Warna yang tidak terdapat dalam spektrum warna pembiasan cahaya adalah

Untuk kegunaan lain, lihat Spektrum (disambiguasi).

Spektrum adalah sebuah keadaan atau harga yang tidak terbatas hanya pada suatu set harga saja tetapi dapat berubah secara tak terbatas di dalam sebuah kontinum. Kata ini ber-evolusi dari kata bahasa Latin, spectre, yang berarti hantu, tetapi arti modern sekarang berasal dari penggunaannya dalam ilmu alam.

Spektrum cahaya dari sebuah bianglala/ pelangi

Penggunaan pertama kata spektrum dalam ilmu alam adalah di bidang optik untuk menggambarkan pelangi warna dalam cahaya tampak ketika cahaya tersebut terdispersi oleh sebuah prisma, dan sejak itu diterapkan sebagai analogi di berbagai bidang lain. Kini istilah itu dipakai juga untuk menggambarkan rentang keadaan atau kelakuan yang luas yang dikelompokkan bersama dan dipelajari di bawah sebuah topik untuk kemudahan diskusi, misalnya 'spektrum opini politik', atau 'spektrum kerja dari sebuah obat', dan lain sebagainya. Pada penggunaan ini, harga-harga di dalam sebuah spektrum tidak perlu digambarkan secara tepat sebagai sebuah bilangan sebagaimana dalam bidang optik.

Dalam penggunaan spektrum yang paling modern, terdapat 'tema pemersatu' di antara ekstrem-ekstrem di kedua ujung.

Pada abad 17 kata spektrum diperkenalkan ke dalam bidang optika, untuk merujuk pada rentang warna yang teramati ketika cahaya putih terdispersi oleh sebuah prisma. Segera istilah tersebut merujuk pada plot intensitas cahaya sebagai fungsi dari frekuensi atau panjang gelombang.

Istilah spektrum kemudian segera diterapkan untuk gelombang-gelombang lain, seperti gelombang suara, dan sekarang diterapkan untuk semua sinyal yang dapat diuraikan ke dalam komponen-komponen frekuensi. Sebuah spektrum biasanya adalah plot 2 dimensi dari sekumpulan sinyal, menggambarkan komponen-komponennya dengan ukuran lain. Kadang-kadang, kata spektrum merujuk pada kumpulan sinyal itu sendiri, seperti pada "spektrum cahaya tampak", yang merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat dikesani oleh mata manusia. Cahaya yang dilewatkan pada sebuah prisma terpisahkan ke dalam warna-warna berdasarkan panjang gelombang. Warna ungu di salah satu ujung memiliki panjang gelombang terpendek dan merah di ujung lainnya memiliki panjang gelombang terpanjang. Urutan warna dari panjang gelombang panjang ke pendek adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu. Ketika panjang gelombang diperpanjang melewati cahaya merah, akan didapati inframerah, gelombang mikro dan radio. Ketika panjang gelombang diperpendek melewati cahaya ungu, didapati ultraungu, sinar-x, dan sinar gamma.

Spektral adalah hasil interaksi antara energi elektromagnetik (EM) dengan suatu objek. Objek yang ada di permukaan bumi mempunyai karakteristik yang berbeda sati dengan lainnya (khas). Ada objek yang mempunyai sifat daya serapnya (absorpsi) terhadap EM tinggi dan pantulannya rendah, sebaliknya ada objek yang mempunyai daya serap yang rendah dan daya pantulnya tinggi. Pola pantulan dan absorpsi ini berbeda untuk panjang gelombang (wavelength) yang berbeda. Jika dikaitkan dengan citra satelit, maka masing-masing objek akan memberikan pantulan EM yang berbeda, sehingga kita mampu membedakan suatu objek dengan objek yang lain (identifikasi)

Alat yang digunakan untuk mengukur nilai reflektansi dari suatu Objek disebut spektrometer. Di pasaran ada spektrometer yang lebih tinggi resolusi spektralnya, selain itu ada pula spektrometer yang dapat digunakan di bawah air (underwater).

  • Spektrum elektromagnetik

 

Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spektrum&oldid=19561354"

dok. pribadi

Pelangi merupakan fenomena alam yang sangat indah. Yang muncul disaat hujan kecil datang, bersamaan dengan panas matahari. Warna pelangi terdiri dari Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Violet. Pelangi adalah perwujudan dari pembiasaan cahaya matahari yang melewati butiran air hujan, terjadinya pembiasan cahaya atau pertukaran arah cahaya. Maka setelah itu cahaya tersebut dibelokan terjadilah Pelangi.

Menurut www.wikipedia.com, pelangi adalah bianglala yang merupakan gejala optik dan meteorologi. Berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak indah di langit. Yang mengarah pada horizon pada saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat dari air terjun yang deras.

Pembentukan Pelangi dikarenakan, Cahaya Matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang bberbeda-beda. Panjang gelomban cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum warna. Di dalam spektrum warna, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta violet di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.Pelangi tidak lain adalah busur spektrum warna besar berbentuk lingkaran yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika menembus prisma kaca dan keluar menjadi spektrum warna pelangi. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda-beda berderet dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.

Kesimpulannya, pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya.

Ditulis oleh :Nama : Rannia Octavinia

Kelas : XII MIPA 3

Page 2

Pelangi merupakan fenomena alam yang sangat indah. Yang muncul disaat hujan kecil datang, bersamaan dengan panas matahari. Warna pelangi terdiri dari Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Violet. Pelangi adalah perwujudan dari pembiasaan cahaya matahari yang melewati butiran air hujan, terjadinya pembiasan cahaya atau pertukaran arah cahaya. Maka setelah itu cahaya tersebut dibelokan terjadilah Pelangi.

Menurut www.wikipedia.com, pelangi adalah bianglala yang merupakan gejala optik dan meteorologi. Berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak indah di langit. Yang mengarah pada horizon pada saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat dari air terjun yang deras.

Pembentukan Pelangi dikarenakan, Cahaya Matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang bberbeda-beda. Panjang gelomban cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum warna. Di dalam spektrum warna, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta violet di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.Pelangi tidak lain adalah busur spektrum warna besar berbentuk lingkaran yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika menembus prisma kaca dan keluar menjadi spektrum warna pelangi. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda-beda berderet dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.

Kesimpulannya, pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya.

Ditulis oleh :Nama : Rannia Octavinia

Kelas : XII MIPA 3


Lihat Edukasi Selengkapnya

Page 3

Pelangi merupakan fenomena alam yang sangat indah. Yang muncul disaat hujan kecil datang, bersamaan dengan panas matahari. Warna pelangi terdiri dari Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Violet. Pelangi adalah perwujudan dari pembiasaan cahaya matahari yang melewati butiran air hujan, terjadinya pembiasan cahaya atau pertukaran arah cahaya. Maka setelah itu cahaya tersebut dibelokan terjadilah Pelangi.

Menurut www.wikipedia.com, pelangi adalah bianglala yang merupakan gejala optik dan meteorologi. Berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak indah di langit. Yang mengarah pada horizon pada saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat dari air terjun yang deras.

Pembentukan Pelangi dikarenakan, Cahaya Matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang bberbeda-beda. Panjang gelomban cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum warna. Di dalam spektrum warna, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta violet di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.Pelangi tidak lain adalah busur spektrum warna besar berbentuk lingkaran yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika menembus prisma kaca dan keluar menjadi spektrum warna pelangi. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda-beda berderet dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.

Kesimpulannya, pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya.

Ditulis oleh :Nama : Rannia Octavinia

Kelas : XII MIPA 3


Lihat Edukasi Selengkapnya

Page 4

Pelangi merupakan fenomena alam yang sangat indah. Yang muncul disaat hujan kecil datang, bersamaan dengan panas matahari. Warna pelangi terdiri dari Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Violet. Pelangi adalah perwujudan dari pembiasaan cahaya matahari yang melewati butiran air hujan, terjadinya pembiasan cahaya atau pertukaran arah cahaya. Maka setelah itu cahaya tersebut dibelokan terjadilah Pelangi.

Menurut www.wikipedia.com, pelangi adalah bianglala yang merupakan gejala optik dan meteorologi. Berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak indah di langit. Yang mengarah pada horizon pada saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat dari air terjun yang deras.

Pembentukan Pelangi dikarenakan, Cahaya Matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang bberbeda-beda. Panjang gelomban cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum warna. Di dalam spektrum warna, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta violet di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.Pelangi tidak lain adalah busur spektrum warna besar berbentuk lingkaran yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika menembus prisma kaca dan keluar menjadi spektrum warna pelangi. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda-beda berderet dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.

Kesimpulannya, pelangi atau bianglala adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya.

Ditulis oleh :Nama : Rannia Octavinia

Kelas : XII MIPA 3


Lihat Edukasi Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA