Alat musik yang terdapat dalam ansambel gamelan adalah

Alat Musik Gamelan – Buat Blibli Friends yang tinggal di Pulau Jawa, pastinya kenal dong dengan alat musik gamelan. Gamelan bukanlah nama dari satu alat musik saja, melainkan ansambel dari alat-alat musik tradisional. Alat musik ini nggak cuma sering dimainkan di pertunjukan musik tradisional di Jawa. 

Tetapi, kamu juga bisa menemukan alat musik satu ini di Pulau Bali dan Pulau Lombok. Kalau kamu sudah pernah berlibur ke dua pulau itu, pastilah sering mendengar permainan musik dengan gamelan ini dilantunkan. Alat-alat musik di dalam gamelan ini dimainkan dengan aturan melodi yang sudah ditentukan. 

Jadi, nggak heran suara yang dihasilkan pun terdengar harmonis. Nah, Blibli Friends sudah tahu belum apa saja jenis-jenis alat musik tradisional yang tergabung di dalam gamelan?

Baca juga: Kamu Musisi Pemula dan Mengalami Kesulitan? Ikuti Tips dari 5 Musisi Top Ini!

Kendang adalah salah satu alat musik pukul yang tergabung di dalam ansambel alat musik gamelan. Alat musik ini berasal dari kawasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditabuh menggunakan tangan. Buat memainkan alat musik ini, nggak boleh dilakukan oleh sembarang orang, lho. 

Seorang pemain kendang harus benar-benar mendalami kebudayaan Jawa. Untuk memainkan kendang, nggak ada aturan melodi yang harus diikuti. Semuanya benar-benar bergantung pada naluri dari pengendang itu sendiri. Jadi, nggak heran kalau suara tabuhan kendang dari satu pengendang dengan yang lain ternyata beda-beda. Keren, kan? 

2. Bonang Barong & Bonang Penerus

Alat musik tabuh lainnya yang ada di dalam perangkat gamelan adalah bonang. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan alat pemukul khusus. Bonang terbagi menjadi 2, yaitu: Bonang Barong dan Bonang Penerus. 

Bonang Barong adalah instrumen bonang yang punya ukuran diameter sedang. Suara yang dihasilkan punya oktaf yang sedang hingga tinggi. Sebaliknya, bonang penerus punya ukuran yang lebih kecil dengan oktaf yang lebih tinggi.

3. Demung

Nada yang dihasilkan punya oktaf yang paling rendah dari keluarga instrumen balungan. Sekilas, demung mirip banget dengan alat musik xylophone. Bisa dibilang demung adalah xylophone-nya Indonesia.

4. Saron

Buat memainkan alat musik ini, Blibli Friends harus menguasai teknik “memathet”. Teknik ini dilakukan dengan cara memukul lempengan logam (wilahan) dengan tangan kanan. Sedangkan, tangan kiri memencet bilah wilahan yang sudah dipukul sebelumnya. Teknik memathet ini dilakukan buat meredam dengungan yang tersisa dari pemukulan sebelumnya. Jadi, suara yang dihasilkan alat musik ini juga jadi lebih jernih. 

Baca juga: Ajak si Kecil Mengenal Lagu Daerah dengan Produk Berikut Ini

Nah, sekarang Blibli Friends sudah tahu beberapa jenis alat musik gamelan. Kamu butuh buat membeli instrumen gamelan? Nggak perlu pusing mencari, soalnya kamu bisa mendapatkannya di Blibli. Selain beli instrumen musik gamelan lewat toko online ini, kamu juga bisa lho beli buku panduan belajar gamelan di sini. Harga yang ditawarkan sudah pasti terjangkau. Apalagi, selama masa promo Blibli hobi kasih voucher dan diskon promo yang bisa banget kamu manfaatkan.

Temukan Berbagai Alat Musik Berkualitas Hanya di Sini!

Jakarta -

Indonesia adalah negara yang terkenal kaya akan alat musik tradisional. Salah satunya yaitu gamelan, alat musik beberapa daerah di Indonesia yang sudah terkenal hingga mendunia.

Apa detikers tahu, gamelan merupakan seperangkat instrumen yang dibunyikan bersamaan? Gamelan adalah ansambel atau perpaduan beberapa alat musik, seperti diantaranya gambang, gendang, dan gong. Perpaduan ini memiliki sistem nada non diatonis yang menyajikan suara indah jika dimainkan secara harmonis.

Kata gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa, 'Gamel', yang artinya memukul atau menabuh. Merujuk juga pada jenis palu yang digunakan untuk memukul instrumen, sedangkan akhiran "an" merujuk pada kata benda.

Alat musik tradisional gamelan memiliki sejarah yang panjang. Sebagian besar orang meyakini sebelum pengaruh Hindu datang, masyarakat Jawa telah mengenal 10 keahlian utama. Dua diantara keahlian itu adalah kemampuan untuk membuat dan memainkan wayang serta kesenian gamelan.

Alat musik sejenis gamelan memang banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Seperti misalnya di Bali, Madura, dan Lombok. Namun istilah gamelan Jawa mengacu secara umum pada gamelan di Jawa Tengah. Alat musik ini diduga sudah ada di Jawa sejak tahun 404 Masehi, dilihat dari adanya penggambaran masa lalu di relief Candi Borobudur dan Prambanan.

Gamelan Jawa dengan irama lembut ini biasanya dipakai untuk mengiringi pagelaran wayang dan pertunjukan tari. Namun dalam perkembangannya, gamelan Jawa bisa berdiri sendiri sebagai sebuah pertunjukan musik yang lengkap dengan penyanyi atau sinden.

Sama seperti kebudayaan lain, seni gamelan juga mengalami perubahan seiring berkembangnya zaman. Perubahan ini terjadi pada cara pembuatan, maupun cara memainkannya yang saat ini juga dikolaborasikan dengan aliran musik modern.

Aneka Macam Alat Musik pada Gamelan

Gamelan terdiri dari sejumlah alat musik. Umumnya seperti gendang, gong, suling, gambang, rebab, siter, dan masih banyak lagi. Berikut beberapa instrumen musik yang ada di gamelan:

Gendang atau kendang berfungsi sebagai pengatur irama dan tempo yang dimainkan. Cara memainkannya dengan menabuh atau memukul permukaan gendang yang ditutupi kulit hewan.

Lalu, ada gong yang terbuat dari logam kuningan dan digantung. Saat dimainkan, gong dipegang oleh lima jari lalu dipukul dengan stik pendek. Alat ini berfungsi sebagai pemangku irama, untuk menguatkan gendang dalam menentukan bentuk gending.

Kemudian suling berfungsi sebagai pengisi lagu. Biasanya terbuat dari bambu yang diberi lubang sebagai penentu nada. Suling dibagi menjadi suling slendro dan pelog yang dibedakan menurut letak lubangnya.

Gambang terdiri dari susunan bilah-bilah kayu atau bambu berjumlah 18 buah yang diletakkan di rak resonator. Bilah ini disusun berjajar dari yang paling kecil hingga terbesar untuk menghasilkan nada bervariasi. Fungsi gambang untuk pemangku lagu, memperindah lagu dengan cengkok, dan pembuka gending-gending gambang. Alat ini dipukul dengan tabuh.

Selanjutnya, rebab adalah alat musik gesek yang mempunyai tiga atau dua utas dawai dari logam (tembaga). Rebab berbentuk bulat dengan tangkai pegangan yang panjang. Dalam gamelan Jawa, rebab tak hanya berfungsi sebagai pelengkap untuk mengiringi nyanyian sinden, tetapi juga untuk menuntun arah lagu sinden.

Fungsi Musik Gamelan

Gamelan memiliki nilai estetika seperti nilai sosial, moral, dan spiritual. Selain itu, gamelan memiliki sejumlah fungsi di masyarakat timur yang sarat dengan budaya adat.

Gamelan dapat berfungsi sebagai sarana pendidikan, mengiringi tarian, membangun suasana religius, sarana dakwah, meramaikan perhelatan, serta menyambut tamu penting.

Indonesia berencana untuk mengajukan alat musik gamelan sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO di tahun 2021. Hal ini disampaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang optimis bahwa gamelan bisa menjadi alat diplomasi efektif.

Sebab, alat musik gamelan memiliki pengaruh besar di dunia. Sejak abad 19, gamelan telah diekspor sampai luar negeri dan banyak komposer kenamaan di Eropa yang terinspirasi dari bunyinya.