Yang bukan syarat dari penulisan teks biografi adalah

KOMPAS.com - Popularitas Alberthiene Endah sebagai salah satu penulis buku biografi tak perlu diragukan lagi. Kepiawaiannya menggulirkan cerita, dan mengorek sisi lain seorang tokoh terkenal, membuat para pembacanya tak dapat berhenti membalik halaman demi halaman bukunya.

Sampai saat ini, Alberthiene atau biasa disebut AE, sudah menghasilkan sekitar 29 buku biografi tokoh-tokoh terkenal seperti Krisdayanti, Chrisye, Raam Punjabi, Anne Avantie, Titiek Puspa, Ibu Ani Yudhoyono, dan lain-lain. Tak heran, Alberthiene kini dijuluki sebagai the most wanted biographer (penulis biografi paling dicari) di Indonesia.

Alberthiene mengaku tak punya batasan waktu tertentu untuk bisa membuat buku. "Semua itu tergantung dari proses wawancara yang dilakukan. Ketika narasumbernya mudah untuk dikorek dan jujur, maka proses penulisan juga akan lebih cepat," tukasnya, saat acara peluncuran buku terbarunya, Meuthia Rizki: Memeluk Mimpi Mendayung Harapan, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan, ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang penulis buku atau biografi yang sukses:

1. Buat suasana senyaman mungkin
Salah satu proses awal sebelum menulis buku adalah mengumpulkan berbagai bahan dan informasi melalui wawancara. "Ketika wawancara, usahakan untuk membuat suasana senyaman mungkin, karena ini akan mempermudah narasumber bercerita dengan nyaman pada Anda," tukasnya. Ia menyarankan untuk melakukan wawancara di tempat umum yang santai seperti di warung kopi atau restoran.

Cari waktu yang tepat untuk wawancara, agar pikiran narasumber terfokus pada Anda. "Sekalipun tokoh yang akan ditulis bukunya ini sangat sibuk, sebaiknya jangan mau jika ia menawarkan wawancara sembari bekerja. Hal ini akan membuat ceritanya terlalu panjang, dan juga tidak jelas," ungkapnya.

2. Beri batas waktu wawancara
Ketika melakukan wawancara, sebaiknya beri batasan waktu. Wawancara yang terlalu panjang akan mengaburkan inti penting dari sebuah cerita.  Menurut pengalaman Alberthiene, wawancara biografi seseorang akan sangat efektif ketika dilakukan dalam waktu 90 menit.

"Biasanya saat wawancara, saya hanya menyediakan dua buah kaset untuk merekam cerita saja. Dan point cerita ini akan didapatkan di 90 menit pertama," tukasnya.

3. Bedakan curhat dengan kisah hidup
Tidak semua kisah dalam perjalanan hidup seseorang bisa dituliskan. Usahakan untuk tidak terpancing dalam pembicaraan narasumber yang menyedihkan ataupun menjengkelkan. Anda harus jeli untuk memisahkan curhat dengan alur cerita yang ingin diketahui. Biasanya, alur cerita kisah hidup yang sebenarnya akan diceritakan selama 90 menit pertama, dan sisanya adalah curhat yang tidak terlalu penting untuk dituliskan.

Bumbu-bumbu dalam curhat ini secara tak langsung akan menjadi bunga dalam cerita, namun pada akhirnya akan menggiring Anda pada sebuah kesimpulan yang tidak objektif.

Editor: Dini

  1. Pengertian Biografi dan Autobiografi

Biografi yakni tulisan yang memuat tentang gambaran riwayat hidup seseorang kelebihan yang ada didalamnya secara utuh dan lengkap yang ditulis oleh orang lain

Autobiografi yakni tulisan yang memuat tentang gambaran perjalanan hidup seseorang (riwayat hidup seseorang dan kelebihan yang ada didalamnya secara utuh dan lengkap oleh diri orang tersebut)

  1. Ciri-ciri Biografi dan Autobiografi
  2. Biografi dan autobiografi merupakan bagian dari karya non-sastra
  3. Disajikan secara naratif (dalam bentuk cerita / pengisahan) dan atau secara deskriptif (penggambaran / pelukisan)
  4. Biografi dan autobiografi mengungkapkan hal-hal yang menarik dari perjalanan hidup seseorang serta identitas diri, misalnya:
  5. Nama lengkap
  6. Tempat tanggal lahir
  7. Riwayat pendiri
  8. Nashab (silsilah keluarga / garis keturunan keatas atau kebawah)
  9. Riwayat pekerjaan
  10. Pengalaman organisasi
  11. Pandangan-pandangan hidup dsb.
  12. Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku
  13. Obektif
  14. Sistematis
  15. Kronologis
  16. Utuh dan lengkap
  1. Syarat-syarat Menulis Biografi dan Autobiografi
  2. Dalam menulis biografi dan autobiografi harus:
  3. Objektif
  4. Sistematis
  5. Kronologis
  6. Utuh dan lengkap
  7. Harus ada objek (tokoh yang ditulis riwayat hidupnya dalam bentuk biografi maupun auto biografi)
  8. Melakukan penelitian secara utuh, lengkap dan mendalam tentang tokoh yang akan di deskripsikan perjalanan hidupnya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara:
  9. Mewawancarai orang-orang yang ada disekitar tokoh
  10. Tetangga
  11. Teman dekat
  12. Prang yang pernah mendapatkan ilmu (ex murid atau santri)
  13. Hal-hal yang harus diteliti atau dituliskan antara lain:
  14. Identitas tokoh
  15. Pandangan-pandangan hidup tokoh tentang berbagai hal sesuai dengan keahlian
  16. Warisan-warisan sejarah yang ditinggalkan (karya nyata) sang tokoh
  17. Harus menggunakan bahasa yang baik dan benar
  18. Disajikan dalam bentuk naratif atau deskriptif
  19. Mengikuti tatacara penulisan biografi atau autobiografi
  1. Langkah-langkah Menulis Biografi dan Autobiografi
  2. Langkah – langkah menulis biografi
  3. Tentukan tokoh yang akan ditulis biografinya
  4. Tentukan tujuan
  5. Kumpulkan bahan (dengan cara penelitian)
  6. Buatlah LHP dalam bentuk biografi
  7. Lakukan pengujian dan publikasi
  8. Langkah-langkah menulis autobiografi
  9. Tentukan tujuan menulis autobiografi
  10. Lakukan eksplorasi (pengamatan) dan pengendapan terhadap perjalanan hidupnya
  11. Lakukan penulisan autobiografi secara utuh dan lengkap
  12. Lakukan publikasi
  1. Sistematika Penulisan Biografi dan Autobiogrfi
  2. Tuliskan halaman judul
  3. Tuliskan biografi atau autobiografi, meliputi:
  4. Identitas tokoh yang ditulis biografinya

Catatan: lihat dan baca C nomor 4

  1. Tuliskan hal-hal yang dianggap menarik dari kehidupan sang tokoh
  2. Buatlah kesimpulan dan tuliskan saran

Kualitas biografi juga dipengaruhi oleh kualitas pembacanya. Semakin kritis masyarakatnya, semakin baik pula mutu biografinya. Masyarakat akan bisa menilai mana biiografi yang bermutu dan mana yang tidak, mana biografi yang ditulis dengan fair dan objektif, dan mana yang hanya isapan jempol. Karena itu, pada masa yang akan datang, para penulis biografi akan menghadapi tantangan bagaimana menghasilkan karya biografis yang bermutu dan bisa dipertanggungjawabkan. Untuk bisa menghasilkan hal itu, seorang penulis biografi umumnya diharapkan bisa menggunakan berbagai dokumen dan sudut pandang yang luas. Biografi yang baik juga harus didukung riset yang mendalam dan sungguh sungguh dari penulisnya. Menurut sejarawan Syidiman Suryohadiprojo, kalau suatu biografi hendakk mencapai mutu yang baik, orang yang menulis biografi orang lain harus berusaha menuliskan buku itu dengan isi yang sejauh mungkin mendekati objektivitas. Untuk mencapai keadaan ini, penulis tidak cukup hanya menuliskan segi segi sebagaimaan dikemukakan oleh tokoh yang ditulis biografinya. Penulis juga harus memasukan pandangan orang lain, termasuk yang berbeda dengannya.

Sejumlah hal berikut ini bisa dijadikan pertimbangan untuk menjaga mutu penulisan biografi :


1. Menjaga objektivitas
2. Menjaga jarak dengan sumber
3. Di dukung dengan riset dan sumber yang luas
4. Tanggung jawab moral dan public atas isi
5. Sikap kritis dan seimbang
6. Jujur dan fair

Seiring berkembangnya teknologi informasi, maka terjadi pula keselarasan perkembangan dalam ruang lingkup pengiriman dan penerimaan pesan antar individu dengan menggunakan media komunikasi digital. Pola komunikasi yang terjadi akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga mampu melahirkan profesi-profesi baru yang dalam menyelesaikan pekerjaannya dibantu dengan perangkat dan aplikasi digital.

Profesi baru seperti YouTuber, podcaster maupun influencer kini banyak ditemui dalam lingkungan dan peristiwa sosial. Hal-hal yang mereka lakukan tentunya banyak menarik perhatian khalayak karena karya dan prestasi yang telah ditorehkan. Karya dan prestasi tersebut akan jauh lebih menarik jika diabadikan dalam bentuk sebuah narasi atau tulisan sehingga dapat dibagikan kepada orang lain. Bentuk tulisan yang dapat diciptakan salah satunya berupa biografi.

Biografi berasal dari bahasa Yunani, bios (hidup) dan graphein (menulis). Jika didefinisikan secara sederhana maka biografi merupakan bentuk tulisan riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain untuk menceritakan sebuah kisah atau rekaman perjalanan hidup pada masa lampau berdasarkan pengalaman dan perjalanan hidupnya. Seseorang yang menjadi sumber informasi yang akanditulis dapat disesuaikan dengan kondisi yang terjadi, apakah sumber informasi tersebut masih hidup atau sudah meninggal dunia.

Nah, jika ingin memulai menulis riwayat hidup seseorang hendaknya kenali dulu apa saja fungsi biografi secara umum.

1. Sumber sejarah.

Loading...

Artinya biografi memiliki peran sebagai sumber informasi dan catatan sejarah masa lampau yang dipusatkan pada pengalaman dan perjalanan hidup sang tokoh.

2. Sumber informasi dan inspirasi.

Biografi menjadi sumber informasi bagi khalayak tentang kondisi interaksi sosial di masa lampau serta menjadi sumber motivasi bagi khalayak untuk melakukan hal-hal yang positif sesuai dengan yang dialami sang tokoh.

3. Sumber kontemplasi.

Bentuk narasi yang ditulis dalam bentuk biografi pada akhirnya mampu mengirimkan pesan bagi khalayak agardapat belajar dari pengalaman pahit dan dramatis yang dialami oleh sang tokoh di masa lampau.

Jika sudah mengenal fungsi biografi, maka sebagai penulis biografi yang baik hendaknya mengetahui hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebagai syarat mutlak dalam menulis catatan riwayat hidup orang lain, antara lain: menjaga objektivitas, melakukan riset dengan menggali informasi dari sumber yang dapat dipertanggugjawabkan kebenarannya sehingga kata-kata yang disusun dalam bentuk kalimat menjadi tulisan yang jujur dan berimbang.

Selamat menceritakan dalam bentuk tulisan tentang perjalanan hidup YouTuber, podcaster maupun influencer idolamu, ya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA