 TEMPO.CO, Jakarta - Kemampuan aktor dan aktris dalam memainkan peran sangat mempengaruhi jalannya cerita sebuah film. Bahkan produser perfilman berani membayar aktor termahal demi mendapatkan pemeran yang mumpuni demi keberhasilan film yang diproduksi. Berikut daftar aktor dan aktris Hollywood dengan tarif termahal seperti dikutip dari Business Insider dan Variety: 1. Daniel Craig Membintangi film “Knives Out 2” dan “Knives Out 3”, menjadikannya sebagai aktor termahal semester ini. Film tersebut mengangkat tema tentang seorang detektif swasta Benoit Blanc dan menghasilkan banyak uang di boxoffice untuk ketika dibuka pada 2019, dan nominasi Oscar penulisan skenario terbaik untuk Rian Jomiliar Netflix membeli hak atas film itu dengan harga Rp 6,3 miliar. Jika Netflix memutuskan untuk menambah sekuel film, Craig akan dibayar hingga $100 juta lebih atau setara Rp 1,4 miliar. 2. Dwayne “The Rock” Johnson The Rock telah bekerja sama dengan penulis skenario “Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw” Chris Morgan untuk menyajikan film aksi-petualangan bertema liburan untuk Amazon, yang direncanakan diputar pada liburan perdana 2023 mendatang. Selain itu, The Rock juga akan dibayar sebanyak $50 juta atau sekitar Rp 700 miliar dalam perannya di film aksi, Red Notice. Film yang akan ditayangkan Netflix ini juga melibatkan Gal Gadot dan Ryan Reynolds. 3. Will Smith Smith telah menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi selama beberapa dekade. Predikat ini akan berlanjut dengan peran terbarunya dalam film "King Richard", di mana ia berperan sebagai ayah dari Venus dan Serena Williams. Smith dibayar sebesar $40 juta atau sekitar Rp 560 miliar. 4. DenzelWashington Seperti Smith, eksistensi Washington di dunia film telah membuatnya mendapatkan bayaran mahal. Begitu pula dengan penampilannya pada film The Little Things yang tayang pada 2021, Washington, dibayar senilai $40 juta. 5. Leonardo DiCaprio DiCaprio banyak dikenal orang berkat perannya dalam film Titanic. Ketenaran dan kemampuannya dalam bermain peran membuatnya patut dihargai mahal. Netflix merangkul DiCaprio untuk bermain dalam film Don’t Look Up dengan bayaran $30 juta atau setara Rp 420 miliar. DiCaprio akan beradu akting dengan Jennifer Lawrence dalam peran tentang astronom yang mencoba memperingatkan dunia bahwa sebuah komet sedang dalam perjalanan untuk menghancurkan Bumi. 6. Mark Wahlberg Netflix berani membayar mahal Wahlberg $30 juta dalam perannya di film “Spencer Confidential”. Film tersebut telah tayang sebanyak 85 juta penayangan dalam 28 hari pertama perilisan dan menjadi salah satu film orisinal Netflix yang paling banyak ditonton. 7. Jennifer Lawrence Lawrence dalam perannya bersama DiCaprio di film Don’t Look Up akan dibayar Netflix sebesar $25 juta atau Rp 350 miliar, $5 juta, lebih sedikit dari yang akan diterima DiCaprio. 8. Julia Roberts Roberts akan mendapat tantangan besar untuk membintangi lawan main Denzel Washington dalam drama Netflix yang membahas kehidupan dua keluarga selama akhir pekan yang panjang berjudul “Leave the World Behind”. Netflix akan membayarnya senilai $25 juta, seperti Lawrence. 9. Sandra Bullock Bullock akan menerima bayaran $20 juta atau setara Rp 280 miliar dalam perannya di film The Lost City of D. Bullock akan berperan sebagai novelis roman yang mendapati dirinya menjadi bagian dari upaya penculikan bersama model sampul bukunya (Channing Tatum). Film yang baru saja menyelesaikan syutingnya, saat ini dijadwalkan untuk rilis di bioskop secara luas pada April 2022. 10. Ryan Gosling Gosling akan berperan sebagai agen CIA yang menjadi buronan dalam film thriller Netflix berjudul “The Grey Man”, yang juga dibintangi oleh Chris Evans sebagai agen CIA yang ditugaskan untuk melacaknya. Gosling akan dibayar sebesar $20 juta untuk perannya tersebut. HENDRIK KHOIRUL MUHID Baca juga: Enam Aktor dengan Bayaran Termahal di 2020 Versi Forbes Rekomendasi BeritaAktor Teledor Berujung Tragedi Kanjuruhan1 hari laluDokumen TGIPF menyebutkan sejumlah aktor harus bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan Robbie Coltrane Meninggal Dunia, Ini Kenangan Daniel Radcliffe2 hari laluAktor Daniel Radcliffe memberikan pesan dan kesan menyentuh kepada Robbie Coltrane, pemeran Hagrid dalam film Harry Potter. Film Roger Moore Selain Jadi Agen 007 James Bond3 hari laluRoger Moore salah satu pemeran James Bond terbaik setelah Sean Connery. Ini beberapa filmnya selain berlakon sebagai agen 007. Jakarta Film Week 2022 Resmi Dibuka, Optimisme Kebangkitan Industri Film Indonesia3 hari laluJakarta Film Week 2022 diharapkan menjadi momentum penyadar, bahwa karya dan kreativitas tetap bisa bertahan setelah melewati krisis masa pandemi. Perbedaan Cut dan Uncut dalam Film?4 hari laluCut atau pemotongan proses transisi film. Uncut? KKN di Desa Penari akan Dirilis Kembali dalam Versi Baru, Apa Itu Extended Version?5 hari laluKKN di Desa Penari akan hadir dalam versi yang lebih panjang atau extended version 5 Rekomendasi Film Amitabh Bachchan dengan Rating Tertinggi5 hari laluTercatat telah bermain lebih dari 175 film, berikut 5 film Amitabh Bachchan dengan rating tertinggi. Apa saja? Rekomendasi 3 Film Kim Tae Hee, Apa Saja?5 hari laluKim Tae Hee telah memerankan banyak drakor dan film yang patut untuk ditonton. Apa saja? Fitur Baru KAI Access, Bisa Nonton Film Bebas Kuota Selama di Kereta10 hari laluKAI menghadirkan fitur baru pada KAI Access yaitu menu Entertainment on Board yang menampilkan berbagai hiburan melalui jaringan wifi khusus. Garin Nugroho Garap Film Musikal Melodrama, Siap Tayang 202314 hari laluMelodrama merupakan film musikal pertama Garin Nugroho, mengangkat tema sejarah perfilman dan musik Indonesia dari era kemerdekaan hingga saat ini. Jika kita menempel pada statistik dan patung, daftar ini akan dibaca seperti 'siapa' dari zaman keemasan Hollywood. Spencer Tracy. Warren Beatty. Burt Lancaster. Gregory Peck. Namun, tidak satu pun dari nama -nama ini yang muncul di bawah. Mengapa? Karena dunia akting - bioskop dan televisi - telah pindah. Pikirkan tentang itu. Saat ini, pemain modern harus berani medium dan platform baru; Bertempur melawan banyak aktor lain dan bekerja dengan standar yang sangat tinggi untuk menerobos. Teknologi kamera juga telah mempertajam, ditingkatkan ke titik di mana ia dapat menangkap senyum terkecil atau peningkatan alis paling halus. Akting, kemudian, harus meningkat bersamaan dengan itu. Jadi, dari Robert de Niro hingga Viggo Mortensen, banyak aktor terbaik kami sepanjang masa masih bekerja sampai sekarang. Di bawah, kami telah menghitung penghargaan mereka, memilih momen terbaik mereka dan menjelajahi gaya akting mereka. Lihatlah… Gaya akting: De Niro's A Classic Method Actor. Sebelum dia memainkan peran, dia harus terlebih dahulu pergi ke panjang yang luar biasa dan luar biasa untuk menghuni karakter & nbsp; - Seringkali menjangkar penampilannya dalam pengalaman kehidupan nyata. De Niro’s a classic method actor. Before he plays a role, he must first go to exceptional, extraordinary lengths to inhabit the character — often anchoring his performance in real life experiences. Peran yang paling berkesan: Dari Raging Bull ke Sopir Taksi, ada banyak yang bisa dipilih. Tapi kita harus memilih gilirannya yang mendalam dan dendam sebagai penjahat Max Cady di film thriller 1991 Cape Fear; di mana de niro sama mengancam secara fisik seperti ia jahat. & nbsp; From Raging Bull to Taxi Driver, there are plenty to choose from. But we’d have to single out his visceral, vengeful turn as criminal Max Cady in the 1991 thriller Cape Fear; where De Niro is as physically threatening as he is malicious. & NBSP; Penghargaan: Dia memenangkan dua Oscar (satu aktor terbaik, satu aktor pendukung terbaik - dan telah dinominasikan 7 kali untuk akting). Tambahkan ke Golden Globe Win, dan beberapa nominasi BAFTA dan Emmy primetime. & Nbsp;Awards: He’s won two Oscars (one Best Actor, one Best Supporting Actor — and been nominated 7 times for acting). Add to that a Golden Globe win, and a handful of wide-ranging BAFTA and Primetime Emmy nominations. Christian BaleGaya akting: Bale tidak hanya mengalami transformasi fisik yang lengkap untuk banyak perannya, aktor metode ini juga diduga menolak untuk berteman dengan lawan mainnya-jika persahabatan itu menyebabkan dia tertawa di lokasi syuting. & nbsp; Not only has Bale undergone complete physical transformations for many of his roles, the method actor also allegedly refuses to befriend his co-stars — in case the friendships cause him to laugh on set. Peran yang paling berkesan: Meskipun mungkin terkenal karena bermain Batman, serta Patrick Bateman dari American Psycho, kami akan menawarkan The Prestige tahun 2006-atau kinerja Bale sebagai pengemudi balap kehidupan nyata Ken Miles di Ford V baru-baru ini (dan diremehkan) baru Ferrari. Though perhaps best known for playing Batman, as well as American Psycho’s Patrick Bateman, we’d offer up either 2006’s The Prestige — or Bale’s performance as real-life racing driver Ken Miles in the recent (and underrated) Ford v Ferrari. Penghargaan: Dia memenangkan Oscar dari nominasi pertamanya, untuk The Fighter 2011. Sejak itu, ia telah dinominasikan tiga kali lagi. Dia juga memenangkan Golden Globe untuk Wakil 2019, dan Penghargaan Guild Aktor Layar untuk American Hustle. & NBSP 2014; He won an Oscar from his first nomination, for 2011’s The Fighter. Since, he has been nominated another three times. He also won a Golden Globe for 2019’s Vice, and a Screen Actor’s Guild Award for 2014’s American Hustle. Marlon BrandoGaya akting: Brando mungkin adalah pendukung paling terkenal dari metode Stanislavski; Gagasan bahwa aktor harus merangsang pengalaman emosional dari adegan itu sendiri - daripada mengingat pengalaman dari kehidupan mereka sendiri. Brando was perhaps the most famous proponent of the Stanislavski Method; the idea that actors should stimulate emotional experience from the scene itself — rather than recalling experiences from their own lives. Peran yang paling berkesan: Streetcar bernama Desire, mungkin. Atau ayah baptis. Tapi itu harus giliran Brando sebagai Kolonel Walter Kurtz di Kiamat Francis Ford Coppola sekarang; pendidikan dalam memadukan teror semata -mata dengan rasa sakit manusia. & nbsp; A Streetcar Named Desire, perhaps. Or The Godfather. But it has to be Brando’s turn as Colonel Walter Kurtz in Francis Ford Coppola’s Apocalypse Now; an education in blending sheer terror with human pain. Penghargaan: Dua Aktor Terbaik Oscar (untuk tahun 1954 di tepi laut dan The Godfather tahun 1972). Tiga Penghargaan BAFTA (tahun -tahun berturut -turut tahun 1952, 1953 dan 1954). Dan empat Golden Globes (termasuk dua penghargaan Henrietta yang dipilih-oleh-publik). & Nbsp; Two Best Actor Oscars (for 1954’s On the Waterfront and 1972’s The Godfather). Three BAFTA awards (the successive years of 1952, 1953 and 1954). And four Golden Globes (including two chosen-by-the-public Henrietta Awards). Daniel Day LewisGaya akting: Daniel Day Lewis mungkin adalah aktor metode paling terkenal dalam sejarah. Di masa lalu, ia telah belajar bahasa Ceko, terikat ke kursi roda, pergi ke penjara dan menangkap pneumonia demi penampilannya. & Nbsp; Daniel Day Lewis is probably the most famous method actor in history. In the past, he has learned the Czech language, been bound to a wheelchair, gone to jail and caught pneumonia for the sake of his performances. Peran yang paling berkesan: Ini mungkin bukan salah satu dari tiga penampilannya yang memenangkan Oscar, tetapi pilihan kami akan menjadi hari Lewis sebagai penjahat yang jahat dan jahat dalam drama kejahatan epik Martin Scorsese, Geng New York. It may not have been one of his three Oscar-winning performances, but our pick would be Day Lewis’ turn as malevolent, moustachioed Bill the Butcher in Martin Scorsese’s epic crime drama, Gangs of New York. Penghargaan: Mudah aktor yang paling dihiasi dalam daftar ini (atau di luarnya), Day Lewis telah mendapatkan rekor tiga aktor terbaik Oscar, empat BAFTA untuk aktor terbaik dalam peran utama, dua Golden Globes dan Tiga Aktor Guild Awards. & NBSP; Easily the most decorated actor on this list (or off it), Day Lewis has landed a record three Best Actor Oscars, four BAFTAS for Best Actor in a Leading Role, two Golden Globes and three Screen Actors Guild Awards. Laurence OlivierGaya akting: Olivier adalah salah satu praktisi asli dari metode Stanislavski yang disukai Marlon Brando. Aktor Inggris juga memasukkan realisme spiritual, ingatan emosional dan analisis diri yang kuat ke dalam etos kerjanya. Olivier was one of the original practitioners of Marlon Brando’s favoured Stanislavski Method. The English actor also incorporated spiritual realism, emotional memory and fierce self-analysis into his work ethic. Peran yang paling berkesan: ia membuat senator Romawi yang kejam di Spartacus dan mengarahkan trio adaptasi sinematik Shakespeare yang luar biasa, tetapi kami akan memilih Sleuth - di mana Olivier berperan sebagai penulis misteri lincah yang berlawanan dengan Michael Caine. & NBSP muda; He made a mean Roman senator in Spartacus and directed a trio of incredible cinematic Shakespeare adaptations, but we’d opt for Sleuth — where Olivier plays a mercurial mystery writer opposite a young Michael Caine. Penghargaan: Dinominasikan untuk sebelas Oscar, Olivier memenangkan empat selama karirnya - termasuk dua penghargaan kehormatan. Tambahkan ke dua penghargaan BAFTA, lima Penghargaan Emmy, tiga Golden Globes - dan bahkan nominasi Tony Award. & NBSP; Nominated for eleven Oscars, Olivier won four during the course of his career — including two honorary awards. Add to that two BAFTA awards, five Emmy awards, three Golden Globes — and even a Tony Award nomination. Jack NicholsonGaya akting: Nicholson, seorang pria yang telah mewujudkan banyak peran yang beragam dan berbeda, menggunakan teknik relaksasi yang dirancang oleh praktisi teater Lee Strasberg untuk menjadi karakter. Singkatnya, ia menempatkan tubuh dan pikirannya dalam 'netral', sebelum memulai kembali sebagai orang lain. & Nbsp; Nicholson, a man who has embodied many diverse, distinct roles, uses a relaxation technique devised by theatre practitioner Lee Strasberg to get into character. In a nutshell, he puts his body and mind in ‘neutral’, before starting them back up as someone else. Peran yang paling berkesan: Hampir terlalu banyak untuk dipilih. The Shining Springs pada awalnya, seperti halnya giliran Nicholson sebagai Joker di Batman. Ada juga yang meninggal, satu terbang di atas sarang Cuckoo dan beberapa pria baik. Tapi kami akan pergi lebih lembut; Melvin Udall Nicholson yang misanthropic dalam komedi romantis tahun 1997 sebaik yang didapat. & Nbsp; There are almost too many to choose from. The Shining springs to mind initially, as does Nicholson’s turn as The Joker in Batman. There’s also The Departed, One Flew Over The Cuckoo’s Nest and A Few Good Men. But we’d go for a more mellow turn; Nicholson’s misanthropic Melvin Udall in 1997 romantic comedy As Good as It Gets. Penghargaan: Seperti Daniel Day Lewis, Nicholson memiliki tiga Oscar (tetapi hanya dua untuk aktor terbaik). Tambahkan ke tiga penghargaan BAFTA, tujuh Golden Globes dan bahkan Grammy (untuk buku audio dari Rudyard Kipling's 'Just So Stories') dan Anda memiliki kabinet trofi. Like Daniel Day Lewis, Nicholson has three Oscars (but only two for Best Actor). Add to that three BAFTA awards, seven Golden Globes and even a Grammy (for an audiobook of Rudyard Kipling’s ‘Just So Stories’) and you’ve quite the trophy cabinet. Mahershala AliGaya akting: Seperti Christoph Waltz, Mahershala Ali adalah seorang aktor yang datang ke tempat kejadian relatif baru -baru ini - dan segera mengambil dua Oscar; satu untuk cahaya bulan, dan buku hijau kedua. Like Christoph Waltz, Mahershala Ali is an actor who came onto the scene relatively recently — and immediately scooped up two Oscars; one for Moonlight, and the second of Green Book. Peran paling berkesan: Peran utama pertamanya datang dalam kasus penasaran Benjamin Button-tetapi pilihan kami untuk kinerja Ali yang paling mengikat adalah satu dekade ke depan, ketika ia melangkah ke tunik bersulam Dr. Don Shirley in Green Book . & nbsp; His first major role came in The Curious Case of Benjamin Button — but our pick for Ali’s most spell-binding performance would be a decade down the line, when he stepped into the embroidered tunic of Dr. Don Shirley in Green Book. Penghargaan: Ali sudah mendapatkan dua aktor pendukung terbaik Oscar yang terselip di bawah ikat pinggangnya, serta penghargaan BAFTA, Golden Globe dan Emmy Primetime. Tambahkan ke Penghargaan Guild Tiga Screen Actors-nya, dan dia sudah mapan sebagai salah satu yang hebat. & nbsp; Ali’s already got two Best Supporting Actor Oscars tucked under his belt, as well as a BAFTA award, a Golden Globe and a Primetime Emmy. Add to that his three Screen Actors Guild Awards, and he’s well-established as one of the greats. Viggo MortensenGaya akting: Mortensen adalah aktor metode non-metode. Pendekatannya berubah dengan setiap peran yang sangat beragam - tetapi kedalaman dan fleksibilitasnya tetap konstan. Tidak seperti aktor metode lainnya, ia memecahkan karakter antara mengambil. & Nbsp; Mortensen is a non-method method actor. His approach changes with every wildly varying role — but his depth and flexibility remain constant. Unlike other method actors, he breaks character between takes. Peran yang paling berkesan: Green Book, yang dibintangi bersama Mahershala Ali akan ada di sana. Seperti halnya sejarah kekerasan, jatuh dan jalan. Namun, kita harus mencari kapten fantastis; Kinerja Mortensen Potret seorang pria yang menyulap kesedihan dan tanggung jawab. & Nbsp; Green Book, co-starring Mahershala Ali would be up there. As would A History of Violence, Falling and The Road. We’d have to go for Captain Fantastic, however; Mortensen’s performance a portrait of a man juggling grief and responsibility. Penghargaan: Meskipun dinominasikan tiga kali untuk aktor terbaik Oscar, Mortensen belum mengangkat Academy Award. Tapi dia akan melakukannya. Hal yang sama berlaku untuk BAFTA dan Golden Globes. Tapi, dengan daging seperti ini, ini hanya masalah waktu ... Although nominated three times for the Best Actor Oscar, Mortensen is yet to lift an Academy Award. But he will. The same goes for BAFTAs and Golden Globes. But, with chops like these, it’s only a matter of time… Dustin HoffmanGaya akting: Metode yang agresif. Sebelum bermain di seberang Laurence Olivier pada pria maraton tahun 1976, Hoffman diduga tetap terjaga selama 72 jam langsung untuk menggambarkan kelelahan karakternya dengan benar. "Anakku terkasih," kata Olivier kepadanya, "mengapa kamu tidak mencoba akting?" Aggressively method. Before playing opposite Laurence Olivier in 1976’s Marathon Man, Hoffman allegedly stayed awake for 72 hours straight to correctly portray his character’s tiredness. “My dear boy,” Olivier said to him, “why don’t you just try acting?” Peran yang paling berkesan: Terlepas dari komitmen ganas ini terhadap seni ini, Hoffman telah memberi kita Rain Man, lulusan, Tootsie, Kramer vs Kramer dan banyak karya besar lainnya. Favorit kami? Semua pria presiden - jika bukan karena rambut Hoffman saja. Despite this ferocious commitment to the art, Hoffman has given us Rain Man, The Graduate, Tootsie, Kramer vs. Kramer and countless other masterpieces. Our favourite? All the President’s Men — if not for Hoffman’s hair alone. Penghargaan: Dengan tujuh nominasi Oscar atas namanya, Hoffman telah memenangkan dua penghargaan aktor terbaik. Dia juga mengantongi enam Golden Globes, tiga penghargaan BAFTA, dua Penghargaan Emmy dan telah dinominasikan untuk Tony. & NBSP; With seven Oscar nominations to his name, Hoffman has won two Best Actor awards. He’s also bagged six Golden Globes, three BAFTA awards, two Emmy Awards and has been nominated for a Tony. Robin WilliamsGaya akting: Jangan berpikir Williams membuat potongan? Pergi dan saksikan Dead Poets Society, Ny. Doubtfire dan Good Will berburu (dalam urutan itu) - dan pikirkan lagi. Williams memiliki jangkauan yang tidak dapat dipercaya, dan menyampaikan setiap karakter dengan hati dan kepercayaan. & Nbsp; Don’t think Williams makes the cut? Go and watch Dead Poets Society, Mrs. Doubtfire and Good Will Hunting (in that order) — and think again. Williams had unbelievable range, and delivered every character with heart and believability. Peran yang paling berkesan: hampir pasti selamat pagi, Vietnam. Tidak ada film yang menampilkan keserbagunaan aktor yang menakjubkan serta drama komedi 1987 ini, di mana Williams memainkan layanan radio Angkatan Bersenjata Nyata DJ Adrian Cronauer. Almost certainly Good Morning, Vietnam. No film showcased the actor’s stunning versatility as well as this 1987 comedy-drama, in which Williams plays real-life Armed Forces Radio Service DJ Adrian Cronauer. Penghargaan: Williams telah dinominasikan untuk empat Oscar sebelum kematiannya yang tidak tepat pada tahun 2016 - dan memenangkan satu untuk berburu niat baik. Dia juga memiliki dua Penghargaan Emmy, enam Golden Globes, Five Grammy Awards, dua penghargaan MTV - dan penghargaan pilihan anak -anak. Bicara tentang range. & Nbsp; Williams had been nominated for four Oscars before his untimely death in 2016 — and won one for Good Will Hunting. He also had two Emmy awards, six Golden Globes, five Grammy awards, two MTV awards — and a Kids’ Choice Award. Talk about range. Ingin lebih banyak ikon? Ini adalah bahan pokok pakaian dari enam legenda gaya pria ... Menjadi anggota jurnal pria. Cari tahu lebih lanjut di sini. Siapakah aktor No 1 di dunia?100 bintang teratas dalam peran utama di box office di seluruh dunia. Siapa 10 aktor pria terbaik sepanjang masa?Denzel Washington.Ada sesaat di Oscar tahun ini di mana kamera memotong ke Denzel Washington ketika Casey Affleck membawa pulang penghargaan untuk aktor terbaik atasnya..... Dustin Hoffman..... Tom Hanks..... James Stewart..... Lawrence Olivier..... Daniel Day-Lewis..... Al Pacino..... Jack Nicholson .. Siapakah dewa akting?Mohanlal.Mohanlal disebut sebagai dewa akting.Bakat akting alaminya luar biasa.Dia menerima penghargaan dan penghargaan ini sebagai bagian dari ini.. Mohanlal is referred as the god of acting. His talent of natural acting is amazing. He received these awards and honours as a part of this. |
10 aktor terbaik sepanjang masa 2022
Pos Terkait
Copyright © 2024 toptenid.com Inc.
