Peristiwa di bawah ini yang termasuk pada objek kajian litosfer adalah

Lihat Foto

shutterstock.com

Mengenal litosfer dan bagian batuan yang membentuk kerak bumi

KOMPAS.com - Litosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu lithos artinya batuan dan sphera artinya lapisan.

Dilansir dari National Geographic, litosfer adalah bagian terluar dari bumi yang padat. Litosfer meliputi bagian atas mantel dan kerak bumi, menjadi bagian terluar dari struktur bumi.

Litosfer sendiri lapisan kulit bumi yang tersusun dari batuan dan mineral. Batuan pada litosfer adalah batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.

Litosfer sendiri memegang peranan penting dalam kehidupan tumbuhan. Tanah bisa terjadi jika batuan di litosfer mengalami degradasi, erosi, maupun proses fisika lainnya.

Batuan kecil dan pasir bercampur dengan hasil komponen organis makhluk hidup yang kemudian membentuk tanah untuk digunakan tempat hidup berbagai organisme.

Baca juga: Struktur Tanah, Jenis dan Fungsinya

Bagian lapisan litosfer

Lapisan kerak bumi atau litosfer terbagi menjadi dua macam, yaitu:

Tersusun dari logam silisium dan alumunium yang berbentuk senyawa SiO2 dan Al2O3. Pada lapisan ini terdapat batuan sedimen, granit endesit, dan batuan lain yang ada di daratan benua.

Lapisan sial merupakan lapisan kerak bersifat padat dan berbatu. Litosfer ini terbagi menjadi dua bagian:

Kerak benua, merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di atas dan batuan beku di bawah. Kerak ini sering dikenal sebagai benua.

Kerak samudra, merupakan benda padat yang terdiri dari endapan laut di atas, batuan vulkanik di bawah, dan yang paling bawah lagi ada batuan beku gabro dan pridolit. Lapisan ini terdapat di dasar samudra.

Apa yang kalian pikirkan jika mendengar istilah Geografi? Mungkin kalian akan berpikir bahwa geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bumi seperti lapisan bumi, nama negara, tempat yang ada di bumi, maupun peta. Tapi apakah geografi hanya terbatas pada pengetahuan tersebut? Bagaimana dengan objek dan aspek geografi?

Seperti diketahui, geografi sejatinya telah dikenal sejak zaman Yunani kuno dengan istilah geographia yang merupakan gabungan dari kata geo (bumi) dan grahien (lukisan, gambar, atau deskripsi). Secara sederhana geografi dapat diartikan sebagai deskripsi bumi, namun seiring dengan perkembangan zaman maka objek dan aspek geografi semakin bertambah luas yang mencakup aspek fisik, manusia, keterikatan antarmanusia dengan lingkungannya.

Objek Geografi

Pada dasarnya, bumi yang kita huni ini merupakan objek kajian geografi. Dimana geografi memiliki objek material dan objek formal yang merupakan objek kajian dan pandangan geografi dalam mengaplikasikan ilmu dan metide perkembangannya.

Objek material geografi adalah seluruh gejala atau fenomena di permukaan bumi, yang mencakup kulit bumi (litosfer), lapisan air (hidrosfer), lapisan udara (atmosfer), manusia (antroposfer), serta hewan dan tumbuhan (biosfer).

– Litosfer, adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat. Pada lapisan ini terjadi beberapa fenomena alam seperti tektonisme dan vulkanisme.

– Hidrosfer, adalah lapisan air yang ada dipermukaan bumi. Lapisan air tersebut antara lain meliputi danau, sungai, laut, gletser, air tanah, dan uap air yang ada di lapisan udara.

(Baca juga: Mengenal Lapisan Bumi Berdasarkan Lapisan dan Susunan Kimianya)

– Atmosfer, yaitu lapisan gas yang menyelimuti sebuah planet.

– Antroposfer, adalah lapisan tempat manusia hidup dan bertempat tinggal di permukaan bumi.

– Biosfer, adalah bagian luar dari bumi yang memungkinkan terjadinya kehidupan dan berlangsungnya proses biotik misalnya kehidupan tumbuhan dan binatang.

Objek formal merupakan aplikasi ilmu geografi dimana metode dikembangkan untuk mengkaji dan menyediakan pemecahan bagi berbagai permasalahan geografi. Ada beberapa pendekatan dalam objek formal geografi yaitu pendekatan keruangan (spatial approach), pendekatan kelingkungan (ecological approach), pendekatan komplek kewilayahan (regional complex approach), dan pendekatan waktu.

Aspek Geografi

Aspek geografi merupakan suatu penginterpretasian dan gagasan serta hal-hal yang dipertimbangkan dalam geografi. Adapun aspek geografi ini terbagi menjadi 2 yaitu aspek fisik dan aspek sosial.

Aspek fisik menyangkut keadaan lingkungan alam di luar manusia. Contohnya, bentuk muka bumi, perairan, keadaan udara, tumbuhan, dan hewan, serta semua fenomena alam yang dapat langsung diamati. Aspek fisik ini dibagi lagi menjadi aspek topologi (wilayah), aspek biotik (manusia, vegetasi, dan hewan), dan aspek non biotik (tanah, perairan, dan iklim).

Aspek sosial adalah seluruh masalah sosial, budaya, dan ekonomi yang terjadi karena adanya aktivitas serta kreativitas manusia dipermukaan bumi. Beberapa hal yang dikaji dalam aspek sosial antara lain aspek ekonomi, sosial, politik, dan budaya.

Jakarta -

Geografi adalah studi yang mempelajari tentang hubungan kausal gejala-gejala serta berbagai peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, demikian dikutip dari buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta karya Hartono Di dalamnya terdapat dua objek studi, yakni objek material geografi dan objek formal geografi.

Geografi mencakup kajian fisik ataupun yang mencakup makhluk hidup dan permasalahannya. Kajian ini dilakukan dengan pendekatan keruangan, ekologi, dan regional demi kepentingan, proses, dan keberhasilan suatu program.

Apa saja yang termasuk dalam objek material geografi?

Seperti disebutkan sebelumnya, objek geografi terdiri dari dua, yakni material dan formal. Objek material geografi adalah geosfer, di mana terdiri dari litosfer (lapisan kulit bumi), atmosfer (lapisan udara), hidrosfer (lapisan air), biosfer (lapisan hewan dan tumbuhan), dan antroposfer (lapisan manusia).

Sementara, objek formal geografi adalah cara pandang dan berpikir atas gejala yang ada di permukaan bumi. Gejala ini mencakup keadaan fisik maupun sosialnya.

Apa saja contoh objek material geografi?

Melansir dari buku Geografi SMA/MA Kelas X (Diknas), berikut ini contoh objek material geografi berdasarkan tiap lapisannya.

1. Lapisan atmosfer:

- Kabut

- Petir

- Awan

2. Lapisan litosfer:

- Gempa

- Tanah longsor

- Patahan

3. Lapisan hidrosfer:

- Erosi

- Banjir

- Tsunami

4. Biosfer:

- Kebakaran

- Perburuan gajah

5. Antroposfer:

- Peperangan

- Kelaparan

- Wabah penyakit

Sementara itu, menurut buku Geografi Jelajah Bumi dan Alam Semesta, berdasarkan pandangan objek formal, maka akan muncul pertanyaan 5W 1H. Konsep ini digunakan untuk mengetahui gejala-gejala di permukaan bumi sehingga memiliki pemaparan yang jelas sebagai cara pandang geografi.

Itulah yang termasuk dalam objek material geografi serta apa yang dimaksud dengannya. Apakah detikers dapat menyebutkan contoh lain, selain di atas?

Simak Video "Arus Balik Mudik Lebaran 2022, BMKG Analisa Curah Hujan Meningkat"



(nah/lus)

Objek studi geografi terdiri atas objek material dan objek formal. Objek material merupakan semua gejala yang terjadi di permukaan bumi, fenomena yang termasuk dalam objek material seperti fenomena pada atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer dan antroposfer.


Objek formal merupakan cara pandang terhadap objek material geografi. Cara pandang yang dimaksud yaitu keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Dasar-dasar ilmu geografi dapat dipahami dengan mengetahui konsep pendekatan, prinsip, dan aspek geografi.

Pembahasan

Berikut penjelasan masing-masing fenomena objek material geografi:

1. Litosfer merupakan bagian bumi paling luar atau kulit bumi, pembentuk litosfer adalah batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf . Litosfer terdiri atas dua bagian yaitu litosfer bagian atas atau yang berupa daratan dengan luasan mencapai 1/3 bagian atau 35%. Litosfer bagian bawah berupa lautan dengan luas dan mencapai 2/3 bagian atau sekitar 65%. Lapisan litosfer dibagi menjadi dua bagian yaitu lapisan sial merupakan lapisan kulit bumi yang terdiri atas logam, aluminium serta silisium. Di lapisan sial terdapat batuan sedimen dan batuan granit. Lapisan sima merupakan lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan magnesium.


2. Atmosfer merupakan permukaan bumi yang diselimuti lapisan atmosfer antara lain troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, ionosfer, dan eksosfer.


3. Hidrosfer merupakan lapisan bumi yang terdiri dari air. Hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air serta sphere yang berarti lapisan. Beberapa bagian dari hidrosfer bumi antara lain adalah sungai, danau, laut, gletser, air tanah, serta uap air yang berada di lapisan udara.


4. Biosfer merupakan bagian bumi terluar yang mencakup daratan, air serta udara yang menjadi faktor pendukung utama dari keberlangsungan kehidupan serta proses biotik.  


5. Antroposfer merupakan tempat atau permukaan bumi yang menjadi tempat hidup bagi makhluk hidup. Antroposfer berasal dari kata “Antrophos” yang berarti manusia, dan "Sphaira" yang berarti lingkungan. Dengan kata lain, antroposfer merupakan bagian dari geosfer yang menjadi tempat hidup bagi manusia serta memiliki fungsi lingkungan hidup bagi manusia.

Berikut penjelasan masing-masing fenomena objek formal geografi:

Objek formal merupakan cara pandang terhadap objek material geografi. Cara pandang yang dimaksud yaitu keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Objek formal inilah yang membedakan geografi dengan ilmu yang lainnya. Dalam objek formal akan muncil beebrapa pertanyaan yang dikenal dengan 5 WH + 1H. 

1. What?

Fenomena apa yang terjadi?

2. Where?

Dimana fenomena tersebut terjadi?

3. When?

Kapan fenomena itu terjadi?

4. Why?

Mnegapa peristiwa tersebut terjadi?

5. How?

Bagaimana seharusnya penanganan peristiwa tersebut?


Contoh objek formal adalah:

1. Keterkaitan antara petani di dataran tinggi pendekatan kewilayahan merupakan kombinasi antara pendekatan keruangan dan kelingkungan.

2. Wilayah yang kekurangan bahan pangan akan berinteraksi dengan wilayah yang berkecukupan bahan pangannya.

Pelajari lebih lanjut

1. Konsep geografi brainly.co.id/tugas/1093839

2. Pendekatan geografi brainly.co.id/tugas/6751438

-----------------------------------------

Semoga membantu.

Detil tambahan


Kelas: 10 SMA

Mapel: Geografi

Kategori: 10.8.1 Bab 1 - Dasar-Dasar Ilmu Geografi

Kata kunci: Objek formal dan material geografi

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA