5 perusahaan energi surya teratas 2022

5 perusahaan energi surya teratas 2022

Solar Cell, Sumber Energi Terbarukan Masa Depan

Sabtu, 1 Januari 2011 - Dibaca 100221 kali

Oleh: Brian Yuliarto PhD, Dosen Teknik Fisika ITBPendahuluanEnergi merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi oleh hampir seluruh negara di dunia. Hal ini mengingat energi merupakan salah satu faktor utama bagi terjadinya pertumbuhan ekonomi suatu negara. Permasalahan energi menjadi semakin kompleks ketika kebutuhan yang meningkat akan energi dari seluruh negara di dunia untuk menopang pertumbuhan ekonominya justru membuat persediaan cadangan energi konvensional menjadi semakin sedikit. Saat ini total kebutuhan energy di seluruh dunia mencapai 10 Terra Watt (setara dengan 3 x 1020 Joule/ tahun) dan diprediksi jumlah ini akan terus meningkat hingga mencapai 30 Terra Watt pada tahun 2030 [1-3]. Kebutuhan yang meningkat terhadap energi juga pada kenyataanya bertabrakan dengan kebutuhan umat manusia untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari polusi. Berbagai konsideran ini menuntut perlunya dikembangkan sumber energi alternatif yang dapat menjawab tantangan di atas tersebut. Solar cell merupakan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Energi matahari sesungguhnya merupakan sumber energi yang paling menjanjikan mengingat sifatnya yang berkelanjutan (sustainable) serta jumlahnya yang sangat besar. Matahari merupakan sumber energi yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan kebutuhan energi masa depan setelah berbagai sumber energi konvensional berkurang jumlahnya serta tidak ramah terhadap lingkungan. Total kebutuhan energi yang berjumlah 10 TW tersebut setara dengan 3 x 1020 J setiap tahunnya.

Sementara total energi matahari yang sampai di permukaan bumi adalah 2,6 x 1024 Joule setiap tahunnya. Sebagai perbandingan, energi yang bisa dikonversi melalui proses fotosintesis di seluruh permukaan bumi mencapai 2,8 x 1021 J setiap tahunnya. Jika kita lihat jumlah energi yang dibutuhkan dan dibandingkan dengan energi matahari yang tiba di permukaan bumi, maka sebenarnya dengan menutup 0,05% luas permukaan bumi (total luas permukaan bumi adalah 5,1 x 108 km2) dengan solar cell yang memiliki efisiensi 20%, seluruh kebutuhan energi yang ada di bumi sudah dapat terpenuhi.Kondisi Solar Cell Saat IniJumlah energi yang begitu besar yang dihasilkan dari sinar matahari, membuat solar cell menjadi alternatif sumber energi masa depan yang sangat menjanjikan. Solar cell juga memiliki kelebihan menjadi sumber energi yang praktis mengingat tidak membutuhkan transmisi karena dapat dipasang secara modular di setiap lokasi yang membutuhkan. Solar cell tidak memiliki ekses suara seperti pada pembangkit tenaga angin serta dapat dipasang pada hampir seluruh daerah karena hampir setiap lokasi di belahan dunia ini menerima sinar matahari. Bandingkan dengan pembangkit air (hydro) yang dapat dipasang hanya pada daerah-daerah dengana aliran air tertentu. Dengan berbagai keunggulan ini maka tidak heran jika negara-negara maju berlomba mengembangkan solar cell agar dapat dihasilkan teknologi pembuatan solar cell yang berharga eknomis. Hingga saat ini total energi listrik yang dibangkitkan dengan solar cell di seluruh dunia baru mencapai sekitar 12 GW (bandingkan dengan total penggunaan listrik dunia sebesar 10 TW). Dari 12 GW tersebut Jerman merupakan negara terbesar yang telah menginstall solar cell nya yaitu sebesar hampir 5 GW. Meskipun begitu setiap tahunnya terjadi peningkatan produksi solar cell dimana pada tahun 2008 total produksi solar cell di seluruh dunia telah mencapai angka 6,22 GW. Nilai produksi yang terus meningkat ini juga terus diikuti dengan upaya untuk menurunkan harga solar modul per Watt peaknya. Saat ini harga listrik yang dihasilkan oleh solar cell sebesar 50 sen $ setiap kWh yang relatif masih sangat tinggi jika dibandingkan dengan pembangkitan dari sumber lainya seperti dari pembangkit termal yang hanya sebesar 8 sen $ untuk setiap kWh nya.

