Aneka jenis makanan khas daerah setempat dari bahan Hewani dan Nabati yang dimodifikasi

1. Macam-macam bahan untuk modifikasi makanan khas daerah meliputi bahan baku atau bahan utama, bumbu, dan bahan tambahan pangan (BTP).

Bahan baku atau bahan utama berasal dari bahan pangan nabati dan hewani.

Bahan tambahan pangan adalah bahan yang berfungsi untuk memperbaiki mutu produk yang diolah, contohnya perasa, pengawet, pemanis, dan pengental makanan.

2. Manfaat modifikasi bahan baku pada pengolahan makanan khas daerah adalah sebagai berikut:

  • untuk mengganti bahan baku yang lebih mudah di dapatkan di daerah setempat
  • untuk menghemat biaya bahan baku
  • untuk menyesuaiakan dengan selera konsumen.

3. Penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) pada pengolahan modifikasi makanan khas daerah harus sesuai aturan penggunaannya agar dapat memberikan manfaat terhadap peningkatan mutu makanan khas daerah dan tidak membahayakan bagi kesehatan, karena penggunaan yang tidak sesuai aturan dapat memberikan dampak yang tidak baik pada kesehatan.

4. Contoh modifikasi bentuk makanan khas  daerah adalah sebagai berikut:

  • Burger Rendang: yang biasanya hanya digunakan sebagai lauk, disajikan dalam tampilan yang lebih modern
  • Cendol: yang biasa disajikan dalam bentuk minuman, dimodifikasi bentuknya dengan diolah menjadi puding cendol
  • Teri balado: yang biasanya dijadikan lauk, dimodifikasi bentuk penyajian menjadi sushi teri balado

5. Kelebihan modifikasi kemasan makanan khas daerah jika dilihat dari sisi promosi yaitu meningkatkan daya tarik konsumen agar membeli produk makanan khas daerah kita serta meningkatkan daya saing dengan usaha sejenis lainnya.

6. Cara pembuatan pempek lele adalah sebagai berikut:

  • Masukkan ikan, garam, bawang putih, campur rata
  • Masukkan tepung kanji aduk rata sampai kalis, jangan terlalu diaduk supaya tekstur tidak terlalu padat
  • Bentuk-bentuk pempek dan isikan telur, kemudian rebus selama 20 menit sampai mengapung, lalu siap digoreng
  • Cara membuat cuko: haluskan semua bahan dan masukkan gula jawa, rebus semua bahan hingga matang. Angkat lalu saring.

7. Modifikasi yang dilakukan pada pizza rendang, yaitu Pizza rendang merupakan jenis modifikasi bentuk. Rendang yang biasanya hanya disajikan dalam bentuk lauk, pada modifikasi ini rendang digunakan sebagai topping pizza yang merupakan makanan khas italia, sehingga bentuk tampilan rendang menjadi lebih modern.

8. Bahan-bahan yang digunakan dalam pengolahan bakpia keju susu yaitu:

  • 150 gram tepung terigu protein sedang
  • 100 gram tepung terigu protein sedang
  • ½ sendok teh garam
  • 30 gram gula tepung
  • 60 gram mentega tawar
  • 125 gram air
  • Bahan Kulit dalam Bakpia Isi Keju Susu
  • 100 gram mentega tawar
  • 150 gram tepung terigu protein sedang

Bahan Isian Bakpia Isi Keju Susu

  • 50 gram susu bubuk
  • 65 gram mentega tawar
  • 50 gram keju parmesan
  • ¼ sendok teh garam
  • 100 gram keju cheddar parut

9. Cara menjaga keamanan dan keselamatan kerja dengan melakukan pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi adalah sebagai berikut:

  • Memastikan dapur atau tempat memasak serta peralatan memasak sudah dalam keadaan bersih
  • Menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar dari kompor (seperti kain lap, kertas, plastik, apalagi korek api)
  • Segera mengepel pel atau mengeringkan dengan kain, tumpahan air atau minyak yang jatuh ke lantai.
  • Menggunakan pisau yang tajam untuk memotong bahan makanan, hati-hati dalam menggunakannya.
  • Berhati-hati saat menggunakan peralatan yang mudah pecah.
  • Membersihkan kembali peralatan setelah memasak.
  • Segera mematikan kompor dan listrik setelah tidak digunakan.

