbuhan Langka

Ada berbagai jenis hewan dan tumbuhan langka yang keberadaannya semakin sedikit bahkan hampir punah. Untuk melestarikannya, manusia mendirikan kebun binatang, taman nasional, kebun raya, atau suaka margasatwa.

Tempat-tempat tersebut didirikan dengan tujuan merawat hewan dan tumbuhan langka agar dapat berkembang biak dengan baik serta terjaga dari perburuan liar.

Ilustrasi penebangan hutan. Foto: iStock

Selain itu, manusia juga berpengaruh negatif bagi lingkungan karena sering menggunakan teknologi tanpa memerhatikan kelestarian alam. Berikut contoh aktivitas manusia yang merusak lingkungan:

Hutan memberi manfaat yang sangat besar bagi manusia. Hutan menghasilkan oksigen serta menyediakan sumber air dan bahan-bahan lain yang dapat digunakan untuk kehidupan.

Sayangnya, masih banyak pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menebang pohon secara liar dan tidak melakukan penanaman kembali.

Padahal, dengan berkurangnya pohon di hutan, persediaan oksigen akan berkurang, hewan-hewan di hutan pun akan kehilangan habitat dan sumber makanan. Tak hanya itu, daerah resapan air juga akan berkurang sehingga menyebabkan banjir.

Untuk sarana dan prasarana kehidupannya, manusia mengadakan aktivitas pembangunan, baik pembangunan pemukiman, pabrik, atau perkantoran.

Setiap kegiatan pembangunan tersebut pasti akan membawa negatif bagi lingkungan jika tidak diimbangi dengan pelestarian alam. Misalnya, pencemaran udara dan habisnya lahan alami yang digunakan sebagai tempat pembangunan.

Pembuangan Limbah dan Sampah

Sebagian besar aktivitas manusia sehari-hari menghasilkan sampah atau limbah. Limbah-limbah tersebut bisa berupa limbah rumah tangga, pertanian, transportasi, dan industri.

Limbah dan sampah yang dihasilkan manusia itu apabila tidak ditanggulangi dengan baik dan secara bertanggung jawab akan mencemari dan mengakibatkan kerusakan lingkungan.