Adanya pasar oligopoli maka sistem penentuan harga yang sesuai adalah harga

Adanya pasar oligopoli maka sistem penentuan harga yang sesuai adalah harga

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Adanya pasar oligopoli maka sistem penentuan harga yang sesuai adalah harga

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. biaya plus
  2. mark up
  3. break even
  4. lebih
  5. competitor
Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Oligopoli atau sering disebut pasar oligopoli merupakan pasar persainagan tidak sempurna. Disebut seperti itu karena pasar tersebut mempunyai jumlah produsen dan pedagang yang tidak sebanding dengan jumlah pembeli atau konsumen. Dengan begitu para pembisnis harus terus menerus memasarkan produk mereka kepada konsumen agar tetap bertahan dan menarik perhatian pembeli.

Oligopoli mempunyai persaingan yang sangat ketat. Dengan kata lain jika ada perusahaan baru atau produsen baru yang ingin masuk kepasar oligopoli sering dilakukan praktek penahanan agar perusahaan atau produsen baru tersebut tidak dapat masuk kepasar. Jadi jika ingin masuk kepasar ini harus memiliki strategi yang tepat, misalnya bermain dengan harga seperti menetapkan harga terbatas dengan begitu persaingan harga sangat sedikit diantara produsen.

Tujuan Oligopoli

Pasar ini memiliki tujuan agar para konsumen dapat leluasa memilih produk yang mereka inginkan. Dengan begitu produsen akan terus meningkatkan kualitas produk yang mereka jual serta memenuhi kebutuhan konsumen mereka. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para produsen.

Untuk tetap bertahan dan terus meningkatkan produk yang mereka jual, maka para produsen harus terus menerus meriset pasar dan membuat produk baru yang lebih baik dari produk sebelumnya agar para konsumen tertarik dan membeli produk tersebut. Meskipun terlihat lebih susah dengan usaha pada umumnya, tetapi dengan menjadi produsen dalam oligopoli dapat lebih menguntungkan terutama pada strategi pemasaran yang dilakukan.

Ciri – Ciri Pasar Oligopoli

Ada ciri – ciri dari pasar oligopoli yang harus Anda ketahui, berikut ciri – ciri dari pasar oligopoli:

  • Memiliki 2 Produsen atau lebih

Dalam pasar oligopoli ini dijalankan oleh 2 (dua) konsumen atau lebih. Sedangkan untuk produsen kurang dari 10 produsen, maka dari itu pasar ini disebut dengan pasar persaiangan tidak sempurna karna konsumen lebih banyak dari pada produsen.

  • Produk yang Dijual Homogen

Produk yang dijual di pasar oligopoli ini bersifat homogen atau seragam. Selain bersifat homogen sifat dari produk yang dijual dipasar ini juga dapat saling digantikan satu sama lain. Misalkan ada produk rokok yang tidak laku maka dapat digantikan dengan produk yang sama dengan variasi yang berbeda.

  • Kebijakan Produsen Utama Menjadi Acuan

Dalam pasar oligopoli ini menjadikan kebijakan prosedur utama sebagai acuan oleh para produsen lain. Misalnya dalam hal penarikan produk lama, perubahan fungsi, dan juga ketentuan penetapan harga produk. Jadi produsen lain hanya perlu mengikuti kebijakan dari produsen utama.

Dalam penjualan barang di pasar oligopoli ini memiliki harga barang yang hampir sama. Maksudnya disini yaitu harga yang dijual antara produsen 1 dengan produsen lainnya memiliki harga yang sama atau nyaris tidak terasa ada perbedaannya. Hal ini dikarenakan jumlah produsen yang sedikit.

  • Produsen Baru Sulit Masuk

Untuk produsen baru yang ingin masuk kepasar oligopoli ini sangatlah sulit, karena produsen utama memainkan harga sehingga produsen baru kesulitan untuk bersaing dengan harga produsen yang sudah ada. Jika dipaksakan ,maka produsen baru hanya akan mendapatkan keuntungan yang sangat kecil.

  • Strategi Pemasaran Harus Matang

Jika sudah masuk ke dalam pasar oligopoli strategi pemasaran yang digunakan harus matang. Dengan sedikitnya jumlah produsen dan ragam produk yang tidak banyak, maka persaingan akan jauh lebih ketat. Dengan melakukan promosi dan pemasaran harus sesering mungkin dilakukan agar konsumen tidak berpindah ke produk lain.

Jenis – Jenis Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli ini juga memiliki beberapa jenis pasar, berikut jenis – jenis pasar oligopoli:

  • Pasar Oligopoli Murni (Homogen)

Jenis pasar homogen ini merupakan jenis pasar pertama oligopoli. Pada oligopoli homogen ini barang yang dijual hanya memiliki 1 (satu) macam barang saja tetapi memiliki banyak sekali varian. Perbedaan harga antara barang 1 (satu) dengan yang lainnya juga tidak terlalu jauh.

Oligopoli ini mengacu pada kebijakan yang diberikan pada produsen utama. Contohnya jika produsen utama mengambil keputusan untuk merubah harga, maka produsen lain akan mengikuti harga yang sudah ditetapkan oleh produsen utama.

  • Pasar Oligopoli Terdiferensiasi

Untuk pasar oligopoli jenis ini menjual hanya satu macam, tetapi harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan harga produsen lainnya. Jadi harga antara 1 (satu) produsen dengan lainnya sangat terasa di antara oligopoli terdiferensiasi. Misalnya harga smartphone di produsen A lebih mahal dari pada harga di produsen B dengan barang yang sama

  • Pasar Oligopoli Non Kolusi

Jenis pasar oligopoli non kolusi yaitu jika ada produsen yang memainkan harga, maka harus terlebih dahulu melihat perkembangan dari produsen lain sebagai kompetitor usaha. Tujuannya adalah untuk tetap mengembangakan usaha tersebut dan agar produsen lain tidak dapat mengikuti.

Berbeda dengan non kolusi, jenis pasar oligopoli kolusi ini melibatkan semua produsen untuk saling bekerja sama, ketika akan menaikan harga produk maka semua produsen akan menaikan harga tersebut atau tetap membiarkan harganya stagnan.

Kelemahan Pasar Oligopoli

Dalam pasar oligopoli ini juga memiliki kelemahan bagi para produsennya, berikut kelemahan – kelemahan produsen dalam pasar oligopoli:

  • Produsen Baru Sulit Masuk

Sulitnya produsen baru masuk ke dalam pasar oligopoli karna pesaingan harga. Produsen lain juga akan sulit untuk bersaing dengan produsen yang sudah ada, apalagi persaiangan antara produsen 1 (satu) dengan produsen yang lainnya sangat ketat.

  • Produsen Utama Sangat Mempengaruhi Pasar

Di dalam pasar oligopoli produsen utama sangat mempengaruhi kondisi pasar. Maksudnya adalah produsen lain harus menyesuaikan kebijakan atau keputusan produsen utama. Misalnya jika produsen utama ingin menaikan harga maka produsen yang lain harus mengikuti kebijakan tersebut.

  • Strategi Marketing Harus Bagus

Dengan adanya persainagan ketat antar produsen ,inovasi untuk produk harus selalu dibuat agar konsumen tidak beralih keproduk lain. Selain itu, strategi pemasaran juga harus dipikirkan matang – matang agar konsumen tahu produk apa saja yang dibuat oleh si produsen agar pelanggan tertarik untuk membeli produk tersebut.

Itulah pengertian hingga strategi yang harus digunakan jika ingin masuk kepasar oligopoli. Untuk para pembisnis ,sangat penting seklai untuk mengetahui kondisi pasar sebelum memasarkan produk yang akan dijual kepada konsumen.

Jika Anda menginginkan mengetahui informasi lain seputar perpajakan, keuangan, ataupun bisnis Anda dapat klik disini. Anda juga dapat berkonsultasi dengan kami mengenai perpajakan, keuangan, dan bisnis Anda dapat klik disini.

A. Pengertian Pasar Oligopoli

Pasar Oligopoli merupakan pasar yang di dalamnya terdapat banyak perusahaan yang menghasilkan atau memproduksi barang yang berbeda-beda atau sama dan bertujuan untuk mencapai keuntungan.

Keseragaman lainnya seperti perusahaan mempromosikan dan menawarkan produk-produk yang sama atau hampir sama.

Dalam mengambil suatu keputusan suatu perusahaan harus melakukan analisis dan menerka tindakan yang perusahaan lain lakukan ketika kita melakukan tindakan sebelumnya.

Kinerja pasar oligopoli lebih kompleks dibandingkan dengan kinerja dari pasar-pasarlainnya. Hal ini dikarenakan tidak adanya keseragamankarakter perusahaan dari pasar-pasar Oligopoli.



Adanya pasar oligopoli maka sistem penentuan harga yang sesuai adalah harga


B. Ciri-ciri Pasar Oligopoli
Ciri-ciri dari pasar oligopoli,adalah sebagai berkut :

1. Terdapat banyak pembeli atau konsumen. Hal ini seperti pasar persaingan sempurna yang terdapat banyak konsumen.

2. Hanya ada beberapa perusahaan sekitar 2 sampai 10, yang menguasai penawaran suatu barang.

3. Produk-produk yang dijual bersifat homogen dan mungkin juga dapat berbeda, akan tetapi mempunyai standar tertentu. Beberapa perusahaan yang menghasilkan produk berstandar banyak ditemui di industri yang menghasilkan bahan mentah, contohnya industribaja, semen, almunium, dll.

4. Terjadinya saling ketergantungan kebijakan harga dan kuantitas produk antara satu produsen dengan produsen yang lain. Karena dengan adanya kerjasama maka dapat memperkuat pasar merka, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk menetapkan tingkat harga beserta jumlahnya dengan cara membuat suatu perjanjian harga untuk bebrapa produk tertentu.

5. Penggunaan iklan sangat intensif. Dengan menggunakan iklan yang merupakan senjata ampuh bagi perusahaan oligopoli untuk bersaing dengan perusahaan lain, hal ini dikarenakan iklan dapat memberika pengaruh terhadap tingkah laku dan perubahan selera konsumen.

6. Terdapat banyak hambatan memasuki pasar oligopoli. Akan tetapi hambatan ini tidak sekuat pada pasar monopoli.



C. Penentuan harga dan tingkat produksi tanpa kesepakatan di pasar oligopoli.

Pasar Oligopoli model cournot adalah pasar yang  produk-produknya hanya dipasok oleh dua perusahaan yang saling berhadapan dengan banyak pembeli. Hal ini dikembangkan oleh Agustin Cournot yang merupakan ahli ekonomi dari perancis pada tahun 1838.


Asumsi-asumsi yang menjadi dasar pembentukan pasar oligopoli model cournot :
  1. Hanya terdapat dua perusahaan yang memasok barang dalam pasar.
  2. Jika terdapat perusahaan telah menetapkan tingkat produksinya, maka perusahaan tersebut tidak akan mengubahnya.
  3. Setiap perusahaan menerima jumlah produk perusahaan lain sebagai jumlah yang tetap.
  4. Masing-masing dari perusahaan mencari keuntungan (laba).



Pasar Oligopoli model cournot menganggap bahwa ketergantungan keputusan dan reaksi strategis dalam pasar oligopoli sangattidak masuk akal.


Simak juga: Jenis Jenis Pengangguran menurut Ilmu Ekonomi

D. Hambatan-hambatan ketika memasuki pasar oligopoli, antara lain :
1. Adaya perbedaan biaya produksi

Biaya produksi perusahaan lama akan lebih kecil dibandingkan dengan biaya produksi perusahaan baru. Karena perusahaan lama lebih berpengalaman dalam menghemat biaya, sedangkan perusahaan baru masih belum bisa menngelola biaya dengan baik karena kurangnya pengalaman.



2. Skala Ekonomi

Skala ekonomi merupakan kondisi ketika harga satuan barang menjadi murah dikarenakan memproduksi pada batas tertentu. Biaya produksi suatu barang yang akan  diproduksi dalam jumlah besar akan jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya produksi dalam jumah kecil.


3. Keistimewaan hasil dar produksi.

jika tidak dapat melebihi produk perusahaan lama, maka setidaknya perusahaan baru harus bisa menyamai produk perusahaan lama.


E. Peran Pasar Oligopoli terhadap Perekonomian
Keuntungan dari pasar oligopoli antara lain sebagai berikut :

1. Perusahaan dalam pasaroligopolli akan terus berinovasi

2. Keuntungan pada pasar oligopoli lebih mudah diperoleh dibadingkan dengan pasar persaingan sempurna dan di pasar monopolistik.


Kekurangan dari pasar oligopoli antara lain sebai berikut :

1. Harga yang dibayar oleh pembeli terlalu mahal kaena terkena biaya promosi dan iklan.

2. Posisi sebagai pelanggan sering dilecehkan oleh perusahaan dengan adanya pemufakatan perusahaan.