Apa fungsi dari tangkai sari

Kali ini kiya akan membahas mengenai Fungsi Kepala Sari Pada Bunga. Pada tulisan sebelumnya saya telah menjabarkan akan fungsi dari benang sari. Kepala sari ini atau bisa disebut juga dengan anter memiliki fungsi yang amat penting dalam proses penyerbukan.

Tanpa adanya kepala sari maka tanaman ataupun bunga tidak akan bisa berbuah, dan bila tidak bisa berbuah maka tanaman atau bunga tersebut tidak akan bisa menghasilkan biji.

Biji adalah calon atau bibit dari tanaman baru. Bila biji buah atau tanaman ini tidak ada, maka tanaman dan bunga tidak akan bertambah jumlahnya. Bila tanaman atau bunga tersebut maka punah lah spesies tanaman/bunga tersebut.

Oleh karena itu, kepala sari adalah bagian yang tak terpisahkan dari bunga maupun tanaman lain. Di pembahasan artikel sebelumnya kita telah mengetahui bahwa benang sari adalah gamet jantan. Bisa dibilang, benang sari dan kepala sari adalah pasangan yang takkan bisa terpisahkan satu sama lain.

Benang sari tanpa kepala sari maka tidak akan lengkap, begitupun sebaliknya, kepala sari tanpa benang sari juga tidak akan lengkap. Kehadiran keduanya saling melengkapi satu sama lain, dan memiliki fungsi yang amat vital dalam proses penyerbukan.

Mari sekarang kita mulai untuk membahas mengenai Fungsi Kepala Sari Pada Bunga. Selamat menyimak penjabaran mengenai kepala sari. Bila benang sari fungsinya adalah untuk menghasilkan serbuk sari, maka kepala sari fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan serbuk sari bunga dan juga berfungsi untuk melepaskan serbuk sari tersebut.

Apa fungsi dari tangkai sari

Setelah benang sari menghasilkan serbuk sari yang kemudian disimpan di dalam kepala sari. Kepala sari yang berisi serbuk sari bunga ini bila keadaan nya sudah mendukung atau pas maka akan melepaskan serbuk sari tersebut ke putik dan kemudian terjadilah penyerbukan.

Jadi benang sari berfungsi untuk membuat serbuk sari dan kepala sari berfungsi untuk melepaskan serbuk sari tadi agar mengenai putik.

Adapun proses pelepasan serbuk sari dari kepala sari ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya oleh angin yang menerpa bunga atau tanaman, atau oleh serangga seperti lebah yang hendak mencari nektar dan kemudian saat proses mencari nektar ke dalam bunga tersebut badan dari lebah mengenai kepala sari yang menyebabkan serbuk sari di dalamnya menjadi terlepas keluar.

Fungsi Kepala Sari

Kepala sari adalah bagian dari benang sari yang merupakan tempat memproduksi serbuk sari. Fungsi kepala sari adalah sebagai tempat terjadinya meiosis yang menghasilkan serbuk sari dan menyimpan serbuk sari.

Bisa juga dikarenakan oleh adanya burung yang datang ke bunga untuk mencari nektar juga. itulah tadi penjelasan mengenai kepala sari ini, semoga penjabaran dan penjelasan mengenai Fungsi Kepala Sari Pada Bunga ini bermanfaat bagi kita semua dan juga penjelasannya cukup jelas. Kamu bisa mencari artikel menarik lainnya yang ada di blog ini, ada banyak sekali artikel menarik untuk dibaca.

Pengertian bunga

Bunga atau kembang adalah alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, “tumbuhan berbiji tertutup”). Pada bunga terdapat organ reproduksi, yaitu benang sari dan putik. Pada pembahasan kali ini kita akan kupas tuntas pengertian bunga, fungsi bunga, disertai gambarnya. Yuk kita fokus ke titik pembahasannya:

Apa fungsi dari tangkai sari

Bagian Bagian Bunga

Bunga dapat muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian. Bunga yang muncul secara bersama-sama disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Pada beberapa spesies, bunga majemuk dapat dianggap awam sebagai bunga (tunggal), misalnya pada Anthurium dan bunga matahari. Satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.

Secara botani, bunga adalah bagian tanaman untuk menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk buah. Pada tumbuhan berbunga, buah adalah struktur yang membawa dan melindungi biji.

Fungsi Bunga

Fungsi biologi bunga adalah organ seksual, sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Bahwa bunga adalah analog dengan organ seksual pada hewan baru disadari secara ilmiah pada abad ke-17 di Eropa.

Beberapa bunga memiliki warna yang cerah berfungsi sebagai pemikat hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma yang khas, juga bertujuan memikat hewan untuk membantu penyerbukan.

Fungsi Benang sari

Benang sari adalah organ reproduksi jantan pada bunga Setiap benang sari umumnya terdiri dari tangkai sari, dan, pada ujung tangkai sari, kepala sari atau bungaBunga biasanya terdiri dari empat kotak sari, disebut mikrosporangia. Perkembangan mikrosporangia dan spora haploid yang terkandung di dalamnya yaitu serbuk sari) mirip dengan mikrosporangia pada tumbuhan gymnospermae seperti pinus dan lumut. Serbuk sari dilepaskan dari anter, lalu jatuh, atau terbawa oleh agen eksternal angin, air, atau hewan ke putik bunga yang sama maupun bunga lain sehingga terjadi penyerbukan.

Fungsi Tangkai Bunga

Tangkai bunga merupakan bagian bunga yang berada pada bagian bawah bunga. Bagian ini memiliki nama latin yaitu Pedicellus. Tangkai Bunga mempunyai fungsi yang berbeda dengan bagian induk tangkai. Bagian tangkai bunga adalah bagian yang berada di bawah bunga paling terakhir diantara bagian-bagian yang lainnya. Tangkai bunga berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara tangkai bunga dengan ranting. Pada dasarnya bagian ini sering sekali sebagai tempat untuk memetik sebuah bunga. sehingga tempatnya berada dibawah bunga.

Fungsi Dasar Bunga

Dasar bunga berada pada bunga bagian bawah yaitu di atas tangkai bunga. Bagian ini merupakan bagian ujung bunga sesudah bagian tangkai bunga. Dasar bunga mempunyai sebuah bahasa latin yaitu Receptacle. Bagian dasar bunga mempunyai fungsi sebagai tempat meletakkan dan bertumpunya mahkota dan bagian-bagia bunga lainnya.

Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang menyelimuti mahkota ketika masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar. Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya menyerupai daun.

Bagian ini merupakan bagian terpenting dari suatu tanaman. Ketika bunga sudah mulai mekar, maka kelopak bunga akan ikut membuka, dan membiarkan bunga tersebut mekar. Ketika bunga sudah mekar sempurna, kelopak bunga akan membentuk seperti bagian dasar dari sebuah bunga, dengan warna hijau daun.

Fungsi Mahkota Bunga

Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang paling indah dan berwarna-warni. Mahkota bunga sering disebut dengan perhiasan bunga. Keindahan mahkota bunga sangat menarik bagi serangga untuk hinggap dan membantu proses penyerbukan. Mahkota bunga atau nama lainnya corolla dengan corak beraneka ragam menjadikannya sasaran utama bagi serangga untuk memperoleh benang sari.

Kemudian bagian selajutnya adalah tagkai daun bunga atau dengan nama ilmiahnya brachteola. Adapun fungsi dari bagian tangkai bunga yaitu sebagai daun pelindung. Letak tangkai bunga persis di pangkal tangkai bunga.

Fungsi Daun Pelindung (Brachtea)

Bagian pelingdung bunga (Brachtea), bagian ini berbeda dengan kelopak bunga, karena Brachtea ialah daun terakhir yang menjadi tempat tumbuhnya bunga. Jadi, pada bagian ketiak daun ini, sang bunga berkembang serta tumbuh.

Fungsi Kepala Putik (Stigma)

Kepala puti (stigma) berfungsi sebagai tempat melekat dan masuknya polen yang berasal dari kepala sari untuk kemudian ditransfer ke bagian ovarium/inti telur melalui tabung serbuk sari

Fungsi Tangkai Putik (Stilus)

Tangkai putik (stilus) berfungsi untuk menyangga kepala putik agar tetap berada pada posisi yang telah ditentukan. Tangkai putik ini memiliki rongga atau saluran tabung serbuk sari yang merupakan tempat untuk lewatnya polen yang berasal dari kepala sari yang kemudian akan diteruskan menuju inti generatif (ovarium) untuk kemudian terjadinya pembuahan.

Fungsi Bakal Buah (Ovarium)

Bakal buah (ovarium) berfungsi sebagai tempat terjadinya pembuahan, dimana terjadi peleburan antara gamet jantan dengan gamet betina, sehingga dimungkinkan terbentuknya bakal buah.

Fungsi Bakal Biji (Ovulum)

Bakal biji (ovulum) berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukkan biji untuk kemudian menghasilkan biji yang matang. Ovulum sangat berperan akti dalam upaya pelestarian tanaman agar tetap ada generasi berikutnya.

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Benang Sari?Mungkin anda pernah mendengar kata Benang Sari? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, struktur, karakteristik. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Apa fungsi dari tangkai sari

Pengertian Benang Sari

Benang Sari merupakan alat kelamin jantan pada bunga atau sebagai organ reproduksi jantan pada bunga. Benang sari umumnya terdiri dari tangkai sari atau filamen, dan, pada ujung tangkai sari, kepala sari atau anter. Anter biasanya terdiri dari empat kotak sari, disebut mikrosporangia. Biasanya terletak di antara pusat putik dan kelopak sekitarnya dan pada bunga benang sari terletak berdekatan, yang merupakan alat kelamin betina terletak sekitar kelopak dan di antara pusat nya putik. Kemudian benang sari dihasilkan oleh sel kelamin jantan. Adapun fungsi nya yaitu melindungi dan tempat proses perkembangbiakan tumbuhan melalui proses penyerbukan. Benang sari sebagai salah satu unsur bunga yang sangat penting sehingga mengandung organ produksi bunga yang berjenis pria maka benang sari memiliki filamen yang sangat panjang dan bantang nya berbentuk ramping.

Fungsi Benang Sari

Adapun beberapa fungsi benang sari antara lain yakni:

  • Sebagai makanan serangga dan burung penyerbuk cairan nektar yang ada pada dasar benang sari.
  • Dapat membantu tanaman dalam menggerakkan air dan nutrisi menuju arter serta juga dapat membantu menyebarkan serbuk sari.
  • Sebagai alat perkembang biakan jantan. Dalam antera pada benang sari terdapat beberapa jenis sel yang berdiferensiasi dan menjadi serbuk sari, sementara yang lainnya berkonstribusi dalam proses pematangan. Serbuk sari mengandung gamet jantan atau sel kelamin tanaman. Serbuk sari mengandung sel kelamin jantan tumbuhan yang terdiri dari gametofit jantan dewasa dengan lapisan pelindung.
  • Mendukung posisi yang paling cocok untuk melakukan transfer serbuk sari secara langsung.
  • Proses penyerbukan terjadi saat serbuk sari jantan diambil dari antera ke bagian betina bunga tujuan, yang biasa disebut dengan stigma. Stigma ini sering menempel untuk menahan serbuk sari dan merupakan salah satu dari tiga komponen pembentuk organ reproduksi betina pada tanamana berbunga. Dua hal lainnya yaitu karpal dan ovarium.
  • Sebagai alat perkembangbiakan bunga dan tumbuhan
  • Sebagai tempat untuk memproduksi serbuk sari

Baca Lainnya :  Epigram adalah

Struktur Benang Sari

Berikut adalah bagian struktur pada benang sari antara lain yaitu:

  1. Tangkai sari (filamentum) merupakan struktur atau bagian yang berbentuk benang dan memiliki penopang melintang, Pada kebanyakan benang sari umumnya filum berbentuk bulat.
  2. Penghubung ruang sari merupakan bagian lanjutan dari tangkai sari, sehingga berguna untuk menjadi penghubung untuk kedua bagian kepala sari.
  3. Kepala sari (anthera) merupakan struktur bagian yang berada pada ujung tangkai sari. Dalam kepala sari juga terdapat dua ruang sari, dimana dalam setiap ruang sari terdapat lagi dua ruangan kecil Nah, dalam ruang sari inilah tersimpan serbuk sari yang berguna untuk proses penyerbukan, bentuk dari kepala sari ini bermacam-macam ada bentuk bulat, bulat telur, jorong

Karakteristik Benang sari

Pada benang sari yang bisa menghasilkan benang sari dalam tanaman, juga bisa mencapai putik pada bunga lain. Ada pula bunga yang sering dihinggapi serangga. Pada serangga tersebut akan menghisap nektar, sehingga serbuk sari dengan langsung akan menempel di kaki serangga lalu terbawa sampai di bunga lain bahkan akan menempel di putik bunga. Disamping melalui serangga, tahap penyerbukan bunga dapat terjadi dengan bantuan angin yang akan membawa serbuk sari sampai di bunga lain. Alat reproduksi jantan pada tanaman ialah benang sari. Di ujung benang sari aka nada bagian yang berguna dalam menghasilkan serbuk. Nama serbuk yang dihasilkan dari benang sari tersebut ialah serbuk sari yang punya peran penting bagi tumbuhan. Proses berlangsungnya adalah ketika serbuk sari terbentuk lalu jatuh pada kepala putik, maka serbuk sari itu akan mengeluarkan sperma.

  • Benang sari memiliki panjang dua. Bila pada bunga tersebut ada 4 benang sari dengan antara 4 itu terdapat 2 benang sari yang panjang dengan 2 benang sari yang pendek.
  • Benang sari memiliki panjang empat. Bila pada tangkai bunga ada 6 benang sari, dengan 4 diantaranya ialah benang sari panjang serta 2 benang sari pendek. Contohnya adalah lobak.

Baca Lainnya :  Pengertian Review

Berdasar dengan berkas peletakannya, benang sari dibedakan menjadi:

  • Benang sari berkas satu ataupun tungkal satu. Itu bisa terjadi jika seluruh tangkai sari dalam satu bunga akan menempel jadi satu. Contohnya adalah bunga sepatu.
  • Selanjutnya adalah benang sari tungkal dua. Ini bisa terjadi jika benang sari tergolong kedalam dua kelompok pada tangkai yang menempel dalam masing masing kelompok.
  • Yang ketiga benang sari tungkal banyak. Jika pada satu bunga mempunyai banyak benang sari, jadi tersusun atas tiap tiap kelompok.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Benang Sari: Pengertian, Fungsi, Struktur, Karakteristik

Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya