Tuliskan dampak positif pembangunan sekolah bagi rakyat Indonesia saat itu

Selain itu, politik etis juga merupakan sebuah imbalan atas diberlakukannya sistem tanam paksa yang sudah ditetapkan oleh Belanda. Keberadaan politik etis ini tentunya memberikan berbagai pengaruh kepada bangsa Indonesia. Adapun beberapa pengaruh tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Memberikan kesejahteraan untuk semua orang

Pengaruh adanya politik etis bagi  Indonesia adalah memberikan banyak kesejahteraan terhadap seluruh masyarakat Indonesia. Dari Trilogi Van Deventer yang mana masyarakat Indonesia memiliki hak untuk mengikuti berbagai hal, misalnya saluran irigasi yang sudah dibangun oleh Belanda.

Setidaknya masyarakat Indonesia di kala itu benar-benar bisa menikmati pengaruh positif dari politik etis. Pemerintah Belanda sudah berhasil membangun berbagai saluran irigasi di tahun 1885. Salah satu yang terkenal adalah bangunan irigasi di Demak dan Berantas yang memiliki luas 90.000 bau. Kemudian pada tahun 1902 meningkat menjadi 173.000 bau. Inilah yang nanti secara tidak langsung juga merupakan dampak politik etis di bidang ekonomi.

2. Menyempurnakan fasilitas yang sebelumnya sudah ada

Sebagai bentuk balas budi yang dilakukan oleh Pemerintah Belanda, maka mereka melakukan berbagai perbaikan lainnya selain yang berkaitan dengan sektor pertanian. Pemerintah Belanda kemudian mulai menyisir sektor kependudukan dan juga pendidikan. Terobosan ini tentu merupakan hal yang sangat mulia. Akan banyak masyarakat Indonesia yang bisa menerima dan merasakan manfaat ini demi membuatnya menjadi masyarakat yang cerdas dan maju.

Namun memang politik etis yang satu ini kerap terbentur oleh pro dan kontra. Meksipun begitu, kita harus tetap memberikan apresiasi terhadap keputusan dari Pemerintah Belanda karena mampu membantu masyarakat Indonesai untuk berkembang dan terus melangkah maju sampai sekarang.

3. Meningkatnya SDM

Tidak bisa kita pungkiri bahwa kehadiran politik etis membantu meningkatkan SDM masyarakat Indonsia. Sebenarya hal ini merupakan salah satu jasa Pemerintah Belanda meskipun memang lebih banyak hal-hal negatif yang mereka berikan. Namun tetap saja kita tidak bisa memungkiri bahwa Belanda sudah membantu masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang pemikir.

Belanda memang serius meningkatkan SDM masyarakat Indonesia. Ini dibuktikan dengan banyaknya pembangunan sekolah. Meskipun memang di dalam sekolah tersebut masih akan dibagi menjadi beberapa bagian dengan menyesuiakan siapa dan dari kalangan mana saja yang harus menuntut ilmu atau masuk ke kelas tersebut.

Beberapa sekolah yang sudah dibangun oleh Belanda antara lain:

  • HIS atau Hollandsch Indlandsche School yang setingkat SD
  • AMS atau lgemeene Middlebare School yang merupakan setingkat SMU
  • Kweek School atau Sekolah Guru bagi kaum pribumi (putra)
  • Technical Hoges School atau Sekolah Tinggi Teknik yang ada di Bandung. Kemudian di tahun 1902, mulai didirikan Sekolah Pertanian yang sekarang benama IPB.

4. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memperoleh hak-haknya

Pengaruh politik etis dapat menyadarkan masyarakat Indonesia untuk mulai berusaha mendapatkan hak-haknya. Seperti yang dijelaskan bahwa masyarakat Indonesia sudah mulai menjadi masyarakat yang pemikir sehingga muncul ide untuk mendapatkan hak-haknya kembali dari Belanda.

JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia untuk menghadapi perkembangan  ilmu  teknologi  yang terjadi secara terus menerus. Dengan pendidikan yang baik akan dihasilkan tenaga kerja yang handal dan mampu melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka memacu pembangunan di berbagai bidang. Dengan pendidikan yang baik juga akan meningkatkan daya saing anak bangsa dalam kancah pergaulan global.

    Salah satu usaha yang perlu dilakukan dalam meningkatkan sumberdaya manusia, melalui jalur pendidikan, adalah meningkatkan mutu pendidikan bidang studi matematika. Bakhtiar (2004) menyatakan bahwa pembelajaran matematika merupakan salah satu pembelajaran yang mendasar untuk pencapaian ilmu lainnya. Fungsi matematika menjadi sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, pemerintah selalu berusaha meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan terutama bidang studi matematika. Usaha tersebut diantaranya berupaya meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan-pelatihan atau seminar, menyempurnakan kurikulum serta melengkapi  sarana dan prasarana pendidikan matematika. Perubahan kurikulum dari kurikulum KTSP ke K.13 adalah salah satu cara yang dilakukan pemerintah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia , agar tidak ketinggalan dari Negara-negara maju. Perubahan yang terjadi dari kurikulum KTSP ke K.13 terutama dibidang study matematika membuat peserta didik harus bernalar lebih tinggi. Peserta didik tidak saja lagi memahami konsep tapi harus  mahir bernalar dan mengkomukasikannya.  Bagi sekolah yang baru memakai kurikulum 13, harus kerja ekstra untuk menggunakan metode dan strategi agar peserta didik memahami konsep. Pengalaman kami guru dilapangan semenjak adanya system pendaftaran masuk sekolah dengan Zonasi berdampak positif dan juga berdampak negatif. Dampak positif yang dirasakan tentunya bagi sekolah yang biasa-biasa saja artinya bukan sekolah unggulan juga memperoleh peserta didik pintar yang punya IQ tinggi, dengan demikian semua sekolah merasakan punya peserta didik pintar sampai peserta didik yang mempunyai kemampuan berfikir rendah. SMP Negeri 30 Padang termasuk sekolah biasa-biasa saja atau bukan sekolah unggulan, system zonasi ini tentu membawa keberkahan kepada sekolah kami karena juga mendapat peserta didik yang pintar dan berprestasi. Dapak negative yang kami rasakan adalah kurangnya motivasi peserta didik untuk berpacu meningkatkan kompetensinya, peserta didik agak cuek, tidak bersemangat untuk bersaing sesama temannya. Hal ini disebabkan untuk apa dia harus kerja keras toh sekolah nanti akan dekat tempat tinggal juga. Kalau sebelumnya system Zonasi diberlakukan peserta didik selalu berlomba-lomba belajar dimana-mana. Sekarang banyak lembaga-lembaga kekurangan peserta didik. Secara umum mereka tidak terpancing untuk berpacu meningkatkan kompetensi, karena sekolah-sekolah favorit tidak lagi mengadakan tes mandiri dalam penerimaan peserta didik baru.  Hal demikian sangat berimbas sekali kepada peningkatan kompetensi peserta didik, sehingga hasil ujian Nasional peserta didik secara umum menurun khusus matematika jauh dari yang kita harapkan. Bagi peserta didik yang punya minat belajar tinggi dan kemampuan lebih, system zonasi ini buat mereka adalah merugikan karena mereka tidak punya kesemptan untuk dapat mengikuti tes mandiri memasuki sekolah-sekolah vaforit yang diinginkan, namun buat peserta didik yang belajarnya kurang dan kemampuan juga menengah kebawah sangat menguntungkan. Mereka berpeluang mendapatkan sekolah yang favorit. Pada kelas unggul kita bisa memberikan materi dari tingkat sedang ke atas dan juga jumlah soal-soal lebih serta tingkat kesulitan yang tinggi. Kelas-kelas yang unggul ini termotivasi untuk dapat saling berpacu balajar agar mereka dapat diterima di sekolah favorit nantinya.  Model inilah yang nantinya dapat mengangkat peringkat sekolah dan membanggakan karena ada sekian dari mereka di terima di sekolah vaforit. Jadi setiap sekolah mengandalkan peserta didik yang seperti ini. Sedangkan pada kelas yang biasa-biasa saja bukan unggul, mempunyai hambatan atau kendala alam penyampaian materi, apa lagi kalau ada peseserta didik yang mempunyai kemampuan lemah atau peserta didik yang bermasalah (inklusi) berdaya fikir lemah, hal ini sangat menghabat lajunya materi yang diberikan baik jumlah materi maupun tingkat yang lebih. Bagaimanapun cara yang diberikan juga tenaga pengajar yang hebat tentu saja tidak dapat memacu tingkat kompetensi yang lebih tinggi. Materi akan terhambat prosesnya dan tidak bisa kita perlakukan sama dengan kelas unggul tersebut karena tidak termakan oleh satu atau dua orang yang berada dalam kelas tersebut. Imbas berikutnya yang kami rasakan sebagai guru yang berhadapan langsung dengan peserta didik yaitu kurangnya minat mereka untuk mengikuti olimpiade-olimpiade matematika, disebabkan kesehariannya mereka kurang sekali belajar yang lebih. pada setiap iven OSN yang beberapa universitas dan peguruan tinggi serta sekolah-sekolah favorit melaksanakan.

Berdasarkan situasi di atas, diterapkannya system zonasi pada pendaftaran peserta didik yang akan memasuki sekolah baru mungkin perlu di kaji ulang atau dipertimbangkan terlebih dahulu mengingat dampak positif dan dampak negative yang kami rasakan sebagai tenaga pendidik di lapangan. Pada hal sekolah kami bukanlah termasuk sekolah unggul. Peserta didik yang bagus-bagus tersebut sepertinya kurang semangat untuk meningkatkan kompetensi lebih tinggi.

Adanya politik etis berdampak positif bagi bangsa Indonesia. Lewat program pendidikan dibangun sekolah-sekolah di sejumlah wilayah di Hindia Belanda.

06/01/2022, 15:31 WIB

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA