10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Indonesia

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Julukan

  • Merah Putih
  • Pasukan Garuda

AsosiasiPSSI
KonfederasiAFC (Asia)
Sub-konfederasiAFF (Asia Tenggara)
PelatihShin Tae-yong
KaptenFachruddin Aryanto
Penampilan terbanyakAbdul Kadir (111)[1]
Pencetak gol terbanyakAbdul Kadir (70)[2]
Stadion kandangGelora Bung Karno
Kode FIFAIDN
Peringkat FIFA
Terkini 152
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
3 (6 Oktober 2022)[3]
Tertinggi76 (September 1998)
Terendah191 (Juli 2016)
Peringkat Elo
Terkini 179
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
(10 September 2021)[4]

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

Warna pertama

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

Warna kedua

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

Warna ketiga

Pertandingan internasional pertama
Pra-kemerdekaan
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Hindia Belanda
7–1 Jepang 
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

(Manila, Filipina; 13 Mei 1934)[5][6]
Pasca kemerdekaan
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
India
3–0 Indonesia 
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

(New Delhi, India; 5 Maret 1951)
Kemenangan terbesar
Pra-kemerdekaan
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Hindia Belanda
7–1 Jepang 
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

(Manila, Filipina; 13 Mei 1934)[5]
Pasca kemerdekaan
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Indonesia
13–1 Filipina 
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

(Jakarta, Indonesia; 23 Desember 2002)
Kekalahan terbesar
Pra-kemerdekaan
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Belanda
9–2 Hindia Belanda 
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

(Amsterdam, Belanda; 26 Juni 1938)[5]
Pasca kemerdekaan
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Bahrain
10–0 Indonesia 
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

(Riffa, Bahrain; 29 Februari 2012)
Piala Dunia
Penampilan1 (Pertama kali pada 1938)
Hasil terbaikBabak 16 besar (1938; saat bernama Hindia Belanda)
Piala Asia AFC
Penampilan5 (Pertama kali pada 1996)
Hasil terbaikBabak grup (1996, 2000, 2004 dan 2007)
Kejuaraan AFF
Penampilan13 (Pertama kali pada 1996)
Hasil terbaikJuara kedua (2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020)

Rekam medali

Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Manila 1934 Skuad
Pesta Olahraga Asia
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Tokyo 1958 Skuad
Pesta Olahraga Asia Tenggara
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Jakarta 1979 Skuad
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Manila 1981 Skuad
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Jakarta 1987 Skuad
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Kuala Lumpur 1989 Skuad
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Manila 1991 Skuad
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Jakarta 1997 Skuad
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Bandar Seri Begawan 1999 Skuad
Kejuaraan AFF
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Vietnam 1998 Skuad
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Thailand 2000 Skuad
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Indonesia & Singapura 2002 Skuad
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Malaysia & Vietnam 2004 Skuad
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Indonesia & Thailand 2008 Skuad
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Indonesia & Vietnam 2010 Skuad
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Myanmar & Filipina 2016 Skuad
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Singapura 2020 Skuad

Tim nasional sepak bola Indonesia adalah tim nasional yang mewakili Indonesia dalam sepak bola internasional senior pria. Tim ini dikendalikan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang merupakan anggota FIFA dan juga anggota Konfederasi Sepak Bola Asia. Tim ini dianggap oleh FIFA sebagai penerus Hindia Belanda.

Indonesia pernah tampil dalam Piala Dunia FIFA, yakni pada tahun 1938 saat bernama Hindia Belanda. Mereka kalah dalam pertandingan pertama menghadapi Hongaria. Pada tingkat regional, Indonesia pernah tampil empat kali dalam Piala Asia AFC. Namun, Indonesia belum pernah lolos dari babak grup. Pada tingkat Asia Tenggara, Indonesia telah tampil dalam berbagai edisi Kejuaraan AFF, dengan capaian terbaiknya adalah menjadi juara kedua dalam enam edisi.

Sejarah

Periode awal

Pada pertandingan-pertandingan awal, melibatkan pihak dari Hindia Belanda, diorganisasi oleh Nederlandsch-Indische Voetbal Bond (NIVB), atau suksesornya, Nederlandsch-Indische Voetbal Unie (NIVU). Pertandingan-pertandingan yang dilaksanakan sebelum kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 tidak diakui oleh PSSI.

Pertandingan sepak bola tercatat pertama yang melibatkan tim dari Hindia Belanda adalah kontes melawan Singapura pada 28 Maret 1921. Pertandingan tersebut dilaksanakan di Jakarta dan Indonesia menang dengan skor akhir 1–0. Hal ini diikuti dengan pertandingan melawan Australia XI pada Agustus 1928 (menang 2–1) dan satu tim dari Shanghai selang dua tahun kemudian (seri 4–4).

Pada 1934, satu tim dari Jawa mewakili Hindia Belanda dalam Far Eastern Games yang dimainkan di Manila, Filipina. Setelah mengalahkan Jepang 7–1 dalam pertandingan pertama,[8] dua pertandingan berikutnya berakhir dengan kekalahan 0–2 atas Tiongkok dan 2–3 atas tim tuan rumah menempatkan Timnas Jawa menempati peringkat dua. Meski tidak diakui PSSI, pertandingan ini diakui oleh World Football Elo Ratings sebagai pertandingan pertama yang melibatkan Timnas Indonesia.[9]

Piala Dunia FIFA 1938

Indonesia pada tahun 1938 (pada masa penjajahan Belanda) sempat lolos dan ikut bertanding di Piala Dunia FIFA 1938. Waktu itu Tim Indonesia di bawah nama Dutch East Indies (Hindia Belanda), peserta dari Asia yang pertama kali lolos ke Piala Dunia. Indonesia tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Grup kualifikasi Asia untuk Piala Dunia FIFA 1938 hanya terdiri dari dua negara, Hindia Belanda dan Jepang. Indonesia akhirnya lolos ke putaran final Piala Dunia 1938 tanpa harus menyepak bola setelah Jepang mundur dari babak kualifikasi karena sedang berperang dengan Cina.

Pada waktu itu, tim ini menggunakan seragam berwarna oranye dan bercelana putih seperti warna seragam yang dipakai kesebelasan Belanda.[10]

Skuat Piala Dunia 1938

Pelatih: Johannes Christoffel Jan Mastenbroek.

Nama Klub Posisi
Mo Heng Tan Hua Chiao Tsing Nien Hui (HCTNH) Malang Penjaga gawang
L.N. Van Beuzekom

Digantikan oleh Jack Samuels

Hercules Batavia Penjaga gawang
Dorst Tidak diketahui Pemain belakang
J. Harting Houdt Braaf Stand (HBS) Soerabaja Pemain belakang
Frans G. Hu Kon Sparta Bandung Pemain belakang
Jack Kolle

Digantikan oleh Teilherber

Tidak diketahui Pemain belakang
Jack Samuels

Menggantikan L.N. Van Beuzekom

Excelsior Soerabaja Pemain belakang
G.H.V.L. Faulhaber Djocoja Djogjakarta Pemain tengah
Frans Alfred Meeng Sportvereniging Binnenlands Bestuur (SVBB) Batavia Pemain tengah
Achmad Nawir
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Houdt Braaf Stand (HBS) Soerabaja Pemain tengah
Anwar Sutan Voorwaarts Is Ons Streven (VIOS) Batavia Pemain tengah
G. van den Burgh Semarang Voetbal Vereniging (SVV) Semarang Pemain tengah
Tan Hong Djien Tiong Hoa Soerabaja Pemain depan
Tan See Han Houdt Braaf Stand (HBS) Soerabaja Pemain depan
Isaac "Tjaak" Pattiwael Voetbal Vereniging (VV) Jong Ambon Tjimahi Pemain depan
Suvarte Soedarmadji Houdt Braaf Stand (HBS) Soerabaja Pemain depan
M.J. Hans Taihuttu Voetbal Vereniging (VV) Jong Ambon Tjimahi Pemain depan
Teilherber

Menggantikan Jack Kolle

Djocoja Djogjakarta Pemain depan
R. Telwe Houdt Braaf Stand (HBS) Soerabaja Pemain depan
Herman Zomers Hercules Batavia Pemain depan

Pertandingan melawan Hongaria

Pada 5 Juni 1938, sejarah mencatat pembantaian tim Hungaria terhadap Hindia Belanda. Mereka bermain di Stadion Velodrome Municipale, Reims, Prancis. Sekitar 10.000 penonton hadir menyaksikan pertandingan ini. Sebelum bertanding, para pemain mendengarkan lagu kebangsaan masing-masing. Kesebelasan Hindia Belanda mendengarkan lagu kebangsaan Belanda Het Wilhelmus. Karena perbedaan tinggi tubuh yang begitu mencolok, wali kota Reims menyebutnya, "Saya seperti melihat 22 atlet Hongaria dikerubungi oleh 11 kurcaci."

Pada menit ke-13, jala gawang Mo Heng bergetar oleh tembakan penyerang Hongaria Vilmos Kohut. Lalu hujan gol berlangsung di menit ke-15, 28, dan 35. Babak pertama berakhir 4–0. Nasib tim Hindia Belanda tamat pada babak kedua, dengan skor akhir 0–6. Pada saat itu, Piala Dunia memakai sistem gugur.

Surat kabar dalam negeri, Sin Po, memberikan apresiasinya pada terbitan mereka, edisi 7 Juni 1938 dengan menampilkan headline: "Indonesia-Hongarije 0-6, Kalah Sasoedahnja Kasi Perlawanan Gagah".[11]

1950-an

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan mereka pada tanggal 17 Agustus 1945, tim nasional Indonesia berhasil lolos ke Olimpiade Melbourne 1956. Indonesia berhasil melaju ke perempat final dan bertemu dengan Uni Soviet yang ketika itu dikapteni oleh kiper Lev Yashin. Ketika itu, Indonesia berhasil menahan Uni Soviet 0–0. Pada akhirnya Indonesia harus kalah dengan skor 4–0 pada laga ulangan dua hari kemudian.

Pada Kualifikasi Piala Dunia 1958, Indonesia berhasil mengalahkan China pada ronde pertama. Kemudian, Indonesia menolak untuk bertanding melawan Israel pada ronde kedua karena alasan politis. Sejak saat itu, Indonesia tidak pernah ikut dalam kualifikasi Piala Dunia hingga tahun 1970.

Setelah bertanding di kualifikasi Piala Dunia, Indonesia berhasil meraih medali perunggu di Asian Games 1958 setelah pada perebutan tempat ketiga berhasil mengalahkan India 4–1. Indonesia juga bermain imbang 2–2 saat melawan Timnas Jerman Timur.

Suspensi 2015

PSSI disuspensi FIFA karena intervensi pemerintah dalam liga nasional pada 30 Mei 2015. Pembekuan mengambil efek segera yang artinya Indonesia tidak berhak berkompetisi pada Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 (AFC) sekaligus Kualifikasi Piala Asia AFC 2019, yang dimulai kurang dari 2 minggu kemudian. FIFA masih mengizinkan Indonesia untuk bermain dalam Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 hingga turnamen berakhir, karena sudah telanjur dimulai. FIFA mengambil tindakan melawan Indonesia menyusul konflik antara pemerintah dan PSSI yang berakibat pada pembatalan kompetisi domestik.[12]

Suspensi tersebut dicabut pada Kongres FIFA ke-66.[13]

2017–2019

Beberapa minggu setelah finis di posisi kedua pada ajang Piala Suzuki AFF 2016, PSSI mengadakan kongres pada 8 Januari 2017 dalam upaya untuk menandatangani Luis Milla untuk menangani senior mereka dan tim U-22. Sebelum Kejuaraan AFF 2018, Milla pergi tanpa penjelasan apa pun, menyebabkan kemarahan di kalangan supporter Indonesia.[14] Indonesia tersingkir dari babak penyisihan grup di Kejuaraan AFF 2018 menyebabkan pemecatan Bima Sakti.[15] Untuk mempersiapkan kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia menandatangani Simon McMenemy dengan harapan bahwa masa jabatannya yang sukses dengan Filipina dapat menghidupkan kembali kinerja Indonesia, terutama ketika Indonesia dikelompokkan dengan tiga rival dari Asia Tenggara: Malaysia, Thailand dan Vietnam bersama UEA.[16] Indonesia kalah dalam empat pertandingan termasuk kekalahan kandang 2-3 dari Malaysia, diikuti oleh kekalahan kandang dari Vietnam untuk pertama kalinya di setiap turnamen kompetitif. Pada 6 November 2019, PSSI memutuskan untuk memecat McMenemy atas kinerja tim nasional yang memburuk.[17] Indonesia bertandang ke Malaysia dan kalah 0–2 dari saingannya dan secara resmi tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2022.[18]

2021–sekarang

Menyusul kegagalan di kualifikasi Piala Dunia, PSSI menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Indonesia dengan harapan untuk menghidupkan kembali tim untuk Kualifikasi Piala Asia AFC 2023 yang akan datang, menggunakan keberhasilan Park Hang-seo di Vietnam sebagai bukti penunjukan.[19]

Di bawah manajemen Shin Tae-yong, mayoritas tim senior dirombak dan memiliki banyak pemain muda yang mayoritas berasal dari tim U-23. Indonesia berhasil mencapai final dan meraih posisi runner-up di Kejuaraan AFF 2020 dengan rata-rata usia pemain 23 tahun.

Pada Kualifikasi Piala Asia, Indonesia secara mengejutkan mengalahkan tuan rumah, Kuwait, yang belum pernah mereka kalahkan dalam 42 tahun, yang mengejutkan banyak orang. Indonesia akhirnya berhasil lolos ke Piala Asia AFC 2023 mendatang setelah absen selama 16 tahun.

Kostum

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

Kostum tim Indonesia tidak hanya merah-putih sebab ada juga putih-putih, biru-putih, dan hijau-putih. Menurut Bob Hippy, yang ikut "memperkuat" timnas sejak tahun 1962 hingga 1974, kostum Indonesia dengan warna selain merah-putih itu muncul ketika PSSI mempersiapkan dua tim untuk Asian Games IV-1962 di Jakarta.

Saat itu ada dua tim yang diasuh pelatih asal Yugoslavia, Toni Pogacnic, yakni PSSI Banteng dan PSSI Garuda. PSSI Banteng, yang terdiri dari pemain senior saat itu, seperti Maulwi Saelan, Djamiat Dalhar, dan Tan Liong Houw, memiliki kostum hijau-putih, selain kostum merah-putih. Sedangkan tim Garuda, yang diperkuat oleh Omo, Anjik Ali Nurdin, dan Ipong Silalahi, juga dilengkapi kostum biru-putih. Namun, setelah terungkap kasus suap yang dikenal dengan "Skandal Senayan", sebelum Asian Games IV-1962, pengurus PSSI hanya membuat satu timnas. Itu sebabnya, di Asian Games IV-1962, PSSI sama sekali tidak mampu berbuat apa-apa karena kemudian kedua tim itu dirombak. Selanjutnya, digunakan tim campuran di Asian Games.

Mulyadi (Fan Tek Fong), asisten pelatih klub UMS 1905, menjelaskan bahwa setelah dari era Asian Games, sepanjang perjalanan timnas hingga tahun 1970-an, PSSI hanya mengenal kostum merah-putih dan putih-putih. Begitu juga ketika timnas melakukan perjalanan untuk bertanding di sejumlah negara di Eropa pada tahun 1965. Saat itu setiap kali bermain, tim nasional hanya menggunakan merah-putih dan putih-putih dengan gambar Garuda di bagian dada hingga ke perut. Seragam hijau-putih kembali digunakan saat mempersiapkan kesebelasan pra-Olimpiade 1976, dan kemudian digunakan pada arena SEA Games 1981 Manila. "Begitu juga ketika Indonesia bermain di Thailand, di mana saat itu Indonesia menjadi runner-up Piala Raja 1981," kata Ronny Pattinasarani.

Dalam Piala Asia 2007 yang digelar mulai 8 Juli hingga Minggu 29 Juli, Nike juga telah mendesain kostum tim nasional Indonesia, tetapi kali ini bukan hijau-putih, melainkan putih-hijau.

Pada kostum Timnas Indonesia yang dibuat Nike pada 2010 untuk Piala Suzuki AFF 2010, terdapat Burung Garuda yang membentang di bagian depan kostum yang tidak berwarna tetapi memiliki garis-garis yang memiliki warna hitam cenderung abu-abu. Sementara pada kostum kedua yang berwarna Putih-Hijau, terdapat motif yang sama, tetapi garis-garis pada burung Garuda berwarna abu-abu muda.

Pembuat

NamaTahun
Adidas 1970–1995
Diadora 1995–1996
Asics 1996–1997
Adidas 1997–2000
Nike 2000–2001
Adidas 2001–2003
Ghazali Sport 2003–2004
Adidas 2004–2006
Nike 2006–2020
Mills 2020–

Stadion

Terletak di Jakarta, stadion kandang bagi timnas Indonesia adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno yang berkapasitas 78.011 penonton. Stadion ini merupakan stadion terbesar di Indonesia, stadion terbesar kedua di Asia Tenggara dan stadion sepak bola terbesar kesembilan di dunia. Stadion ini dibangun pada tahun 1960 untuk Asian Games 1962 dan pembangunannya didukung oleh pemerintah Uni Soviet, dengan pinjaman lunak sebesar US$ 12,5 juta. Stadion ini selesai setelah dua tahun dan secara resmi dibuka pada tanggal 24 Agustus 1962.[20]

Daftar stadion kandang timnas Indonesia
Gambar Stadion Kapasitas Lokasi Pertandingan terakhir
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Stadion Utama Gelora Bung Karno 77,193 Jakarta Pusat, Jakarta v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Thailand

(10 September 2019; Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 dan Piala Asia AFC 2023)
Stadion Gelora Bandung Lautan Api 38,000 Kota Bandung, Jawa Barat v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Curaçao

(24 September 2022; FIFA Matchday)
Stadion Si Jalak Harupat 30,000 Soreang, Jawa Barat v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Bangladesh

(1 Juni 2022; FIFA Matchday)
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Stadion Kapten I Wayan Dipta 18,000 Gianyar, Bali v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Timor Leste

(30 Januari 2022; FIFA Matchday)
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Stadion Wibawa Mukti 30,000 Bekasi, Jawa Barat v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Hong Kong

(16 Oktober 2018; FIFA Matchday)
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Stadion Harapan Bangsa 45,000 Banda Aceh, Aceh v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Kirgizstan

(6 Desember 2017; Piala Solidaritas Dunia Tsunami Aceh 2017)
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Stadion Patriot Chandrabhaga 30,000 Bekasi, Jawa Barat v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Guyana

(25 November 2017; FIFA Matchday)
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Stadion Maguwoharjo 31,700 Sleman, D.I. Yogyakarta v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Puerto Riko

(13 Juni 2017; FIFA Matchday)
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Stadion Pakansari 30,000 Cibinong, Jawa Barat v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Myanmar

(21 Maret 2017; FIFA Matchday)
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Stadion Manahan 25,000 Surakarta, Jawa Tengah v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Malaysia

(6 September 2016; FIFA Matchday)
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Stadion Gelora Delta 35,000 Sidoarjo, Jawa Timur v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Myanmar

(30 Maret 2015; FIFA Matchday)
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Stadion Gajayana 25,000 Malang, Jawa Timur v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
   
Nepal

(25 Juni 2014; FIFA Matchday)
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Stadion Gelora Bung Tomo 45,000 Surabaya, Jawa Timur v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Vietnam

(15 September 2012; FIFA Matchday)
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Stadion Gelora Sriwijaya 23,000 Palembang, Sumatera Selatan v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Tionghoa Taipei

(24 November 2010; FIFA Matchday)
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Stadion Siliwangi 15,000 Bandung, Jawa Barat v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Maladewa

(12 Oktober 2010; FIFA Matchday)
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Stadion Gelora 10 November 20,000 Surabaya, Jawa Timur v  
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 
Vietnam

(11 Juni 2008; FIFA Matchday)

Liputan media

Kualifikasi tim Indonesia untuk Piala Dunia FIFA 2022 (babak kedua saja) dan Piala Asia AFC 2023 disiarkan oleh jaringan televisi publik free-to-air TVRI, jaringan televisi free-to-air Emtek SCTV (sejak 2021),[21] dan jaringan multiplatform premium Polytron, Mola TV, hingga 2022.[22]

Commercial MNC Media juga menyiarkan pertandingan timnas Indonesia, tetapi dari tahun 2020 hingga 2023, MNC hanya meliput pertandingan timnas di Kejuaraan AFF 2020 dan Piala Asia AFC 2023 karena MNC-Lagardère[note 1] dan kontrak kemitraan hak siar Football Marketing Asia (Piala Asia AFC).[23][24] Berbeda dengan TVRI, SCTV, dan Mola TV, ketiga televisi tersebut hanya membeli hak dari PSSI.

Jadwal dan hasil

Pertandingan dalam 12 bulan terakhir, dan jadwal pertandingan mendatang

      Menang       Seri       Kalah

2021

2022

2023

Pemain

Skuad terkini

23 pemain berikut dipanggil untuk pertandingan FIFA Matchday melawan

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 Curaçao pada 24 dan 27 September 2022.[25]

Penampilan dan gol akurat per 27 September 2022, setelah pertandingan melawan

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
 Curaçao.

Pemain yang pernah dipanggil

Para pemain berikut juga telah dipanggil ke dalam skuad dalam 12 bulan terakhir.

Penampilan terbanyak

# Pemain Karier Penampilan Gol
1 Abdul Kadir 1967–1979 111 70
2 Iswadi Idris 1968–1980 97 55
3 Bambang Pamungkas 1999–2018 87 38
4 Waskito 1967–1977 80 31
5 Jacob Sihasale 1966–1974 70 23
6 Firman Utina 2001–2014 66 5
7 Soetjipto Soentoro 1965–1970 61 37
8 Ponaryo Astaman 2003–2014 61 2
9 Hendro Kartiko 1996–2011 60 0
10 Kurniawan Dwi Yulianto 1995–2005 59 33

Pencetak gol terbanyak

# Nama Karier Gol (penampilan) Rata/Pertandingan
1 Abdul Kadir 1967–1979 70 (111) 0.63
2 Iswadi Idris 1968–1980 55 (97) 0.56
3 Bambang Pamungkas 1999–2012 38 (87) 0.43
4 Soetjipto Soentoro 1965–1970 37 (61) 0.60
5 Kurniawan Dwi Yulianto 1995–2005 33 (59) 0.55
6 Waskito 1967–1977 31 (80) 0.38
7 Risdianto 1971–1981 23 (56) 0.41
8 Jacob Sihasale 1966–1974 23 (70) 0.32
9 Rochy Putiray 1991–2004 17 (41) 0.41
10 Budi Sudarsono 2001–2010 16 (46) 0.35

Kapten

Pemain Periode
Achmad Nawir 1938
Maulwi Saelan 1956
Soetjipto Soentoro 1965–1970
Iswadi Idris 1970–1971
Anwar Ujang 1971–1974
Iswadi Idris 1974–1980
Ronny Pattinasarany 1980–1985
Herry Kiswanto 1985–1987
Ricky Yacobi 1987–1990
Ferril Raymond Hattu 1991–1992
Robby Darwis 1993–1995
Sudirman 1996
Robby Darwis 1997
Aji Santoso 1998–2000
Bima Sakti 2001
Agung Setyabudi 2002–2004
Ponaryo Astaman 2004–2008
Charis Yulianto 2008–2010
Firman Utina 2010–2011
Bambang Pamungkas 2011–2012
Syamsidar 2012
Elie Aiboy 2012–2013
Boaz Solossa 2013–2018
Hansamu Yama 2018
Andritany Ardhiyasa 2019–2020
Evan Dimas 2020-2022
Fachruddin Aryanto 2022-

Rekor turnamen

  • Partisipasi terbanyak di Piala Asia: Hendro Kartiko (1996, 2000, 2004), Ismed Sofyan & Bambang Pamungkas (2000, 2004, 2007)
  • Penampilan terbanyak di Piala Asia: Hendro Kartiko (8)
  • Partisipasi terbanyak di Piala AFF: Bambang Pamungkas (2000, 2002, 2007, 2008, 2010, 2012)
  • Penampilan terbanyak di Piala AFF: Kurniawan Dwi Yulianto, Hendro Kartiko, Bambang Pamungkas (21)
  • Gol terbanyak di Piala AFF: Kurniawan Dwi Yulianto (13)

Staff kepelatihan

Posisi Nama[26]
Pelatih Kepala
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Shin Tae-yong[27]
Asisten Pelatih
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Choi In-Cheol
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Cho Byung-kuk
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Nova Arianto
Pelatih Kiper
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Kim Bong-soo
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Yoo Jae-hoon
Pelatih Fisik
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Shin Sang-gyu
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Alex Aldha Yudi
Analis Video
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Kim Jong-jin
Interpreter/penerjemah
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Jeong Seok-seo
Dokter Tim
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
dr. Ahmad Nizar
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
dr. Syarif Alwi
Fisioterapis
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Asep Azis
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Denny Shulton

Riwayat kepelatihan

Periode Nama Pelatih
1938
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Johannes Christoffel van Mastenbroek
1951–1953
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Choo Seng Quee dan
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Tony Wen
1954–1964
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Antun Pogačnik
1966–1970
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Erents Alberth Mangindaan
1970
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Endang Witarsa
1971–1972
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Djamiaat Dalhar
1972–1974
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Suwardi Arland
1974–1975
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Aang Witarsa
1975–1976
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Wiel Coerver
1976–1978
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Suwardi Arland
1978–1979
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Frans van Balkom
1979–1980
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Marek Janota
1980–1981
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Bernd Fischer
1981–1982
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Harry Tjong
1982–1983
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Sinyo Aliandoe
1983–1984
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
M. Basri, Iswadi Idris dan Abdul Kadir
1985–1987
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Bertje Matulapelwa
1987
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Sinyo Aliandoe
1987–1991
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Anatoli Polosin
1991–1993
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Ivan Toplak
1993–1996
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Romano Mattè
1996
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Andi M. Teguh (caretaker)
1996
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Danurwindo
1996–1997
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Henk Wullems
1998
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Rusdy Bahalwan
1999
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Bernard Schumm
1999–2000
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Nandar Iskandar
2000–2001
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Benny Dollo
2002–2004
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Ivan Venkov Kolev
2004–2007
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Peter Withe
2007
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Ivan Venkov Kolev
2008–2010
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Benny Dollo
2010–2011
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Alfred Riedl
2011–2012
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Wim Rijsbergen
2012
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Aji Santoso (caretaker)
2012–2013
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Nil Maizar
2013
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Luis Manuel Blanco
2013
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Rahmad Darmawan (caretaker)
2013
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Jacksen F. Tiago
2013–2014
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Alfred Riedl
2015
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Benny Dollo
2015
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Pieter Huistra (interim)
2016
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Alfred Riedl
2017–2018
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Luis Milla
2018
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Bima Sakti Tukiman
2018–2019
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Simon McMenemy
2019–sekarang
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
Shin Tae-yong

Rekor kompetisi

Piala Dunia FIFA

Olimpiade

Tahun Babak PosMainMS*KGMGK
1900–1952 Tidak ikut berpartisipasi
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1956
Perempat final ke-7 2 0 1 1 0 4
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1960
Tidak lolos kualifikasi
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1964
Mengundurkan diri
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1968
Tidak lolos kualifikasi
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1972
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1976
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1980
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1984
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1988
Sejak 1992 Kompetisi U-23
TotalPerempat final1/20201104

Piala Asia AFC

Tahun Babak PosMainMS*KGMGK
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1956
Mengundurkan diri
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1960
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1964
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1968
Tidak lolos kualifikasi
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1972
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1976
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1980
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1984
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1988
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1992
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
1996
Babak grup ke-11 3 0 1 2 4 8
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
2000
Babak grup ke-11 3 0 1 2 0 7
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
2004
Babak grup ke-11 3 1 0 2 3 9
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
2007
Babak grup ke-11 3 1 0 2 3 4
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
2011
Tidak lolos kualifikasi
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
2015
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
2019
Diskualifikasi
10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022
2023
Lolos
Total Babak grup 4/17 12 2 2 8 10 28

Pesta Olahraga Asia

Kejuaraan AFF

Pesta Olahraga Asia Tenggara

Lainnya

  • Turnamen Merdeka
    • Juara: 1961, 1962, 1999
    • Juara kedua: 1957, 1971, 2006
  • Piala Emas Aga Khan
    • Juara: 1961
  • Piala Raja Thailand
    • Juara: 1968
    • Juara kedua: 1969, 1984
  • Piala Pesta Sukan
    • Juara: 1972
  • Turnamen HUT Kota Jakarta
    • Juara: 1972
    • Juara kedua: 1971, 1973, 1974, 1978
  • Piala Kemerdekaan
    • Juara: 1987, 2000, 2008
    • Juara kedua: 1986, 1990, 1994
  • Piala Kemerdekaan Vietnam Selatan
    • Juara kedua: 1962
  • Piala Korea
    • Juara kedua: 1972, 1980
  • Piala Challenge Grand Royal Myanmar
    • Juara kedua: 2008

Lihat juga

  • Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia
  • Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia
  • Tim nasional sepak bola U-17 Indonesia
  • Tim nasional sepak bola wanita Indonesia
  • Tim nasional futsal Indonesia

Catatan

  1. ^ AFC (hingga 2020) dan Kejuaraan AFF

Referensi

  1. ^ FIFA Century Club - 1 December 2021, FIFA.
  2. ^ "The FIFA/Coca-Cola World Ranking". FIFA. 6 Oktober 2022. Diakses tanggal 6 Oktober 2022.
  3. ^ Elo rankings change compared to one year ago. "World Football Elo Ratings". eloratings.net. 10 September 2021. Diakses tanggal 10 September 2021.
  4. ^ "World Football Elo Ratings: Indonesia". World Football Elo Ratings. Diakses tanggal 24 November 2019.
  5. ^ "Sensation at Manila Games – Running Found to be Short". Straits Times. Singapore. 14 May 1934. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-22. Diakses tanggal 21 December 2010.
  6. ^ "World Football Elo Ratings: Indonesia". ELO. Diakses tanggal 20 December 2010.
  7. ^ "Een historische voetbalreis". Java Post (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 19 Desember 2021.
  8. ^ Kisah Indonesia di Piala Dunia Diarsipkan 2010-09-04 di Wayback Machine., Vivanews.com
  9. ^ "Indonesian FA suspended by FIFA for government meddling". Eurosport. Diakses tanggal 30 May 2015.
  10. ^ "FIFA Congress drives football forward, first female secretary general appointed". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-21. Diakses tanggal 14 May 2016.
  11. ^ "Bima appointed Indonesia coach". The New Paper. 23 Oktober 2018.
  12. ^ "AFF Suzuki Cup 2018: Four instances Indonesia were knocked out in the group stages". Fox Sports Asia. 22 November 2018.
  13. ^ "PSSI appoint former Philippines manager Simon McMenemy as new coach of Indonesian national team". FOX Sports Asia. 20 Desember 2018.
  14. ^ Ramadani Saputra (6 November 2019). "PSSI fires national team coach McMenemy over 'unsatisfactory performance'". The Jakarta Post. Diakses tanggal 11 November 2019.
  15. ^ Akshat Mehrish (19 November 2019). "2022 FIFA World Cup Qualifiers: Malaysia 2-0 Indonesia – Five talking points". FOX Sports Malaysia. Diakses tanggal 22 November 2019.
  16. ^ Prasetyo, Galih (4 Januari 2020). "Shin Tae-yong: Tak Masalah jika Indonesia Gagal Juara Piala AFF 2020". Football5star. Diakses tanggal 15 Juni 2022.
  17. ^ "The Bung Karno Sports Complex: Jakarta's Sports, Conventions and Entertainment Center". Wonderful Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Diakses tanggal 6 Desember 2012.
  18. ^ "SCTV Tayangkan 3 Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022". Bola.net.
  19. ^ "PSSI Gandeng Mola TV". PSSI. Diakses tanggal 5 September 2019.
  20. ^ "AFC continues partnership with MNC". AFC (dalam bahasa Inggris).
  21. ^ "Lagardère Sports Secures Rajawali Citra Televisi Indonesia as Exclusive Terrestrial Broadcaster in Indonesia for AFF Suzuki Cup". AFF Suzuki Cup (dalam bahasa Inggris).
  22. ^ "Daftar Pemain Indonesia untuk Laga FIFA Match Day lawan Curacao". PSSI. Diakses tanggal 17 September 2022.
  23. ^ "Senior Putra – Officials". PSSI – Football Association of Indonesia. Diakses tanggal 2020-01-10.
  24. ^ Nuralam, Cakrayuri (2019-12-28). Purba, Jonathan Pandapotan, ed. "Shin Tae-yong Resmi Latih Timnas Indonesia, Kontrak 4 Tahun". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-12-28.

Pranala luar

10 peringkat teratas di sepak bola perguruan tinggi 2022

  • Indonesia pada situs web resmi FIFA.
  • Situs web resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia

ESPN Football Power Index (FPI) Peringkat sepak bola perguruan tinggi dan model prediksi komputer adalah ukuran kekuatan tim yang memprediksi kinerja tim di masa depan.

Prediksi peringkat dan skor didasarkan pada 20.000 simulasi musim tim, menggunakan kombinasi analitik, termasuk skor hingga saat ini, kualitas lawan, dan jadwal tim.

Ini bukan "peringkat kekuatan" konvensional dari tim terbaik, tetapi proyeksi bagaimana setiap tim akan selesai melawan lawan rata -rata di bidang netral, yang diperingkat dengan margin poin yang diharapkan per game.

Ohio State Buckeyes college football team schedule, rankings

Peringkat 25 Sepak Bola Perguruan Tinggi Top ESPN Baru

25. Oklahoma. Lompatan 12-spot untuk Sooners setelah mengalahkan Iowa State di jalan di belakang output defensif yang lebih baik dan satu FG palsu yang berubah menjadi TD, dan sekarang OU telah memenangkan dua berturut-turut, bergerak ke 5-3.A 12-spot jump for the Sooners after defeating Iowa State on the road behind an improved defensive output and one fake FG that turned into a TD, and now OU has won two straight, moving to 5-3.

24. Illinois. Sekarang pada 7-1 untuk pertama kalinya sejak tahun 2001, Illini adalah favorit yang jelas di Big Ten West berkat permainan lari yang kuat, tetapi masih memiliki permainan melawan Michigan yang akan datang.Now at 7-1 for the first time since 2001, the Illini are the clear favorites in the Big Ten West thanks to a strong run game, but still have a game against Michigan to come.

23. Maryland. Keluar minggu terakhir ini, Terps mengendarai pelanggaran passing yang kuat tetapi memiliki jadwal yang sulit untuk menyelesaikan musim dengan pertandingan melawan Ohio State dan Penn State.Off this past week, the Terps are riding a potent passing offense but have a tough schedule to finish out the season with games against Ohio State and Penn State.

22. Wisconsin. Tidak ada di luar gambar bahwa Wisky dapat menjalankan meja sepanjang jalan dan menyelesaikan 8-4, sesuatu yang ingin dilakukan Jim Leonhard karena dia membuktikan bahwa dia layak posisi pelatihan kepala penuh waktu.It's not out of the picture that Wisky can run the table the rest of the way and finish 8-4, something Jim Leonhard wants to do as he proves he's worth the full time head coaching position.

21. Negara Bagian Florida. Jordan Travis mengalami lewat hari karir dan Noles berlari lebih dari 200 yard dalam permainan ketiga berturut-turut untuk mengalah Georgia Tech dan pindah ke 5-3 (3-3 ACC).Jordan Travis had a career day passing and the Noles ran for over 200 yards in the third straight game to rout Georgia Tech and move to 5-3 (3-3 ACC).

20. UCLA. Kerugian buruk di Oregon mencuat, tetapi Bruins mengurus bisnis melawan Stanford dan masih dalam pengejaran gelar Pac-12 berkat DTR dan Zach Charbonnet, tetapi QB bisa menghadapi cedera baru.The ugly loss at Oregon sticks out, but the Bruins took care of business against Stanford and are still in the Pac-12 title chase thanks to DTR and Zach Charbonnet, but the QB could be dealing with a new injury.

19. Minnesota. Mo Ibrahim berlari sejauh 159 yard dan tiga gol ketika Gophers mengakhiri selip 3 pertandingan mereka dengan menginjak Rutgers, tetapi Big Ten West terlihat di luar jangkauan dengan kerugian ke Purdue dan Illinois.Mo Ibrahim ran for 159 yards and three touchdowns as the Gophers ended their 3-game losing skid by stomping Rutgers, but the Big Ten West looks out of reach with losses to Purdue and Illinois.

18. Notre Dame. Irish memutuskan untuk bersikap baik pada pelanggaran minggu ini dalam kemenangan yang mengesankan di peringkat Syracuse dan sekarang datang kencan melawan playoff sepak bola perguruan tinggi yang penuh harapan Clemson di kandang.The Irish decided to be good on offense this week in an impressive win at ranked Syracuse and now comes a date against College Football Playoff hopeful Clemson at home.

17. Negara Bagian Mississippi. ESPN masih memberi peringkat kepada Bulldogs dengan baik meskipun kehilangan dua pertandingan SEC beruntun dan mencetak 23 poin gabungan dalam prosesnya.ESPN is still ranking the Bulldogs favorably despite losing two straight SEC games and scoring a combined 23 points in the process.

16. Negara Bagian Kansas. Quarterback cadangan Will Howard dan Deuce Vaughn bekerja sama untuk menumpuk di Oklahoma State dalam kemenangan 48-0 yang mengejutkan dan pindah ke tempat kedua di Big 12.Backup quarterback Will Howard and Deuce Vaughn teamed up to pile on Oklahoma State in a surprising 48-0 rout and move into second place in the Big 12.

15. Baylor. Kehilangan dua pertandingan beruntun itu masih menghantui juara 12 Besar yang bertahan, tetapi Bears sedang dalam kemenangan 2 pertandingan sekarang setelah menghancurkan Texas Tech dan pertandingan penting melawan K-State datang dalam dua minggu.That two-game losing streak still haunts the defending Big 12 champs, but the Bears are on a 2-game win streak now after smashing Texas Tech and a crucial game against K-State is coming in two weeks.

14. TCU. Peringkat ESPN kurang baik terhadap katak bertanduk daripada 25 pemilih teratas AP karena beberapa permainan dekat di awal pertandingan, tetapi ini masih merupakan tim yang tak terkalahkan dalam memimpin untuk 12 Besar di belakang pelanggaran No. 3 sepak bola College.The ESPN rankings are less kind to the Horned Frogs than AP top 25 voters owing to some close play early in games, but this is still an undefeated team in the lead for the Big 12 behind college football's No. 3 offense.

ole miss football

13. Ole Miss. Para pemberontak harus menahan tim A&M yang terinspirasi yang melakukan perubahan di quarterback, tetapi berlari hampir 400 yard untuk tetap berada di satu kekalahan dan di tengah pengejaran SEC West dengan permainan Alabama masih akan datang.The Rebels had to hold off an inspired A&M team that made a change at quarterback, but ran for almost 400 yards to stay at one loss and in the thick of the SEC West chase with the Alabama game still to come.

12. Penn State. James Franklin sekarang hanya 1-10 melawan 5 tim teratas dan 0-2 tahun ini melawan kelas Big Ten East setelah menonton Ohio State menghapus keunggulan babak kedua timnya.James Franklin is now just 1-10 against top 5 teams and 0-2 this year against the class of the Big Ten East after watching Ohio State erase his team's second half lead.

11. Oregon. Bo Nix menyukai kehidupan di Pantai Barat, melemparkan 17 TDs dan mencalonkan diri untuk 8 lebih karena Bebek telah memenangkan tujuh berturut-turut dan mencetak 40-plus setiap kali keluar, tetapi kehilangan Georgia masih menempel di sini.Bo Nix loves life on the West Coast, throwing 17 TDs and running for 8 more as the Ducks have won seven straight and scored 40-plus each time out, but the Georgia loss still sticks out here.

10. USC. Caleb Williams dan target keterampilan Trojans adalah salah satu yang terbaik dari sepak bola perguruan tinggi, tetapi pertahanan ini masih membiarkan Arizona membuatnya menarik minggu lalu, sesuatu untuk ditonton dengan lawan yang lebih keras di depan.Caleb Williams and the Trojans' skill targets are among college football's best, but this defense still let Arizona make it interesting this past week, something to watch with tougher opponents ahead.

9. LSU. Brian Kelly telah membalikkan keadaan dari kerugian menjadi FSU dan Tennessee dan memiliki Macan dalam jarak jauh dari pengejaran gelar Sec West dan Alabama yang datang ke Death Valley akhir pekan ini.Brian Kelly has turned things around from losses to FSU and Tennessee and has the Tigers within distance of the SEC West title chase and Alabama coming into Death Valley this weekend.

8. Utah. Juara Pac-12 yang bertahan untuk bertarung dengan pesaing baru di liga, dan sekarang quarterback Cameron Rising sedang berjaga-jaga.The defending Pac-12 champs are in for a fight with new contenders in the league, and now quarterback Cameron Rising is on injury watch.

7. Clemson. Masih sempurna dan favorit di ACC, pelanggaran ini telah membuat langkah tetapi tidak memiliki kekuatan dan kecepatan tim playoff sepak bola perguruan tinggi.Still perfect and the favorites in the ACC, this offense has made strides but doesn't quite have the power and speed of its College Football Playoff teams.

6. Texas. ESPN masih bersikeras menempatkan Longhorns di 10 besar peringkatnya meskipun semua bukti sebaliknya, tetapi proyek mereka 18,6 poin lebih baik daripada tim rata -rata, karenanya posisi ini. Terkadang komputer itu salah.ESPN still insists on putting the Longhorns in the top 10 of its rankings despite all evidence to the contrary, but projects they are 18.6 points better than an average team, hence this position. Sometimes the computers are just wrong.

5. Tennessee. Sebagian besar analis berpikir Vol memiliki kasus sebagai tim No. 1 di sepak bola perguruan tinggi, tetapi indeks menjaga mereka keluar dari empat besar sekarang. Kemenangan atas Georgia minggu depan akan mengubahnya.Most analysts think the Vols have a case as the No. 1 team in college football, but the index is keeping them out of the top four right now. A win over Georgia next week would change that.

4. Michigan. Kemenangan yang mengesankan atas saingannya MSU menjaga jagung dan biru sempurna, karena perlu pergi ke Columbus untuk kembali ke playoff. Game ini agak dekat hampir sepanjang malam melawan tim Spartan yang terguncang dan UM hanya menarik diri pada kesalahan tim khusus.An impressive win over rival MSU keeps the maize and blue perfect, as it needs to be going into Columbus to get back to the playoff. This game was a little close most of the night against a reeling Spartans team and UM pulled away only on a late special teams gaffe.

3. Georgia. Juara nasional pertahanan sepak bola perguruan tinggi melakukan apa yang harus mereka lakukan melawan Florida, tetapi tawaran comeback babak kedua Gators mungkin tidak menunjuk dengan baik ketika Dawgs berbaris melawan Vol.College football's defending national champions did what they had to against Florida, but the Gators' second-half comeback bid may not portend well for when the Dawgs line up against the Vols.

2. Alabama. Keluar minggu terakhir ini, Tide kembali ke jalan untuk Minggu 10 melawan LSU yang bangkit kembali tanpa margin untuk kesalahan, sudah dalam satu kekalahan dan bermain untuk kehidupan CFP -nya setiap akhir pekan.Off this past week, the Tide are back on the road for Week 10 against a resurgent LSU with no margin for error, already at one loss and playing for its CFP life every weekend.

1. Negara Bagian Ohio. Babak pertama yang lamban hampir menghancurkan Buckeyes di Happy Valley, tetapi satu pertunjukan brilian dari J.T. Tuimoloau dan comeback besar oleh pelanggaran ini membuat sepuluh favorit tidak terkalahkan dan masih ada favorit FPI untuk membuat playoff sepak bola perguruan tinggi.A sluggish first half almost doomed the Buckeyes at Happy Valley, but one brilliant showing from J.T. Tuimoloau and a huge comeback by this offense keeps the Big Ten faves undefeated and still the FPI's odds-on favorite to make the College Football Playoff.


Ikuti College Football HQ: Bookmark | Peringkat | Facebook

Siapa yang sekarang nomor 1 di sepak bola perguruan tinggi?

AP Top 25: No. 1 UGA memimpin Top 5 yang tidak berubah; Bebek, slip UCLA.

Siapa nomor 1 di peringkat sepak bola perguruan tinggi?

Peringkat sepak bola perguruan tinggi: North Carolina bergabung dengan 10 besar, Kentucky Plummets di CBS Sports 131.

Siapa tim sepak bola perguruan tinggi terbaik 2022?

Peringkat sepak bola perguruan tinggi.

Siapa 4 tim sepak bola perguruan tinggi top?

Peringkat CBS Sports Diperbarui 15 November 2022.