Adakah perbedaan hasil pengukuran menggunakan stopwatch dan jam tangan

Table of Contents Show

Jenis-jenis Alat Ukur Waktu
Table of Contents
Jenis-enis Stopwatch
Stopwatch Analog
Stopwatch Digital
Mengukur Waktu dengan Stopwatch
Contoh Soal dan Pembahasan
Contoh 1 – Soal Cara Membaca Stopwatch
Video yang berhubungan

ilustrasi alat ukur waktu, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Dikutip dari buku IPA Terpadu Jilid SMP dan mts Jilid 1A (2007: 48), alat ukur waktu merupakan suat alat ukur yang paling sering kita gunakan atau dibawa ke mana saja. Beberapa alat pengukur waktu yang sudah familiar dalam kehidupan kita yaitu arloji, stopwatch, dan lain-lain.

Waktu merupakan salah satu jenis besaran pokok yang terdapat pada satuan Sistem Internasional. Waktu dapat diukur berdasarkan gerakan yang berkali-kali, contohnya seperti ayunan bandul atau tetesan air.

Jenis-jenis Alat Ukur Waktu

ilustrasi alat ukur waktu, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Ada banyak jenis alat ukur waktu yang dapat kita temukan dengan mudah dalam aktivitas sehari-hari. Adapun jenis-jenis alat tersebut yaitu sebagai berikut:

Sopwatch merupakan salah satu instrument pengukur waktu yang mempunyai skala utama (detik) dan skala terkecil (milidetik). Pada skala utama terdapat sepuluh bagian skala terkecil, sehingga nilai satu skala terkecil yang dimiliki oleh stopwatch analog yaitu 0,1 detik.

Jika stopwatch analog mengacu pada angka-angka yang tertera pada jarumnya, lain halnya dengan stopwatch digital yang lebih fokus pada angka-angka yang ditujukan. Stopwatch digital dinilai lebih praktis dan mudah digunakan karena ada di dalam smartphone.

Karakteristik stopwatch yaitu dapat diaktifkan dan dimatikan. Alat ini diaktifkan saat Anda mulai mengukur waktu dan dinonaktifkan saat ingin menyudahi pengukuran.

Arloji merupakan salah satu alat yang dapat mengukur waktu dengan ketelitian hingga satu sekon. Saat ini, ada banyak arloji dengan tingkat ketelitian yang bervariasi, bahkan ada yang mampu mencapai seperseratus sekon.

Arloji memiliki tiga jarum dengan fungsi yang berbeda-beda, penjelasannya yaitu sebagai berikut:

Jarum yang paling panjang disebut jarum sekon, bergerak satu skala setiap satu setiap satu sekon.

Jarum yang berukuran sedang disebut dengan jarum menit, yakni menunjukkan menit bergerak satu skala setiap satu menit.

Jaruk paling pendek disebut jarum jam yang bergerak satu skala setiap satu jam.

Pengertian jam air merupakan jam yang memanfaatkan aliran air sebagai penunjuk waktu. Cara kerjanya yaitu apabila kita membuat luban kecil di dasarnya, maka air akan keluar dari lubang tersebut dengan volume yang relatif sama dengan ukuran detik. Air yang keluar akan berada di dalam wadah dan tinggi permukaan air akan naik layaknya pertambahan detik.

Jam atom merupakan suatu skala ukur yang memanfaatkan getaran atom-atom. Getaran ini sifatnya konkret pada suhu tertentu dan hanya dapat mengalami perubbahan yang kecil sekali tiap ribuan tahun. Ituah mengapa jam atom disebut sebagai jam dengan tingkat ketelitian yang paling tinggi.

Cara membaca stopwatch bergantung dari jenis stopwatch apa yang digunakan. Ada dua jenis stopwatch yaitu stopwatch digital dan stopwatch analog. Cara membaca stopwatch analog tentu berbeda dengan cara membaca stopwatch digital. Meskipun mempunyai cara membaca yang berbeda, kedua jenis stopwatch memiliki fungsi yang sama dan dapat menghasilkan hasil pengukuran yang sama.

Stopwatch merupakan salah satu jenis alat ukur yang digunakan untuk mengukur waktu. Satuan waktu dalam sistem internasional (SI) dinyatakan dalam second (s) atau detik. Waktu merupakan besaran fisika yang menjadi salah satu besaran pokok dari 7 besaran pokok (waktu, panjang, massa, suhu, kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat). Waktu biasanya sering digunakan sebagai penunjuk atau penentu jam. Misalnya waktu belajar di sekolah biasanya dimulai pada pagi hari yaitu jam 7:00. Waktu juga digunakan untuk mengukur lamanya suatu peristiwa, contohnya saat seorang lari mengelilingi lapangan dalam waktu sekian detik. Alat ukur yang digunakan untuk menentukan lamanya waktu yang dibutuhkan adalah stopwatch.

Baca Juga: Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Bagaimana bentuk stopwatch digital dan bagiaman bentuk stopwatch analog? Bagaimanakah cara membaca stopwatch? Sobat idschool dapat mecari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.

Jenis-enis Stopwatch

Ada dua jenis stopwatch yang biasanya digunakan sebagai alat ukur waktu yaitu stopwatch analog dan digital. Penggunaan dan cara membaca kedua jenis stopwatch ini memiliki perbedaan. Namun, tujuan penggunaan dari kedua jenis stopwatch tersebut adalah sama, yaitu untuk mengukur waktu.

Bagaimana bentuk dari stopwatch analog? Bagaimana bentuk stopwatch digital? Sobat idschool dapat mencari tahu melalui ulasan di bawah.

Stopwatch Analog

Sekilas, bentuk stopwatch analog seperti jam dinding dalam ukuran lebih kecil. Stopwatch jenis ini merupakan alat pengukur waktu yang bersifat konvensional atau manual. Beberapa stopwatch hanya dilengkapi dengan dua jarum, satu untuk detik dan satu untuk menit. Beberapa stopwatch lain memiliki tiga jarum penunjuk angka detik, menit, dan jam.

Cara menggunakan stopwatch ini cukup mudah, sobat idschool hanya perlu menekan tombol yang terletak pada bagian atas untuk mulai mengukur. Setelah lama waktu pengkuran berakhir, sobat idschool hanya perlu menekan kembali tombol pada bagian atas tersebut. Lamanya waktu yang diukur akan ditunjuk oleh jarum yang ada pada stopwatch. Soabat idschool hanya perlu melihat dan membaca angka yang tertera pada stopwatch tersebut.

Untuk mengembalikan ke posisi awal (mulai dari waktu nol), sobat idschool hanya perlu menekan tombol tersebut sekali lagi. Beberapa jenis stopwatch analog memiliki tombol yang berbeda untuk mengembalikan posisi jarum penunjuk ke posisi awal. Meskipun demikian, penggunaannya tidak akan jauh berbeda.

Stopwatch Digital

Stopwatch digital merupakan jenis stopwatch yang menggunakan layar atau monitor sebagai penunjuk hasil pengukuran. Stopwatch digital menampilkan lamanya waktu yang diukur dalam bentuk angka digital pada layar. Sehingga, hasil pengukuran waktu menggunakan stopwatch digital dinilai lebih efektif dan akurat daripada stopwatch analog. Hasil pengukuran menggunakan stopwatch digital memiliki ketelitian hingga satuan milidetik.

Mengukur Waktu dengan Stopwatch

Stopwatch biasanya digunakan untuk mengukur waktu yang diperlukan untuk ketelitian yang cukup tinggi, seperti pada bidang olahraga. Cara mengukur waktu menggunakan stopwatch bergantung pada jenis stopwatch yang digunakan.

Cara membaca alat ukur stopwatch analog perlu memperhatikan angka yang ditunjuk oleh jarum.

Jarum yang bergerak sangat cepat menunjuk satuan detik. Lingkaran detik memuat angka 5 – 60 dalam satuan detik. Jarum yang bergerak setelah jarum detik bergerak satu putaran penuh adalah jarum penunjuk waktu menit. Selanjutnya, jarum (jika ada) yang bergerak setelah jarum menit berputar satu putaran penuh adalah jarum penunjuk jam.

Penggunaan stopwatch digital mungkin lebih mudah dari stopwatch analog. Cara mengukur waktu menggunakan stopwatch digital cukup melihat angka yang ditunjukkan pada layar stopwatch.

Baca Juga: Cara Membaca Mikrometer Sekrup

Contoh Soal dan Pembahasan

Beberapa contoh soal dan pembahasan cara membaca stopwatch di bawah dapat menambah pemahaman cara membaca stopwatch. Sobat idschool dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman melalui contoh soal l-soal di bawah. Setiap contoh soal dilengkapi dengan pembahasan yang dapat sobat idschool gunakan sebagai tolak ukur. Selamat berlatih.

Contoh 1 – Soal Cara Membaca Stopwatch

Pembahasan:

Jarum penunjuk menit (lingkaran kecil) menunjuk daerah angka 3. Artinya, waktu telah berjalan selama 3 menit. Jarum penunjuk detik (lingkaran besar) menunjuk angka 26. Artinya, waktu berjalan selama 26 detik. Gabungan dari kedua jarum penunjuk menjadi 3 menit 26 detik.

Bentuk pilihan diberikan dalam satuan detik, sehingga perlu diubah satuan ke dalam detik= 3 menit 26 detik= 3 × 60 detik + 26 detik= 180 detik + 26 detik= 206 detikJadi, lamanya Adi berlari adalah 206 detik.

Jawaban: A