Berbagai teknologi telah dikembangkan dalam proses pembuatan solar cell untuk menurunkan harga produksi agar lebih ekonomis. Jenis-jenis solar cell pun saat ini telah berkembang tidak hanya berbasis pada kristal semikonduktor silikon tetapi berbagai jenis tipe dari mulai lapisan tipis, organic, lapisan single dan multi junction hingga yang terbaru jenis dye sensitized solar cell.

Jenis Solar CellCara kerja sel surya adalah dengan memanfaatkan teori cahaya sebagai partikel. Sebagaimana diketahui bahwa cahaya baik yang tampak maupun yang tidak tampak memiliki dua buah sifat yaitu dapat sebagai gelombang dan dapat sebagai partikel yang disebut dengan photon. Penemuan ini pertama kali diungkapkan oleh Einstein pada tahun 1905. Energi yang dipancarkan oleh sebuah cahaya dengan kecepatan c dan panjang gelombang ? dirumuskan dengan persamaan:E = h.c/ ?Dengan h adalah konstanta Plancks (6.62 x 10-34 J.s) dan c adalah kecepatan cahaya dalam vakum (3.00 x 108 m/s). Persamaan di atas juga menunjukkan bahwa photon dapat dilihat sebagai sebuah partikel energi atau sebagai gelombang dengan panjang gelombang dan frekuensi tertentu [5]. Dengan menggunakan sebuah divais semikonduktor yang memiliki permukaan yang luas dan terdiri dari rangkaian dioda tipe p dan n, cahaya yang datang akan mampu dirubah menjadi energi listrik.Hingga saat ini terdapat beberapa jenis solar sel yang berhasil dikembangkan oleh para peneliti untuk mendapatkan divais solar sel yang memiliki efisiensi yang tinggi atau untuk mendapatkan divais solar sel yang murah dan mudah dalam pembuatannya.Tipe pertama yang berhasil dikembangkan adalah jenis wafer (berlapis) silikon kristal tunggal. Tipe ini dalam perkembangannya mampu menghasilkan efisiensi yang sangat tinggi. Masalah terbesar yang dihadapi dalam pengembangan silikon kristal tunggal untuk dapat diproduksi secara komersial adalah harga yang sangat tinggi sehingga membuat solar sel panel yang dihasilkan menjadi tidak efisien sebagai sumber energi alternatif. Sebagian besar silikon kristal tunggal komersial memiliki efisiensi pada kisaran 16-17%, bahkan silikon solar sel hasil produksi SunPower memiliki efisiensi hingga 20%[www.sunpowercorp.com]. Bersama perusahaan Shell Solar, SunPower menjadi perusahaan yang menguasai pasar silikon kristal tunggal untuk solar sel.Jenis solar sel yang kedua adalah tipe wafer silikon poli kristal. Saat ini, hampir sebagian besar panel solar sel yang beredar di pasar komersial berasal dari screen printing jenis silikon poli cristal ini. Wafer silikon poli kristal dibuat dengan cara membuat lapisan lapisan tipis dari batang silikon dengan metode wire-sawing. Masing-masing lapisan memiliki ketebalan sekitar 250?50 micrometer. Jenis solar sel tipe ini memiliki harga pembuatan yang lebih murah meskipun tingkat efisiensinya lebih rendah jika dibandingkan dengan silikon kristal tunggal. Perusahaan yang aktif memproduksi tipe solar sel ini adalah GT Solar, BP, Sharp, dan Kyocera Solar.Kedua jenis silikon wafer di atas dikenal sabagai generasi pertama dari solar sel yang memiliki ketebalan pada kisaran 180 hingga 240 mikro meter. Penelitian yang lebih dulu dan telah lama dilakukan oleh para peneliti menjadikan solar sel berbasis silikon ini telah menjadi teknologi yang berkembang dan banyak dikuasai oleh peneliti maupun dunia industri. Divais solar sel ini dalam perkembangannya telah mampu mencapai usia aktif mencapai 25 tahun [3]. Modifikasi untuk membuat lebih rendah biaya pembuatan juga dilakukan dengan membuat pita silikon (ribbon si) yaitu dengan membuat lapisan dari cairan silikon dan membentuknya dalam struktur multi kristal. Meskipun tipe sel surya pita silikon ini memiliki efisiensi yang lebih rendah (13-15%), tetapi biaya produksinya bisa lebih dihemat mengingat silikon yang terbuang dengan menggunakan cairan silikon akan lebih sedikit.Generasi kedua solar sel adalah solar sel tipe lapisan tipis (thin film). Ide pembuatan jenis solar sel lapisan tipis adalah untuk mengurangi biaya