Algoritma membuat status di facebook

Disadari atau tidak saat ini social media  yang paling popular dan favorit di masyarakat kita adalah Facebook. Tidak salah kemudian Facebook juga digunakan sebagai media promosi oleh sebagian kalangan yang melakukan aktifitas bisnis online. Dan kebanyakan mereka melakukan promosi dengan menggunakan Facebook Organic karena gratisan dan memang tidak semua familiar dengan Facebook Ads.

Selain simpel, aktivitas jualan di Facebook Organic memang dianggap gurih oleh sebagian orang karena selain mudah dan juga tidak perlu bayar iklan untuk promosinya seperti halnya kalau menggunakan Facebook Ads. Tinggal posting produknya, share di timeline dan grup publik maka ada peluang mengundang pembeli. Bahkan tidak sedikit yang meraup jutaan rupiah dengan aktifitas ini.

Tetapi bukannya tanpa kendala, ada hal teknis yang tidak disadari oleh para pengguna Facebook yaitu tentang Algoritma Facebook atau lebih dikenal dengan EDGERANK. 

Algoritma dalam social media  (edgerank) adalah sebuah sistem yang mengatur postingan setiap penggunanya. Disebabkan oleh sistem ini, setiap postingan kita belum tentu terbaca oleh teman pengguna (friendlist) Facebook lainnya, padahal di waktu yang sama mereka juga sedang aktif. 

Ini disebabkan karena cara kerja edgerank ini adalah memprioritaskan postingan berdasarkan kualitas interaksi antar pengguna Facebook. Interaksi yang dimaksud disini adalah aktifitas Like, Comment, Share terhadap sebuah postingan.

Contoh sederhananya adalah seperti ini, misalkan ada 2 akun Facebook yang saling berteman yaitu A dan B. Kalau A dan B dianggap dekat maka postingan A kemungkinan besar akan selalu muncul di beranda B. 

Sebaliknya jika A dianggap tidak dekat dengan B maka postingan A akan tenggelam dan tidak muncul di beranda B. Arti dekat disini adalah tingkat interaksi antara akun A dan B. Hal ini bisa jadi kendala ketika A memposting produk jualannya, maka postingan tersebut tidak akan dibaca oleh B, demikian pula sebaliknya.

Jadi kalau interaksi kita rendah dengan teman Facebook yang masuk dalam friendlist maka yang muncul di beranda cuma teman yang itu-itu saja. 

Sedangkan postingan teman yang lain ditenggelamkan alias tidak terbaca oleh kita, postingan kita pun tidak terbaca oleh mereka. Mungkin untuk pengguna Facebook yang hanya sekedar untuk iseng atau menghabiskan waktu luang, hal ini tidak begitu pengaruh. 

Tapi bagi para pebisnis online, hal ini akan berpengaruh terhadap pangsa pasar mereka. Siapa tahu teman yang tidak melihat postingan kita adalah calon prospek yang tertarget.

Ada tips yang sangat sederhana mensiasati sistem algoritma di atas. Tapi sebelum masuk ke teknis bagaimana mensiasati algoritma Facebook, ada hal-hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan bagi para pebisnis online,

  • Isi pertemanan Facebook-nya dengan target pasar dari produk kita, kalau perlu lakukan unfriend terhadap teman-teman yang tidak aktif atau dianggap bukan target pasar. Tambah pertemanan setiap hari dengan cara hunting di grup-grup bisnis yang bersifat publik. Tambah pertemanan yang dimaksud di sini adalah teman yang tertarget untuk produk yang kita jual.
  • Perbanyak interaksi dengan semua teman Facebook yang dianggap merupakan calon prospek tertarget. Berilah Like (saya sarankan dengan emoticon Hati) dan komentar yang positif atas postingan mereka. Kalau perlu share postingan mereka. Dengan cara ini mereka merasa dihargai dan secara emosional akan menjadi dekat dengan kita.
  • Sebar Lead Magnet atau umpan terhadap target pasar, seperti berbagi ebook gratis atau giveaway. Ini dilakukan sebagai strategi untuk menarik target pasar dan menambah database calon prospek kita (untuk masalah ini nanti akan saya bahas di artikel saya yang lain karena khusus untuk point nomor 3 ini Facebook tidak bisa berdiri sendiri, harus dikombinasikan dengan WA).

  1. 1
  2. 2


Algoritma membuat status di facebook

Lihat Gadget Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

KOMPAS.com - Facebook akan menampilkan lebih sedikit teks dalam halaman status update-nya. Algoritma Newsfeed Facebook memang sedang dirombak untuk bersaing dengan media sosial lain, seiring makin banyak postingan yang dinilai Facebook kurang bermanfaat.

Menurut riset yang dilakukan Facebook, dengan Newsfeed yang diperbarui tersebut, dan menampilkan lebih banyak update dari teman-teman di Facebook, pengguna jadi terpacu untuk memposting.

Facebook juga menemui fakta bahwa penggunanya kurang tertarik jika halaman Facebook hanya menampilkan update berupa teks. Karena itu, kini teks akan semakin dikurangi porsinya dalam newsfeed yang baru.

Jika pengguna ingin postingannya dilihat lebih banyak teman, maka mereka harus memposting foto atau menyertakan tautan ke sebuah situs web.

Selain membuat konten yang ditampilkan lebih bermutu, Facebook juga ingin menjadi sumber informasi bagi penggunanya, dengan memposting tautan-tautan berita.

Namun, dikutip dari Readwrite, Selasa (21/1/2014), algoritma yang baru ini malah bisa membunuh Facebook, karena perusahaan kelas menengah dan kecil (UKM) yang diklaim sebagai sumber pendapatan iklan terbesar Facebook makin sedikit mendapatkan exposure di timeline.

Mahalnya biaya pasang iklan untuk mendapatkan lebih banyak Newsfeed juga membuat pengiklan beralih ke layanan sosial media lain, seperti Twitter.

Facebook berusaha untuk menjadi koran pribadi terbaik di dunia. Banyak penggunanya yang membuka Facebook untuk mendapatkan update berita. Namun perlu diingat, masih ada pula pengguna yang hanya ingin berinteraksi dengan teman-temannya sebagai bagian dari sosialisasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.