1 Berdasarkan hasil pengamatanmu manakah yang lebih tinggi frekuensi pernapasan laki-laki atau perempuan Menurutmu mengapa demikian?

KUNCI JAWABAN BUKU PAKET– pada kunci jawaban Halaman 57 buku IPA Kelas VIII Semester 2 Kurikulum 2013, soal pada kunci jawaban ini bersumber dari buku siswa ilmu pengetahuan alam (ipa) edisi revisi 2017. untuk artikel ini kita akan dibawa pada materi BAB 8 Sistem Pernapasan Manusia.

1 Berdasarkan hasil pengamatanmu manakah yang lebih tinggi frekuensi pernapasan laki-laki atau perempuan Menurutmu mengapa demikian?

Kunci Jawaban IPA kelas 8 smp/mts semester 2 halaman 57 ini terdiri dari soal tabel mengenai Aktivitas 8.3 Menyelidiki Faktor-faktor yang Memengaruhi Frekuensi Pernapasan yang terdapat pada buku siswa kurikulum 2013. artikel ini dibuat untuk mempermudah siswa dalam mengerjakan soal soal yang terdapat didalam buku siswa, diharapkan dengan adanya kunci jawaban ini dapat meningkatkan kekampuan dan minat belajar siswa.

dalam pembahasan IPA Kelas VIII semester 2 ini terdapat berbagai macam soal yang harus dikerjakan siswa dirumah maupun disekolah. nah, untuk siswa yang belum menemukan kunci jawaban tersebut bisa langsung mengujungi jawabanbukupaket.com untuk mendapatkan kunci jawaban alternatif pada halaman 57 ini.

1 Berdasarkan hasil pengamatanmu manakah yang lebih tinggi frekuensi pernapasan laki-laki atau perempuan Menurutmu mengapa demikian?

Kunci Jawaban IPA kelas 8 smp/mts semester 2 halaman 57 kurikulum 2013


Daftar Isi :

  • Kunci Jawaban Halaman 57
  • Kunci Jawaban Halaman 57

    Aktivitas 8.3 Menyelidiki Faktor-faktor yang Memengaruhi Frekuensi Pernapasan

    Apa yang harus kamu lakukan? 

    1. Bekerjalah secara berkelompok. Usahakan agar dalam satu kelompok terdapat anggota laki-laki dan perempuan. 

    2. Lakukan perhitungan napas selama 15 detik untuk masingmasing kegiatan berikut. Lakukan masing-masing kegiatan dengan 2 kali ulangan.

    Tabel 8.2 Data Perhitungan Frekuensi Pernapasan

    1 Berdasarkan hasil pengamatanmu manakah yang lebih tinggi frekuensi pernapasan laki-laki atau perempuan Menurutmu mengapa demikian?

    1 Berdasarkan hasil pengamatanmu manakah yang lebih tinggi frekuensi pernapasan laki-laki atau perempuan Menurutmu mengapa demikian?

    1 Berdasarkan hasil pengamatanmu manakah yang lebih tinggi frekuensi pernapasan laki-laki atau perempuan Menurutmu mengapa demikian?

    Apa yang perlu kamu diskusikan? 

    1. Berdasarkan hasil pengamatanmu, manakah yang lebih tinggi frekuensi pernapasan laki-laki atau perempuan? Menurutmu mengapa demikian? 

    Umumnya frekuensi pernapasan laki-laki lebih cepat daripada perempuan. Dalam satu menit, lebih banyak siklus pernafasan yang dilakukan oleh orang dengan jenis kelamin laki-laki.

    Hal ini terjadi karena laki-laki umumnya beraktivitas lebih banyak daripada perempuan. Semakin banyak aktifitas maka semakin banyak pula energi yang dibutuhkan, berarti semakin banyak pula O2 yang diambil dari udara.

    2. Posisi tubuh manakah yang memiliki frekuensi pemapasan paling tinggi? Mengapa demikian? 

    Pada posisi tubuh berdiri. Posisi tubuh ini membutuhkan energi yang lebih besar, bila dibandingkan dengan saat sesorang duduk atau berbaring itdur.

    Akibatnya, seperti dijelaskan di atas, karena tubuh memerlukan energi lebih banyak, maka semakin banyak pula oksigen yag diperlukan, sehingga dia akan semakin sering melakukan pernafasan.

    3. Menurutmu apakah kegiatan tubuh memengaruhi frekuensi pemapasan? Mengapa demikian? 

    Ya, kegiatan tubuh mempengaruhi pernafasan. Terlihat dari kegiatan tubuh yang lebih intens atau menguras energi akan menyebabkan frekuensi pernafasan meningkat.

    Energi yang dihasilkan untuk aktivitas, terutama pada otot, berasal dari metabolisme yang menggunakan oksigen.

    Awalnya zat gula atau glukosa dalam darahdiubah melalui proses yang disebut “glikolisis”, dimana glukosa dipecah atau dimetabolisme menjadi zat yang disebut piruvat. Bila tubuh memiliki banyak oksigen, piruvat akan diolah lebih lanjut melalui respirasi aerobik (dengan oksigen) untuk dipecah lagi untuk mendapatkan lebih banyak energi.

    Tapi ketika oksigen terbatas,misalnya saat kita beraktivitas berat atau berolahraga, terjadilah respirasi anaerob (tanpa oksigen) di tubuh. Respirasi anaerob ini akan mengubah piruvat menjadi asam laktat. Kemudian, asam laktat dapat terakumulasi ke tingkat tinggi, yang menyebabkan perasaan lelah atau capek.

    Apa yang dapat kamu simpulkan? 

    Berdasarkan hasil percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa saja yang dapat kamu simpulkan?

    Kesimpulan : dapat disimpulkan pada tabel hasil yaitu laki-laki umumnya beraktivitas lebih banyak dari pada perempuan, hal ini membuat  frekuensi pernapasan laki-laki lebih cepat daripada perempuan. Pada posisi tubuh berdiri. Posisi tubuh ini membutuhkan energi yang lebih besar, bila dibandingkan dengan saat sesorang duduk atau berbaring tidur.kegiatan tubuh mempengaruhi pernafasan. Terlihat dari kegiatan tubuh yang lebih menguras energi akan menyebabkan frekuensi pernafasan meningkat.

    • Kunci Jawaban Buku Paket Kelas 8
    • Kunci Jawaban Buku Paket halaman 57
    • Kunci Jawaban Buku Paket kelas 8 kurikulum 2013
    • Kunci Jawaban Buku Paket kelas 8 semester 2
    • Kunci Jawaban Buku Paket kelas 8 terbaru
    • Kunci Jawaban Buku Paket Buku Siswa Kelas 8
    • Kunci Jawaban Buku Paket buku siswa
    • Kunci Jawaban Buku Paket kelas 8 buku ipa
    • Kunci Jawaban Buku Paket SMP/MTS
    • Kunci Jawaban Buku Paket semester 2
    • Kunci Jawaban Buku Paket lengkap
    • Kunci Jawaban Buku Paket terbaru
    • Kelas 8 BAB 8 Sistem Pernapasan Manusia
    • Aktivitas 8.3 Menyelidiki Faktor-faktor yang Memengaruhi Frekuensi Pernapasan

    Secara ringkas, proses pernapasan manusia dimulai dari menghirup oksigen, melakukan pertukaran dengan karbon dioksida di paru-paru, lalu dikeluarkan bersama dengan uap air lewat rongga hidung. Walaupun prosesnya sama di tiap manusia, rupanya terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi frekuensi pernapasan pada manusia.

    Frekuensi pernapasan pada manusia dikontrol oleh bagian otak yang disebut dengan medula oblongata. Di medula oblongata terdapat sel-sel yang sangat peka terhadap kadar karbon dioksida dalam darah.

    Ketika kadar karbon dioksida dalam darah meningkat hingga di atas normal, medula oblongata akan meningkatkan aktivitas otot-otot interkostal dan diafragma. Akibatnya, frekuensi pernapasan akan meningkat untuk mengembalikan konsentrasi karbon dioksida ke batas normal.

    Beberapa faktor yang memengaruhi medula oblongata untuk meningkatkan atau menurunkan ritme pernapasan adalah usia, aktivitas, jenis kelamin, suhu tubuh, serta posisi tubuh.

    Usia

    Jika kita perhatikan, bayi memiliki frekuensi pernapasan yang lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini disebabkan karena bayi masih berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, sehingga membutuhkan energi yang lebih banyak untuk mendukung tumbuh kembangnya.

    (Baca juga: Sistem Pernapasan Manusia, dan Beberapa Gangguannya)

    Aktivitas

    Semakin berat aktivitas seseorang, maka frekuensi pernapasannya pun akan semakin meningkat. Gunanya adalah untuk memasok energi yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas tersebut.

    Jenis Kelamin

    Jenis kelamin pun memiliki pengaruh terhadap frekuensi pernapasan pada manusia. Laki-laki biasanya memiliki tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan. Hal ini dikarenakan volume paru-paru wanita lebih kecil dibandingkan laki-laki.

    Suhu Tubuh

    Ketika seseorang merasa kedinginan dan suhu tubuhnya menurun, otak akan mengirim sinyal agar paru-paru meningkatkan frekuensi pernapasannya. Dengan begitu, tubuh akan mempercepat pembakaran agar tetap hangat.

    Posisi Tubuh

    Terakhir, ini juga dapat dipengaruhi juga oleh posisi tubuhnya. Jika seseorang berada dalam posisi berdiri, frekuensi pernapasannya akan lebih tinggi dibandingkan jika ia sedang duduk atau berbaring. Hal ini terjadi karena ketika ia berdiri, tubuh memerlukan energi yang lebih besar untuk menjaga agar tetap seimbang, sehingga frekuensi pernapasan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut.