Apa fungsi abs dalam fungsi aritmatika

                                                                                                                   29 APRIL 2019 1.OPERATOR ARITMATIKA          terdiri dari operator hitung dari bilangan"terdapat macam"tipe data bilangan yaitu intergratif dan bilangan real a.macam"operator aritmatika         digunakan untuk melakukan perhitungan menggunakan operasi matematika dasar seperti penjumlahan,pengurangan,perkalian,pembagian,dan modulus. b.penggunaan operator aritmatika           digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah dengan memenfaatkan freepascal. c.fungsi aritmatika           contoh" fungsi aritmatika     1.ABS           berfungsi untuk menghasilkan nilai mutlak dari sebuah bilangan negatif: sintax ABS {x}     2.FRAC           berfungsi untuk menghasiklan nilai desimal dari bilangan real : sintax FRAC {x}     3.INT           berfungsi untuk membulatkan angka pecahan menjadi sebuah bilangan bulat positif: sintax INT {x}     4.LN           berfungsi untuk menghasilkan nilai algoritma dari sebuah bilangan: sintax LN {x]     5.SIN

          berfungsi untuk menghitung nilai sinus dari sebuah bilangan yang biasanya digunakan untuk menghitung sudut tertentu dari 0 derajat sampai 360 pada operasi matematika: sintax SIN {X}                                                                                                                   

Fungsi Standar Aritmatika

a) Fungsi ABS (Absolut)

Digunakan untuk memutlakkan suatu nilai, yaitu nilai negatif dipositifkan dan nilai

positif tetap positif. B.U : ABS (X)

Argumen X dapat berupa Tipe Real atau Integer dan hasilnya sesuai tipe argumennya.

Pr ogr am Fungsi _ABS ;

Va r

X : Real ;

Begi n

Wr i t e ( B e r a p a n i l a i y a n g a k a n d i mu t l a k k a n : ) ;

Readl n ( Ni l ai ) ;

Wr i t el n ( ‘ Ni l ai Mut l aknya = ‘ , ABS( X) : 9 : 2 ) ;

En d .

b) Fungsi EXP (Exponential)

Digunakan untuk menghitung nilai pangkat dari bilangan e, yaitu ex.

B.u : EXP(X : real ) : real ;

Argumen X dapat berbentuk tipe real atau integer dan hasilnya bertipe Real.

Pr ogr am Fungsi _EXP ;

Va r

X : Real ;

Begi n

Wri tel n ( ‘ Ni l ai yang di exponenkan : ‘ ) ; Readl n (X) ;

Wri tel n ( ‘ Ni l ai Exponennya = ‘ , EXP(X) : 9 : 5 ) ;

En d .

c) Fungsi LN (Logarithm Natural)

Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai X.

B.u : LN(X : Real) : Real ;

Argumen X dapat berbentuk tipe real atau integer dan hasilnya bertipe Real.

Pr ogr am Fungsi _EXP ;

Va r

X : Real ;

Begi n

Wri tel n ( ‘ Ni l ai yang di exponenkan : ‘ ) ; Readl n (X) ;

Wri tel n ( ‘ Ni l ai Exponennya = ‘ , EXP(X) : 9 : 5 ) ;

En d .

d) Fungsi SQR (SQuaRe) dan SQRT (SQuare Root)

SQR digunakan untuk mencari nilai pangkat kuadrat dan SQRT untuk mencari akar

kuadrat.

B.u :

SQR(X)

SQRT(X)

Argumen X dapat bertipe Integer atau Real dengan hasil bertipe sesuai dengan

argumennya.

Pr ogr am SQR_dan_SQRT ;

Va r

A, B : Real ;

C, D: Integer ;

Begi n

A := 3 ;

B : = SQR ( A) ;

Wri tel n (‘ Ni l ai kuadari at dari 3 adal ah ‘ , B) ;

C : = 25 ;

D : = SQRT( B) ;

Wr i t e l n ( A k a r k u a d a r i a t d a r i 2 5 a d a l a h , C ) ;

En d .

e) Fungsi PI

Digunakan untuk mendapatkan nilai Pi, yaitu 3.141592653897932385.

Program Lingkaran ;

Uses CRT ;

Va r

r, L, K : Real ;

Begi n

Cl r s c r ;

Wr i t e ( Ma s u k k a n j a r i - j a r i L i n g k a r a n ( c m) : ) ;

Readl n ( r ) ;

L : = PI * SQR( r ) ;

K : = 2 * PI * PI ;

Wr i t el n ( ‘ Luas Li ngkar an adal ah ‘ , L : 10: 2, ‘ Cm’ ) ;

Wr i t el n ( ‘ Kel i l i ng Li ngkar an adal ah : ‘ ) , K: 10: 2 , ‘ Cm’ ) ;

En d .

) Fungsi INT (Integer)

Digunakan untuk menghasilkan nilai integer, yaitu pembuatan ke bawah (nilai

pecahan dibuang).

B. u : Int (X : Real) : Real ;

Pr ogr am Fungsi _I NT ;

Va r

X : Real

Begi n

Angka : = 450. 654 ;

Wr i t el n ( ‘ Ni l ai pembul at annya adal ah ‘ , I NT( Angka : 9: 2) ;

En d .

g) Fungsi TRUNC dan FRAC

TRUNC digunakan untuk menghsilkan bilangan bulat dengan cara membuang bagian

desimal suatu bilangan real. Fungsi FRAC mengambil bagian desimalnya.

B. u :

FRAC(X : Real) : Real ;

TRUNC(X : X : Real) : LongInt ;

Pr ogr am Fungsi TRUNC_dan_FRAC ;

Va r

A, B : Real ;

Begi n

A : = TRUNC ( 1. 5) ;

Wr i t e l n ( A ) ;

B : = FRAC ( 1. 5) ; Wr i t el n( B) ;

En d .

h) Fungsi ROUND

Digunakan untuk membulatkan nilai Real ke bilangan bulat yang terdekat.

B.u : ROUND(X) : Real) : LongInt ;

Program Fungsi_Round ;

Begi n

Ni l a i 1 : = ROUND( 1 0 / 3 ) ;

Ni l a i 2 : = ROUND( 2 0 / 3 ) ; Wr i t el n ( ‘ Hasi l pembul at an 10/ 3 adal ah ‘ , Ni l ai 1) ; Wr i t el n ( ‘ Hasi l pembul at an 20/ 3 adal ah’ , Ni l ai 2) ;

En d .

i) Fungsi ORD dan CHR

Fungsi ORD : menghasilkan kode desimal suatu karakter pada table ASCII.

Sedangkan fungsi CHR akan menghasilkan karakter ASCII dari suatu bilangan.

B.u :

CHR(X : byte) : Char ;

ORD ( X) : LongInt ;

Pr ogr am Fungsi _ORD_dan CHR ;

Va r

X : byt e ; Y : Char ;

Begi n

X : = ORD( ‘ A’ ) ;

Wr i t el n( ‘ Kode ASCI I hur uf A adal ah ‘ , X) ;

Y : = CHR( 65) ;

Wri tel n(‘ Karakter dari kode ASCCI 65 adal ah’ , Y) ;

En d .

4.2. Fungsi Standar Operasi String

a) Copy

Fungsi Copy digunakan untuk menyalin atau mengcopy sejumlah karakter mulai

posisi tertentu.

B U

: Copy(s, p, j)

Ket

: s = string yang akan disalin

p = posisi awal penyalinan/copy

J = jumlah karakter yang disalin

b) Concat

Fungsi Concat digunakan untuk merangkai beberapa string (sama seperti +).

B U

: Concat(s1,s2,…sn)

Ket

: s1,s2,sn = string yang akan dirangakai

c) Pos

Fungsi Pos digunakan untuk mencari posisi string di dalam string lainnya, hasilnya

berupa nilai byte, bila tidak ada hasilnya 0.

B U

: Pos(s1,s2)

Ket

: s1 = string/karaker yang akan dicari letaknya

s2 = string tempat pencarian

d) Length

Fungsi length digunakan untuk menghitung jumlah/panjang karakter yang ada pada

suatu string.

B U

: Length(s)

Ket

: s = string/karaker yang akan dihitung

e) Upcase

Digunakan untuk merubah karakter menjadi huruf besar

B.U

: UpCase(Ch :Char)