Ketika berbicara tentang minum alkohol, dalam stereotip budaya tertentu menjadi suatu kepercayaan.Tampaknya ada diskusi di seluruh dunia sehubungan dengan minuman beralkohol, dari kreasi mereka hingga pola konsumsi mereka. Ada juga argumen tentang negara mana yang paling banyak mengonsumsi alkohol. Mengukur Konsumsi AlkoholUntuk menghindari kebingungan dan salah penilaian sebanyak mungkin, cara terbaik untuk mengukur konsumsi alkohol di mana pun di dunia adalah melalui konsumsi per kapita alkohol murni di suatu negara. “Alkohol murni” merupakan faktor penting, karena beberapa bentuk minuman beralkohol sangat memabukkan, sementara yang lain memiliki alkohol yang jauh lebih sedikit di dalamnya. Data berikut telah dikumpulkan dan didokumentasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia hanya untuk tujuan tersebut. Data ini menunjukkan konsumsi alkohol per kapita untuk orang yang berusia di atas 15 tahun per populasi. Tren DaerahMelihat statistik yang diterbitkan, tingkat konsumsi alkohol tertinggi tampaknya terkonsentrasi di Eropa dan tempat-tempat lain di belahan bumi utara dunia. Angka tertinggi dapat dilihat di negara-negara seperti Belarus, Lithuania, Republik Ceko, Irlandia, dan Prancis. Sementara itu, negara-negara di Asia, Afrika, dan Pasifik memiliki tingkat konsumsi yang jauh lebih rendah. Kita perlu mencatat di sini bahwa kita tidak membahas tingkat kecanduan alkohol, yang merupakan kecanduan pada konsumsi alkohol, melainkan konsumsi alkohol rata-rata di suatu negara. Itulah sebabnya konsumsi alkohol murni per kapita diginakan sebagai ukuran untuk menghindari bias sebanyak mungkin. Faktor BudayaAda beberapa faktor yang dapat menyebabkan kecenderungan seperti itu di dalam dan di antara kelompok negara tertentu. Negara-negara Eropa mungkin menunjukkan tren seperti itu karena produsen utama dari merek beralkohol terbesar berasal dari sana, yang dengan sendirinya dapat dikaitkan dengan fakta bahwa minum telah menjadi institusi budaya bagi negara-negara ini selama berabad-abad, dan aktivitas tersebut telah diturunkan secara berurutan bergenerasi. Misalnya, vodka Rusia adalah minuman tradisional di dalam negeri, dan karena kandungan alkohol yang tinggi dari minuman ini, fakta ini mungkin mengaitkan Rusia berada pada urutan atas. Faktor lain mungkin dikaitkan dengan kondisi cuaca. Banyak negara yang terdaftar terletak di beberapa wilayah terdingin di bumi. Pendapat Tentang Pola Minum NasionalSebagai
kesimpulan, kita tahu bahwa alkohol memainkan peran penting di banyak masyarakat, sama seperti minuman lain seperti minuman ringan, jus, teh, coklat, dan kopi. Efek alkohol dapat merusak, tergantung pada seberapa bertanggung jawab saat dikonsumsi. Lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk menentukan secara konkrit
efek dari konsumsi alkohol per kapita yang tinggi pada suatu negara.
Jum'at, 21 Januari 2022 - 07:17 WIB loading... Pegawai bar berada di dekat botol-botol minuman beralkohol di bar Camparino, Milan, Italia, 12 Juli 2021. Foto/REUTERS A A A BERLIN - Minum alkohol dalam durasi tertentu memang menimbulkan beberapa efek samping. Mengonsumsi alkohol bisa membuat kekebalan tubuh menurun, sehingga meningkatkan risiko terkena infeksi, terutama infeksi paru-paru (pneumonia). Meskipun memiliki efek samping, ternyata penyuka minuman alkohol tidak sedikit jumlahnya. Bahkan, demi mengurangi konsumsi alkohol, beberapa negara menerapkan Hari Bebas Konsumsi Alkohol. Jumlah alkohol yang dikonsumsi per tahun pun cukup tinggi yakni lebih dari 10 liter per kapita per tahun. Melansir World Atlas publikasi Oktober 2021, berikut 5 negara dengan konsumsi alkohol tertinggi. 1. Ceko Ceko masuk sebagai peringkat pertama negara yang mengonsumsi alkohol tertinggi per tahun. Diketahui, dalam setahun Ceko mengkonsumsi alkohol sekitar 14,3 liter alkohol murni per kapita. Bir secara rutin dipadukan dengan makanan tradisional Ceko yang mencakup babi panggang, kubis, dan pangsit Ceko. Mengonsumsi alkohol terutama bir dipandang baik untuk tubuh. Menurut sejarah masyarakat Ceko, meminum alkohol sudah diterapkan sejak pemerintahan komunis. Pada masa itu minum bir menjadi salah satu kegiatan sosial yang legal. 2. Latvia Negara pecahan dari Uni Soviet ini, tercatat mengonsumsi alkohol sebanyak 13,2 liter alkohol murni per kapita per tahun.
Berita Terkait Berita Terkini More 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu 5 jam yang lalu 5 jam yang lalu |