3 Apa perbedaan penilaian di KTSP dengan Kurikulum 2013?

 Sahabat laman24 yang budiman! Ada beberapa perbedaan pelaksanaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ataupun Kurikulum 2006. Perbedaan tersebut antara lain sebagai berikut:1. Dalam Kurikulum 2013 materi yang disusun untuk ranah kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan disusun seimbang dan mempunyai porsi sama besar, sementara pada KTSP materi yang disusun lebih mengedepankan ranah kompetensi pengetahuan siswa.2. Dalam Kurikulum 2013 pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, pengumpulan informasi/data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber belajar (siswa mencari tahu), sementara pendekatan pembelajaran dalam KTSP siswa diberitahu tentang materi yang dihafal siswa (siswa diberitahu).3. Dalam kurikulum 2013 penilaian autentik harus dilaksanakan pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan portofolio, sementara dalam kurikulum 2006 penilaian autentik dilaksanakan pada ranah pengetahuan melalui ulangan dan ujian.4. Materi pembelajaran dalam kurikulum 2013  menganut prinsip scientific approach yang  berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu, bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata, sementara dalam KTSP siswa harus dapat pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.5. Dalam kurikulum 2013 penjelasan guru, respons siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis, sementara dalam KTSP menegakkan 5 pilar belajar, yaitu:6. Kurikulum 2013 akan mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analitis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran, sementara dalam KTSP peserta didik mendapat layanan yang bersifat perbaikan, pengayaan dan percepatan.7. Kurikulum 2013 akan mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotesis dalam melihat perbedaan, kesalahan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran, sementara dalam KTSP suasana hubungan peserta didik dengan pendidik saling menerima dan menghargai , akrab, terbuka dan hangat.8. Kurikulum 2013 akan mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola pikir  rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran, sementara KTSP menggunakan pendekatan multi strategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi memadai dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.9. Kurikulum 2013 berbasis pada konsep, teori dan fakta empiris yang dapat dipertanggung jawabkan, sementara KTSP mendayagunakan kondisi alam, sosial,  dan budaya, serta kekayaan daerah.10.Tujuan pembelajaran dalam kurikulum 2013 dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya, sementara dalam KTSP tujuan pembelajaran diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis, serta jenjang pendidikan.Sahabat laman24 yang budiman! Demikianlah perbandingan pelaksanaan kurikulum dan pembelajaran antara kurikulum 2013 dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Semoga bermanfaat!Space Iklan Kurikulum 2013 sudah diimplementasikan pada tahun pelajaran 2013/2014 pada sekolah-sekolah tertentu (terbatas). Kurikulum 2013 diluncurkan secara resmi pada tanggal 15 Juli 2013. Sesuatu yang baru tentu mempunyai perbedaan dengan yang lama. Begitu pula kurikulum 2013 mempunyai perbedaan dengan KTSP.

3 Apa perbedaan penilaian di KTSP dengan Kurikulum 2013?

Pada KTSP proses pembelajaran yang lebih dominan adalah aspek kognitif, psikomotor, dan afektif, sedangkan pada kurikulum 2013 dalam proses belajar mengajar nantinya yang lebih dominan adalah afektif, psikomotor, baru kognitif. Artinya siswa dalam proses  lebih  menonjolkan afektif dan psikomotornya. Kurikulum 2013 sangat menekankan penyeimbangan antara aspek kognitif (intelektual), psikomotorik (gerak) dan afektif (sikap). Berbeda dengan KTSP 2006 yang pada tahap implemntasinya cenderung lebih fokus pada aspek kognitifnya.

Aspek standar isi

Jumlah mata pelajaran yang ada di dalam setiap jenjang di kurikulum 2013 berkurang. Contoh: untuk sekolah dasar yang awalnya 10 menjadi 6 mata pelajaran, tetapi esensi yang diharapkan dari setiap pembelajaran tetap ada, sehingga cara yang digunakan didalam kurikulum 2013 adalah integrasi beberapa pelajaran ke pelajaran lain. Integrasi ini disebut pembelajaran tematik. Pengurangan jumlah pelajaran pada kurikulum 2013 berimbas pada penambahan waktu belajar. Untuk tingkat sekolah dasar terdapat penambahan 4 jam dalam 1 minggu.

Standar proses pembelajaran

Perubahan yang signifikan terjadi pada pendekatan pembelajaran yang dilakukan. Pembelajaran yang pada awalnya menggunakan pendekatan behaviorisme dan kognitifisme, sekarang mulai bergeser menuju kedekatan konstrutivisme. Hal ini akan berimbas pada guru di kelas yang pada awalnya cenderung menggunakan guru sebagai sumber pembelajaran (teacher-centered leaning), menjadi siswa dan lingkungannya sebagai sumber pembelajaran (student-centered leaning).

Perubahan standar penilaian

Pada kurikulum KTSP 2006 penilaian yang dilakukan cenderung menggunakan penilaian akhir tanpa ada penilaian pada proses pembelajaran. Pada kurikulum baru ini, penilaian akan proses belajar turut dimasukan. Nantinya akan ada penilaian portofolio terhadap pribadi siswa.

Berikut ini adalah perbedaan kurikulum 2013 dan KTSP

NoKurikulum 2013KTSP1SKL  (Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih dahulu, melalui Permendikbud No 54 Tahun 2013. Setelah itu baru ditentukan Standar Isi, yang bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum, yang dituangkan dalam Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) melalui Permendiknas No 23 Tahun 20062Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuanLebih menekankan pada aspek pengetahuan3Di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-VIDi jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-III4Jumlah jam pelajaran per minggu lebih banyak dan jumlah mata pelajaran lebih sedikit dibanding KTSPJumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah mata pelajaran lebih banyak dibanding Kurikulum 20135Proses pembelajaran setiap tema di jenjang SD dan semua mata pelajaran di jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan dengan pendekatan ilmiah (saintific approach), yaitu standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.Standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi6TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) bukan sebagai mata pelajaran, melainkan sebagai media pembelajaranTIK sebagai mata pelajaran7Standar penilaian menggunakan penilaian otentik, yaitu mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.Penilaiannya lebih dominan pada aspek pengetahuan8Pramuka menjadi ekstrakuler wajibPramuka bukan ekstrakurikuler wajib9Pemintan (Penjurusan) mulai kelas X untuk jenjang SMA/MAPenjurusan mulai kelas XI10BK lebih menekankan mengembangkan potensi siswaBK lebih pada menyelesaikan masalah siswa

Itulah beberpa perbedaan Kurikulum 2013 dan KTSP. Walaupun kelihatannya terdapat perbedaan yang sangat jauh antara Kurikulum 2013 dan KTSP, namun sebenarnya terdapat kesamaan ESENSI Kurikulum 2013 dan KTSP. Misal: pendekatan ilmiah (Scientific Approach) yang pada hakekatnya adalah pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa mencari pengetahuan bukan menerima pengetahuan. Pendekatan ini mempunyai esensi yang sama dengan Pendekatan Keterampilan Proses (PKP).  Masalah pendekatan sebenarnya bukan masalah kurikulum, tetapi masalah implementasi yang tidak jalan di kelas. Bisa jadi pendekatan ilmiah yang diperkenalkan di Kurikulum 2013 akan bernasib sama dengan pendekatan-pendekatan kurikulum terdahulu bila guru tidak paham dan tidak bisa menerapkannya dalam pembelajaran di kelas.

Apa perbedaan yang mendasar antara kurikulum 2013 dengan kurikulum KTSP 2006?

Pada kurikulum 2013 dilakukan pendekatan ilmiah, yaitu standar proses pembelajaran terdiri dari Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. Sedangkan untuk kurikulum 2006 standar proses yang dimiliki adalah Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi.

Kurikulum 2013 menggunakan penilaian apa?

Sedangkan pada kurikulum 2013 sistem penilaian yang digunakan adalah penilaian autentik. Penilaian autentik adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan dan pengetahuan secara terpadu.