10. Cara menjaga kebersihan dan kualitas modifikasi makanan khas daerah yang kita buat agar kebersihannya terjaga antara lain:

  • mencuci tangan sebelum mulai memasak dengan menggunakan sabun dan air mengalir
  • memastikan bahan makanan dalam keadaan segar, tidak busuk atau kadaularsa.
  • mencuci sayur, buah, ikan, atau bahan makanan lainnya dengan air mengalir sebelum dimasak
  • meletakkan potongan bahan makanan dalam wadah yang bersih
  • menggunakan celemek agar pakaian kalian tidak mudah kotor
  • mencicip makanan dengan menggunakan sendok.
  • menghindari bersin atau batuk di depan makanan yang akan disajikan
  • Menggunakan masker saat memasak dan menghidangkan makanan

Kamu sedang mencari peluang usaha kuliner yang kekinian? Tak perlu menggunakan menu internasional; makanan khas daerah pun bisa dimodifikasi lebih modern. Warna dan bentuk kuliner tradisional pastinya tidak kalah menarik dari masakan mancanegara. Kalau soal rasa, jangan ditanya—kudapan ala Indonesia, lezatnya sudah mendunia.

Takut kalah saing dengan pebisnis kuliner internasional? Kan belum dicoba—kata Laura Gomez, kamu baru benar-benar tahu hasilnya ketika pernah mencoba. Ide dan inspirasi bisa digali dari mana saja; yang penting konsep dasarnya tetap masakan khas daerah Indonesia.

Nah, sebagai rekomendasi, mungkin kamu bisa mencoba contoh modifikasi makanan khas daerah berikut ini.

1. Macaroon Nasi Uduk—Contoh Modifikasi Makanan Khas Daerah Jakarta dan Perancis

Pernah nggak, kamu membayangkan rasa nasi uduk dicampur macaroon? Nasi uduk asal Betawi biasanya dikemas dalam rasa gurih dengan kombinasi aroma rempah. Nasi uduk tradisional kerap disajikan bersama timun, emping goreng, tahu goreng, irisan telur goreng, kering tempe, abon, bawang goreng, suwiran ayam goreng, dan sambal kacang.

Setelah mendapatkan sentuhan inovasi, gurihnya nasi uduk bercampur rasa macaroon yang cenderung manis. Ternyata, enak dan lezat juga, lho. Saat menyantap dessert macaroon, langsung terbayang nasi uduk tradisional dengan lauk lengkap.

Lalu, berapa modal awal untuk membuka bisnis nasi uduk macaroon? Kalau nasi uduk biasa, kamu cuma perlu modal sekitar Rp2 jutaan. Khusus nasi uduk macaroon, butuh biaya sekitar Rp10 juta. Meski begitu, peluang usaha nasi uduk modifikasi ini cukup menjanjikan. Pasalnya, belum banyak orang yang membuka bisnis tersebut.

2. Ayam Geprek Mozzarella—Contoh Modifikasi Makanan Khas Daerah Lombok dan Italia

Kamu pernah makan ayam geprek? Masakan ini asli dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Rasa orisinal ayam geprek biasanya gurih plus pedas. Tapi, kalau menyantap menu ini di Warung Geprek Mas Eko Tanjung Duren, kamu akan menemukan cita rasa beda.

Ya, Mas Eko memodifikasi ayam geprek dengan keju Italia (mozzarella). Apa rasanya aneh? Tidak juga; justru rasa ayam geprek melebur bersama gurihnya mozzarella. Bisa dikatakan, ayam geprek mozzarella buatan Mas Eko paling laris dipesan.

