Apa itu makanan daerah yang dimodifikasi?

Modifikasi makanan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan menu sehingga lebih berkualitas dalam hal rasa, warna, aroma, tekstur, dan nilai gizi. selain itu juga merupakan cara untuk menambah keanekaragaman menu pada suatu daerah atau intitusi. Modifikasi ini dilakukan dengan cara mengubah cara memasak, penambahan bahan, pencampuran bumbu, perubahan bentuk, warna, cita rasa, dan penggunaan alat atau mesin.

Apa itu makanan daerah yang dimodifikasi?


Aneka Jenis Jenis Makanan Yang Dimofikasi :

1. Hidangan Pokok

Makanan pokok adalah jenis makanan utama yang biasa dihidangkan dalam jumlah banyak. Makanan pokok pada masakan indonesia adalah nasi. Di samping itu dikenal juga bahan makanan pokok yang lain, contohnya seperti ubi, singkong, jagung, dan sagu. Bahan-bahan tersebut dapat digunakan sendiri atau dicampur dengan bahan yang lain.

Beberapa contoh hidangan pokok :

- Nasi

- Singkong

- Jagung

- Sagu

Contoh Modifikasi Makanan Pokok :

- Modifikasi dengan cara : Digoreng menjadi direbus

- Modifikasi dengan penambahan bahan : Nasi biasa menjadi nasik uduk

- Modifikasi dengan perubahan bentuk : Nasi biasa menjadi jenang

- Modifikasi dengan perubahan warna : Nasi putih biasa menjadi nasi kuning

2. Hidangan Lauk Pauk

Hidangan lauk pauk adalah hidangan pelengkap dari hidangan pokok. Lauk-pauk dapat berasal dari bahan hewani dan produknya (terlur, susu, Dsb.), tumbuh-tumbuhan, atau kombinasi bahan dan tumbuhan yang dimasak dengan bumbu tertentu. Bahan makanan sumber protein hewani yang banyak digunakan dalam masakan indonesia adalah telur, daging, unggas, ikan, hasil laut, dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan nabati yang banyak digunakan adalah tempe, tahu, kacang kacangan, dan sebagainya.

Beberapa contoh hidangan lauk-pauk :

- Daging

- Ikan

- Telur

Contoh Modifikasi Makanan Lauk-Pauk :

- Modifikasi dengan cara: Direbus menjadi diabon

- Modifikasi dengan penambahan bahan : Daging biasa menjadi daging dicampur dengan sayuran

- Modifikasi dengan perubahan bentuk : Daging dipotong kotak menjadi daging dibuat bakso

- Modifikasi dengan perubahan warna : Daging warna merah menjadi daging warna kuning (kunyit)


3. Hidangan Sayur Hidangan sayur adalah hidangan yang berkuah yang merupakan kelengkapan dari hidangan pokok. Sayur juga dapat dimakan dengan atau tanpa hidangan pokok. Sayur biasanya berisi kuah dengan bahan pokok berupa sayuran atau dapat pula ditambah dengan bahan hewani dan tumbuh tumbuhan. Bahan yang digunakan dalam masakan sayur berupa air, kaldu, atau santan. Hidangan sayur dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu : sayur berkuah banyak (sup, soto, dsb.), sayur berkuah sedikit (tumis kangkung, oseng-oseng, dsb.). Beberapa contoh hidangan sayur : - Kangkung - Bayam - Sawi - Wortel - Selada Contoh Modifikasi Makanan Sayur : - Modifikasi dengan cara : Direbus menjadi digoreng atau dioseng - Modifikasi dengan penambahan : sayur biasa menjadi sayur dicampur dengan daging - Modifikasi dengan perubahan bentuk : sayur dimasak alami menjadi sayur dibuat nugget

4. Hidangan Sambal 

Sambal adalah hidangan yang tidak berdiri sendiri, tetapi harus dimakan dengan bahan lain, terutama lalap. Sambal juga dapat digunakan sebagai penambah rasa dan melengkapi hidangan lain. Sambal dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu mentah dan sambal matang. Sambal mentah misalnya sambal bawang, terasi, dan colo-colo, sedangkan sambal matang misalnya sambal tomat. sambal teri, dan sambal kacang. Beberaa contoh hidangan sambal : - Cabai - Tomat - Terasi - Bawang Putih - Bawang Merah Contoh modifikasi makanan sambal : - Modifikasi dengan cara : direbus menjadi digoreng - Modifikasi dengan penambahan bahan : sambal biasa/mentah menjadi sambal dicampur dengan terasi - Modifikasi dengan perubahan bentuk : sambal dimasak alami menjadi sambal dibentuk pasta


5. Hidangan Kudapan / Jajanan

Hidangan kudapan atau jajanan adalah makanan kecil yang biasa dihidangkan bersama minuman, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk acara-acara khusus. Kudapan dapat diklarifikasikan ke dalam berbagai jenis menurut bentuk, rasa, bahan, dan teknik pengolahannya. Beberapa kudapan tradisional antara lain : bika ambon, apem, risoles, putu mayang, martabak, dsb. Beberapan contoh hidangan Kudapan / jajanan : - Bika ambon - Klepon - Apem - Risoles - Putu Mayang Contoh modifiaksi makanan kudapan / jajanan : - Modifikasi dengan cara : apem direbus atau di kukus menjadi digoreng - Modifikasi dengan penambahan bahan : apem biasa menjadi apem dicampur dengan buah durian

- Modifikasi dengan perubahan bentuk : apem bentuk biasa menjadi apem bentuk bunga. 


Itulah tadi pengertian jenis dan contoh dari makanan daerah yang telah dimofikasi. Sebenarnya masih ada banyak lagi lho contoh makanan yang  telah dimodifikasi, tpi karna saking banyaknya makanan khas daerah yang ada di indonesia jadi cuma beberapa aja contoh yang ditulis. Semoga dengan adanya modifikasi modifikasi makanan daerah ini bisa jadi inspirasi untuk orang orang lebih berkembang terimakasih.

Apa itu makanan daerah yang dimodifikasi?

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan berbagai kuliner khas daerah. Tidak heran, hal ini bisa menjadi potensi besar yang bisa dimanfaatkan masyarakat, salah satunya untuk dijadikan peluang usaha.

Sesuai dengan namanya, makanan daerah tentu akan menggunakan resep tradisional serta dibuat dengan teknik tertentu. Namun, tidak sedikit juga yang memodifikasi makanan daerah.

Mengapa makanan daerah dimodifikasi?

Tentu saja, modifikasi yang dilakukan pada resep-resep tradisional bukanlah bertujuan untuk meninggalkan tradisi yang sudah ada. Sebaliknya, modifikasi makanan justru bisa membuat Kamu berlatih mengkreasikan resep-resep yang sudah ada.

Nah, kalau di dunia bisnis sendiri, modifikasi makanan daerah juga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti menyesuaikan selera pelanggan, mempermudah teknik pembuatan, maupun mengikuti dengan tren penjualan masa kini.

[Baca juga: 7 Kuliner Luar Negeri yang Sempat Jadi Tren Bisnis di Indonesia]

Makanan daerah yang dimodifikasi dan dapat menjadi peluang usaha

Sebagai pelaku bisnis kuliner, tentu Kamu harus memahami bahan baku dan cara pembuatan produk yang akan Kamu jual. Jadi, apabila Kamu juga ingin menghadirkan menu daerah yang sudah dimodifikasi, 6 jenis makanan ini bisa menjadi referensi untuk Kamu!

1. Kue Cubit

Apakah Kamu termasuk salah satu anak yang gemar jajan semasa sekolah dulu? Jika ya, pasti Kamu sudah familiar dengan kudapan yang satu ini. Yup, kue cubit memiliki rasa yang manis serta dapat dibuat setengah matang sehingga terasa sangat lezat. Dulu, kue cubit biasanya hanya ditaburi meses coklat saja. Akan tetapi kini, Kamu bisa memodifikasinya dengan aneka topping, seperti oreo, keju, sampai green tea dan red velvet.

2. Surabi

Kue yang satu ini biasanya terkenal di daerah Jakarta, Bogor, Bandung, Solo, dan Surabaya. Dahulu, serabi biasanya dinikmati dengan pilihan topping yang terbatas, seperti oncom, gula, maupun selai durian. Namun. Saat ini, pilihan topping kue surabi sudah semakin beragam loh, misalnya seperti keju, blueberry, atau strawberry.

3. Pisang Goreng

Pisang goreng memang menjadi salah satu jenis gorengan yang paling banyak dicari. Selain rasanya yang manis dan tekstur kulitnya yang crispy, camilan ini biasanya juga dinikmati bersama kopi. Jadi, kalau Kamu memiliki coffee shop, tidak ada salahnya nih mencoba untuk menghadirkan pisang goreng yang sudah dikreasikan, seperti pisang nugget maupun pisang goreng dengan aneka topping kekinian.

4. Cireng

Kalau camilan yang ini asalnya dari provinsi Jawa Barat dan terbuat dari tepung tapioka. Sebelum dikenal sebagai makanan kekinian, cireng biasanya kerap ditemukan di penjual gorengan. Namun, sekarang sudah banyak loh yang menjual cireng dengan kreasi isian, seperti sosis, keju, kornet, maupun bakso.

5. Ayam Geprek Mozzarella

Menu makan yang satu ini pasti juga sudah sering Kamu dengar, soalnya tidak sedikit pelaku usaha yang menyajikan ayam geprek mozarella sebagai salah satu pilihan menunya. Padahal, sebenarnya ayam geprek sendiri merupakan menu tradisional yang berasal dari Yogyakarta loh! Kata geprek sendiri merupakan bahasa Jawa yang artinya hancur atau remuk.

[Baca juga: Kenapa Sih Banyak Yang Berbisnis di Bidang Food and Beverages?]

6. Martabak

Sudah bukan rahasia lagi jika martabak menjadi salah satu jenis camilan yang paling banyak dicari. Biasanya, makanan khas dari Bangka Belitung ini disantap bersama-sama, misalnya dengan keluarga maupun teman-teman. Sewaktu dulu, mungkin penjual martabak hanya menyediakan topping yang terbatas, seperti coklat, kacang wijen, dan keju. Akan tetapi, sekarang banyak loh variasinya, mulai dari oreo, nutella, red velvet, sampai martabak telur yang diberikan keju mozarella.

Modifikasi makanan daerah bukan hanya melatih Kamu untuk mengkreasikan produk-produk makanan yang Kamu jual, melainkan juga memberikan opsi baru bagi para pembeli. Dan selain modifikasi makanan, Kamu juga bisa loh menghadirkan layanan transaksi praktis melalui opsi-opsi pembayaran nontunai di Cashlez App!

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.