pembuatan solar sel mengingat tipe ini hanya menggunakan kurang dari 1% dari bahan baku silikon jika dibandingkan dengan bahan baku untuk tipe silikon wafer. Dengan penghematan yang tinggi pada bahun baku seperti itu membuat harga per KwH energi yang dibangkitkan menjadi bisa lebih murah. Metode yang paling sering dipakai dalam pembuatan silikon jenis lapisan tipis ini adalah dengan PECVD dari gas silane dan hidrogen. Lapisan yang dibuat dengan metode ini menghasilkan silikon yang tidak memiliki arah orientasi kristal atau yang dikenal sebagai amorphous silikon (non kristal). Selain menggunakan material dari silikon, solar sel lapisan tipis juga dibuat dari bahan semikonduktor lainnya yang memiliki efisiensi solar sel tinggi seperti Cadmium Telluride (Cd Te) dan Copper Indium Gallium Selenide (CIGS).Efisiensi tertinggi saat ini yang bisa dihasilkan oleh jenis solar sel lapisan tipis ini adalah sebesar 19,5% yang berasal dari solar sel CIGS [7]. Keunggulan lainnya dengan menggunakan tipe lapisan tipis adalah semikonduktor sebagai lapisan solar sel bisa dideposisi pada substrat yang lentur sehingga menghasilkan divais solar sel yang fleksibel. Kedua generasi dari solar sel ini masih mendominasi pasaran solar sel di seluruh dunia dengan silikon kristal tunggal dan multi kristal memiliki lebih dari 84% solar sel yang ada dipasaran [6].Penelitian agar harga solar sel menjadi lebih murah selanjutnya memunculkan generasi ketiga dari jenis solar sel ini yaitu tipe solar sel polimer atau disebut juga dengan solar sel organik dan tipe solar sel foto elektrokimia. Solar sel organik dibuat dari bahan semikonduktor organik seperti polyphenylene vinylene dan fullerene. Berbeda dengan tipe solar sel generasi pertama dan kedua yang menjadikan pembangkitan pasangan electron dan hole dengan datangnya photon dari sinar matahari sebagai proses utamanya, pada solar sel generasi ketiga ini photon yang datang tidak harus menghasilkan pasangan muatan tersebut melainkan membangkitkan exciton. Exciton inilah yang kemudian berdifusi pada dua permukaan bahan konduktor (yang biasanya di rekatkan dengan organik semikonduktor berada di antara dua keping konduktor) untuk menghasilkan pasangan muatan dan akhirnya menghasilkan efek arus foto (photocurrent) [7-8].Tipe solar sel photokimia merupakan jenis solar sel exciton yang terdiri dari sebuah lapisan partikel nano (biasanya titanium dioksida) yang di endapkan dalam sebuah perendam (dye). Jenis ini pertama kali diperkenalkan oleh Profesor Graetzel pada tahun 1991 sehingga jenis solar sel ini sering juga disebut dengan Graetzel sel atau dye-sensitized solar cells (DSSC) [4].Graetzel sel ini dilengkapi dengan pasangan redok yang diletakkan dalam sebuah elektrolit (bisa berupa padat atau cairan). Komposisi penyusun solar sel seperti ini memungkinkan bahan baku pembuat Graetzel sel lebih fleksibel dan bisa dibuat dengan metode yang sangat sederhana seperti screen printing. Meskipun solar sel generasi ketiga ini masih memiliki masalah besar dalam hal efisiensi dan usia aktif sel yang masih terlalu singkat, solar sel jenis ini akan mampu memberi pengaruh besar dalam sepuluh tahun ke depan mengingat hargan dan proses pembuatannya yang sangat murah.Konversi Energi pada Solar CellSecara sederhana solar cell terdiri dari persambungan bahan semikonduktor bertipe p dan n ( p-n junction semiconductor ) yang jika tertimpa sinar matahari maka akan terjadi aliran electron, aliran electron inilah yang disebut sebagai aliran arus listrik. Gambar 1. Struktur lapisan tipis solar sel secara umumBagian utama perubah energi sinar matahari menjadi listrik adalah absorber (penyerap), meskipu demikian, masimg-masing lapisan juga sangat berpengaruh terhadap efisiensi dari solar cell. Sinar matahari terdiri dari bermacam-macam jenis gelombang elektromagnetik yang secara spectrum dapat dilihat pada gambar 2. Oleh karena itu absorber disini diharapkan dapat menyerap sebanyak mungkin solar radiation yang berasal dari cahaya matahari.

Gambar 2. spekktrum radiasi matahariLebih detail lagi sinar matahari yang terdiri dari photon-photon, jika menimpa permukaaan bahan solar sel ( absorber ), akan diserap, dipantulkan atau dilewatkan begitu saja ( lihat gambar 3 ), dan hanya foton dengan level energi tertentu yang akan membebaskan electron dari ikatan atomnya, sehingga mengalirlah arus listrik. Level energi tersebut disebut energi band-gap yang didefinisikan sebagai sejumlah energi yang dibutuhkan untuk mengeluarkan elektron dari ikatan kovalennya sehingga terjadilah aliran arus listrik.Untuk membebaskan elektron dari ikatan kovalennya, energi foton ( hc/v ) harus sedikit lebih besar atau diatas daripada energi band-gap. Jika energi foton terlalu besar dari pada energi band-gap, maka extra energi tersebut akan dirubah dalam bentuk panas pada solar sel.

Gambar 3. Berbagai perlakukan sinar matahari yang sampai pada solar cellTentu saja agar efisiensi dari solar cell bisa tinggi maka foton yang berasal dari sinar matahari harus bisa diserap yang sebanyak banyaknya, kemudian memperkecil refleksi dan rekombinasi serta memperbesar konduktivitas dari bahannya.

Tabel 1. band gap beberapa bahan semikonduktorUntuk bisa membuat agar foton yang diserap dapat sebanyak banyaknya, maka absorber harus memiliki energi band-gap dengan range yang lebar, sehingga memungkinkan untuk bisa menyerap sinar matahari yang mempunyai energi sangat bermacam-macam tersebut. Salah satu bahan yang sedang banyak diteliti adalah CuInSe2 yang dikenal merupakan salah satu dari direct semiconductor. Untuk mendapatkan daya yang cukup besar diperlukan banyak sel surya. Biasanya sel-sel surya itu sudah disusun sehingga berbentuk panel, dan dinamakan panel photovoltaic (PV). PV sebagai sumber daya listrik pertama kali digunakan di satelit. Kemudian dipikirkan pula PV sebagai sumber energi untuk mobil, sehingga ada mobil listrik surya. Sekarang, di luar negeri, PV sudah mulai digunakan sebagai atap atau dinding rumah. Bahkan Sanyo sudah membuat PV yang semi transparan sehingga dapat digunakan sebagai pengganti kaca jendela. Gambar 4. Sistem konversi dari energi matahari hingga menjadi sumber penerangan Lama Usia dari Solar CellSebuah PV system dengan perawatan yang baik dapat bertahan hingga lebih dari 20 tahun. Sebenarnya dengan kondisi dimana sistem solar cell tidak dipindah-pindah dan terinterkoneksi langsung pada alat listrik, modul solar cell yang melalui fabrikasi yang baik mampu bertahan hingga 30 tahun. Cara terbaik agar sistem solar cell dapat bertahan lama serta tetap stabil performansinya (efisiensinya) adalah dengan melakukan pemasangan dan perawatan yang sesuai serta dalam waktu yang teratur. Berbagai kasus dalam permasalahan solar cell yang paling banyak dijumpai adalah dikarenakan buruknya cara pemasangan serta tidak rapinya proses instalasi. Kasus yang sering dijumpai tersebut antara lain seperti koneksi yang tidak baik, ukuran kabel yang tidak tepat, ataupun komponen yang tidak sesuai untuk aliran DC. Selain itu juga kesalahan sering terjadi pada tidak seimbangnya sistem (balance of system , BOS) bagian-bagian yang dipasang yaitu kontroler, inverter, serta proteksi komponen. Batere dapat lebih cepat rusak jika diberi beban kerja diluar batas spesifikasinya. Pada sistem sel surya, batere digunakan dan diberi muatan secara perlahan-lahan bahkan hingga periode beberapa hari bahkan sati minggu. Kondisi ini berbeda dengan cara kerja batere yang umumnya langsung diisi segera setelah digunakan, yang menyebabkan batere pada sistem solar cell dapat lebih cepat rusak jika tidak menggunakan tipe batere yang sesuai dengan karakteristik ini. Sistem Pembangkit Listrik Solar CellSolar cell merupakan pembangkit yang tidak hanya terdiri dari sistem konversi dari photon sinar matahari menjadi arus listrik atau yang diebut sebagai modul photo voltaik. Perlu ada sistem pendukung yang berfungsi menyimpan energi listrik yang dibangkitkan agar keluarannya dapat lebih stabil dapat digunakan saat tidak ada sinar matahari atau pada saat malam hari. serta Satu unit sistem pembangkit listrik solar cell terdiri dari beberapa komponen antara lain adalah:

  1. Modul sel surya atau disebut juga panel Photo Voltaik (Panel PV). Modul sel surya terdiri dari beberapa jenis ada yang berkapasitas 20 Wp, 30 Wp, 50 Wp, 100 Wp. Modul PV dilihat dari jenisnya dapat berjenis mono kristal, poli kristal, atau amorphous.
  2. Penyimpan energi listrik atau dikenal dengan Aki ( battery ) yang bebas perawatan. Batere biasanya dapat bertahan 2-3 tahun. Kapasitas batere disesuaikan dengan kapasitas modul dan besar daya penggunaan listrik yang diinginkan.
  3. Pengatur pengisian muatan batere atau disebut dengan kontroler pengisian (solar charge controller). Komponen ini berfungsi untuk mengatur besarnya arus listrik yang dihasilkan oleh modul PV agar penyimpanan ke batere sesuai dengan kapasitas batere.
  4. Inverter, merupakan modul untuk mengkonversi listrik searah (dc) menjadi listrik bolak-balik (ac). Komponen ini digunakan ketika penggunaan listrik yang diinginkan adalah bolak-balik (ac). Meskipun begitu saat ini sudah banyak terdapat alat-alat elektronik maupun lampu penerang yang menggunakan tipe arus searah sehingga beberapa sistem solar cell tidak membutuhkan inverter ini.
  5. Kabel (wiring), yang merupakan komponen standar sebagai penghubung tempat mengalirkan arus listrik.
  6. Mounting hardware atau framework, yang merupakan pendukung untuk menempatkan atau mengatur posisi solar panel agar dapat menerima sinar matahari dengan baik. Biasanya framework digunakan untuk menempatkan solar panel pada posisi yang lebih tinggi dari bagian lain yang ada disekitarnya.

Pertumbuhan teknologi sel surya di dunia memang menunjukkan harapan akan solar sel yang murah dengan memiliki efisiensi yang tinggi. Sayangnya sangat sedikit peneliti di Indonesia yang terlibat dengan hiruk pikuk perkembangan tentang teknologi sel surya ini. Sudah seharusnya pemerintah secara jeli melihat potensi masa depan Indonesia yang kaya akan sinar matahari ini dengan mendorong secara nyata penelitian dan pengembangan industri di bidang energi surya ini.Referensi1. M. Matsumura, Utilization of Solar Cell, Lecture Notes Research Center for Solar Energy Chemistry, Osaka University 2009. 2. Smestad, Greg P. , Optoelectronics of Solar Cells. SPIE Press: Washington 2002.3. K. West, Solar Cell Beyond Silicon, Riso International Energy Confrence, 2003.4. M. Gratzel, Nature 414 (2001) 338.5. S.M. Sze, Physics of Semiconductor Devices 2nd edition, Chapter 14, John Wiley and Sons 1981.6. Wikipedia encyclopedia, Solar cell, 2005 (http://en.wikipedia.org/wiki/solar_cell)7. C. J. Brabec, N.S. Sariciftci, J.C. Hummelen, Advanced Functional Materials, 11 (2001) 15.8. B.A. Gregg, J. Phys. Chem. B 107 (2003) 4688.9. Brian Yuliarto, Serba-serbi Energi, Penerbit ISTECS 2005.

Bagikan Ini!

Industri energi matahari membangun dan memasang perangkat untuk menangkap energi dari matahari dan mengubahnya menjadi tenaga listrik. Perusahaan dalam industri ini bekerja untuk mentransisikan ekonomi global dari bahan bakar fosil seperti minyak dan gas alam ke sumber energi terbarukan. Dibutuhkan triliunan dolar dan bertahun-tahun untuk menyelesaikan transisi, menjadikan industri energi surya peluang yang menarik bagi investor jangka panjang.

Sektor ini mencakup berbagai macam perusahaan dengan fungsi -fungsi berikut:

5 perusahaan energi surya teratas 2022

The Motley Fool

Energi matahari mewakili peluang pasar yang sangat besar. AS perlu menginvestasikan sekitar $ 1,2 triliun hingga 2050 untuk pengembangan energi matahari saja untuk mendekarbonisasi ekonomi. Sementara itu, peluang investasi global untuk matahari bahkan lebih besar.

Banyak perusahaan fokus pada energi matahari dan harus mendapat manfaat dari pertumbuhan sektor ini. Namun, tidak semua memiliki strategi yang dirancang untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham mereka. Tiga saham energi matahari yang menonjol sebagai pertimbangan yang paling layak dari investor adalah:

Solar pertama

  • (NASDAQ:FSLR)
  • Memproduksi panel surya film tipis.

Brookfield Terbarukan

  • (NYSE: BEP) dan (NYSE: BEPC)
  • Mengoperasikan fasilitas pembangkit energi surya, peternakan angin, dan pembangkit listrik tenaga air.

Teknologi Solararedge

  • (NASDAQ:SEDG)
  • Memproduksi pengoptimal daya untuk panel surya.

Inilah mengapa stok surya ini bersinar terang di industri yang berkembang pesat ini:

1. Solar pertama

First Solar adalah pemimpin global dalam mengembangkan solusi energi matahari. Ini mengembangkan, memproduksi, dan menjual modul surya canggih.

Satu hal yang membedakan Solar First dari pembuat panel surya lainnya adalah fokusnya pada pembuatan modul film tipis canggih dan canggih. Dalam kondisi yang kurang ideal seperti cahaya rendah dan cuaca panas, panelnya berkinerja lebih baik daripada modul silikon yang bersaing. Ukurannya juga lebih besar, yang membantu mengurangi biaya per watt. Faktor-faktor tersebut membuatnya ideal untuk proyek energi surya skala utilitas.

Solar pertama juga membedakan dirinya dari rekan -rekannya di sektor surya dengan memiliki salah satu neraca terkuat. Ini secara rutin memiliki lebih banyak uang daripada utang, memberikan fleksibilitas keuangan untuk terus melaksanakan strateginya untuk mengembangkan dan membangun modul surya film tipis untuk pelanggan skala utilitas, termasuk memperluas kapasitas manufakturnya. Solar pertama berada dalam posisi yang sangat baik untuk berkembang ketika industri surya terus berkembang.

First Solar juga memiliki banyak pertumbuhan. Perusahaan telah menjual kapasitas manufakturnya hingga 2024 dan telah menandatangani kontrak penjualan hingga 2026. Ini berinvestasi besar -besaran untuk memperluas kapasitas produksi panel surya untuk memanfaatkan pertumbuhan sektor ini. Investasi harus memungkinkan First Solar untuk memperluas pendapatan dan pendapatannya dengan harga cepat di tahun -tahun mendatang.

5 perusahaan energi surya teratas 2022

Sumber: Getty Images

2. Brookfield Terbarukan

Brookfield Renewable adalah hasil energi terbarukan yang dibuat oleh manajer aset alternatif terkemuka Brookfield Asset Management (NYSE: BAM). Perusahaan energi menghasilkan energi terbarukan yang dijual di bawah perjanjian pembelian daya jangka panjang. Model bisnis Brookfield menyediakannya dengan arus kas yang stabil untuk membayar hasil dividen yang menarik, karenanya penunjukan Yieldco.Brookfield Asset Management (NYSE:BAM). The energy company generates renewable energy that it sells under long-term power purchase agreements. Brookfield’s business model provides it with steady cash flow to pay an attractive dividend yield, hence the yieldco designation.

Brookfield Renewable memiliki portofolio energi terbarukan yang beragam. Ini adalah pemimpin global di pembangkit listrik tenaga air. Ini melengkapi fasilitas -fasilitas tersebut dengan energi angin darat dan lepas pantai yang berkembang pesat, skala utilitas dan generasi terdistribusi (mis., Rooftop) Solar, dan platform penyimpanan energi.

Perusahaan Energi Bersih percaya Solar dapat menjadi sebagian besar kapasitas produksinya dalam dekade berikutnya - bukan karena tidak melihat masa depan yang cerah untuk angin atau hidro, tetapi karena ia melihat peluang yang lebih besar di Solar. Penurunan biaya membuat proyek pengembangan tenaga surya semakin menguntungkan.

Brookfield telah melakukan beberapa akuisisi dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan kemampuan pengembangan energi surya. Pada tahun 2022, ia membeli Urban Grid, pengembang terkemuka proyek-proyek penyimpanan surya dan energi skala utilitas di AS. Akuisisi ini tiga kali lipat pipa pengembangan energi terbarukan A.S.

Pipa pengembangan bertenaga surya Brookfield telah di jalur untuk memperluas arus kas per saham pada tingkat tahunan 6% hingga 11% hingga 2026. Selain itu, ia melihat sebanyak 9% dari potensi pertumbuhan tambahan per tahun dari akuisisi di masa depan, yang seharusnya mendukung rencana perusahaan untuk meningkatkan dividen dengan hasil tinggi sebesar 5% menjadi 9%. Pertumbuhan dividennya menjadikannya salah satu stok dividen energi terbarukan teratas. Sementara itu, kombinasi keseluruhan pertumbuhan dan pendapatannya harus memungkinkan Brookfield terbarukan untuk menghasilkan pengembalian total yang menarik di tahun -tahun mendatang.

Masa depan energi matahari tidak pernah terlihat lebih cerah

Energi matahari sudah berada di jalur untuk pertumbuhan yang signifikan sebelum pemilihan Presiden Joe Biden. Namun, dengan janji untuk menempatkan AS di jalan menuju masa depan yang bebas emisi, pemerintahannya dapat menambah ekspansi sektor ini. Dia telah menetapkan tujuan berani bagi AS untuk menghasilkan 100% listrik bebas karbon pada tahun 2035. Biden juga mengusulkan perpanjangan kredit pajak dan melakukan investasi langsung untuk mempercepat pergeseran ke energi bersih. Kongres telah meloloskan dua tagihan selama pemerintahannya yang dapat membantu mendorong pengembangan energi terbarukan di negara itu.

Akibatnya, industri surya dapat tumbuh lebih cepat di tahun -tahun mendatang dari yang disarankan proyeksi saat ini. Potensi pertumbuhannya adalah alasan lain mengapa investor harus mempertimbangkan berinvestasi dalam saham energi surya. Teknologi Solar First, Brookfield Terbarukan, dan Solaredge menonjol sebagai salah satu pilihan terbaik, berkat profil keuangan yang kuat dan pandangan pertumbuhan yang terlihat.