Jadi, mengapa kamu tak mencoba juga untuk membuka bisnis yang sama di tempat berbeda? Peluang usaha ayam geprek ini sangat menjanjikan, lho. Untuk usaha ayam geprek biasa, penjualnya bisa mendapatkan omset Rp4 juta per hari. Tidak menutup kemungkinan, ayam geprek mozzarella mendatangkan penghasilan lebih dari itu.

3. Es Krim Martabak

Biasanya, martabak disajikan dalam kondisi hangat. Tapi, kali ini, kamu harus menyantap es krim dengan rasa martabak. Bentuk martabaknya nyaris tidak terlihat. Justru, bagian atas dipenuhi topping es krim dan meses.

Untuk membuka usaha es krim martabak, memang butuh modal besar. Pasalnya, kamu harus membeli peralatan dan bahan yang mendukung pembuatan kuliner tersebut. Meski begitu, peluang omset bisnis es krim martabak mencapai Rp30 juta per bulan. Asalkan, tempat usahanya terletak di pusat keramaian atau perbelanjaan.

4. Foie Grass Duck Timlo

Nasi timlo dikenal sebagai masakan tradisional murah meriah dari daerah Solo. Kini, kuliner tersebut disulap menjadi lebih mewah oleh 1945 Restaurant, Fairmont, Jakarta. Nasi timlo buatan 1945 Restaurant dimodifikasi dengan foie gras—yang harganya termahal di dunia. Hasilnya, rasa nasi timlo foie gras lebih lezat dengan tampilan high class.

Kalau kamu tertarik berbisnis kuliner ini, pilih segmen pasar menengah ke atas. Pasalnya, harga nasi timlo foie gras lebih mahal ketimbang nasi timlo orisinal. Mungkin, bisa dengan cara membuka restoran di mal atau pusat pertokoan di kota besar.

5. Nigiri Teri Balado

Kamu suka masakan teri balado asal Padang? Suntiang Restaurant di Thamrin, Jakarta, menyulap kuliner daerah ini menjadi makanan internasional. Jadi, teri balado tersebut dipadukan dengan sushi asal Jepang. Hasilnya, mencetak kuliner baru yang disebut nigiri teri balado.

Bisnis nigiri teri balado sangat cocok untuk kamu yang menyasar konsumen kelas atas. Dengan harga rata-rata Rp100.000-200.000 per porsi, omset usaha masakan ini cukup menggiurkan. Kamu bisa mengantongi puluhan hingga jutaan rupiah per bulan jika mahir mempromosikan bisnis tersebut.

Mengawali sebuah usaha memang menjadi tantangan sendiri, apalagi sekarang banyak orang yang meracik makanan dengan bahan-bahan yang jarang dipakai. Mulai dari sini, kamu bisa mengetahui makanan khas lokal yang baru saja populer di seluruh dunia.

Bila bingung mencari modal untuk memulai bisnis makanan khas daerah, kamu bisa mengunjungi Pegadaian terdekat dan mengajukan pembiayaan Krasida, yaitu layanan kredit angsuran bulanan untuk keperluan produktif dan konsumtif. Di sini, kamu bisa mendapatkan pinjaman sampai dengan Rp 250,- juta dengan proses yang mudah, cepat, dan aman. Kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan jangka waktu mulai dari 6 bulan sampai 36 bulan. Untuk bisa menikmati layanan tersebut, kamu hanya cukup membawa lampiran fotokopi KTP dan Kartu Keluarga berserta agunan berupa emas.

Deretan contoh modifikasi makanan khas daerah di atas membuktikan betapa ka yanya kuliner Indonesia. Karena itu, kamu tidak perlu pusing mencari inspirasi baru untuk membuka usaha kuliner. Cukup pelajari masakan tradisional, kombinasikan dengan tampilan internasional, lalu coba menyajikannya. Praktis, kan?

Aneka jenis makanan khas daerah setempat dari bahan Hewani dan Nabati yang dimodifikasi