Apa dampak terhadap lingkungan seandainya hewan langka tidak kita lestarikan

* Haerudin R. Sadjudin, penulis adalah Program Manajer Konsorsium Yayasan Badak Indonesia (YABI, WCS-IP & YAPEKA) Siklus III TFCA-Sumatra. Biasa dipanggil “Mang Eeng”, penulis lebih dari 40 tahun terlibat dalam program konservasi badak di Indonesia.  Jawaban: jika hewan langka tidak dilestarikan maka species tersebut akan punah Dan tidak dapat ditemukan lagi.

Kenapa kita harus melestarikan hewan langka?

Jawaban: Hewan-hewan langka dan terancam perlu dilestarikan karena penting untuk keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem. Manfaat bagi kelangsungan hidup rakyat Indonesia adalah untuk kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata, pemanfaatan hewan pada pertanian dan untuk sumber obat-obatan.

Apa keuntungan melestarikan hewan langka?

Manfaat penting melestarikan hewan langka: Menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan di muka bumi tetap berjalan dengan baik; 2. Melestarikan keanekaragaman hayati. 3. Bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Apakah hewan yang nyaris punah dari Bumi?

Berbicara soal kepunahan, ada banyak sekali hewan yang nyaris punah dari bumi ini. Badak hitam Afrika Selatan, orangutan Kalimantan dan bahkan beruang kutub termasuk beberapa spesies yang terancam punah. Malahan, jika tidak diselamatkan, mereka bisa menghilang dari muka bumi ini. If playback doesn’t begin shortly, try restarting your device.

Apakah hewan punah akibat perburuan liar?

Banyak hewan yang hampir punah akibat adanya perburuan liar. Tidak hanya diburu karena dagingnya, namun beberapa dari mereka juga diburu untuk diambil bulu dan bagian tubuh lainnya yang berharga. Contohnya adalah gajah yang sering diburu karena gadingnya, atau badak yang diburu karena memiliki cula.

Siapa cara untuk membantu pelestarian hewan?

Banyak cara yang bisa kita lakukan bersama untuk membantu pelestarian hewan atau satwa yang terancam punah. Pemerintah sendiri telah mendirikan beberapa pusat konservasi atau penangkaran untuk menjaga hewan-hewan dari kepunahan. Tak hanya pemerintah, beberapa masyarakat yang tergabung dalam yayasan atau lembaga pecinta lingkungan dan hewan juga berinisiatif untuk melakukan pelestarian hewan.

KOMPAS.com - Hewan dan tumbuhan adalah bagian dari ekosistem bersama dengan manusia dan harus dilestarikan. Terutama bagi hewan langka, harus dilindungi jangan sampai mengalami kepunahan.

1. Menjaga keseimbangan alam sekitar tetap berjalan dengan baik

Ekosistem yang sehat adalah ekosistem yang lengkap rantai makanannya. Jika ada yang punah di suatu wilayah, ini akan memicu ketidakseimbangan ekosistem. Misalnya, terjadi overpopulasi pada salah satu unsur rantai makanan atau terputusnya rantai makanan.

2. Melestarikan keanekaragaman hewan dan tumbuhan bisa bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat

Dengan masih tersedianya berbagai hewan di alam dan di tempat konservasi, masyarakat akan lebih memahami mengenai keanekaragaman hayati. Contohnya, kebun binatang.
Selain bisa menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat, kebun binatang juga bisa menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan.

3. Memenuhi kebutuhan masyarakat, misalnya sebagai bahan makanan dan obat-obatan

Kehidupan sehari-hari manusia sangat bergantung terhadap hewan dan tumbuhan. Keberadaan hewan tidak hanya bermanfaat langsung sebagai sumber makanan.

Hewan bisa bermanfaat bagi pertanian dengan membantu proses penyerbukan tumbuhan agar tetap berkembang biak. Jumlah tumbuhan yang bisa dikonsumsi akan menurun jika hewan yang membantu penyerbukan juga menurun.

4. Memberikan rasa indah pada alam

Baca juga: 10 Kucing Hutan di Indonesia, Sebagian Besar Terancam Punah

Penyebab kepunahan yang harus dihindari

Sekitar 30 persen jenis hewan dunia bisa ditemukan di Indonesia. Ini menunjukkan keanekaragaman hewan di Indonesia. Kita harus menjaga keanekaragaman ini untuk bisa mewariskannya ke generasi selanjutnya.

Berikut ini beberapa penyebab kepunahan. Beberapa diantaranya bisa kita kontrol untuk membantu menjaga kelestarian hewan dan hewan langka.

1. Bencana alam besar

Contohnya kebakaran hutan, gunung meletus, tsunami, dan bencana lainnya.

2. Aktivitas manusia

Contohnya, membunuh hewan tanpa memikirkan regenerasinya. Sering ditemukan kasus pembunuhan hewan karena ingin mengambil bulunya, dan mengambil cula atau gadingnya.

3. Perburuan satwa langka yang dilindungi

Satwa langka masih sering diperjualbelikan di pasar gelap karena dianggap unik dan bernilai jual tinggi. Jika ini terjadi terus menerus akan membahayakan keberadaan spesies tersebut.

4. Alih fungsi hutan

Penebangan besar-besaran atau alih fungsi hutan menjadi lahan gambut dan pemukiman bisa mengganggu habitat hewan-hewan, sehingga mereka tidak lagi memiliki tempat tinggal.

Apa dampak terhadap lingkungan jika hewan langka tidak dilestarikan?

Ketika kita tidak turut melakukan kewajiban untuk melestarikan hewan langka, maka dampak utamanya adalah terjadi kepunahan. Hewan yang punah bisa mengurangi jumlah dan bentuk keberagaman sumber daya alam yang ada di Indonesia. Selain itu, kepunahan juga mengakibatkan terjadinya ekosistem yang tidak seimbang.

Apa akibat yang terjadi jika hewan tersebut punah?

Hal yang dapat terjadi jika hewan dan tumbuhan punah adalah: Berkurangnya keanekaragaman hayati di bumi. Hilangnya sumber makanan. Terganggunya keseimbangan ekosistem di bumi.

Mengapa hewan

Hewan-hewan langka jumlahnya sedikit di alam, sehingga harus dilestarikan agar tidak punah. Padahal, Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna yang beragam. Namun, karena ulah perburuan liar dan perubahan iklim, flora dan fauna bisa mengalami kepunahan.

Apakah hewan lain di sekitar kita juga perlu dilestarikan?

Hewan-hewan tersebut harus dilestarikan demi menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu juga untuk menjaga keaneragamanan flora dan fauna. Keanekaragaman flora dan fauna yang terjaga dapat menarik wisatawan asing datang ke Indonesia.