Home » Kelas V » Ciri Campuran Homogen dan Campuran Heterogen Show Campuran adalah zat yang terdiri atas beberapa jenis materi atau zat tunggal. Campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran homogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tercampur sempurna. Pada campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat dibedakan. Contoh: air garam, sirop, udara, perunggu, kuningan. Campuran heterogen merupakan campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur sempurna. Pada campuran heterogen, zat penyusunnya masih dapat dibedakan. Contoh: campuran air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir. Termasuk campuran heterogen atau campuran homogenkah air sirop dan air kopi? Ayo amati kembali. 1. Sirop Air sirop merupakan campuran atas tiga materi atau zat benda tunggal, yaitu air mineral, gula, dan sari buah (tergantung rasanya). Perhatikan campuran ketiga zat tersebut. Setelah dicampur menjadi air sirop, ketiga zat (air mineral, gula, dan sari buah) tidak dapat dipisahpisah lagi. Artinya, ketiga zat telah tercampur sempurna. Jadi, air sirop termasuk materi campuran homogen.2. Air Kopi Air kopi bubuk merupakan campuran atas tiga materi atau zat benda tunggal yaitu air mineral, gula, dan serbuk kopi. Perhatikan campuran ketiga zat tersebut! Setelah dicampur menjadi air kopi, antara air dan kopi masih bisa dipisahkan. Bubuk kopi yang sudah tercampur air memisahkan diri di dasar gelas. Artinya, zat-zat penyusun air kopi tidak tercampur secara sempurna. Jadi, air kopi termasuk materi campuran heterogen. Berdasarkan ciri-ciri campuran, baik campuran homogen maupun campuran heterogen dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut.
Ayo Berdiskusi Setelah memahami komponen penyusun campuran. Pada dasarnya, komponen penyusun campuran bisa berupa campuran unsur dengan unsur, unsur dengan senyawa, dan senyawa dengan senyawa. Ketika membuat minuman susu kita mencampurkan susu bubuk dengan air panas. Setelah itu diaduk secara merata sehingga susu bubuk yang awalnya berwujud padat menjadi tidak terlihat. Susu bubuk yang telah bercampur dengan air dinamakan campuran. Jadi, campuran dapat didefinisikan sebagai materi yang terdiri atas dua jenis zat atau lebih. Sekarang, coba kamu tuliskan beberapa jenis campuran (kamu bebas menentukan jenis campurannya). Selanjutnya, identifikasi komponen penyusun campurannya dan tuliskan pula sifat-sifat atau ciri-ciri campuran tersebut. Diskusikan bersama teman satu kelompokmu. Tuliskan hasil diskusi kelompokmu dalam bentuk tabel seperti contoh berikut.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 10:58 PMtema 4 kelas 6 Halaman 75-76 Ada yang bisa tolong ga? bantu jawab dong kak 1.Kerjasama antarnegara anggota ASEAN pada gambar di atas adalah dalam bidang .... a. sosial C.budayab. ekonomi D.keamanan sebutkan kerjasama negara Indonesia dengan negara Brunei Darussalam di bidang sosial
Contoh Campuran Homogen – Apakah teman-teman Grameds pernah memperhatikan campuran air sirup atau larutan gula pada minuman teh dan kopi? Perlu Grameds ketahui bahwa itu adalah salah satu contoh campuran homogen yang pernah kita pelajari di pelajaran kimia saat duduk di bangku sekolah. Jika teman-teman Grameds masih duduk dibangku sekolah pasti sudah tidak asing dengan istilah zat campuran. Dalam praktiknya, ilmu zat campuran tersebut akan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Zat campuran adalah bentuk zat atau materi yang tunggal dan terdiri atas dua atau lebih jenis-jenisnya. Dalam zat campuran tersebut kemudian memiliki sifat-sifat asli yang akan tetap terlihat atau tambak meskipun sudah berupaya untuk disatukan. Berdasarkan cara kerjanya zat campuran kemudian terbagi menjadi 2 jenis, yakni zat campuran homogen dan zat campuran heterogen. Kedua jenis zat tersebut memiliki gejala, proses larutan, dan ciri-cirinya masing. Grames perlu memahami perbedaan tersebut dengan baik agar tidak salah mendefinisikan contoh zat campuran dan kehidupan sehari-hari. Itulah sebabnya Grameds perlu memahami jenis zat campuran ini satu-persatu. Artikel ini akan menjelaskan tentang contoh campuran homogen yang ternyata banyak kita dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini penjelasan tentang zat campuran homogen, mulai dari pengertian, contoh, ciri-ciri sampai perbedaannya dengan zat campuran heterogen. PENGERTIAN CAMPURAN HOMOGEN
Zat campuran ini memiliki susunan zat yang sifatnya tunggal dengan bentuk fisik yang tidak dapat dibedakan. Hal ini disebabkan karena adanya proses peleburan antara zat penyusun yang kemudian bercampur dan akhirnya sulit untuk dibedakan keberadaanya. Zat campuran homogen kemudian popular disebut dengan larutan yang dapat juga kamu pelajari melalui buku Kimia Dasar Jl 1 Ed 3.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata homogen memiliki arti sebagai sesuatu hal yang terdiri dari jenis, macam, watak, sifat dan hal lainnya yang sama. Jadi, homogen adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut sebuah campuran yang memiliki komposisi seragam yang tidak dapat dibedakan satu sama lain. Campuran kedua zat tersebut akhirnya membentuk satu fasa Antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent). Campuran homogen memiliki beberapa bagian yang hampir sama komposisinya, seperti bentuk warna dan rasanya. Selain itu perbandingan zat yang tercampur pada campuran homogen juga tidak terlihat batasnya diantara komponen yang satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh pada larutan air gula degan mencampurkan gula dengan segelas air maka kedua zat tersebut akan tercampur dan tidak mengalami perubahan menjadi zat lain. Contoh larutan tersebut menunjukan sifat zat gula yang masih terasa manis dan air yang masih berbentuk cairan namun sudah bercampur menjadi satu larutan yang sama. Jadi ketika meminum air tersebut maka seluruh air menjadi terasa manis. Larutan air gula tersebut membuktikan bahwa campuran homogen memiliki ukuran partikel yang sangat kecil sehingga sangat sulit terlihat perbedaan kedua zatnya yang sudah tercampur tersebut. Bahkan perbedaaan tersebut juga sulit terlihat dengan mikroskop biasa. Jadi zat campuran homogen juga tidak bisa dipisahkan dengan kertas saring atau penyaring biasa untuk memisahkan kedua zat yang sudah tercampur tersebut. Zat campuran homogen biasanya juga mengalami proses pencampuran secara alami atau sengaja dicampurkan untuk menghasilkan fasa tertentu. Itulah sebabnya zat campuran homogen biasa sulit untuk dilakukan proses pemisahan campuran senyawa kimianya. Namun pada prakteknya proses pemisahan pada zat campuran homogen juga bisa menghasilkan senyawa yang lebih berguna bagi manusia. Contohnya proses pemisahan pada minyak bumi, seperti produk LPG, solar, pelumas, avtur, dan aspal. Contoh-contoh tersebut kemudian tidak menjadi zat tunggal namun masih berupa zat campuran homogen namun dalam bentuk yang berbeda dari sumbernya karena proses pemisahan. Jadi zat campuran homogen masih bisa dipisahkan lagi menjadi zat campuran homogen lain dengan melalui proses pemindahan massa baik secara mekanis maupun kimiawi. Proses pemisahan yang digunakan untuk zat campuran homogen bergantung pada kondisi yang dihadapi karena kesempurnaan larutan zat campuran homogen yang sangat sempurna. Pada beberapa kasus bahkan kita membutuhkan lebih dari satu metode prose pemisahan yang harus dikombinasikan agar dapat menghasilkan pemisahan yang diinginkan. Proses pemisahan pada zat campuran homogen pada prinsipnya memisahkan suatu fasa menjadi suatu zat campuran heterogen yang mudah dipisahkan atau zat campuran homogen lainnya. Proses pemisahan zat homogen dapat dilakukan dengan metode absorpsi, adsorpsi,kromatografi, kristalisasi, distilasi, evaporasi, elektroforesis, ekstraksi (Leaching, Ekstraksi cair-cair, Ekstraksi padat-cair), pembekuan fransional, presipitasi, rekristalisasi, stripping, sublimasi, dan hydrocyclones. Tujuh metode tersebut digunakan agar dapat terjadi fase baru sehingga zat campuran homogen dapat dipisahkan baik menjadi zat campuran heterogen maupun zat campuran homogen lainnya yang berkurang komposisinya. CONTOH CAMPURAN HOMOGENIlmu kimia tentang larutan ini rupanya banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik berupa cairan, gas, atau padat. Jadi jangan heran jika banyak benda yang merupakan hasil dari proses kerja kimia. Berikut ini contoh campuran homogen yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari, baik yang bisa kita buat sendiri atau menggunakan benda hasil campuran homogen:
CIRI-CIRI CAMPURAN HOMOGENSetelah mengetahui pengertian dan contoh campuran homogen, maka Grameds bisa mengidentifikasi suatu zat apakah campuran homogen atau bukan. Dari contoh-contoh diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa ciri=ciri campuran homogen adalah sebagai berikut:
Untuk dapat lebih memahami mengenai campuran homogen dan berbagai zat kimia lainnya, buku Why – Chemistry hadir yang membahas segala hal yang harus kamu ketahui tentang ilmu kimia dan dikemas melalui berbagai ilustrasi menarik sehingga lebih mudah dipahami.
PERBEDAAN CAMPURAN HOMOGEN DAN HETEROGENZat campuran homogen memiliki perbedaan dasar dengan jenis-jenis zat campuran yang lainnya. Meskipun terkadang banyak orang yang masih kesulitan membedakan Antara zat campuran homogen dan heterogen dalam contoh campuran yang kita temukan sehari-hari. Padahal kedua zat campuran tersebut memiliki sifat, bahan, komponen, dan campuran yang sangat berbeda. Berikut ini perbedaan zat campuran homogen dan heterogen yang perlu Grameds ketahui agar tidak tertukar dalam mengidentifikasi cat campuran: 1. Berdasarkan SifatnyaZat campuran homogen bersifat setara yang setiap bagian campurannya selalu sama, baik dari segi rasa, warna, sampai perbandingannya. Jadi untuk menghasilkan zat campuran homogen yang sempurna membutuhkan rasio yang sama untuk semua komponen yang bercampur sehingga sulit dibedakan komposisinya. Sedangkan zat campuran heterogen adalah bentuk campuran dari dua zat atau lebih dengan sifat zat penyusunnya tidak sama, alias tidak seragam. Jadi pada zat campuran heterogen masih bisa dibedakan partikel-partikel yang tercampur di dalamnya. Salah satu contoh dari zat campuran heterogen adalah campuran tanah dan kerikil, bahan beton, campuran pasir dan air, dan sebagainya. Pada contoh campuran heterogen tersebut zat-zat penyusunnya masih bisa dibedakan secara mudah oleh penglihatan manusia tanpa bantuan alat pembesar lainnya. Perbedaan sifat inilah yang paling mencolok membedakan Antara zat campuran homogen dan heterogen. Jadi teman-teman Grameds bisa mengatasinya secara langsung tanpa membutuhkan alat laboratorium untuk membedakan larutan atau campuran heterogen. 2. Berdasarkan Bahan dan CampurannyaBahan dan campuran pada zat campuran homogen memiliki komposisi dan sifat yang sama atau seragam pada seluruh bagiannya. Sedangkan zat campuran heterogen tidak memiliki komposisi yang sama antar penyusunnya. Jadi zat campuran homogen dan heterogen memiliki perbedaan yang mendasar dari segi bentuk partikel yang tercampur terutama saat partikel-partikel tersebut sudah tercampur. Zat campuran homogen secara kasat mata tampak seperti zat tunggal karena menjadi larutan dalam satu fasa, sedengkan zat campuran heterogen masih tampak zat penyusunnya. 3. Berdasarkan KomponennyaKomponen yang tersusun dalam zat campuran heterogen masih dapat terlihat batasannya secara kasat mata. Sedangkan zat campuran homogen akan sulit membedakan komponen penyusunnya dengan mata telanjang karena sudah larut menjadi satu fasa. Komponen dalam zat campuran homogen cenderung berubah bentuk dari sifat aslinya, sedengkan zat campuran heterogen biasanya masih mempertahankan bentuk dari sifatnya aslinya, meskipun sudah tidak terlalu sempurna. Nah, itulah penjelasan tentang zat campuran homogen yang bisa Grameds pelajari untuk mengetahui ciri-ciri dan contoh campuran homogen dalam kehidupan kita sehari-hari. Jadi sekarang sudah tidak ada alasan lagi kesulitan membedakan antara zat campuran homogen dan heterogen dalam praktiknya di keseharian. Disadari atau tidak dalam kegiatan sehari-hari banyak contoh-contoh kerja ilmu kimia yang dekat dengan lingkungan kita. Jadi pengetahuan ini sangat berguna untuk keberlangsung hidup kita.
Teman-teman Grameds bisa mengunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com untuk mencari referensi tentang ilmu kimia baik secara terapan maupun teori. Koleksi Gramedsia juga lengkap menyediakan berbagai buku pelajaran kimia untuk siswa SMA/SMK/MA dan sederajat. Jadi teman-teman Grameds tidak perlu lagi kesulitan mencari buku pelajaran kimia yang sesuai dengan kurikulum dan diajarkan oleh guru di sekolah. Berikut ini rekomendasi buku Gramedia yang bisa Grameds baca untuk mengetahui tentang ilmu kimia: Selamat belajar. #SahabatTanpabatas
|