3 lagu nasional dengan tempo lambat

Merujuk pada Buku Soal Tematik untuk Kelas 4 SD/MI, Tema 5 Mapel SeniBudayadan Prakarya, ada pertanyaan yang berbunyi "Irama lambat biasanya digunakan untuk menyanyikan lagu yang bernuansa...". Pertanyaan ini akan dijawab jika kita sudah memahami apa yang dimaksud dengan irama dalam lagu.

Irama lambat adalah salah satu jenis dari irama yang ada pada lagu ataumusik. Pengertian irama adalah nama lain dari ritme dan mempunyai arti sebagai naik turunnya lagu seperti bunyi dan nada secara berturut-turut. Irama diwujudkan dalam bentuk pengulangan nada atau notasi dan jeda hening dalam waktu. Keberadaan irama akan sangat membantu dalam mengontrol konsistensi waktu dalam suatu lagu atau musik.

Irama juga sering disebut sebagai pola yang teratur dalam musik. Irama akan membentuk harmonisasi melodi dan menunjukkan pengulangan ketukan dalam satu bar pada suatu karya musik. Karena itulah irama menjadi salah satu unsur penting dalam musik.

Mengenal Irama Lambat dan Contohnya dalam Lagu

Irama merupakan unsur yang cukup kompleks dan mempunyai beberapa elemen yang harus terpenuhi agar lagu atau musik terdengar indah.

Salah satu elemen dalam irama tersebut adalah tempo. Menurut buku Introduction to Music Theory, Allen Winold, tempo merupakan kecepatan beat pada musik.

Secara umum, yang dimaksud dengan tempo adalah hitungan ketukan atau tanda cepat lambatnya suatu lagu. Tempo dijadikan acuan seberapa cepat atau lambatnya suatulagudimainkan atau dinyanyikan. Pada umumnya, tempo lagu dibagi menjadi tiga dengan pengaruh suasananya masing-masing,yaitu:

Tempo lambat: tempo yang membawa suasana sedih dan mengharukan. Tempo lambat mempunyai ketukan 20-77 per menit.

Tempo sedang: tempo yang membawa suasana santai dan gembira. Tempo ini mempunyai ketukan 86-97 per menit.

Tempo cepat: tempo yang membawa suasana semangat dan jika tempo lagu sangat cepat dapat membawa suasana marah. Tempo ini mempunyai ketukan 109-178 per menit.

Maka untuk menjawab pertanyaan tersebut, irama lambat biasanya digunakan untuk menyanyikan lagu yang bernuansa sedih dan mengharukan.Contohlagu dengan irama lambat tersebut, antara lain:

Metode pembelajaran yang dipilih guru adalah bermain kuis musik seperti kuis berpacu dalam melodi. Jika pada kuis berpacu dalam melodi hanya menebak judul lagu, pada kuis ini menebak tempo lagu, contoh judul lagu, dan menyanyikan lagu sesuai tanda tempo lagu.

Pada awal pembelajaran, untuk memotivasi siswa, guru bertanya tentang jenis musik favoritnya. Guru mengajak siswa bernyanyi lagu anak-anak dengan tempo cepat supaya siswa bersemangat. Kemudian siswa mendengarkan penjelasan guru tentang jenis-jenis tanda tempo lagu dan beberapa contoh judul lagu dengan berbagai tempo.

Baca juga:  Upaya Pemberian Layanan BK di Masa Pandemi

Tempo merupakan ukuran dari kecepatan dalam birama lagu. Tempo lambat adalah lagu yang memiliki kecepatan lagu yang rendah, tempo sedang adalah lagu yang memiliki kecepatan lagu yang sedang dan tempo cepat adalah lagu yang memiliki kecepatan lagu yang tinggi.

Istilah tanda tempo menggunakan bahasa Italia. Tanda tempo lambat banyak jenisnya, antara lain, largo :lambat, largissimo : lebih lambat, largeto : agak lambat, adagio : sangat lambat penuh perasaan, grave : sangat lambat sedih, dan lento : sangat lambat.

Tanda tempo sedang antara lain, moderato : sedang, allegro moderato : cepatnya sedang, andante : perlahan-lahan, andantino : kurang cepat. Sedangkan tanda tempo cepat, antara lain allegro : cepat, allegratto : agak cepat, allegrissimo : lebih cepat, presto : cepat sekali, presstissimo : secepat-cepatnya, vivase : cepat dan girang.

Baca juga:  Pemanfaatan Video Visual untuk Pembelajaran di Masa Pandemi

Jika siswa sudah paham dilanjutkan dengan kuis musik. Siswa bersama guru menyanyikan lagu yang bertempo lambat, sedang, dan cepat. Contoh lagu yang bertempo lambat antara lain : Syukur, O Inani Keke, dan Mengheningkan Cipta. Contoh lagu bertempo sedang Indonesia Raya, Suwe Ora Jamu, dan Satu Nusa Satu Bangsa. Contoh lagu bertempo cepat Garuda Pancasila, Berkibarlah Benderaku, dan Jali-Jali.
Dalam metode kuis musik ini, guru menyiapkan video klip lagu dengan tempo lambat, sedang, dan cepat yang ditampilkan dengan proyektor. Jika tidak punya proyektor bisa menggunakan audio. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok setiap kelompok berjumlah empat sampai lima siswa.

Kuis ini dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama tiap kelompok menebak tempo lagu yang diperlihatkan oleh guru secara lisan bergiliran. Lagu yang disediakan beragam tanda temponya. Jika pada giliran kelompoknya tidak dapat menjawab atau salah jawabannya, maka dilemparkan pada kelompok lain secara berebut. Jika jawaban benar mendapat skor sepuluh. Sesi kedua, masing-masing kelompok menuliskan judul lima judul lagu dengan tempo lambat, sedang, dan cepat. Skor diperoleh dari jumlah jawaban benar dikalikan sepuluh. Selanjutnya skor sesi pertama dijumlah dengan sesi kedua. Tiga kelompok dengan skor tertinggi akan masuk ke babak final.

Baca juga:  Mind Mapping Solusi Pembelajaran IPS di Masa Pandemi Covid-19

Dalam babak final, anggota kelompok ditantang menyanyikan tiga lagu dengan tanda tempo lambat, sedang, dan cepat. Jika bisa menyanyikan ketiga lagu dengan lancar, kompak, irama, dan temponya benar, maka menjadi pemenangnya. Skor yang terkumpul bisa digunakan untuk dokumentasi penilaian. Kelompok dengan skor terendah menyanyikan sebuah lagu dengan judul yang ditentukan oleh kelompok dengan skor tertinggi.
Kuis musik terbukti mengajak siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan berkorelasi dengan hasil pembelajaran yang memuaskan. Selain itu, musik juga memengaruhi kinerja fokus otak, meningkatkan konsentrasi, memicu perkembangan otak, membantu otak lebih berpikir kreatif. (on2/lis)

Guru Kelas IV SDN Ambokulon

Merujuk pada Buku Soal Tematik untuk Kelas 4 SD/MI, Tema 5 Mapel Seni Budaya dan Prakarya, ada pertanyaan yang berbunyi "Irama lambat biasanya digunakan untuk menyanyikan lagu yang bernuansa...". Pertanyaan ini akan dijawab jika kita sudah memahami apa yang dimaksud dengan irama dalam lagu.

Irama lambat adalah salah satu jenis dari irama yang ada pada lagu atau musik. Pengertian irama adalah nama lain dari ritme dan mempunyai arti sebagai naik turunnya lagu seperti bunyi dan nada secara berturut-turut. Irama diwujudkan dalam bentuk pengulangan nada atau notasi dan jeda hening dalam waktu. Keberadaan irama akan sangat membantu dalam mengontrol konsistensi waktu dalam suatu lagu atau musik.

Irama juga sering disebut sebagai pola yang teratur dalam musik. Irama akan membentuk harmonisasi melodi dan menunjukkan pengulangan ketukan dalam satu bar pada suatu karya musik. Karena itulah irama menjadi salah satu unsur penting dalam musik.

Mengenal Irama Lambat dan Contohnya dalam Lagu

Irama merupakan unsur yang cukup kompleks dan mempunyai beberapa elemen yang harus terpenuhi agar lagu atau musik terdengar indah.

Salah satu elemen dalam irama tersebut adalah tempo. Menurut buku Introduction to Music Theory, Allen Winold, tempo merupakan kecepatan beat pada musik.

Secara umum, yang dimaksud dengan tempo adalah hitungan ketukan atau tanda cepat lambatnya suatu lagu. Tempo dijadikan acuan seberapa cepat atau lambatnya suatu lagu dimainkan atau dinyanyikan. Pada umumnya, tempo lagu dibagi menjadi tiga dengan pengaruh suasananya masing-masing,yaitu:

Tempo lambat: tempo yang membawa suasana sedih dan mengharukan. Tempo lambat mempunyai ketukan 20-77 per menit.

Tempo sedang: tempo yang membawa suasana santai dan gembira. Tempo ini mempunyai ketukan 86-97 per menit.

Tempo cepat: tempo yang membawa suasana semangat dan jika tempo lagu sangat cepat dapat membawa suasana marah. Tempo ini mempunyai ketukan 109-178 per menit.

Apa saja lagu yang memiliki tempo lambat?

Lagu Nasional yang bertempo cepat apa saja?

Apa saja lagu lagu wajib nasional?

Lagu apa saja yang dinyanyikan dengan tempo sedang?