Perhatikan pernyataan dibawah ini! [1] Bendera Merah Putih, [2] Dasar Negara Pancasila, [3] Lagu-Lagu Daerah, [4] Bahasa Daerah, [5] Lambang Negara Burung Garuda Dari pernyataan diatas, yang merupakan pemersatu bangsa ditunjukan pada nomor? Jawaban: A. [1], [2] dan [5] Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perhatikan pernyataan dibawah ini! [1] bendera merah putih, [2] dasar negara pancasila, [3] lagu-lagu daerah, [4] bahasa daerah, [5] lambang negara burung garuda dari pernyataan diatas, yang merupakan pemersatu bangsa ditunjukan pada nomor [1], [2] dan [5]. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta diantara Benua Asia dan Benua Australia dikenal dengan istilah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Alat pemersatu bangsa merupakan alat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI]. Kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia di era globlalisasi, mengharuskan kita untuk melestarikan alat pemersatu bangsa, agar generasi penerus bangsa tetap dapat menghayati dan mengamalkannya dan agar intisari nilai-nilai yang luhur itu tetap terjaga dan menjadi pedoman bangsa Indonesia sepanjang masa. Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia bukanlah hadiah dari pemerintah kolonial Belanda atau pun Jepang. Kemerdekaan Indonesia diraih melalui perjuangan panjang oleh segenap lapisan masyarakat Indonesia. Lima alat pemersatu bangsa Indonesia adalah sebagai berikut: Dasar Negara PancasilaPancasila telah ada dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia. Sejarah bangsa Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus gagasan tentang dasar negara Pancasila adalah Mr. Muh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia [BPUPKI] yang terbentuk tanggal 29 April 1945 dan dilantik tanggal 28 Mei 1945 kemudian mulai bekerja tanggal 29 Mei 1945 merupakan badan resmi yang membahas dasar negara. Badan ini beranggotakan 60 0rang dengan ketua Dr. Radjiman Widiodiningrat. Baca Juga: Wujud Perilaku Positif Terhadap Perjuangan Para Pahlawan Dengan dibentuknya BPUPKI, bangsa Indonesia dapat secara legal mempersiapkan diri menjadi negara merdeka, merumuskan persyaratan yang harus dipenuhi bagi sebuah negara merdeka. Hal yang pertama kali dibahas dalam sidang BPUPKI adalah permasalahan “Dasar Negara”. Sidang BPUPKI dibagi menjadi dua bagian, yaitu: sidang pertama berlangsung tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945, hasil sidang pertama ini akan dibahas dalam sidang kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 16 Juli 1945. Sidang BPUPKI pertama berlangsung selama empat hari, secara berturut-turut tiga tokoh yang tampil berpidato menyampaikan gagasan/usulan sebagai calon dasar negara. Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 akhirnya menetapkan UndangUndang Dasar, yang selanjutnya dikenal dengan UUD 1945 dan Pancasila sebagai Dasar Negara, yang rumusannya sebagaimana tercantum dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945. Baca Juga: Cara Menjalin Keberagaman Indonesia Antar Masyarakat Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa PersatuanDilansir dari laman Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan Pemuda dan berikrar [1] bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, [2] berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan [3] menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia Bendera Merah Putih sebagai Bendera KebangsaanMenghormati Keberagaman Suku BangsaBendera Merah Putih merupakan bendera perjuangan bangsa dan simbol kemerdekaan. Bendera Indonesia ini pertama kali dikibarkan saat presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno, mengikrarkan Proklamasi Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta pada 17 Agustus 1945. Arti warna merah pada bendera ini yaitu melambangkan keberanian bangsa dalam melawan penjajah, sementara putih melambangkan niat suci para pahlawan dan rakyat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Bendera merah putih berkibar untuk mengenang jasa para pahlawan dan untuk mensyukuri Kemerdekaan Republik Indonesia. Setiap tahun, tepat pada tanggal 17 Agustus diselenggarakan upacara pemasangan dan penurunan bendera di Istana Negara. Baca Juga: Manfaat Memiliki Rasa Cinta Tanah Air Lambang Negara Burung GarudaDi dalam UUD 1945 menjelaskan bahwa Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Lagu Garuda Pancasila diciptakan oleh Sudharnoto sebagai lagu wajib perjuangan Indonesia. Burung Garuda melambangkan kekuatan. Warna emas pada burung Garuda melambangkan kemuliaan. Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia. Setiap simbol pada perisai melambangkan setiap ajaran Pancasila, yaitu: 1. Bintang melambangkan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Rantai melambangkan prinsip Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Pohon Beringin melambangkan prinsip Persatuan Indonesia 4. Kepala Banteng melambangkan prinsip Demokrasi yang Dipimpin oleh Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan 5. Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial bagi Rakyat Seluruh dari Indonesia Warna Merah dan Putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Warna merah berarti keberanian dan warna putih berarti kemurnian. Garis hitam tebal di perisai melambangkan wilayah Indonesia dilalui oleh garis Khatulistiwa. Baca Juga: Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Alat Pemersatu BangsaIndonesia Raya adalah lagu kebangsaan bangsa Indonesia yang diciptakan oleh WR Supratman pada tahun 1924. Lagu Indonesia Raya dinyanyikan pertama kali pada saat Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Pada tanggal 17 Agustus 1945, yaitu hari kemerdekaan Indonesia, lagu Indonesia Raya ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia. Berikut ini adalah syari lagu Indonesia Raya: Indonesia Raya Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku Indonesia Kebangsaanku Bangsa dan Tanah Airku Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu Hiduplah Tanahku Hiduplah Negriku Bangsaku Rakyatku Semuanya Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya Untuk Indonesia Raya Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku Negriku yang Kucinta Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku Negriku yang Kucinta Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya Kita harus bersyukur karena memiliki Dasar Negara Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Walaupun kita terdiri atas berbagai suku dengan budaya yang beraneka ragam, tetapi kita tetap satu bangsa yaitu bangsa Indonesia. Kita juga memiliki bahasa yang mempersatukan yaitu Bahasa Indonesia, dan memiliki bendera kebangsaan yang sama yaitu bendera Merah Putih sebagai lambang identitas bangsa dan kita bersatu di bawah falsafah dan dasar negara Pancasila. Sebagai bangsa Indonesia, kita harus mempertahankan alat-alat pemersatu bangsa Indonesia dan memegang teguh semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan selalu berpedoman kepada dasar negara Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika kita tentu lebih dapat bersikap bijaksana dalam pergaulan di rumah, lingkungan belajar atau di masyarakat kita yang beragam. Kita akan selalu menjaga persatuan dan kesatuan sehingga kehidupan yang rukun, serasi dan harmonis dapat terwujud. Baca Juga: Contoh Perilaku yang Menggambarkan Semangat Persatuan dan Kesatuan Perbedaan adalah keniscayaan dalam masyarakat. Sebagaimana mestinya seorang saudara, maka tidak boleh untuk saling menjatuhkan karena dia atau mereka berbeda. Terutama, untuk membuat keberagaman di Indonesia tetap berjalan. Di negara yang lainnya, tentu tidak memiliki keberagaman yang begitu banyak. Memang, tugas masyarakat Indonesia saat ini cukup berat. Karena, harus menjaga keberagaman ini agar tetap lestari. Menerima perbedaan antara suku, agama dan kebudayaan dapat dimulai dengan lingkungan sekitar terlebih dahulu. Buat lingkungan masyarakat yang nyaman, tentram dan aman. Kemudian, sampaikan kepada saudara yang lainnya bahwa hal ini penting untuk dilakukan. Diskusi, Pertanyaan dan JawabanBerikut ini adalah alat untuk mempersatukan bangsa Indonesia, kecuali … a. Pancasila b. UUD 1945 c. peraturan perundang-undangan d. semboyan bhinneka tunggal Ika Jawab: Baca Juga: Patriotisme adalah Semangat Cinta Tanah Air, Berikut Contoh Penerapannya Video yang berhubunganTulisan berikut ini akan saya informasikan mengenai beberapa hal mengenai alat pemersatu Bangsa Indonesia yang tentu saja harus kamu tahu. Dan langsung saja kita simak bersama tulisannya berikut ini: Sumber Gambar dari FlickrMengenali Persatuan dan Kesatuan IndonesiaPersatuan dan kesatuan Indonesia merupakan suatu hal yang penting bagi negeri ini. Untuk kita kita harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Dengan terciptanya persatuan dan kesatuan di dalam negeri, maka negara kita tercinta akan menjadi aman, tenang, nyaman dan tentram. Keadaan yang seperti ini tentu akan berdampak positif bagi Indonesia diberbagai sektor seperti politik, sosial, ekonomi, pertahanan, keamanan dan lainnya. Dan di bawah ini adalah beberapa alat pemersatu bangsa Indonesia yang perlu kamu ketahui bersama, silahkan disimak yang berikut ini: Baca Juga : Sebutkan 10 Faktor Pembentuk Integrasi Nasional? Jawabannya Disini Sumber Gambar dari Flickr10 Alat Pemersatu Bangsa IndonesiaDan di bawah ini adalah 10 alat pemersatu bangsa yang perlu untuk kita ketahui :
Baca Juga : Faktor Penghambat Integrasi Nasional Tolerasi Sebagai Alat Pemersatu Bangsa IndonesiaSelain sepuluh komponen untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di atas, ada lagi yang tidak kalah pentingnya yaitu tolerasi. Toleransi ini dalam bahasa artinya “dengan sabar membiarkan sesuatu”, maksudnya adalah kita menyikapi dengan sabar ketika ada orang yang melakukan sesuatu, dan tentu saja nilai toleransi juga ada batasannya. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa negara Indonesia yang kita cintai ini merupakan negara yang majemuk, artinya negara ini terdiri dari banyak suku, budaya, ras, agama, kepercayaan, bahasa, dan lainnya. Oleh sebab itu, sikap toleransi ini amat diperlukan dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara di bumi pertiwi ini. Hal ini tentunya untuk menjaga persatuan dan kesatuan kita sebagai Bangsa Indonesia. Bahasa Pemersatu Bangsa Indonesia adalah Bahasa IndonesiaKita harus menyadari bahwa Bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai bahasa negara dan bahasa nasional saja, melainkan lebih dari itu karena Bahasa Indonesia adalah salah satu instrumen pemersatu bangsa. Selain itu, Bahasa Indonesia juga digunakan dalam memperkokoh alat pemersatu bangsa lainnya seperi Pancasila, UUD 1945, Lagu Kebangsaan, Teks Sumpah Pemuda, dan yang lainya yang dikemas dengan indah dalam balutan Bahasa Indonesia. Tentunya kita mengetahui kalau bangsa ini begitu heterogen (berbeda suku, bahasa daerah, budaya, agama, kepercayaan, golongan, ras, dan yang lainnya), dan kita bisa saling berkomunikasi antara satu dan yang lainnya dengan Bahasa Indonesia. Begitu pentingnya Bahasa Indonesia sebagai salah satu komponen pemersatu bangsa, oleh sebab itu kita harus bisa menjaga dan melestarikannya. Dasar Negara yang Menjadi Alat Pemersatu Bangsa IndonesiaYa, tentunya kita semua harus mengetahui bahwa Pancasila sebagai dasar negara yang menjadi alat pemersatu bangsa, hal ini karena isi dan kandungan yang ada di dalamnya sudah seharusnya bisa dan mampu menjadi katalisator untuk kita bersatu padu. Coba deh kamu baca, simak, resapi dan renungi tiap-tiap sila dari Pancasila :
Nah mungkin hanya sekian saja tulisan saya mengenai alat integrasi Bangsa Indonesia yang sudah seharusnya untuk kita ketahui bersama. Terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa pada tulisan lainnya. (Visited 408,487 times, 1 visits today) |