Masa depan energi matahari tidak pernah terlihat lebih cerah

Energi matahari sudah berada di jalur untuk pertumbuhan yang signifikan sebelum pemilihan Presiden Joe Biden. Namun, dengan janji untuk menempatkan AS di jalan menuju masa depan yang bebas emisi, pemerintahannya dapat menambah ekspansi sektor ini. Dia telah menetapkan tujuan berani bagi AS untuk menghasilkan 100% listrik bebas karbon pada tahun 2035. Biden juga mengusulkan perpanjangan kredit pajak dan melakukan investasi langsung untuk mempercepat pergeseran ke energi bersih. Kongres telah meloloskan dua tagihan selama pemerintahannya yang dapat membantu mendorong pengembangan energi terbarukan di negara itu.

Akibatnya, industri surya dapat tumbuh lebih cepat di tahun -tahun mendatang dari yang disarankan proyeksi saat ini. Potensi pertumbuhannya adalah alasan lain mengapa investor harus mempertimbangkan berinvestasi dalam saham energi surya. Teknologi Solar First, Brookfield Terbarukan, dan Solaredge menonjol sebagai salah satu pilihan terbaik, berkat profil keuangan yang kuat dan pandangan pertumbuhan yang terlihat.

FAQ Energi Matahari

Energi matahari memiliki potensi untuk menjadi investasi yang baik dalam jangka panjang. Dengan perkembangan yang diperkirakan akan berakselerasi di tahun -tahun mendatang, perusahaan energi surya harus tumbuh dengan cepat, sehingga meningkatkan harga saham.

Ada banyak perusahaan energi matahari yang dikelola dengan baik. Itu memberi investor banyak pilihan bagus. Investor mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengambil pendekatan keranjang. Misalnya, mereka dapat membeli beberapa saham surya seperti Solar First, Brookfield Renewable, dan Solaredge Technologies yang semuanya harus mendapat manfaat dari megatrend energi terbarukan. Dengan mendiversifikasi kepemilikan mereka, investor cenderung kehilangan tren keseluruhan dengan memilih stok energi surya yang secara signifikan mengurangi kinerja sektor ini.

Matthew Dilallo memiliki posisi di Brookfield Asset Management, Brookfield Renewable Corporation Inc., Brookfield Renewable Partners L.P., First Solar, dan Solaredge Technologies dan memiliki opsi berikut: Pendek Desember 2022 $ 40 menempatkan Brookfield Asset Management. The Motley Fool memiliki posisi di dalam dan merekomendasikan Brookfield Asset Management dan Brookfield Renewable Corporation Inc. The Motley Fool merekomendasikan teknologi Brookfield Asset Management Inc. Cl.A LV, Solar First, dan Teknologi Solaredge. The Motley Fool memiliki kebijakan pengungkapan.

Siapa No 1 dalam energi matahari?

10 negara teratas dengan kapasitas PV surya kumulatif pada tahun 2021.

Apa perusahaan surya nomor 1 di AS?

Perusahaan panel surya teratas di AS yang diperingkat oleh pendapatan tahunan.

Siapa penjual panel surya terbesar?

Kunci takeaways.Lima produsen panel surya teratas di AS adalah Hanwha Qcells, Jinko Solar, Silfab Solar, Mission Solar Energy, dan Solaria.Perusahaan-perusahaan ini menghasilkan panel surya berkinerja tinggi untuk instalasi perumahan dan komersial.Hanwha Qcells, Jinko Solar, Silfab Solar, Mission Solar Energy, and Solaria. These companies produce high-performance solar panels for residential and commercial installations.

Apa perusahaan surya terbaik untuk membeli saham?

Penghasilan terbaru dari saham surya..
Sedg.Teknologi Solararedge.07 Nov 2022. ....
Enph.Energi enphase.25 Okt 2022. ....
LARI.Sunrun.02 Nov 2022. ....
Fslr.Solar pertama.27 Okt 2022. ....
Dq.Daqo Energi Baru.27 Okt 2022. ....
Sol.Renesola.07 Sep 2022. ....
Nova.Sunnova Energy International.26 Okt 2022. ....
SHLS.Grup Teknologi Shoals.15 Agustus 2022 ..