Adang subtandar calon bupati bogor 2022 facebook


Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Bogor

Nomor Keputusan :
Judul Keputusan :
Tahun Keputusan :

No Nomor Keputusan Judul Detail Keputusan
1 56/PL.03.2-Kpt/3201/KPU-Kab/XII/2017 Pengangkatan Petugas Verifikasi Faktual Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2019 di Lingkungan Kimisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor Detail
2 30/PP.05.3-Kpt/3201/KPU-Kab/XI/2017 Pengangkatan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabubaten Bogor pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor Tahun 2018 Detail
3 29/PP.05.3-Kpt/3201/KPU-Kab/X/2017 Pengangkatan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabubaten Bogor pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor Tahun 2018 Detail
4 27/PP.08.3/Kpt/3201/KPU-Kab/X/2017 Pembentukan Panitia Kegiatan Gerakan Sadar Pemilu Pilkada Serentak tahun 2018 Detail
5 24/PP.08.3-Kpt/3201/KPU-Kab/X/2017 Pembentukan Kelompok Kerja Kehumasan, Media Center dan Pelayanan Informasi Pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor Tahun 2018 Detail
6 19/HK.03.1-Kpt/3201/KPU-Kab/X/2017 Pembentukan Kelompok Kerja Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor Tahun 2018 Detail
7 18/HK.03.1-Kpt/3201/KPU-Kab/XI/2017 Pembentukan Kelompok Kerja Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2018 Tahun Anggaran 2017 Detail
8 16/PP.02.1-Kpt/3201/KPU -Kab/IX/2017 Perubahan Lampiran Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor Nomor 14/PP.02.1-Kpt/3201/KPU -Kab/IX/2017 tentang Pembentukan Tim Kerja Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2019 Detail
9 11/HK.03.1-Kpt/3201/Kab-/IX/2017 Penetapan syarat mengajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dari PartaimPolitik dan atau gabungan Partai Politik pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor 2018 Detail
10 10/HK.03.1-Kpt/3201/Kab-/IX/2017 Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu/Pemiilhan Terakhir sebagai dasar penghitungan jumlah minimum dukungan persyaratan pasangan calon perseorangan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor 2018 Detail
11 9/HK.03.1-Kpt/3201/Kab-/IX/2017 Penetapan hari pemungutan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor 2018 Detail
12 6/HK.03.1-Kpt/3201/KPU-Kab/VII/2017 Pembentukan Panitia Lomba Maskot dan Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor Tahun 2018 Detail
13 2/HK.03.1-Kpt/3201/KPU-Kab/II/2017 Pembentukan Tim Koordinasi Pengelolaan Rumah Pintar Pemilu pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2017 Detail
14 1/ Kpts/KPU-Kab-011.329971/2017 PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOGOR TAHUN 2018 Detail

Cibinong (Antara Megapolitan) - Bendungan aliran Sungai Cipamingkis Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor, Jawa Barat jebol tergerus derasnya air akibat retak pada badan bendungan pada Kamis (20/4) pukul 05.30 WIB.

"Satu tetes pun air saat ini tidak mengalir ke tujuh desa yang menggantungkan irigasi dari situ," kata Camat Jonggol Beben Suhendar saat dihubungi dari Cibinong, Kamis.

Ia menyebutkan bendungan beserta jembatan Cipamingkis yang sudah lebih dahulu ambles tidak kuat menahan derasnya air pada Kamis (13/4) pukul 23.00 WIB dibangun sekitar tahun 1980 dengan kondisi keduanya telah menghkawatirkan sejak satu tahun terakhir.

Jebolnya badan bendungan yang berdampingan dengan kantor pengamat air Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum di wilayahnya itu membuat air tak terkendali mengalir hingga ke Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi.

Diperkirakan, kata Beben ada lebih banyak bidang sawah yang gagal panen akibat kekeringan atau volume air yang berlebihan daerah perbatasan Kabupaten Bogor wilayah timur.

Menurutnya bendungan aliran sungai Cipamingkis di bangun untuk mengaliri sekitar 7508 Hektare bidang sawah antara Kabupaten Bogor hingga Kabupaten Bekasi.

Lokasi bendungan berada di Kampung Jatinunggal Desa Sukasirna Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor lebih kurang 700 meter hingga 1 kilometer dari Jembatan Cipamingkis yang ambles lebih kurang satu minggu sebelumnya itu.

Untuk mengakses lokasi, jelasnya dari arah Cileungsi masuk ke Kecamatan Jonggol sekitar 500 meter sebelum Jembatan Cipamingkis ada belokan jalan ke kanan Arah Desa Sukasirna tembusan ke Kecamatan Sukamakmur.

Dari belokan terus hingga menemukan Rumah Makan (RM) Jatinunggal hingga 300 meter dari situ tepat lokasi bendungan.

Untuk mengantisipasi bencana lebih besar, lanjutnya pihaknya telah berkoordinasi dengan pengawas BBWS Citarum dan melaporkan keadaan ke Sekretaris Daerah Adang Suptandar untuk dilanjutkan ke Bupati Bogor Nurhayanti

"Saya juga sempat menyampaikan minta perhatian kepada Gubernur saat melihat kondisi jembatan minggu lalu tapi kewenangannya ada di pusat untuk bendungan,"

Ia berharap semua pihak bisa bahu-membahu untuk membantu nasib petani di tujuh desanya yang terancam gagal panen tahun ini.

"Saya berharap kadistanhut segera lihat petani, jangan lihat bendungnya karena milik pusat tapi dampaknya ke warga," harapnya.

APEL: Sejumlah PNS di Maluku Utara mengikuti apel gabungan. Sementara itu tenaga honorer di kabupaten Bogor yang jumlahnya 3000 menunggu pengangkatan

CIBINONG–Moratorium calon pegawai negeri sipil (CPNS) segera berakhir. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), direncanakan akan membuka penerimaan CPNS daerah tahun depan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Adang Suptandar pun menyambut baik rencana tersebut. Pasalnya, seluruh daerah di Indonesia, terutama Kabupaten Bogor, sangat menunggu kesempatan itu. “Mudah-mudahan, saya berharap ada pembukaan lowongan PNS baru,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Tak hanya itu, Adang juga berharap Kabupaten Bogor bisa mendapatkan kuota dan formasi untuk bidang atau jurusan yang dibutuhkan pemerintah daerah. Sehingga, kendala yang saat ini terjadi karena kurangnya tenaga kerja bisa segera teratasi. “Itu harapan kami. Kami menunggu-nunggu itu,” tuturnya.

Dirinya mengakui, setiap tahunnya Pemkab Bogor selalu diminta pemerintah pusat untuk menyampaikan usulan dan formasi yang dibutuhkan. Karena memang sangat dibutuhkan, Kabupaten Bogor selalu mengirimkan data yang diminta oleh pemerintah pusat. “Kami sudah sampaikan, tetapi sampai sejauh ini belum ada tindak lanjutnya,” imbuhnya.

Berapa banyak CPNS yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Bogor? Adang mengungkapkan ribuan orang. Pasalnya, untuk tenaga honorer saja masih banyak yang belum terangkat. “Kita punya K2 masih ada 3.000 orang lebih yang belum diangkat,” pungkasnya. (rp2)

Sindonews.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Bupati Bogor serta sejumlah kantor dinas terkait kasus suap tukar menukar alih fungsi hutan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) Bogor-Puncak-Cianjur (Bopuncur).

Penggeledahan dilakukan secara menyebar. Namun sebagian besar tim KPK berpusat di ruang kerja Bupati Bogor yang terletak di tengah-tengah kompleks Pemkab Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dalam penggeledahan yang dimulai sejak pukul 03.00 WIB, Jumat (9/5/2014) ini dijaga ketat petugas berseragam Brimob Polri bersenjatakan lengkap. Tak hanya itu, sejumlah pejabat teras Pemkab Bogor, seperti Wakil Bupati Bogor Nurhayanti, Sekretaris Daerah Adang Suptandar dan Kepala Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Burhanudin.

"Saya harus dampingi KPK dulu, nanti saja setelah beres ya," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar saat ditemui di sela-sela penggeledahan di Kantor Dinas Tata Ruang dan Pertanahan pada Jumat (9/5/2014) pukul 10.30 WIB, .

Kepala Seksi Humas Pemkab Bogor Erwin Suryana menegaskan meski proses penggeledahan sempat mengganggu psikologis, namun pelayanan publik tetap berjalan sebagaimana biasa.

"Secara tidak langsung mengganggu kinerja dan aktivitas pegawai karena dengan adanya penggledahan ini psikologisnya down," kata Erwin.

Pihaknya akan memberikan keterangan lebih rinci jika proses penggeledahan ini selesai. "Yang jelas.kita akan memberikan motivasi terus dan imbauan kepada seluruh pegawai, baik di tingkat desa, kecamatan, dan dinas untuk bekerja melayani masyatakat seperti biasa," tuturnya.

Berdasarkan pantauan, sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bogor terlihat syok dan bingung dengan kedatangan tim KPK yang menggunakan empat mobil Toyota Innova. Hingga pukul 11.30 WIB, penggeledahan masih berlangsung di Kantor Bupati Bogor.

(dam)