Apa arti dari tentang dari kroma tografi

Pengertian kromatografi – Jika kamu belajar tentang ilmu kimia tentunya kamu pernah menjumpai istilah kromatografi. Apa itu kromatografi? Bisakah kamu menjelaskan tentang apa yang dimaksud kromatografi? Mungkin teman-teman ada yang sudah tahu seperti apa yang dimaksud dengan kromatografi, namun tak jarang pula pastinya ada yang belum tahu seperti apa apa arti dari kromatografi. Maka dari itulah di sini kami akan membahas tentang definisi kromatografi. Tak hanya pengertian dari kromatografi saja di sini juga kami sertakan penjelasan tentang jenis-jenis kromatografi. Langsung saja silahkan simak penjelasannya sebagai berikut ini.

Apa arti dari tentang dari kroma tografi


Definisi kromatografi adalah sebuah teknik pemisahan molekul berdasarkan dari perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan beberapa molekul (komponen) yang terdapat pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melalui kolom yang merupakan fase diam. Kemudian molekul yang mempunyai ikatan yang kuat dengan kolom akan cenderung lebih cepat dibandingkan dengan molekul yang ikatannya lemah. Dengan begitu, maka berbagai macam tipe molekul bisa dipisahkan berdasarkan dari pergerakan pada kolom.

Atau Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran didasarkan atas perbedaan distribusi dari komponen-komponen campuran tersebut di antara dua fase, fase diam (padat atau cair) dan fase gerak (cair atau gas). Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa terdapat dua komponen penting dalam kromatografi, yang fase diam (padat atau cair) dan fase gerak (cair atau gas).

Suatu campuran pewarna dapat dipisahkan dengan teknik kromatografi karena adanya perbedaan kelarutan antara zat penyusun campuran pewarna tersebut. Selain itu, kecepatan bergerak partikel penyusun sangat dipengaruhi oleh ukuran partikel penyusunnya. Partikel penyusun yang lebih kecil akan bergerak lebih cepat daripada partikel penyusun yang berukuran lebih besar. Misalnya, tinta hitam merupakan campuran beberapa warna. Kita dapat memisahkan campuran warna tersebut dengan kromatografi. Pemisahan warna tinta dapat dilakukan dengan cara berikut.

  • Tinta diteteskan pada ujung kertas kromatografi (1,5 cm dari ujung kertas).
  • Tinta dibiarkan hingga mengering.
  • Ujung kertas saring dimasukkan dalam air sedalam 1 cm dengan posisi tegak.
  • Tunggu hingga air merambat naik.
  • Noda tinta akan terbawa oleh air yang merembes naik pada kertas saring. Oleh karena kecepatan perembesan zat-zat tinta berbeda, maka zat-zat penyusun campuran (zat-zat warna) semakin lama akan terpisah.
Kromatografi, meskipun hanyalah salah satu teknik yang sederhana, tetapi memiliki banyak kegunaan. Dalam industri makanan, seorang analis dengan menggunakan teknik kromatografi dapat mengetahui suatu pewarna makanan berbahaya atau tidak bagi kesehatan. Banyak sayur-sayuran yang dijual di pasar mengandung pestisida dan herbisida yang berbahaya bagi kesehatan. Kromatografi dapat mendeteksi keberadaan zat kimia seperti pestisida dan herbisida meskipun dalam jumlah atau konsentrasi yang sangat kecil. Jenis-jenis kromatografi adalah sebagai berikut ini.
  • Kromatografi Cair (Liquid Chromatography)
  • Kromatografi cair adalah suatu teknik yang tepat untuk memisahkan ion / molekul yang terlarut dalam suatu larutan. Apabila larutan sampel berinteraksi dengan fase stasioner, maka molekul-molekul yang berada di dalamnya berinteraksi dengan fase stasioner, tetapi interaksinya berbeda karena terdapat perbedaan adsorption (daya serap), ion exchange (pertukaran ion), partitioning (partisi), dan ukuran. Perbdaan tersebut membuat komponen menjadi terpisah antara satu dengan yang lainnya dan bisa dilihat perbedaan dari lamanya waktu transit komponen tersebut melalui kolom. Ada beberapa jenis kromatografi cair diantaranya yaitu: reverse phase chromatography, HPLC (high performance liquid chromatography, size exclusion chromatography, dan supercritical fluid chromatography.
  • Kromatografi Fase Terbalik (Reverse Phase Chromatography)
  • Kromatografi fase terbalik adalah suatu alat analitikal yang kuat dengan memadukan sifat hidrofobik dan rendahnya polaritas fase stasioner yang secara kimia terkait pada padatan inert seperti silika. Biasanya metode ini dipakai untuk proses ekstraksi dan pemisahan senyawa yang tidak menguap dengan mudah (non-volatile).
  • Kromatografi cair kinerja tinggi/ KCKT (high performance liquid chromatography/ HPLC)
  • Kromatografi cair kinerja tinggi adalah jenis kromatografi yang memiliki prinsip hampir sama dengan reverse phase. Yang membedakan yaitu dalam metode ini digunakan tekanan dan kecepatan yang tinggi. Pada HPLC kolom yang digunakan berdiameter kecil dan lebih pendek, tetapi bisa menghasilkan beberapa tingkatan equilibrium dalam jumlah yang besar.
  • Size Exclusion Chromatography
  • Size exclusion chromatography sering dikenal sebagai gel filtration chromatography atau gel permeation chromatography. Size exclusion chromatography adalah jenis kromatografi yang sering digunakan untuk memisahkan dan memurnikan protein. Dalam metode ini tidak melibatkan berbagai penyerapan dan sangat cepat. Perangkat kromatografi yang berupa gel berpori yang bisa memisahkan molekul besar dan molekul kecil. Molekul yang besar akan tereksekusi lebih dulu dikarenakan molekul tersebut tidak bisa melakukan penembusan pada pori-pori.
  • Kromatografi Pertukaran Ion (Ion-Exchange Chromatography)
  • Kromatografi pertukaran ion adalah jenis kromatografi yang biasa digunakan untuk pemurnian materi biologis, seperti protein, peptida, dan asam amino. Metode ini bisa dilakukan dalam 2 tipe yakni kolom dan planar (ruang datar). Ada 2 tipe pertukaran ion yakni pertukaran kation / cation exchange dan pertukaran anion / anion exchange. Dalam pertukaran kation, fase stasioner mempunyai muatan negatif, sedangkan untuk pertukran anion, fase stasionernya mempunyai muatan positif. Molekul dengan muatan berbeda pada fase cair akan melalui kolom. Apabila muatan pada molekul sama dengan kolom, maka molekul tersebut akan terelusi. Tetapi apabila muatan pada molekul berbeda dengan kolom, maka molekul tersebut akan membentuk ikatan ionik dengan kolom. Untuk mengelusi molekul yang menempel pada kolom dibutuhkan penambahan larutan dengan kekuatan ionik tertentu dan pH. Pemisahan menggunakan metode ini sangatlah selektif, selain itu biaya yang dikeluarkan untuk metode ini cukup murah dan kapasitasnya tinggi. Sehingga metode ini dapat digunakan pada awal proses keseluruhan.

Itulah apa yang dapat kami jelaskan tentang apa itu pengertian kromatografi, semoga dapat penjelasan yang kami tulis dalam blog temukan pengertian ini bisa memberikan manfaat.

Buka Komentar

Tutup Komentar

Apa arti dari tentang dari kroma tografi

Kata Nomina (kata benda), Kimia

Arti: teknik analisis yang pemisahan komponennya didasarkan pada perbedaan suatu sifat berpindah antara dua fase, fase yang satu bergerak dan fase yang lain diam;

  • teknik kromatografi yang menggunakan bumbung kaca yang berbentuk bulat

Kata-kata di KBBI yang dekat dari kromatografi

  • kromatika
  • kromatin
  • kromatofor
  • kromatografi
  • kromit
  • kromium
  • kromo

[kromatografi] Arti kromatografi di KBBI adalah: teknik analisis yang pemisahan komponennya didasarkan pada perbedaan suatu sifat berpindah antara dua fase,.... Lihat arti dan definisi di jagokata.

Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)

Kromatografi : Pengertian, Jenis dan Penjelasannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang kromatografi. Penjelasan yang meliputi pengertian kromatografi, jenis-jenis kromatografi dan penjelasannya yang akan dibawakan dengan lengkap dan ringan. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Mari kita bahas mengenai definisi dari kromatografi terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Kromatografi

Kromatografi yaitu teknik dalam memisahkan molekul yang mana berdasarkan dengan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak serta fase diam guna memisahakan dengan komponen (berupa molekul) yang berada dalam larutan. (Wikipedia)

Molekul yang telah larut pada fase gerak, akan melewati kolom yang mana dalam fase diam. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan berkeinginan guna dapat bergerak lambat jika dibanding dengan molekul yang berikatan lemah.

Dengan tahap ini segala jenis tipe molekul dapat untuk dipisahkan menurut dengan pergerakan pada kolom. Setelah komponen terelusi dari kolom, komponen ini dapat dianalisis dengan menggunakan detektor atau dapat juga disatukan guna analisis lanjutan.

Desinisi lain dari kromatografi merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk memisahkan suatu campuran dengan mengubahnya menjadi komponen-komponen penyusunnya. Teknologi ini melibatkan bagian penting yang bagian yang bergerak dan bagian yang diam.

Seorang yang berasal dari botanist Rusia Mikhail Semyonovich Tsvet pertama kali menemukan teknik kromatografi pada tahun 1900 yang mana melalui riset pada klorofil. Dia memakai suatu kolom adsorbsi-liquid column yang mana terdapat kandungan kalsium karbonat guna memisahkan pigmen dari tumbuhan. Metoda tersebut selanjutnya dipubikasikan pada 30 desember 1901 di kongres ke-11 Doktor dan Naturalist (XI съезд естествоиспытателей и врачей) di Sain Petersburg. Untuk tulisan deskriptif untuk pertama kalinya dipaparkan pada tahun 1903, dalam laporan rapat ‘Warsaw Society of Naturalists, section of biology’.

Jenis-Jenis Kromatografi

Berikut merupakan beberapa jenis dari kromatografi,diantaranya yaitu:

Kromatografi Cair (Liquid Chromatography)

Kromatografi cair yaitu suatu teknik yang sangat tepat guna memisahkan antara ion atau molekul yang terlarut dalam sebuah larutan. Apabila larutan sampel berinteraksi dengan tahap stasioner, maka molekul-molekul tersebut yang terdapat didalam berinteraski dengan fase stasioner. Namun interaksinya berbeda karema terdapat suatu perberdaan daya serap (adsorption), pertukaran ion (ion exchange), partisi (partitioning) atau bahkan ukuran.

Perbedaan ini lah yang menjadikan komponen terpisah satu dengan yang lain dan dapat dilihat perbedaannya melalui lamanya waktu transit komponen itu melewati kolom. Jenis dari kromatografi cair yaitu:

  • Kromatografi Fase Terbalik (Reverse Phrase Chromatography)
    Kromatografi fase terbalik yaitu suatu alat analitikal yang kuat dengan terdapat suatu perpaduan sifat hidrofobik serta rendahnya polaritas fase stasioner yang terikat secara kimia terhadap padatan inert seperti silika. Metode ini seringkali digunakan dalam proses ekstraksi serta pemisahan suatu senyawa yang sulit untuk menguap (non-volatile)
  • Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, KCKT (High Performance Liquid Chromatography, HPLC)
    High performance liquid chromatography (HPLC) mempunyai prinsip yang sama dengan reverse phrase. Namun dalam fase ini, menggunakan tekanan serta kecepatan yang tinggi. Kolom yang digunakan dalam HPLC lebih pendek serta mempunyai diameter kecil, namun dapat menghasilkan beberapa tingkatan equilibrium dengan jumlah besar.
  • Size Exclusion Chromatography
    Size exclusion chromatography atau yang disebut juga dengan gel permetation atau filtration chromatography sering kali digunakan dalam memisahkan serta memurnikan protein. Metode ini tidak mencampuri berbagai jenis penyerapan dan juga sangat cepat. Perangkat kromatografinya sama dengan gel berpori yang dapat memisahkan molekul besar serta molekul kecil. Molekul besar juga akan terelusi lebih dulu yang mana disebabkan oleh molekul tersebut tidak dapat penetrasi pada pori-pori.
  • Kromatografi Perkutarakan Ion (Ion Exchange Chromatography) Kromatografi pertukaran ion sering kali digunakan untuk pemurnian materi biologis, contohnya seperti asam amino, peptida, protein. Dengan metode ini dapat dilakukan dengan dua tipe, yang mana merupakan dalam kolom ataupun ruang datar. Ada dua tipe pertukaran ion yaitu: o Pertukaran kation (cation exchange): pada fase stasioner memiliki muatan negatif o Pertukaran anion (anion exchange): pada fase stasioner memiliki muatan positif.

    Molekul bermuatan yang berada dalam fase cair akan melalui kolom. Apabila muatan yang terdapat pada molekul sama dengan kolom maka molekul itu akan terelusi. Namun jika muatan yang terdapat pada molekul berbeda dengan muatan kolom. Agar dapat mengelusi molekul yang menempel pada kolom memerlukan penambahan larutan dengan kadar PH serta kekuatan ionik tertentu.

Pemisahan dengan menggunakan metode ini lebih sangat selektif sebab biaya dalam mengoperasikan metodi ini cukup murah serta kapasistasnya tinggi. Maka dari itu metode ini seringkali digunakan pada awal proses keseluruhan.

Secara Umum, kromatografi terbagai atas dua jenis, yaitu kromatografi cair dan kromatografi gas. Kromatografi cair memiliki beberap jenis yang terdiri atas:

  • Kromatografi kertas atau kromatografi partisi
  • Kromatografi kolom
  • Kromatografi lapis tipis atau absorbsi.

Dari tiga jenis kromatografi cair diats, berikut merupakam penjelasan dari yang diatas.

Kromatografi Kertas

Kromatografi kertas ialah salah satu jenis kromatografi yang menggunakan fase diam kertas yang merupakan kertas yang terkandung selulosa didalamnya, sedangkan yang digunakan untuk fase geraknya yaitu pelarut atau campuran pelarut yang sesuai.

Apa arti dari tentang dari kroma tografi

Kertas yang melakukan tindakan sebagai fase diam akan dicelupkan ke dalam sampel atau pelarut, yang selanjutnya sampel dan pelarut dengan gaya kapilaritas akan terserap yang mana bergerak keatas. Kromatografi kertas ini digunakan untuk memisahkan tinta, zat pewarna, senyawa tumbuhan contohnya yaitu pada klorofil, make up dan zat lain.

Kromatografi Kolom

Kromatografi kolom yaitu salah satu jenis kromatografi yang menggunakan kolom gelas dalam tahap metodenya. Dalam proses kromatografi jenis ini biasanya digunakan dalam memisahkan pigmen terhada suatu tumbuhan. Campuran pigmen selanjutnya dimasukkan dalam kolom gelas yang isinya aluminia. Pelarut selanjutnya dialirkan agar dapat membawa campura melalui kolom.

Apa arti dari tentang dari kroma tografi

Pigmen akan berjalan turun melewati kolom dengan kecepatan yang tergantung dalam kuat atau tidaknya suatu adsorbsi pigmen dalam aluminia. Pigmen yang terarsorbsi lemah dalam aluminia akan melallui kolom dengan cepat dibandingkan dengan pigmen yang terarsorbsi kuat. Pigmen selanjutnya terpisah serta menjadi satu dalam tempat berbeda apabila keluar dari kolom.

Kromatografi Lapis Tipis

Kromatografi lapis tipis yaitu suatu teknik dalam menganalisis kualitatif yang berasal dari sampel yang hendak diperiksa dengan cara memisahkan komponen sampel berdasarkan dengan perbedaan kepolaran. Prinsip kerja dari kromatografi lapis tipis yaitu dengan memisahkan sampel yang berdasarkan dengan perbedaan kepolaran antara sampel dengan pelarut yang digunakan.

Biasanya dalam teknik kromatografi jenis ini menggunakan plat silika sebagai fase diam serta fase gerak yang digunakannya disesuaikan dengan jenis sampel yang akan dipisahkan. Dalam larutan atau campuran yang digunakan disebut dengan eluen.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Kromatografi : Pengertian, Jenis dan Penjelasannya semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya.