Ada berapa pasang bangun datar penyusun tersebut menurut bentuk dan ukurannya

Ciri-Ciri Balok – Keberadaan barang-barang yang ada di sekitar kita secara tidak langsung menggambarkan bentuk bangun ruang. Yap, bangun ruang yang termasuk dalam materi pada mata pelajaran matematika. Apakah Grameds masih mengingat akan materi tersebut?

Misalnya, bentuk bangun ruang balok seperti lemari pakaian yang sering kita gunakan untuk menyimpan pakaian kita, baik itu pakaian seragam hingga pakaian santai.

Coba Grameds ingat kembali, apa saja bangun ruang itu? Apakah hanya ada balok?

Tentu saja tidak. Bangun ruang itu ada banyak, yakni ada kubus, balok, tabung, prisma, dan lain-lain.

Lalu, apakah Grameds tahu mengenai ciri-ciri bangun ruang balok itu apa saja? Apa ya yang membedakan bangun ruang balok dengan bangun ruang lainnya?

Supaya Grameds mengetahui akan ciri-ciri bangun ruang balok, yuk simak penjelasan berikut!

//id.wikipedia.org/

Ciri-Ciri Bangun Ruang Balok

Balok merupakan salah satu bangun ruang yang hampir sama dengan kubus, tetapi balok mempunyai rusuk yang lebih panjang. Nah, berikut adalah ciri-ciri balok!

1. Memiliki 6 buah sisi

Sisi pada sebuah balok menjadi bidang yang membatasi antara balok dengan tiga pasang sisi yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama, jika saling berhadapan.

Sebuah balok pasti memiliki 6 buah sisi yang berbentuk persegi atau persegi panjang. Sisi tersebut berada di samping kiri dan kanan, atas dan bawah, serta depan dan belakang.

Berdasarkan contoh gambar balok tersebut, 6 sisi tersebut adalah:

  • Sisi samping kiri dan sisi samping kanan = ADHE = BCGF
  • Sisi alas (bawah) dan sisi atas = ABCD = EFGH
  • Sisi depan dan sisi belakang = ABFE = DCGH

2. Memiliki 12 rusuk

Rusuk adalah garis yang memotong antara dua sisi bidang pada balok. Rusuk pada balok ini pastilah sejajar dan mempunyai panjang yang sama. Jika kamu perhatikan, rusuk itu seperti kerangka penyusun balok.

Sebuah balok memiliki 12 buah rusuk, terdiri atas 4 rusuk panjang, 4 rusuk lebar, dan 4 rusuk tinggi. Jika kamu memperhatikan contoh gambar balok sebelumnya, maka 12 rusuk tersebut adalah:

  • 4 rusuk panjang = AB = DC = EF = HG
  • 4 rusuk lebar = AD = BC = EH = FG
  • 4 rusuk tinggi = AE = BF = CG = DH

3. Memiliki 12 diagonal bidang

Diagonal bidang dapat disebut juga dengan diagonal sisi, yakni ruas garis yang menghubungan antara dua titik sudut yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi dari balok.

Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa balok itu memiliki 6 buah sisi, maka dari itu diagonal bidangnya berjumlah 12. Jika kamu memperhatikan contoh gambar balok, maka 12 diagonal bidang tersebut adalah:

  • Diagonal AC = EG
  • Diagonal BD = FH
  • Diagonal AH = BG
  • Diagonal CF = DE
  • Diagonal AF = DG
  • Diagonal BE = CH

4. Memiliki 8 titik sudut

Titik sudut pada setiap balok adalah 8 buah. Titik-titik sudut tersebut terbentuk oleh adanya pertemuan dari setiap 3 rusuk balok.

Jika kamu memperhatikan contoh gambar balok sebelumnya, maka 8 titik sudut tersebut adalah titik A, B, C, D, E, F, G, dan H.

5. Memiliki 4 diagonal ruang

Diagonal ruang merupakan garis yang menghubungkan antara dua buah titik sudut yang saling berhadapan pada satu ruang. Jika kamu memperhatikan kembali contoh gambar balok, maka 4 diagonal ruang tersebut adalah:

  • Ruas garis AG
  • Ruas garis HB
  • Ruas garis DF
  • Ruas garis CE

6. Memiliki 6 bidang diagonal

Bidang diagonal berbeda dengan diagonal bidang yang sebelumnya telah diuraikan ya Grameds…

Bidang diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua diagonal bidang. Nah, pada sebuah balok, terdapat 6 bidang diagonal.

Berlangganan Gramedia Digital

Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.

Rp. 89.000 / Bulan

Jika kamu memperhatikan contoh gambar balok, 6 bidang diagonal tersebut adalah:

  • Bidang diagonal ACGE = BDHF
  • Bidang diagonal ABGH = DCFE
  • Bidang diagonal BCHE = ADGF

7. Memiliki luas permukaan dan volume

Sama halnya dengan bangun ruang lainnya, balok juga memiliki luas permukaan dan volume. Volume berkaitan dengan seberapa luas ruangan yang terdapat di dalam suatu bangun ruang.

Untuk menentukan luas permukaan dan volume pada balok, dapat ditemukan dengan menggunakan rumus tertentu. Rumus untuk menghitung luas permukaan pada balok adalah:

2 x (p.l + l.t + p.t)

p = panjang balok

l = lebar balok

t = tinggi balok

Sementara itu, untuk menentukan volume yang terdapat pada sebuah balok, juga memiliki rumus tertentu, yakni:

V = p x l x t

p = panjang balok

l = lebar balok

t = tinggi balok

Contoh Soal dan Pembahasannya

  1. Sebuah balok memiliki ukuran panjang 12 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 5 cm. Berapakah luas permukaan balok tersebut?

Jawab:

L = 2 x (p.l + l.t + p.t)

L = 2 x (12.7 + 7.5 + 12.5)

L = 2 x (84 + 35 + 60)

L = 2 x 179

L = 358 cm²

  1. Sebuah balok memiliki ukuran panjang 12 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 5 cm. Berapakah ukuran volume balok tersebut?

Jawab:

V = p x l x t

V = 12 x 7 x 5

V = 420 cm²

Nah, itulah ciri-ciri mengenai bangun ruang balok. Apakah Grameds sudah memahami mengenai bangun ruang balok beserta rumus untuk menghitung luas dan volume ruangnya? Supaya Grameds lebih memahami rumus tersebut, bisa dilakukan dengan berlatih menghitung luas dan volume balok pada buku latihan soal.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Gambar Jaring – Jaring Balok

Pengertian Dan Gambar Jaring – Jaring Balok – Balok merupakan bangun ruang yang terbentuk dari gabungan beberapa persegi dan persegi panjang. Sisi bagian bawah balok sering dinamakan alas balok, sedangkan sisi atas merupakan tutup balok. Jika sebuah bangun balok dibuka, maka akan menghasilkan sebuah gambar kerangka yang disebut dengan jaring-jaring balok.

Nah, bagi yang belum begitu paham dengan bangun ruang balok, berikut akan diberikan informasi tentang pengertian balok, ciri-ciri balok, dan gambar jaring-jaring balok.

Pengertian Balok

Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki tiga pasang sisi yang saling berhadapan. Tiga pasang sisi tersebut merupakan bangun datar yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Sisi-sisi tersebutlah yang merupakan jaring-jaring balok yang terdiri dari bentuk persegi atau persegi panjang.

Setiap bangun datar penyusun balok memiliki tiga pasang bentuk dan ukuran yang sama. Sehingga, dapat dihitung luasnya atau yang sering disebut dengan luas permukaan balok. Dan rumus untuk menghitung luas permukaan balok adalah:

Ciri-ciri balok hampir sama dengan kubus, yakni memiliki 6 bidang sisi, 12 rusuk, dan 8 titik sudut. Seluruh sudutnya berbentuk siku-siku, serta mempunyai 12 diagonal bidang, 4 diagonal ruang, dan 6 bidang diagonal.

Sifat – Sifat Balok

Setiap bangun ruang memiliki sifat-sifat tersendiri yang membedakan antara bangun ruang satu dengan lainnya. Diantara sifat-sifat balok adalah sebagai berikut :

  • Sisi-sisi balok berbentuk persegi atau persegi panjang.
  • Rusuk-rusuk balok yang sejajar sama panjang.
  • Diagonal bidang pada sisi yang berhadapan sama panjang.
  • Diagonal ruang balok sama panjang.
  • Bidang diagonal balok berbentuk persegi panjang.

Baca Lainnya:   Penjumlahan Dan Pengurangan Berbagai Bentuk Pecahan

Gambar Jaring – Jaring Balok

Jaring jaring adalah bentuk sesungguhnya dari sebuah bangun ruang yang telah dilakukan pembongkaran. Dengan definisi lain, jaring-jaring adalah beberapa bangun datar yang jika dirangkai akan membentuk sebuah bangun ruang. Dengan begitu, jaring-jaring balok dapat diartikan suatu gabungan dari bangun datar persegi dan persegi panjang sebagai penyusun balok.

Jaring-jaring balok hampir sama dengan kubus yang memiliki alas dan tutup. Perbedaannya terletak pada bentuk sisi dari keduanya. Dimana jaring-jaring kubus semuanya berbentuk persegi, sedangkan pada balok terdiri dari persegi dan persegi panjang.

Cara Membuat Jaring – Jaring Balok

Cara Membuat Jaring – Jaring Balok

Untuk memudahkan dalam memahami definisi balok, kita juga perlu tahu cara membuat jaring-jaring balok, agar benar-benar paham seperti apa itu bentuknya. Oleh sebab itu, berikut akan dijelaskan langkah-langkah membuat jaring-jaring balok dengan menggunakan kardus, dan caranya yaitu sebagai berikut:

  • Siapkan kardus berukuran kecil yang berbentuk balok, misalnya kardus bekas kado atau yang lainnya.
  • Guntinglah kardus pada lekukan sesuai pola kardus. Sisakan pada lekukan yang berada di bawah kardus.
  • Kemudian buka setiap sisi kardus yang telah dibelah, maka akan diperoleh bentuk berupa jaring-jaring balok seperti gambar di bawah ini.

Jaring Jaring Balok Kardus

Gambar Jaring – Jaring Balok

Selain dari hasil yang didapat pada praktek di atas, ada beberapa variasi lain dari jaring- jaring balok yang perlu kita ketahui. Dan berikut merupakan gambar jaring-jaring balok lengkap beserta alas dan tutupnya.

Gambar Jaring – Jaring Balok

Dari praktek membuat jaring-jaring kubus seperti panduan di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa sebuah jaring-jaring balok tersusun oleh 6 buah persegi panjang yang terdiri dari 3 pasang persegi panjang dengan bentuk dan ukuran yang sama.

Baca Lainnya:   Cara Menghitung Keliling Lingkaran Dan Contoh Soal

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, dan gambar jaring-jaring balok lengkap beserta alas dan tutupnya. Semoga dapat dijadikan pembelajaran yang bermanfaat.

Baca Juga :

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA