Jakarta (ANTARA) - Carmelo Anthony memastikan diri masuk sepuluh besar pencetak skor terbanyak sepanjang masa NBA, Senin malam waktu setempat (Selasa WIB), setelah mencetak poin dalam pertandingan Portland Trail Blazers melawan Atlanta Hawks. Show
Forward Portland Trail Blazers itu melesakkan sebuah lemparan tiga angka saat mendapatkan pelanggaran pada kuarter kedua laga tandang melawan Atlanta Hawks yang membuat dia melewati Hall of Famer, Elvin Hayes, dalam daftar pencetak skor terbanyak sepanjang masa. Anthony yang bulan ini akan genap berusia 37 tahun, menuntaskan laga itu dengan total 14 poin sehingga selama 18 tahun berkarir dalam liga basket profesional AS sudah mencetak 27.318 poin. Baca juga: Jazz hentikan Spurs, Lakers menang tanpa LeBron James Hayes mengumpulkan 27.313 poin selama 16 musim membela San Diego/Houston Rockets dan Baltimore/Washington Bullets. Anthony, yang 10 kali menjadi pemain All-Star, adalah pencetak skor terbanyak NBA pada musim 2012-2013. Dia memiliki rata-rata 23 poin dari 1.186 pertandingan bersama Denver Nuggets (2003-2004 sampai 2010-2011), New York Knicks (2010-2011 sampai 2016-2017), Oklahoma City Thunder (2017-2018), Houston (2018-2019) dan Portland (2019-2020 sampai 2020-2021).
Baca juga: 76ers tekuk Bulls, Knicks taklukkan Grizzlies Pewarta: Jafar M Sidik Pada kompetisi NBA, mencetak angka menjadi prioritas utama seorang pemain. Jumlah poin juga bisa menunjukkan seberapa hebat mereka dalam bermain. Namun, yang kadang orang lupa adalah berapa banyak assist yang berhasil diciptakan. Banyak di antara para pemberi umpan ini bermain sebagai playmaker yang mengatur serangan timnya dan diakhiri dengan umpan manis yang berujung poin. Oleh karena itu, banyak pemain ini mampu bersinar di NBA dengan torehan assist mereka. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya! Baca Juga: Pasang Surut Prestasi LA Lakers Hingga Meraih Gelar NBA ke-17 1. John Stockton - 15.806nba.comStockton merupakan pemain yang berposisi sebagai point guard. Selama 19 tahun berkarier di NBA, ia hanya membela satu tim, yaitu Utah Jazz. Dalam kurun waktu tersebut ia selalu membawa Jazz ke babak playoff, bahkan dua kali masuk final secara beruntun sebelum dua kali pula ditaklukkan Chicago Bulls. Stockton dikenal sebagai pemain yang jarang mengalami cedera. Ia selalu tampil pada 82 pertandingan Jazz selama 17 musim dari total 19 musim yang dilakoninya. Sayangnya, ia harus pensiun tanpa pernah meraih satu pun gelar NBA. 2. Jason Kidd - 12.091nba.comJason Kidd dikenal sebagai pemain yang mampu mengubah tim yang dibelanya menjadi lebih baik. Hal tersebut ditunjukkannya ketika ia pindah ke New Jersey Nets dari Phoenix Suns pada tahun 2001. Nets yang di musim sebelumnya harus puas berada pada posisi 12 wilayah timur dibawanya hingga mencapai final NBA dua kali beruntun. Sayangnya, timnya harus mengakui keunggulan LA Lakers dan San Antonio Spurs. Namun, akhirnya Kidd berhasil meraih gelar NBA pertama dan satu-satunya ketika ia membela Dallas Mavericks. Ia mengirimkan umpan-umpan magisnya yang membuat Miami Heat Kelabakan pada final NBA tahun 2011. 3. Steve Nash - 10.335twitter.com/RoundballRambleSteve Nash bermain sebagai point guard selama 18 tahun ia di NBA. Nash dikenal ketika ia mampu membawa Phoenix Suns dari tim yang tidak diperhitungkan menjadi salah satu penantang juara. Bagaimana tidak, sebelum kedatangannya Suns hanya meraih 29 kemenangan, namun setelah Nash datang mereka mampu meraih 62 kemenangan. Selama bermain di Phoenix pula Nash menunjukkan kemampuannya. Ia berhasil meraih MVP musim reguler dua kali secara beruntun pada 2006 dan 2007. Tak ayal hal tersebut semakin menahbiskannya sebagai salah satu point guard paling berbahaya di NBA. 4. Mark Jackson - 10.334sportscasting.comMark Jackson pernah membela beberapa tim sepanjang kariernya bermain di NBA. Total ia bermain untuk 7 tim berbeda selama 17 tahun di NBA. Dalam kurun waktu tersebut ia telah memainkan lebih dari 1.000 pertandingan. Meskipun ia tidak terlalu menonjol dalam tim, ia sukses memainkan peran sebagai pemberi umpan-umpan jitu untuk rekan setimnya. Setelah pensiun, Jackson berganti peran sebagai pelatih. Ia pernah menukangi Golden State Warriors dan membawa mereka lolos ke babak playoff dua kali beruntun untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Selain melatih ia juga menjadi pundit dan analis bola basket. 5. Magic Johnson - 10.141espn.comSiapa yang tidak mengenal Magic? Persaingannya dengan Larry Bird pada era '80-an membuat namanya melejit sebagai pemain basket. Dalam 13 tahun, Magic berhasil meraih 5 cincin NBA dan 3 MVP musim reguler. Tak heran ia dinobatkan menjadi salah satu point guard terbaik yang pernah mentas di liga basket terbesar di dunia. Duetnya bersama dengan Kareem Abdul-Jabbar seakan tak terhentikan waktu itu. Kombinasi umpan-umpan ciamik dari Magic dapat diselesaikan dengan baik oleh Kareem. Mereka menjadi salah satu duet paling berbahaya sepanjang sejarah NBA. 6. Oscar Robertson - 9.887bleacherreport.comOscar Robertson bermain di NBA pada dekade '60-an. Era saat NBA didominasi oleh para center hebat macam Bill Russel dan Wilt Chamberlain. Namun, Robertson yang berposisi sebagai point guard mampu menunjukkan kualitasnya. Ia berhasil meraih gelar MVP musim reguler pada tahun 1964 ketika membela Cincinnati Royals. Kariernya sebagai pemain basket semakin lengkap ketika ia meraih cincin NBA pada musim 1971 bersama Milwaukee Bucks. 7. Chris Paul - 9.653instagram.com/cp3Chris Paul menjadi satu-satunya pemain aktif yang masuk dalam daftar ini. Saat ini point guard tak hanya memberi assist tetapi juga sebagai mesin pemcetak poin bagi timnya. Namun, Chris Paul tetap berbahaya dengan umpan-umpannya yang sulit diprediksi oleh musuh. Selain itu, kemampuan dribling-nya juga menjadi senjata ampuh untuk melewati lawan-lawannya. Meskipun sudah melewati usia produktif tak membuat pria yang mempunyai julukan CP3 itu menjadi menurun. Ia mampu membuktikan kualitasnya dengan membawa Oklahoka City Thunder melaju ke babak playoff ketika banyak orang yang menganggapnya telah habis. Itulah para pemberi assist terbanyak sepanjang sejarah NBA. Namun, hanya Chris Paul yang masih aktif sebagai pemain. Akankah CP3 akan melewati rekor assist terbanyak ataukah ada pemain lain yang berhasil melakukannya? Kita tunggu saja nanti. Baca Juga: Hebat! 6 Bintang NBA Ini Jadi Kartu As di Timnya IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Daftar dengan statistik untuk 50 pemain teratas dengan total poin karier paling banyak di musim reguler dalam sejarah NBA.Catatan:- Statistik ini diperbarui pada 12 September 2022- tiga poin diterapkan pada 1979-80.: - These stats were updated on September 12, 2022 * Pemain dalam tebal bermain di musim reguler 2022 NBA All -Time Points Leaders: Total karir di musim reguler - teratas 50Career Totals in the Regular Season - Top 50
Siapa lima pencetak NBA teratas sepanjang masa?Siapa pemimpin penilaian NBA sepanjang masa?.. Kareem Abdul-Jabbar: 38.387 .. LeBron James: 37.062 .. Karl Malone: 36.928 .. Kobe Bryant: 33.643 .. Michael Jordan: 32.292 .. Dirk Nowitzki: 31.560 .. Wilt Chamberlain: 31.419 .. Shaquille O'Neal: 28.596 .. Siapa pencetak gol terhebat sepanjang masa NBA?Kareem Abdul-Jabbar telah mencetak poin terbanyak dalam sejarah NBA. has scored the most points in NBA history.
Siapa pencetak gol terbanyak dalam sejarah NBA?NBA History - Poin Pemimpin. Apakah Steph Curry Top 5 sepanjang masa?Steph Curry adalah pemain top-five sepanjang masa.Jangan khawatir jika Anda belum setuju.Itu juga akan datang sama seperti semua kemuliaan dan 3 dan cincin yang mengikuti NBA yang paling diremehkan sepanjang masa.. Don't worry if you don't yet agree. That's coming, too, just as surely as all the glory and 3s and rings that have followed the NBA's most underrated all-time great. |