Teknik pengambilan gambar yang mana posisi kamera lebih rendah dari pada objek yang difoto disebut

Ilustrasi fotografer. Foto: Pexels.com

High angle adalah sudut pengambilan dari atas objek dalam fotografi. Teknik pengambilan gambar ini mempunyai kesan dramatis dan juga menimbulkan efek kerdil pada objek foto.

Sudut pengambilan foto atau dikenal dengan angle fotografi sangat penting bagi seorang fotografer. Seorang profesional maupun amatir harus bisa memilih angle dengan tepat karena sudut pengambilan foto akan memengaruhi gambar yang dihasilkan.

Untuk penjelasan selengkapnya mengenai high angle dan jenis-jenis angle lainnya, simak artikel berikut ini.

Berdasarkan jurnal Penerapan Angle Camera dalam Videografi Jurnalistik sebagai Penyampai Berita di Metro TV Biro Medan oleh Christian Pangihutan Sitorus, dkk., high angle adalah sudut pengambilan foto dari atas objek atau tinggi dengan tujuan untuk memperlihatkan lebar elemen-elemen pendukung objek dalam sebuah frame.

Teknik ini akan menghasilkan objek yang terlihat kecil. Kesan lain yang ditampilkan ialah objek menjadi rendah, lemah, inferior, dan sepi. Namun kelebihannya, objek yang dihasilkan terlihat lebih fokus, sederhana, dan tidak melebar.

Efek teknik high angle adalah fotografer dapat menyampaikan ciri khas atau aktivitas yang sedang dilakukan oleh suatu objek tanpa menghilangkan latar belakang di sekitarnya.

Meskipun begitu, fotografi dengan posisi sudut pandang ini akan menghasilkan karya yang lebih berfokus pada objek itu sendiri dibandingkan lainnya.

Pada umumnya teknik ini bisa diterapkan untuk berbagai objek yang ada di sekitar. Banyak hal yang bisa dipotret dengan teknik ini termasuk fotografi portrait, street photography, maupun landscape.

Umumnya teknik ini lebih cocok digunakan untuk memotret objek buku, makanan, atau objek lainnya yang berbentuk pipih.

Ilustrasi fotografer sedang mengatur kamera. Foto: Pexels.com

Jenis-jenis Angle dalam Fotografi

Selain high angle, terdapat juga jenis-jenis sudut pengambilan foto lainnya yang sering digunakan oleh seorang fotografer.

Menurut jurnal Proses Kreatif Videographer dalam Pembuatan Cinematography Wedding di Aghesa Photography Pekanbaru oleh Omie Rizka N., berikut jenis-jenis angle dalam fotografi:

1. Normal Angle (Eye View)

Normal angle adalah sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasil dengan teknik ini menggambarkan pandangan mata seseorang dengan ketinggian yang sama dengan objek foto.

Low angle adalah pengambilan gambar dari sudut rendah. Letak kamera berada di bawah objek yang akan difoto. Selain itu, efek yang ditimbulkan dari sudut pandang ini adalah objek akan terkesan besar dan sangat detail.

Bird angle adalah teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek yang direkam.

Dengan menggunakan teknik bird angle, hasil yang diperoleh akan memperlihatkan lingkungan yang sangat luas dengan benda-benda lain yang tampak di bawah sangat kecil.

Frog angle adalah teknik pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar bersama kedudukan objek. Selain itu, teknik ini bisa juga dilakukan dengan ketinggian kamera yang lebih rendah dari kedudukan objek.

Dengan menggunakan teknik frog eye, seorang fotografer bisa menghasilkan objek yang sangat besar pada sebuah foto.

Perbesar

Ilustrasi Fotografer (wallpaperup.com)

Liputan6.com, Jakarta Macam-macam sudut pengambilan gambar penting untuk di ketahui dan pahami. Dengan memahami macam-macam sudut pengambilan gambar dapat meningkatkan kualitas dari foto atau video yang kita ambil.

Seni fotografi atau videografi memang sangat menarik untuk disimak. Bahkan ada yang mengatakan jika satu foto memiliki ribuan arti. Namun, gambar tersebut tidak akan menghasilkan sebuah arti yang dalam apabila kita belum memahami macam-macam sudut pengambilan gambar yang paling dasar.

Dalam memahami macam-macam sudut pengambilan gambar memang dibutuhkan kepekaan dan intuisi yang baik. Namun, buka berarti hal tersebut tidak bisa dipelajari. Dengan memahami dan mempraktikkan macam-macam sudut pengambilan gambar tersebut sesering mungkin, maka dapat mempertajam kepekaan Anda terhadap sebuah sudut pandang gambar.

Jadi, seperti apa macam-macam sudut pengambilan gambar tersebut? Dibawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber tentang apa saja macam-macam sudut pengambilan gambar yang dapat memaksimalkan hasil foto atau video yang kita ambil, Jumat (8/5/2020).

Perbesar

Ilustrasi Fotografi | unsplash.com/@marcute

1. Eye Level

Mulai dari sudut yang paling dasar, yaitu eye level. Sesuai dengan namanya, sudut ini memang mengambil gambar dari sudut pandang yang sama dengan mata dari objek gambar. Ketinggian serta ukuran objek akan telihat sama dengan subjek oleh karena itu sudut ini juga disebut dengan sudut normal.

2. Frog Eye

Pada sudut ini memang mengambil gambar dengan posisi kamera yang sejajar dengan bagian alas atau bawah objek. Hasil gambar yang dihasilkan akan terlihat menjadi besar atau memiliki kesan yang kokoh atau agung dan subjek pengambil gambar menjadi kecil.

3. High Angle

Sudut dari pengambilan gambar ini berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek gambar. Sehingga, objek gambar akan terlihat lebih kecil. Kesan yang dihasilkan dari sudut ini adalah dramatis dan terkesan intimidatif.

4. Low Angle

Merupakan cara pengambilan gambar dengan memanfaatkan sudut bagian bawah objek yang memberikan kesan objek membesar.

5. Bird Eye

Sudut pengambilan gambar ini memposisikan juru kamera berada pada posisi yang sangat tinggi, seakan-akan merupakan sudut pandang dari burung yang sedang terbang di angkasa. Gambar yang dihasilkan akan menampakkan lingkungan sekitar secara lebih luas dan seluruh benda-benda yang ada di sekitar objek juga akan tampak namun berukuran sangat kecil.

Perbesar

Tanpa disadari, fotografi menjadi salah satu self healing di mana seseorang dapat mengekspresikan perasaannya lewat sebuah gambar yang dibidiknya.

6. One Shot

Sudut ini cenderung mengambil seluruh objek, namun fokus dari kamera hanya pada satu objek saja. Sudut ini bertujuan untuk menampilkan satu objek saja, tidak lebih maupun kurang.

7. Two Shot

Sudut ini lebih luas dibandingkan one shoot. Two shoot menampilkan adegan dua objek yang sedang melakukan percakapan.

8. Long Shot

Long shot merupakan sudut pengambilan gambar dengan ukuran yang pas atau mudahnya semua objek akan terlihat seluruhnya dalam satu frame.

9. Medium Long Shot

Medium long shot hanya mengambil beberapa bagian dari objek. Contohnya, jika objek tersebut adalah manusia, maka yang diambil hanya dari bagian atas rambut hingga lutut saja atau bisa juga pada area atas rambut hingga bagian perut.

10. Medium Shot

Sudut pengambilan gambar ini hampir sama dengan medium long shot. Namun, ruang lingkupya lebih terbatas, tidak seperti medium long shot yang lingkupnya luas, lingkup dari sudut medium shot ada pada bagian atas rambut hingga bagian perut.

Perbesar

Jenis-Jenis Fotografi (sumber: Pixabay)

11. Close Up

Sudut close up adalah sudut yang akan menampilkan objek secara khusus. Biasanya, dengan menggunakan sudut ini makna dari sebuah gambar akan lebih mudah tersampaikan.

12. Medium Close Up

Sudut ini bertujuan untuk mempertegas gambaran profil seseorang. Biasanya gambar yang di ambil dari bagian atas rambut hingga dada. Biasanya bisa ditemukan pada pas foto.

13. Big Close Up

Selanjutnya, sudut ini digunakan untuk menunjukan ekspresi dari objek gambar. Penggunaan sudut ini bertujuan agar objek terlihat lebih jelas. Bagian yang terambil yaitu dari atas kepala hingga dagu.

14. Extreme Close Up

Pada sudut extreme close up adalah sudut yang digunakan untuk mengambil objek-objek dengan menampilkan detailnya, seperti bagian mata, benda kecil, atau bunga. Sudut ini yang digunakan untuk benar benar menunjukan sisi yang di inginkan.

Perbesar

Ilustrasi backpacker menggunakan kamera digital

15. Slanted

Sudut pengambilan gambar ini menggunakan sudut yang tidak terlalu cenderung dari depan atau dari samping objek. Sudut ini lebih fokus mengambil sudut 45 derajat dari objek. Dan biasanya objek lainnya akan ikut masuk kedalam hasil gambar.

16. Over Shoulder

Sudut pengambilan gambar ini berada pada posisi belakang bahu. Memang, tujuan penggunaan sudut ini untuk memberi kesan seakan-akan objek sedang berbincang atau sedang melihat sesuatu. Bagi yang menonton gambar dari sudut ini, seakan-akan merasa jika kita juga menjadi bagian dari objek.

17. Full Shot

Full shot merupakan jenis sudut pengambilan gambar yang memperlihatkan keseluruhan bagian objek secara utuh dari atas hingga kebawah. Sudut ini akan membuat sisi dari latar belakang menjadi terlihat luas.

18. Group Shoot

Sudut ini merupakan jenis sudut pengambilan gambar yang mengambil objek berupa sekumpulan orang. Biasanya sudut ini dapat ditemui pada jenis foto-foto keluarga dan foto dengan banyak orang dalam satu frame.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA