Setelah mengisi kolom tentang jenis karya bahan teknik

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

33 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Page 14 - Seni Budaya Semester 1_Spread

P. 14

Setelah kamu mengisi kolom tentang jenis, bahan, medium dan teknik pada karya seni rupa dua dimensi tersebut, kemudian diskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom di bawah ini! Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama Siswa : NIS : Hari/Tanggal Pengamatan : No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan Unsur-unsur rupa yang 1 menonjol 2 Objek yang tampak Bagian objek yang paling 3 menarik Seni Budaya 5 Di unduh dari : bukupaket.com

   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19

Hak Cipta © 2014 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKANDisklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalamrangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah olehberbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dandipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan“dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkansesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagaikalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.Katalog Dalam Terbitan (KDT)Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Seni Budaya / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. -- Jakarta: KementerianPendidikan dan Kebudayaan, 2014. viii, 444 hlm. : ilus. ; 25 cm.Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XISBN 978-602-282-457-2 (jilid lengkap)ISBN 978-602-282-458-9 (jilid 1)1. Seni Budaya – Studi dan Pengajaran I. JudulII. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 707Kontributor Naskah : Zackaria Soetedja, Susi Gustina, Milasari, Agus Supriatna,Penelaah Purwatiningsih, Yuni Pratiwi, Hartono, dan Dyah Masita Rini.Penyelia Penerbitan : Widia Pekerti, Muksin, Bintang Hanggoro, Daniel H. Jacob, Ayat Suryatna, Yudi Sukmayadi, Agus Budinman, dan Sukanta. : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Cetakan ke-1, 2014 Disusun dengan huruf Arial, 11 pt.ii Kelas X SMA / MA / SMK / MAKKata PengantarNenek moyang bangsa Indonesia telah berhasil merumuskan pengalaman interaksinya dengan sangPencipta, alam, dan dengan sesamanya, dalam bentuk peradaban dan kearifan bangsa yang sebagiannyadiwujudkan dalam karya-karya seni budaya, baik berupa benda maupun tak benda. Ditengah makinderasnya arus globalisasi seperti saat ini, ketahanan jati diri suatu bangsa tercermin pada kemampuanmelestarikan peradabannya. Kemampuan tersebut penting untuk dapat memanfaatkan arus globalisasimenuju terbentuknya konvergensi peradaban dunia, yaitu suatu peradaban berbentuk spektrumkeberagaman peradaban berbagai bangsa yang terlestarikan.Pembelajaran Seni Budaya untuk Pendidikan Menengah Kelas X adalah salah satu usaha untukmelestarikan peradaban bangsa melalui pemahaman terhadap sejumlah karya seni budaya bangsa dariberbagai penjuru nusantara yang sangat kaya ragam dan sarat makna. Pembelajarannya didahuluidengan mengajak peserta didik mengapresiasi secara kritis seni budaya bangsa melalui pengamatanterhadap keindahan warisan-warisan seni budaya. Peserta didik juga diajak mencoba mengekspresikanperasaan dan pikirannya dengan meniru dan memodifikasi karya-karya seni budaya yang sudah adasesuai dengan selera dan kemampuannya yang terus diasah. Pada akhirnya, peserta didik diajakmengkreasi suatu karya seni budaya sesuai dengan minatnya dan menyajikan kreasinya dalam suatupementasan kolaboratif berbagai ragam seni budaya yang saling bersinergi.Sebagai bagian dari Kurikulum 2013, pembelajaran dalam buku ini mencakup studi ragam dan maknakarya seni budaya untuk mengasah kompetensi pengetahuan, praktik berkarya seni budaya untukmengasah kompetensi keterampilan, dan pembentukan sikap apresiasi terhadap seni budaya sebagaihasil akhir dari studi dan praktik karya seni budaya. Pendekatannya bukan hanya belajar tentang senibudaya, tetapi juga belajar melalui seni budaya dan belajar dengan seni budaya. Pembelajarannyadirancang berbasis aktivitas dalam sejumlah ranah seni budaya, yaitu seni rupa, tari, musik, dan teateryang diangkat dari tema-tema warisan seni budaya bangsa. Sebagai mata pelajaran yang mengandungunsur muatan lokal, tambahan materi yang digali dari kearifan lokal yang relevan sangat diharapkanuntuk ditambahkan sebagai pengayaan dari buku ini.Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yangdiharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajak menjadiberani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran gurudalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku inisangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yangsesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.Implementasi terbatas Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapatkan tanggapanyang sangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut dipergunakan semaksimalmungkin dalam menyiapkan buku untuk implementasi menyeluruh pada tahun ajaran 2014/2015 danseterusnya. Walaupun demikian, sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukanperbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, sarandan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kamiucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan duniapendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).Jakarta, Januari 2014Menteri Pendidikan dan KebudayaanMohammad Nuh Seni Budaya iiiDiunduh dari BSE.Mahoni.com Daftar Isi Kata Pengantar ................................................................................ iii Daftar Isi............................................................................................ iv Semester 1 Bab 1 Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D)................................ 1 Peta Materi........................................................................................ 1 A. Seni Rupa 2 Dimensi............................................................... 6 B. Unsur dan Objek Karya Seni Rupa 2 Dimensi........................ 12 C. Medium, Bahan, dan Tehnik.................................................... 22 D. Proses Berkarya Seni Rupa ................................................... 25 E. Berlatih Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi.................................. 25 F. Uji Kompetensi........................................................................ 27 G. Rangkuman ............................................................................ 30 H. Refleksi ................................................................................... 30 Bab 2 Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)............................... 32 Peta Materi ....................................................................................... 32 A. Pengertian Karya Seni Rupa 3 Dimensi.................................. 37 B. Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi........................................... 38 C. Simbol Dalam Karya Seni Rupa 3 Dimensi............................. 42 D. Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 Dimensi................................ 48 E. Berkarya Seni Rupa 3 Dimensi............................................... 49 F. Uji Kompetensi........................................................................ 54 G. Rangkuman............................................................................. 58 H. Refleksi.................................................................................... 59 Bab 3 Jenis/Genre Musik ............................................................... 63 Peta Materi ....................................................................................... 63 A. Pengertian Musik..................................................................... 64 B. Musik Sebagai Simbol ............................................................ 67 C. Estetika Musik ....................................................................... 71 D. Fungsi Musik .......................................................................... 75 E. Permainan Musik .................................................................... 76 F. Rangkuman ............................................................................ 81 G. Refleksi.................................................................................... 82 H. Uji Kompetisi........................................................................... 82iv Kelas X SMA / MA / SMK / MAKBab 4 Kolaborasi Seni Dalam Permainan Musik .......................... 84Peta Materi ....................................................................................... 84 A. Pengertian .............................................................................. 88 B. Eksplorasi Musik .................................................................... 91 C. Gerak Dalam Permainan Musik.............................................. 97 D. Kolaborasi Seni Dalam Permainan Musik .............................. 102 E. Rangkuman ............................................................................ 109 F. Refleksi ................................................................................... 110 G. Uji Kompetensi ....................................................................... 110Bab 5 Jenis/Genre Tari .................................................................... 122Peta Materi ....................................................................................... 122 A. Pengertian Tari ....................................................................... 119 B. Fungsi Tari .............................................................................. 121 C. Simbol Dalam Tari................................................................... 123 D. Nilai Estetis Dalam Gerak Tari ................................................ 125 E. Praktik Gerak Dasar Tari Sesuai Hitungan ............................. 127 F. Evaluasi Pembelajaran ........................................................... 130 G. Rangkuman ............................................................................ 132 H. Refleksi ................................................................................... 132Bab 6 Kreativitas Tari ...................................................................... 133Peta Materi ....................................................................................... 133 A. Pengertian Kreativitas Tari ..................................................... 137 B. Proses Kreativitas Tari ............................................................ 139 C. Menyusun Karya Tari............................................................... 141 D. Menampilkan Karya Tari Dengan Iringan ............................... 144 E. Evaluasi Pembelajaran ........................................................... 148 F. Rangkuman ............................................................................ 151 G. Refleksi ................................................................................... 151Bab 7 Pemeranan ............................................................................ 152Peta Materi ....................................................................................... 152 A. Pengertian Pemeranan........................................................... 159 B. Unsur Pemeranan .................................................................. 165 C. Teknik Dasar Pemeranan........................................................ 172 D. Kreativitas Pemeranan ........................................................... 181 E. Evaluasi Pembelajaran ........................................................... 186 F. Rangkuman ............................................................................ 189 G. Refleksi ................................................................................... 189 H. Uji Kompetensi ....................................................................... 190Seni Budaya vBab 8 Bekarya Teater ...................................................................... 191 Peta Materi ....................................................................................... 191 A. Pengertian Teater.................................................................... 197 B. Jenis Teater ............................................................................ 198 C. Aspek-Aspek Teater................................................................ 203 D. Simbol Teater ......................................................................... 208 E. Nilai Estetis ............................................................................. 209 F. Kreativitas Teater .................................................................... 211 G. Evaluasi Pembelajaran ........................................................... 214 H. Rangkuman ............................................................................ 217 I. Refleksi ................................................................................... 217 J. Uji Kompetensi........................................................................ 218 Semester 2 Bab 9 Pameran Karya Seni Rupa.................................................... 226 Peta Materi........................................................................................ 226 A. Pengertian Pameran................................................................. 231 B. Tujuan, Manfaat, dan Fungsi Pameran..................................... 232 C. Merencanakan Pameran........................................................... 234 D. Persiapan Pameran ................................................................. 240 E. Pelaksanaan Pameran.............................................................. 246 F. Uji Komptensi............................................................................ 252 G. Rangkuman .............................................................................. 256 H. Refleksi .................................................................................... 257 Bab 10 Kritik Karya Seni Rupa........................................................ 258 Peta Materi ....................................................................................... 258 A. Pengertian Kritik Karya Seni Rupa............................................ 264 B. Jenis Kritik................................................................................. 266 C. Fungsi Kritik Karya Seni Rupa.................................................. 269 D. Menulis Kritik............................................................................. 270 E. Uji Kompetisi............................................................................. 278 F. Rangkuman............................................................................... 281 G. Refleksi..................................................................................... 281 Bab 11 Pertunjukan Musik .............................................................. 282 Peta Materi ....................................................................................... 282 A. Pengertian Pertunjukan Musik.................................................. 287 B. Teknik Pertujukan...................................................................... 290 C. Prosedur Pertunjukan Musik ................................................... 301 D. Pertunjukan Musik .................................................................... 307vi Kelas X SMA / MA / SMK / MAKE. Rangkuman............................................................................... 311 F. Refleksi..................................................................................... 312 G. Uji Kompetisi............................................................................. 313Bab 12 Kritik Musik ......................................................................... 314Peta Materi ....................................................................................... 314 A. Pengertian Kritik........................................................................ 319 B. Jenis Kritik Musik Dalam Pembelajaran.................................... 324 C. Langkah-langkah dan Penulisan Kritik Musik........................... 325 D. Mengomunikasikan Kritik Musik ............................................... 331 E. Rangkuman .............................................................................. 336 F. Refleksi .................................................................................... 337 G. Uji Kompetensi ......................................................................... 337Bab 13 Pergelaran Karya Seni Tari ................................................ 339Peta Materi ....................................................................................... 339 A. Pengertian Pergelaran ............................................................. 344 B. Teknik dan Prosedur Pergelaran Tari........................................ 347 C. Unsur Pendukung Pergelaran Tari............................................ 349 D. Pagelaran Seni Tari .................................................................. 352 E. Evaluasi Pembelajaran ............................................................ 358 F. Rangkuman .............................................................................. 360 G. Refleksi .................................................................................... 361Bab 14 Kritik Tari.............................................................................. 362Peta Materi ....................................................................................... 362 A. Pengertian Kritik Tari ................................................................ 364 B. Jenis Kritik Tari ......................................................................... 366 C. Fungsi Kritik Tari........................................................................ 368 D. Simbol Karya Tari Dalam Kritik Tari........................................... 369 E. Nilai Estetis Dalam Kritik Tari ................................................... 371 F. Membuat Tulisan Dalam Kritik Tari............................................ 373 G. Evaluasi Pembelajaran ............................................................ 376 H. Rangkuman............................................................................... 378 I. Refleksi .................................................................................... 379Bab 15 Pagelaran Teater ................................................................. 380Peta Materi ....................................................................................... 380 A. Pengertian Pergelaran.............................................................. 386 B. Unsur Pergelaran Teater .......................................................... 388 C. Teknik Pergelaran Teater.......................................................... 390 Seni Budaya viiD. Kreativitas Pergelaran Teater.................................................... 414 E. Evaluasi Pembelajaran ............................................................ 415 F. Rangkuman .............................................................................. 418 G. Refleksi .................................................................................... 419 H. Uji Kompetensi ......................................................................... 419 Bab 16 Kritik Teater ......................................................................... 420 Peta Materi ....................................................................................... 420 A. Pengertian Kritik........................................................................ 429 B. Jenis Kritik ................................................................................ 431 C. Fungsi Kritik.............................................................................. 432 D. Simbol Kritik Teater .................................................................. 433 E. Nilai Estetik .............................................................................. 437 F. Menulis Kritik ............................................................................ 437 G. Evaluasi Pembelajaran ............................................................ 439 H. Rangkuman .............................................................................. 441 I. Refleksi .................................................................................... 441 J. Uji Kompetensi.......................................................................... 442 Daftar Pustaka.................................................................................. 443viii Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSemester 1 Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D)Bab 1 Peta Materi PengertianBerkarya Seni Rupa 2 D Unsur dan Objek Medium, Bahan, dan Teknik Proses Berkarya Seni Budaya 1Setelah mempelajari Bab 1 ini peserta didik diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni rupa, yaitu: 1. Membedakan jenis karya 2 dimensi. 2. Mengidentifikasi jenis karya seni rupa 2 dimensi. 3. Mengidentifikasi unsur-unsur rupa dan prinsip penataannya dalam karya seni rupa 2 dimensi. 4. Mengidentifikasi jenis obyek dalam karya seni rupa 2D. 5. Mengidentifikasi bahan media dan teknik berkarya seni rupa 2D. 6. Membandingkan jenis karya seni rupa 2 dimensi. 7. Membandingkan unsur-unsur rupa dan prinsip penataannya dalam karya seni rupa 2 dimensi. 8. Membandingkan jenis obyek dalam karya seni rupa 2D. 9. Memilih bahan, media, dan teknik dalam proses berkarya seni rupa 2D. 10. Membuat sketsa karya seni rupa 2D dengan melihat model mahluk hidup. 11. Membuat sketsa karya seni rupa 2D dengan melihat model benda mati (still life). 12. Membuat gambar atau lukisan karya seni rupa 2D dengan melihat model mahluk hidup. 13. Membuat gambar atau lukisan karya seni rupa 2D dengan melihat model benda mati. 14. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam proses berkarya seni rupa 2D. 15. Menyajikan gambar atau lukisan karya seni rupa 2D hasil buatan sendiri. 16. Mempresentasikan gambar atau lukisan karya seni rupa 2D hasil buatan sendiri dengan lisan maupun tulisan.2 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKKarya seni rupa ada disekitar kita. Seringkali kita tidak menyadari bahwabenda-benda yang dekat dengan aktivitas kita sehari-hari adalah karya senirupa. Karya seni rupa ini ada yang berdimensi dua dan berdimensi tiga.Tahukah kalian apa artinya dimensi dalam karya seni rupa? Karya seni rupadua atau tiga dimensi dibedakan dari bagian karya yang diserap oleh mata.Pada bagian inilah kalian akan melihat bentuk obyek yang terdapatdidalamnya. Cobalah amati benda di sekitar kalian, maka kalian akan dapatmembedakan benda yang berdimensi dua atau berdimensi tiga. Tunjukkanmana benda atau karya seni rupa yang berdimensi dua. Karya seni rupa duadimensi (2D) ada yang memiliki fungsi pakai dan ada yang memiliki fungsihias atau fungsi ekspresi saja. Ada berbagai aspek dalam karya seni rupadua dimensi. Berbagai unsur rupa seperti garis, bentuk, bidang, warnadisusun sedemikian rupa sehingga membentuk obyek tertentu pada karyaseni rupa dua dimensi tersebut. Untuk mewujudkan karya seni rupa duadimensi ini digunakan berbagai bahan, medium, dan teknik sesuai denganobyek dan fungsi yang diinginkan. Ketika kalian melihat sebuah karya seni rupa dua dimensi, aspek apa saja yang kalian lihat? Coba kalian amati gambar di bawah ini untuk mengidentifikasi aspek-aspek tersebut!12 Seni Budaya 334 6 54 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKBerdasarkan pengamatan kalian, sekarang kelompokkan dan isilah tabel dibawah ini sesuai dengan jenis karya seni rupa 2 dimensi: No Jenis bahan teknik mediumGambar 1 2 3 4 5 6Setelah kalian mengisi kolom tentang jenis, bahan, medium danteknik pada karya seni rupa dua dimensi tersebut, kemudiandiskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom di bawahini! Format Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa :NIS :Hari/Tanggal Pengamatan :No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan1 Unsur-unsur rupa yang menonjol Seni Budaya 5No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan2 Objek yang tampak3 Bagian objek yang paling menarik Agar kalian lebih mudah memahami, bacalah penjelasan singkat tentang karya seni rupa dua dimensi, meliputi bahan, medium dan teknik beserta unsur-unsur rupa dan prinsip penataannya berikut ini. Selanjutnya, kalian bisa mengamati lebih lanjut dengan melihat secara langsung karya seni rupa dua dimensi yang ada disekitar kalian, mengunjungi pameran ataupun melihat dari berbagai reproduksi karya seni rupa di media cetak maupun elektronik. A. Seni Rupa 2 Dimensi Istilah “Seni Rupa” seringkali kalian jumpai baik dalam bentuk tulisan maupun diperbincangkan secara lisan. Tahukah kalian apa sebenarnya Seni Rupa itu? Cobalah diskusikan dengan teman kalian di kelas pengertian dari kata “seni rupa”. Perhatikan kembali benda-benda di sekitar kalian, tunjukkan benda apa saja yang termasuk karya seni rupa? Berbagai karya seni rupa di sekeliling kita, memiliki banyak macam ragamnya. Walaupun demikian, karya seni rupa dapat digolongkan berdasarkan jenisnya dengan mengkategorikan kesamaan karakteristik karya yang satu dengan yang lainnya. Dapatkah kalian membedakan karakteristik dasar karya seni rupa yang satu dengan yang lainnya? Pada binatang misalnya, penggolongan dapat didasarkan pada jenis kelamin, ada jantan ada betina. Pada tumbuhan misalnya dapat dikategorikan berdasarkan fungsinya. Ada tumbuhan yang ditanam sebagai hiasan untuk memperindah taman ada juga tumbuhan yang ditanam untuk dikonsumsi. Demikian juga dalam hal karya seni rupa, secara sederhana, kalian dapat membedakan berdasarkan bentuk (dimensi) maupun fungsinya.6 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKBerdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibagi dua yaitu, karya senirupa dua dimensi yang mempunyai dua ukuran dan karya seni rupa tigadimensi yang mempunyai tiga ukuran atau memiliki ruang. Tahukah kalianukuran yang dimaksud dalam karya seni rupa dua dan tiga dimensi? Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa ada yang dibuat denganpertimbangan utama untuk memenuhi fungsi praktis. Karya seni rupasemacam ini dikategorikan dalam jenis karya seni rupa terapan (applied art).Pembuatan karya seni (rupa) terapan ini umumnya melalui prosesperancangan (desain). Pertimbangan aspek-aspek kerupaan dalam karyaseni terapan berfungsi untuk memperindah bentuk dan tampilan sebuahbenda serta meningkatkan kenyamanan penggunaanya. Tahukah kalianbenda-benda apa saja yang ada di sekitar kalian yang dikategorikan sebagaikarya seni rupa terapan? Sebaliknya ada karya seni rupa yang dibuat dengantujuan untuk dinikmati keindahan dan keunikannya saja tanpamempertimbangkan fungsi praktisnya. Karya seni rupa dengan kategori inidisebut karya seni rupa murni yang umumnya digunakan sebagai elemenestetis untuk ”memperindah” ruangan atau tempat tertentu.Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbudkarya seni rupa 2 dimensi yang karya seni rupa 2 dimensimemiliki fungsi pakai digunakan yang memiliki fungsi praktissebagai elemen estetis ruanganPerhatikan gambar-gambar di bawah ini, tunjukkan karya seni rupa yangmana yang dikategorikan karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi, senirupa terapan atau seni rupa murni. Jelaskan alasan kalian mengapa karyaseni yang satu berbeda dengan karya seni yang lainnya. Seni Budaya 7Bentuk/dimensi • 2 dimensi • 3 dimensi fungsi • Pakai/terapan • ekspresi/hias Keterangan: ___________________________________ ___________________________________ ___________________________________ Bentuk/dimensi • 2 dimensi • 3 dimensi fungsi • Pakai/terapan • ekspresi/hias Keterangan: ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ___________________________________8 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKBentuk/dimensi• 2 dimensi• 3 dimensifungsi• Pakai/terapan• ekspresi/hias Keterangan:____________________________________________________________________________________________________________ ___________________________________ Bentuk/dimensi • 2 dimensi • 3 dimensifungsi • Pakai/terapan • ekspresi/hias Keterangan:____________________________________________________________________________________________________________ ___________________________________Seni Budaya 9Bentuk/dimensi • 2 dimensi • 3 dimensi fungsi • Pakai/terapan • ekspresi/hias Keterangan: ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ___________________________________ Bentuk/dimensi • 2 dimensi • 3 dimensi fungsi • Pakai/terapan • ekspresi/hias Keterangan: ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ___________________________________10 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKBentuk/dimensi • 2 dimensi • 3 dimensi fungsi • Pakai/terapan • ekspresi/hias Keterangan: ___________________________________ ___________________________________ ___________________________________ __________ Bentuk/dimensi• 2 dimensi• 3 dimensifungsi• Pakai/terapan• ekspresi/hias Keterangan:_______________________________________________________________________________________ ____________________________ Seni Budaya 11Selain berdasarkan bentuk (dimensi) dan fungsinya, karya seni rupa juga digolongkan berdasarkan karakteristik media, teknik, bahan serta orientasi pembuatannya. Berdasarkan karakteristik ini kita mengenal berbagai jenis karya seni rupa seperti seni lukis, seni patung, seni grafis, seni kriya dan desain. Setelah kalian mempelajari tentang jenis karya seni rupa, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini! 1. Ada berapa jenis karya seni rupa? 2. Bagaimana kalian membedakan karya seni rupa berdasarkan dimensinya? 3. Bagaimana kalian membedakan karya seni rupa berdasarkan fungsinya? B. Unsur dan Obyek Karya Seni Rupa Seorang perupa (seniman, desainer, kriyawan, perajin, dsb.) mengolah unsur-unsur seni rupa fisik dan non fisik sesuai dengan keterampilan dan kepekaan yang dimilikinya dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Dalam sebuah karya seni rupa, unsur fisik dapat secara langsung dilihat dan atau diraba sedangkan unsur non fisik adalah prinsip atau kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni. Unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni rupa pada dasarnya meliputi semua unsur visual yang terdapat pada sebuah benda. Dengan demikian pengamatan terhadap unsur-unsur visual pada karya seni rupa ini tidak berbeda dengan pengamatan terhadap benda-benda yang ada di sekeliling kalian. Cermati kembali paparan singkat tentang unsur-unsur rupa berikut ini: 1. GARIS (line) Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus seperti: pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak dan seterusnya.12 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSumber: Dok. Kemdikbud Macam-macam bentuk Garis Sumber: Dok. Kemdikbud Garis maya dan garis nyataGaris dapat juga kalian gunakan untuk mengomunikasikan gagasan danmengekspresikan diri. Garis tebal tegak lurus misalnya, dapat memberi kesankuat dan tegas, sedangkan garis tipis melengkung, memberi kesan lemahdan ringkih. Karakter garis yang dihasilkan oleh alat yang berbeda akanmenghasilkan karakter yang berbeda pula. Coba bandingkan karakter garisyang dihasilkan oleh jejak spidol pada kertas dan jejak arang pada kertas.Bandingkan pula jejak garis yang dibuat dengan ballpoint dan pensil. Buatlahberbagai bentuk garis, kemudian cobalah untuk merasakan kesan dari garis-garis yang kalian buat tersebut. Seni Budaya 132. Raut (Bidang dan Bentuk) Unsur rupa lainnya adalah “raut” yang merupakan tampak, potongan atau wujud dari suatu objek. Istilah ”bidang” umumnya digunakan untuk menunjuk wujud benda yang cenderung pipih atau datar sedangkan ”bangun” atau ”bentuk” lebih menunjukkan kepada wujud benda yang memiliki volume (mass). Perhatikan gambar di samping dan di bawah ini. Tunjukkanlah mana unsur ”bidang” dan mana unsur ”bentuk” atau ”bangun”. Bagaimana kalian membedakan wujud ”bangun” dan ”bangun” atau ”bentuk” dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi? Sumber: Dok. Kemdikbud Bidang dan Bentuk atau Bangun 3. Ruang Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi menunjukan kesan dimensi dari obyek yang terdapat pada karya seni rupa tersebut. Pada karya dua dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam karya dengan pengolahan unsur- unsur kerupaan lainnya seperti perbedaan intensitas warna, terang- gelap, atau menggunakan teknik menggambar perspektif untuk menciptakan ruang semu (khayal). Sumber: Dok. Kemdikbud Karya seni rupa dua dimensi dengan visualisasi yang menunjukkan kesan ruang14 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK4. TeksturTekstur atau barik adalah unsur rupa yangmenunjukan kualitas taktis dari suatu permukaanatau penggambaran struktur permukaan suatuobjek pada karya seni rupa. Berdasarkanwujudnya, tekstur dapat dibedakan atas teksturasli dan tekstur buatan. Tekstur asli adalahperbedaan ketinggian permukaan objek yangnyata dan dapat diraba, sedangkan teksturbuatan adalah kesan permukaan objek yangtimbul pada suatu bidang karena pengolahanunsur garis, warna, ruang, dan terang-gelap.Penggunaan tekstur dalam karya SRdua dimensi5. WarnaWarna adalah unsur rupa yang paling menarikperhatian. Menurut teori warna Brewster, semuawarna yang ada berasal dari tiga warna pokok(primer) yaitu merah, kuning dan biru. Dalamberkarya seni rupa terdapat beberapa teknik Contoh penggambaran teksturpenggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis,murni, monokromatik dan polikromatik. Cobalahkalian mencari informasi tentang teknik-teknikpenggunaan warna tersebut.Perhatikan gambar-gambar karya seni rupa di samping ini, gambar manakahyang menunjukkan penggunaan warna secara harmonis, heraldis, murni,monokromatik dan polikromatik. Cara penggunaan warna yang bagaimanayang paling kalian sukai? Jelaskan alasan kalian! Seni Budaya 15Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. KemdikbudPenggunaan warna secara Penggunaan warna secaramonokromatik pada karya seni rupa polikromatik pada karya seni rupa 22 dimensi dimensiSumber: Dok. KemdikbudPenggunaan warna secara heraldis(simbolik) pada karya seni rupa 2 dimensi Sumber: Dok. Kemdikbud Penggunaan warna secara murni (tidak terikat pada apa2) pada karya seni rupa 2 dimensi16 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK6. Gelap-Terang Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karena adanya perbedaanintensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Perbedaan inimenyebabkan munculnya tingkat nada warna (value) yang berbeda. Bagianyang terkena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang atau terkenacahaya akan tampak lebih gelap Perhatikan obyek gambar karya seni rupa 2 dimensi di atas ini yangmenggunakan unsur gelap-terang dan yang tidak menggunakan unsur gelapterang. Kesan apa yang kalian lihat dan rasakan pada masing-masing obyekgambar tersebut. Penataan unsur-unsur visual pada sebuah karya seni rupa menggunakanprinsip-prinsip dasar berupa kaidah atau aturan baku yang diyakini olehseniman dan perupa pada umumnya dapat membentuk sebuah karya seniyang baik dan indah. Kaidah atau aturan baku ini disebut komposisi, berasaldari bahasa latin compositio yang artinya menyusun atau menggabungkanmenjadi satu. Komposisi dapat mencakup beberapa prinsip penataan seperti:kesatuan (unity); keseimbangan (balance) dan irama (rhythm), penekanan,proporsi dan keselarasan. Prinsip-prinsip dasar ini merupakan unsur non fisikdari karya seni rupa. Seni Budaya 17Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. KemdikbudKarya dengan Keseimbangan Keseimbangan simetrisA-simetris Sumber: Dok. Kemdikbud Contoh penataan unsur rupa yang berirama pengulangan dan variasi Penataan unsur-unsur rupa ini dilakukan menggunakan berbagai teknik dan bahan pada berbagai medium membentuk obyek-obyek yang unik pada karya seni rupa 2 dimensi. Bagaimana cara menyusun unsur-unsur tersebut? Coba perhatikan karya seni rupa dua dimensi yang ada disekitar kalian. Amati bagaimana unsur-unsur rupa tersusun dalam karya seni rupa 2 dimensi tersebut.18 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSetelah mempelajari unsur-unsur dan obyek pada karya senirupa, identifikasikanlah unsur-unsur visual pada berbagai obyekdalam karya-karya seni rupa 2 dimensi berikut ini1 Sumber: Dok. Kemdikbud Karya seni rupa dua dimensi2Sumber: Dok. KemdikbudKarya seni rupa dua dimensi Seni Budaya 193 Sumber: Dok. Kemdikbud Karya seni rupa dua dimensi 4 Sumber: Dok. Kemdikbud Karya seni rupa dua dimensi20 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK5 Sumber: Dok. Kemdikbud Karya seni rupa dua dimensi6Sumber: Dok. KemdikbudKarya seni rupa dua dimensi Seni Budaya 21C. Medium, Bahan, dan Teknik Sebelum melakukan kegiatan berkarya seni rupa 2 dimensi, sangat penting bagi kalian untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman berbagai alat, bahan, dan teknik yang biasa digunakan dalam praktek berkarya seni. Usaha untuk mengenal karakter bahan, alat, dan teknik ini dengan baik hanya dapat kalian lakukan dengan kegiatan praktek secara langsung. Cobalah melakukan kegiatan apresiasi karya seni rupa dengan pendekatan aplikatif. Dengan demikian, selain wawasan apresiasi kalian semakin kaya, keterampilan kalian dalam berkarya seni rupa juga akan menjadi lebih baik 1. Medium dan Bahan Karya Seni Rupa Bahan berkarya seni rupa adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Sesuai dengan keragaman jenis karya seni rupa, bahan untuk berkarya seni rupa ini juga banyak macam dan ragamnya, ada yang berfungsi sebagai bahan utama (medium) dan ada pula sebagai bahan penunjang. Sebagai contoh, pada umumnya perupa membuat karya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya serta kayu dan paku sebagai bahan penunjang. Kayu digunakan sebagai bahan bingkai (spanram) untuk menempatkan kanvas dan paku untuk mengaitkan kanvas pada permukaan kayu bingkai tersebut. Bahan untuk berkarya seni rupa dapat dikategorikan menjadi bahan alami dan bahan sintetis berdasarkan sumber bahan dan proses pengolahannya. Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam. Bahan-bahan ini dapat digunakan secara langsung tanpa proses pengolahan secara kimiawi di pabrik atau industri terlebih dahulu. Adapun bahan baku olahan adalah bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses pabriksasi atau industri tertentu menjadi bahan baru yang memiliki sifat dan karakter khusus. Berdasarkan sifat materialnya, bahan berkarya seni rupa ini dapat juga dikategorikan ke dalam bahan keras dan bahan lunak, bahan cair dan bahan padat dan sebagainya.22 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKBahan keras dan bahan lunak bahan cair dan bahan padat2. Alat Berkarya Seni RupaAlat untuk berkarya seni rupa sangat banyak jenis dan ragamnya. Beberapakarya seni rupa bahkan memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakanpada jenis karya lainnya. Tetapi ada juga alat atau bahan yang dipergunakanhampir disemua proses berkarya seni rupa. Alat-alat tulis (gambar) misalnya,adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruhjenis karya seni rupa, terutama saat membuat rancangan karya seni tersebut.Dalam berkarya seni rupa dua dimensi setidaknya dikenal beberapa kategorialat utama untuk berkarya yaitu alat untuk membentuk, menggambar danmewarnai serta alat mencetak (mendupilkasi). Seperti juga bahan, selainkategori alat utama tersebut, kita juga mengenal alat-alat bantu lainnya yaitualat-alat yang peruntukannya tidak secara khusus untuk kegiatan berkaryaseni rupa tetapi sangat diperlukan dalam kegiatan berkarya seni rupa seperti:alat pemotong (pisau dan gunting), alat pengering, alat pengukur dansebagainya. Alat-alat ini bersifat penunjang untuk memudahkan ataumelancarkan proses pembuatan karya.Karena kemajuan teknologi, saat ini semua fungsi alat yang dipergunakandalam berkarya seni rupa relatif dapat dilakukan oleh komputer. Walaupundemikian perlu disadari betul bahwa komputer hanyalah alat bantu. Karyaseni bagaimanapun juga membutuhkan kepekaan rasa yang sulit dihasilkanoleh program komputer. Kepekaan rasa adalah kompetensi unik dan khasyang hanya dimilki manusia, berbeda antara satu orang dengan oranglainnya.Ala-alat bekarya seni lukis Seni Budaya 233. Teknik Berkarya Seni Rupa Dalam membuat karya seni rupa murni atau terapan dibutuhkan keterampilan teknis menggunakan alat dan mengolah bahan untuk mewujudkan objek pada bidang garap. Sebagai contoh, untuk mewujudkan sebuah objek dalam karya lukisan, seorang perupa atau seniman lukis dituntut menguasai keterampilan teknis menggunakan alat (kuas) dan mengolah bahan (cat) pada kanvas (medium). Seorang pematung dituntut menguasai keterampilan teknis menggunakan alat memahat dan mengolah bahan kayu untuk mewujudkan karya seni patung. Karya seni rupa ada juga yang dinamai berdasarkan teknik utama yang digunakan dalam pembuatannya. Seni kriya Batik misalnya, menunjukkan jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik membatik, begitu pula Seni kriya anyam, untuk menamai jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik menganyam. Beragam jenis dan karakteristik bahan yang digunakan dalam berkarya seni rupa memerlukan beragam alat dan teknik untuk mengolahnya. Suatu teknik berkarya seni rupa mungkin saja secara khusus digunakan sebagai teknik utama dalam mewujudkan satu jenis karya seni rupa tetapi mungkin juga digunakan untuk mewujudkan jenis karya seni rupa lainnya. Carilah bahan-bahan alam di daerah kalian yang dapat dipergunakan untuk berkarya seni rupa dua dimensi. Sebutkan berbagai alat yang dapat digunakan dalam berkarya seni rupa dua dimensi beserta fungsinya. Identifikasi masalah beragam teknik yang digunakan untuk mewujudkan beragam jenis karya seni rupa dua dimensi.24 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKD. Proses Berkarya Seni RupaKarya seni rupa dua dimensi tidak tercipta dengan sendirinya. Pembuatankarya seni rupa dua dimensi dilakukan melalui sebuah proses secarabertahap. Tahapan dalam berkarya ini berbeda antara satu jenis karyadengan jenis karya lainnya mengikuti karakteiristik bahan, teknik, alat danmedium yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut.Tahapan dalam berkarya seni rupa dua dimensi ini dimulai dari adanyamotivasi untuk berkarya. Motivasi ini dapat berasal dari dalam diri maupundari luar diri perupanya. Benda-benda kecil atau hal-hal sederhana dalamkehidupan kita sehari-hari dapat menjadi ide untuk berkarya seni rupa duadimensi. Cobalah perhatikan benda-benda dan peristiwa sehari-hari di sekitarkalian kemudian kembangkan hasil pengamatan kalian menjadi gagasanberkarya seni rupa. Pilihlah bahan, media, alat dan teknik yang kalian kuasaiatau ingin kalian coba dan mulailah berkreasi menciptakan karya seni rupa. Perhatikan karya seni rupa dua dimensi jenis gambar karikatur berikut iniceritakan kembali langkah-langkah dalam proses berkarya seni rupa duadimensi yang ditunjukan oleh gambar karikatur tersebut.E. Berlatih Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi 1. Kalian telah mengamati dan belajar tentang medium, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa. 2. Perhatikan contoh karya seni rupa dua dimensi di bawah ini! Sumber: Dok. Kemdikbud Karya seni rupa dua dimensi dengan obyek benda mati (still life) Seni Budaya 25Sumber: Dok. Kemdikbud Karya seni rupa dua dimensi dengan obyek mahluk hidup Amati karya seni rupa dua dimensi di atas, perhatikan obyek pada masing- masing karya tersebut. Kalian tentu dapat membedakan mana obyek mahluk hidup dan mana objek benda mati. Kalian juga dapat mencoba mengidentifikasi bahan dan teknik yang digunakan untuk membuat karya tersebut. Sekarang cobalah berlatih untuk membuat karya seni rupa dengan melihat model benda mati dan mahluk hidup yang ada disekitar kalian. Mulailah dengan model yang bentuknya sederhana terlebih dahulu. Coba cermati kembali bagaimana unsur-unsur rupa dan prinsip-prinsip penataannya membentuk sebuah obyek dalam karya seni rupa. Jangan takut salah atau malu jika karya kalian tidak mirip dengan model yang kalian jadikan contoh. Keindahan sebuah karya tidak hanya kemiripan bentuknya saja, tetapi kesunguhan dalam membuat karya tersebut akan menjadikan karya kalian unik dan menarik. Setiap manusia memiliki karakter dan keunikan yang berbeda-beda, demikian juga dengan karya yang kalian buat. Cobalah berkali-kali menggunakan berbagai model, bahan, teknik dan medium yang berbeda-beda. Rasakan oleh kalian dan kemukakan obeyek mana yang menurut kalian paling menarik, bahan, media, dan teknik apa yang paling kalian sukai. Jelaskan mengapa obyek tersebut menarik dan bahan, media serta teknik tersebut kalian sukai. Sajikan karya kalian bersama-sama kemudian diskusikan bersama-sama, berilah tanggapan tidak hanya pada karya yang kalian buat tetapi karya yang dibuat teman-teman yang lain.26 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKF. Uji Kompetensi1. Penilaian Pribadi Nama : …………………………………....................... Kelas : ……………………………………................... Semester : …………………………………....................... Waktu penilaian : ………………….............................................No Pernyataan Saya berusaha belajar tentang bahan, teknik dan medium berkarya1 seni rupa Tidak Ya Saya berusaha belajar membuat karya seni rupa dua dimensi2 Ya Tidak Saya mengikuti pembelajaran berkarya seni rupa dua dimensi3 dengan sungguh-sungguh Tidak Ya Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu4 Ya Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami5 Ya Tidak Saya aktif dalam mencari informasi tentang medium, bahan dan6 teknik berkarya seni rupa Tidak Ya Saya menghargai keunikan berbagai jenis karya seni rupa 2 dimensi7 Ya Tidak Saya menghargai keunikan karya seni rupa 2 dimensi yang dibuat8 oleh teman saya Tidak Ya Seni Budaya 27Saya tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 2 dimensi yang9 saya buat Tidak Ya Saya tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 2 dimensi yang 10 saya buat Tidak Ya 2. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai : ……………………………...............…. Nama penilai : ………………………………............... Kelas : ………………………………............... Semester : ………………………………............... Waktu penilaian : ………………….................................No Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh1 Ya Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian2 Ya Tidak Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu3 Ya Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami4 Ya Tidak Berperan aktif dalam kelompok5 Ya Tidak Menyerahkan tugas tepat waktu6 Ya Tidak Menghargai keunikan ragam seni rupa dua dimensi7 Ya Tidak Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik8 Ya Tidak28 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKMenghormati dan menghargai teman9 Ya TidakMenghormati dan menghargai guru10 Ya TidakTest TulisJelaskan istilah-istilah dalam karya seni rupa berikut ini danberikan contohnya:• Jenis• Medium• Bahan• alat• teknik• obyek• unsur-unsur fisik• unsur-unsur non fisikPenugasanMengumpulkan gambar (reproduksi) karya seni rupa dua dimensidari berbagai sumber kemudian membuat analisis sederhanaberkaitan dengan nama perupa (jika ada), jenis karya, medium,teknik, bahan, unsur fisik dan non fisik, obyek pada karya yangdikumpulkan tersebut.Test PraktekMembuat lukisan/gambar karya seni rupa dua dimensi denganmelihat model mahluk hidup dan benda mati. Menggunakanpinsil dan pewarna.Projek (pentas seni/pameran seni rupa)Pada akhir tahun ajaran akan diadakan pekan seni, karya yangkalian buat akan dipamerkan bersama-sama karya teman kaliandari kelas yang lain. Pada akhir tengah semester sajikanlahkarya seni rupa yang sudah kalian buat dalam pameransederhana di kelas sebelum disajikan pada pameran akhirsemester. Seni Budaya 29G. Rangkuman Karya seni rupa memiliki bentuk dan fungsi yang beraneka ragam. Berdasarkan dimensinya kita mengenal karya seni rupa dua dan tiga dimensi. Karya dua dimensi terwujud dari bergai bahan dan medium yang beraneka ragam. Karakter unik dari masing-masing bahan dan medium ini membutuhkan berbagai alat dan teknik pengolahan serta penggarapan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Bahan dan medium yang digunakan untuk berkarya seni rupa 2 dimensi dapat berupa bahan alami atau bahan sintetis. Keindahan karya seni rupa tampak secara visual dari bentuk dan obyek pada karya seni rupa tersebut. Unsur-unsur rupa (unsur fisik) disusun menggunakan prinsip-prinsip penataan (unsur nonfisik) membentuk komposisi obyek gambar atau lukisan yang unik dan menarik. Obyek pada karya seni rupa dua dimensi dapat berwujud abstrak atau menyerupai kenyataan yang ada disekitar kita. Mahluk hidup dan benda mati dapat digunakan sebagai model objek berkarya seni rupa dua dimensi. Melalui serangkaian tahapan dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi akan terwujud karya seni rupa dua dimensi yang unik dan menarik. Untuk terampil berkarya seni rupa tidak hanya ditentukan oleh bakat, tetapi terutama oleh latihan dan kesungguhan dalam berkarya. H. Refleksi Kemampuan berkarya seni rupa merupakan anugerah Tuhan yang patut kalian syukuri. Kemampuan ini disyukuri oleh banyak perupa dengan membuat berbagai karya seni rupa yang bermanfaat bagi dirinya maupun sesamanya baik secara fisik maupun bathin. Kekayaan alam Nusantara kita syukuri karena memiliki keanekaragaman objek dan bahan yang dapat digunakan untuk berkarya seni rupa dua dimensi. Budaya Nusantara yang beraneka ragam menghasilkan banyak karya seni rupa dua dimensi yang membanggakan di dunia internasional. Kita patut merasa bangga, pengakuan UNESCO terhadap Batik sebagai salah satu warisan dunia tak benda menunjukkan penghargaan dunia Internasional terhadap karya seni rupa yang merupakan bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia. Kalian telah mencoba membuat karya seni rupa dua dimensi. Melalui proses berkarya seni rupa tersebut kalian belajar untuk tekun, disiplin dan bertanggung jawab serta menghargai karya seni rupa yang dihasilkan. Tidak ada karya30 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKyang jelek jika kalian sungguh-sunguh mengerjakannya. Setiap karya yangdihasilkan oleh teman kalian memilki keindahan dan keunikannya tersendiri.Karya yang indah tidak selalu karya yang mirip dengan kenyataan yangdigambarkannya. Melalui penyajian karya dan saling memberikan tanggapanterhadap karya yang disajikan, kalian belajar untuk saling mnghargaiperbedaan, menghargai keragaman yang Tuhan anugerahkan kepada kitasemua. Seni Budaya 31Bab Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)2 Peta Materi Pengertian Jenis KaryaBerkarya Seni Rupa 3 D Simbol Karya Nilai Estetis Proses Berkarya32 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSetelah mempelajari Bab 2 ini peserta didik diharapkan dapatmengapresiasi dan berkreasi seni rupa, yaitu:1. Mengidentifikasi jenis karya seni rupa 3 dimensi.2. Mengidentifikasi simbol dalam karya seni rupa 3 dimensi.3. Mengidentifikasi nilai estetis dalam karya seni rupa 3D.4. Membandingkan jenis karya seni rupa 3 dimensi.5. Membandingkan simbol dalam karya seni rupa 3 dimensi.6. Membandingkan nilai estetis dalam karya seni rupa 3D.7. Membuat konsep berkarya seni rupa 3D.8. Membuat sketsa karya seni rupa 3D dengan melihat model mahluk hidup.9. Membuat sketsa karya seni rupa 3D dengan melihat model benda mati (still life).10. Membuat karya seni rupa 3D dengan melihat model mahluk hidup.11. Membuat karya seni rupa 3D dengan melihat model benda mati.12. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam proses berkarya seni rupa 3 dimensi.13. Menyajikan karya seni rupa 3D hasil buatan sendiri.14. Mempresentasikan karya seni rupa 3D hasil buatan sendiri baik lisan maupun tulisan. Seni Budaya 33Kalian sudah mengetahui bahwa karya seni rupa ada yang berdimensi 2 dan berdimensi 3. Kalian juga sudah mencoba berkarya seni rupa dua dimensi. Pada bahasan ini kalian akan diajak memahami karya seni rupa 3 dimensi. Di sekitar kalian banyak sekali benda tiga dimensi, tapi tahukah kalian mana saja yang dikategorikan karya seni rupa tiga dimensi? Seperti juga karya seni rupa 2 dimensi, pada karya seni rupa 3 dimensi juga mengandung unsur garis, bentuk, bidang, warna disusun sedemikian rupa sehingga membentuk obyek tertentu. Karya seni rupa 3 dimensi ada yang memiliki fungsi pakai dan ada yang memiliki fungsi hias saja. Untuk berkarya seni rupa 3 dimensi ini kalian dapat memilih dan mencoba berbagai bahan, teknik dan medium sesuai dengan obyek dan fungsi yang kalian inginkan. Ketika kamu melihat sebuah karya seni rupa 3 dimensi, aspek apa saja yang kamu lihat? Coba kamu amati gambar di bawah ini untuk mengidentifikasi aspek-aspek tersebut! 12 3 4 5634 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK1) Dapatkah kamu mengidentifikasi bahan yang digunakan pada karya seni rupa 3D tersebut?2) Dapatkah kamu mengidentifikasi teknik yang digunakan pada karya seni rupa 3D tersebut?3) Dapatkah kamu mengidentifikasi medium yang digunakan pada karya seni rupa 3D tersebut?4) Dapatkah kamu menunjukkan unsur-unsur rupa yang terda- pat pada karya seni rupa 3D tersebut?5) Obyek apa saja yang terdapat pada karya seni rupa 3D tersebut?6) Bagaimanakah penataan unsur-unsur rupa pada karya seni rupa 3D tersebut?7) Manakah karya seni rupa 3D yang memiliki fungsi benda pakai?8) Manakah karya seni rupa 3D yang paling menarik menurut kalian? Jelaskan alasan ketertarikan kalian! Berdasarkan pengamatan kamu, sekarang kelompokkan dan isilah tabeldi bawah ini sesuai dengan jenis karya seni rupa 3 dimensi: No Jenis bahan teknik mediumGambar 1 2 3 4 5 6 Seni Budaya 35Setelah kamu mengisi kolom tentang jenis, bahan, teknik danmedium pada karya seni rupa dua dimensi tersebut, kemudiandiskusikanlah dengan teman-teman dan isilah kolom di bawahini! Format Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa :NIS :Hari/Tanggal Pengamatan :No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan1 Unsur-unsur rupa yang menonjol2 Obyek yang tampak3 Bagian obyek yang paling menarikAgar lebih memahami karya seni rupa tiga dimensi, kalian harus memahamijenis, simbol dan nilai estetis. Selanjutnya, amati dengan cara melihat secaralangsung karya seni rupa tiga dimensi yang ada disekitar kalian. Mengunjungipameran ataupun melihat dari berbagai reproduksi karya seni rupa di mediacetak maupun elektronik besar manfaatnya dalam menambah kemampuankalian.36 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKA. Pengertian Karya Seni Rupa 3 DimensiPada bab I kalian sudah mempelajari dan membuat karya seni rupa 2 dimensi.Kalian tentu sudah dapat membedakan karya seni rupa dua dimensi dengankarya seni rupa tiga dimensi.Unsur ruang merupakan salah satu ciri pembeda antara karya dua dimensidengan tiga dimensi. Obyek karya seni rupa dua dimensi hanya bisa di lihatdari satu sisi saja, tetapi karya tiga dimensi dapat di lihat lebih dari dua sisi. Sumber: Dok. Kemdikbud Pengunjung pameran melihat karya seni rupa 2 dimensi yang dipamerkan Sumber: Dok. Kemdikbud Pameran Tunggal Komroden Haro “Mencatat Batu” yang diselenggarakan Museum dan Tanah Liat di ruang pamer Taman Budaya Yogyakarta. Seni Budaya 37Perhatikan gambar di atas. Ceritakanlah apa yang kalian lihat,kemudian buatlah kesimpulan dengan kata-kata kalian sendirimengenai pengertian dari karya seni rupa tiga dimensi.B. Jenis Karya Seni Rupa 3 DimensiSeperti juga karya seni rupa dua dimensi, dilihat dari fungsinya karya senirupa tiga dimensi dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai (senirupa terapan - applied art) dan karya seni rupa yang hanya memiliki fungsiekspresi saja (seni rupa murni-pure art). Perbedaan fungsi ditentukan olehtujuan pembuatannya. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang memilikifungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaannya. Dengan demikianbentuk benda atau karya seni rupa tersebut akan semakin indah dilihat dansemakin nyaman digunakan. Tahukah kalian bahwa mobil yang kita tumpangi,kursi yang kita duduki, telepon genggam yang kalian gunakan adalah jugakarya seni rupa tiga dimensi? Coba kalian jelaskan mengapa benda-bendatersebut dikategorikan karya seni rupa tiga dimensi. fungsi Pakai/terapan ekspresi/hias Keterangan: ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ _______Sumber: Dok. Kemdikbud38 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKfungsi Pakai/terapan ekspresi/hias Keterangan: Sumber: Dok. Kemdikbud___________________________________________________________________________________________________________________ fungsi Pakai/terapan ekspresi/hias Keterangan: _____________________________ _____________________________ _____________________________ ____________________________Sumber: Dok. Kemdikbudfungsi Pakai/terapan ekspresi/hias Keterangan:___________________________________________________________________________________________________________________ Sumber: Dok. Kemdikbud Seni Budaya 39fungsi Pakai/terapan ekspresi/hias Keterangan: Sumber: Dok. Kemdikbud___________________________________________________________________________________________________________________ fungsi Pakai/terapan ekspresi/hias Keterangan: _____________________________ _____________________________ _____________________________ ____________________________Sumber: Dok. Kemdikbud40 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKfungsi Pakai/terapan ekspresi/hiasKeterangan:___________________________________________________________________________________________________________________ Sumber: Dok. KemdikbudPerhatikan tabel dan gambar di bawah ini, dapatkah kalian membedakankarya seni rupa 3 dimensi yang memiliki fungsi pakai dan yang memiliki fungsiekspresi saja? Pilih jenis karya apa yang terdapat pada kolom di sampingnyadan jelaskan alasan kalian menentukan jenis karya tersebut. Diskusikanlahjawaban kalian dengan teman-teman kalian. fungsi Pakai/terapan ekspresi/hias Keterangan: _____________________________ _____________________________ _____________________________ ____________________________Sumber: Dok. Kemdikbud Seni Budaya 41C. Simbol Dalam Karya Seni Rupa 3 Dimensi Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Kata simbol dalam bahasa Inggris: symbol; Latin symbolium, berasal dari bahasa Yunani symbolon (symballo) yang berarti menarik kesimpulan, bermakna atau memberi kesan. Secara konseptual, kata simbol ini memiliki beberapa pengertian sebagai berikut. 1. Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang menggantikan gagasan atau objek tertentu. 2. Kata; tanda, isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain: arti, kualitas, abstraksi, gagasan, objek. 3. Apa saja yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan/ atau dengan kesepakatan atau kebiasaan. Misalnya, lampu lalu lintas. 4. Tanda konvensional, yakni sesuatu yang dibangun oleh masyarakat atau individu-individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar yang disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu. Arti simbol dalam konteks ini sering dilawankan dengan tanda alamiah. Dalam pembelajaran seni rupa, kata Simbol dijelaskan sebagai makna yang dikandung dalam karya seni rupa baik wujud objeknya maupun unsur-unsur rupanya. Misalnya merah adalah simbol keberanian. Patung katak sebagai simbol pemanggil hujan. Patung kuda sebagai simbol kegagahan, dan lain sebagainya. Dalam cerita sering digunakan beberapa jenis hewan untuk melambangkan sifat-sifat tertentu. Misalnya, simbol kancil melambangkan makna cerdik, lincah dan banyak akal. Serigala seringkali digunakan untuk melambangkan keserakahan dan kelicikan. Lain lagi dengan keledai yang digunakan untuk melambangkan kemalasan dan kebodohan. Dalam seni rupa, simbol dapat dijumpai pada karya dua dimensi maupun tiga dimensi. Patung, tugu dan monumen misalnya, adalah karya seni rupa tiga dimensi yang dapat memiliki makna dan simbol tertentu. Kebiasaan untuk membuat patung, tugu dan monumen yang melambangkan sesuatu sudah dilakukan orang sejak jaman dahulu. Tugu dan monumen ada yang terbuat dari batu dan logam. Biasanya berukuran besar dan dibangun untuk memperingati peristiwa-perisitiwa penting atau tempat-tempat bersejarah. Sebagai contoh, tugu Proklamasi di Jakarta adalah simbol dari kemerdekaan dan perjuangan rakyat Indonesia. Tugu katulistiwa di Pontianak Kalimantan Barat untuk menandai tempat yang dilalui garis katulistiwa.

42 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK


Page 2

Sumber: Dok. KemdikbudTugu Proklamasi Jakarta Sumber: Dok. Kemdikbud Tugu Katulistiwa di Kalimantan Barat Pontianak Coba perhatikan di sekitar kalian ada karya seni rupa tiga dimensi yang berbentuk tugu atau monumen? adakah makna simbolik atau dari karya-karya tiga dimensi tersebut?Sumber: Dok. Kemdikbud Seni Budaya 43Sumber: Dok. Kemdikbud Pahlawan atau orang yang berjasa dan orang yang dihormati sering dibuatkan patungnya. Patung itu menjadi simbol kekuatan, kepahlawanan dan perjuangannya. Banyak pahlawan dan orang yang berjasa di Negara kita. Kepahlawanan dan perjuangan orang –orang tersebut dikenang hingga saat ini, dijadikan tauladan bagi masyarakat dan bangsa. Coba perhatikan, adakah patung orang yang dianggap berjasa, pahlawan atau dihormati di daerah kalian? Sumber: Dok. Kemdikbud44 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKKarya seni rupa tiga dimensi memiliki unsur-unsur rupa seperti warna, garis,bidang dan bentuk. Unsur-unsur rupa itu digunakan selain untuk memperindahbentuknya, unsur rupa pada karya seni rupa tiga dimensi ini dapat sajamemiliki makna simbolik. Pada bab sebelumnya kalian sudah mempelajariunsur-unsur rupa dan makna dari unsur-unsur rupa tersebut. Garis tebal,garis tipis, garis lurus, garis lengkung memiliki makna simbolik yang berbeda-beda. Warna merah, hitam, putih dan sebagainya juga memiliki maknasimbolik yang berbeda-beda. Makna-makna simbolik ini mungkin sajaberbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Sebagai contoh, warnahitam seringkali digunakan sebagai lambang duka cita, tetapi suku bangsatertentu menggunakan warna kuning atau putih sebagai lambang berdukacita. Amati karya-karya seni rupa tiga dimensi berikut ini, identifikasikan unsur-unsur rupa pada karya-karya seni rupa tiga dimensi tersebut kemudian cobalah cari pula makna simbolik dari karya- karya seni rupa tiga dimensi berikut ini baik wujudnya secara utuh maupun pada unsur-unsur rupanya. 12Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud Seni Budaya 4534 Sumber: Dok. Kemdikbud5 Sumber: Dok. Kemdikbud 6 Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud7 8 Sumber: Dok. Kemdikbud 9 Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud46 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK10 Sumber: Dok. Kemdikbudno Jenis karya Unsur-unsur Makna simbolik rupa 1 Wayang golek ……………………………. ……………………………. ……………………………. 2 ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. 3 ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. 4 ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. 5 ……………………………. ……………………………. 6 ……………………………. 7 ……………………………. 8 ……………………………. 9 …………………………….10 Seni Budaya 47D. Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 DimensiMempelajari seni tidak terlepas dari persoalan estetika. Estetika identikdengan seni dan keindahan. Pendapat ini tidak salah, tetapi tidak sepenuhnyatepat. Perkembangan konsep dan bentuk karya seni menyebabkanpembicaraan tetntang estetika tidak lagi semata-mata merujuk padakeindahan yang sedap dipandang mata. Dengan memahami persoalanestetika dan seni diharapkan wawasan kalian dalam apresiasi, kritik maupunberkarya seni semakin terbuka. Menghadapi karya-karya seni yangdikategorikan “tidak indah”, kalian tidak serta merta memberi penilaian buruk,tidak pantas atau lain sebagainya. Sebagai seorang pelajar kalian harusbijaksana untuk melihat latar belakang dibalik penciptaan sebuah karya danmencari tahu nilai keindahan dan kebaikan yang tersembunyi dibalik karyatersebut. Hal ini penting karena akan membantu kalian menjadi seorangkreator, apresiator maupun menjadi kritikus seni yang baik. Sumber: Dok. KemdikbudSumber: Dok. Kemdikbud Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat obyektif dan subyektif. Nilai estetis obyektif memandang keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri artinya keindahan tampak kasat mata. Sesungguhnya keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan obyek yang membentuk kesatuan dan sebagainya. Keselarasan dalam menata unsur- unsur visual inilah yang mewujudkan sebuah karya seni rupa. Tidak demikian halnya dengan nilai estetis yang bersifat subyektif, keindahan tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual,48 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKtetapi ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya.Sebagai contoh ketika kalian melihat sebuah karya seni lukis atau seni patungabstrak, kalian dapat menemukan nilai estetis dari penataan unsur rupa padakarya tersebut. Kalian merasa tertarik pada apa yang ditampilkan dalamkarya tersebut dan merasa senang untuk terus melihatnya bahkan inginmemilikinya walaupun kalian tidak tahu obyek apa yang ditunjukkan olehkarya tersebut. Teman kalian mungkin tidak tertarik pada karya tersebut danlebih tertarik pada karya lainnya. Perbedaan inilah yang menunjukkan bahwanilai estetis sebuah karya seni rupa dapat bersifat subyektif. 1. Carilah berbagai (reproduksi foto/gambar) karya seni rupa tiga dimensi 2. Amati karya-karya seni rupa tiga dimensi tersebut, bandingkan karya yang satu dengan yang lainnya. 3. Ceritakan masing-masing karya yang kalian amati, berilah tanggapan terhadap karya-karya tersebut, aspek apa yang menarik perhatian kalian karya mana yang paling kalian sukai, berikan alasan mengapa kalian menyukai karya tersebut berdasarkan pengamatan terhadap unsur-unsur rupa dan obyek yang tampak pada karya tersebut. 4. Bandingkan tanggapan kalian dengan tanggapan teman kalian.E. Berkarya Seni Rupa 3 DimensiPembuatan karya seni rupa tiga dimensi yang paling sederhana sekalipundilakukan dalam sebuah proses berkarya. Tahapan dalam berkarya akanberbeda-beda sesuai dengan karakteristik bahan, teknik, alat dan mediumyang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut.Tahapan dalam berkarya seni rupa tiga dimensi ini seperti juga karya senirupa pada umumnya, dimulai dari adanya motivasi untuk berkarya. Motivasiini dapat berasal dari dalam maupun diri perupanya. Ide atau gagasanberkarya seni rupa tiga dimensi dapat diperoleh dari berbagai sumber.Cobalah perhatikan benda-benda dan peristiwa sehari-hari di sekitar kalian.Amatilah berbagai karya seni rupa tiga dimensi dari berbagai media cetakmaupun elektronik, kemudian kembangkan hasil pengamatan kalian menjadigagasan berkarya. Pilihlah bahan, media, alat dan teknik yang kalian kuasaiatau ingin kalian coba dan mulailah berkreasi membuat karya seni rupa tigadimensi. Seni Budaya 49Perhatikan bagan berikut ini ceritakan kembali langkah-langkah dalam prosesberkarya seni rupa tiga dimensi yang ditunjukan oleh bagan tersebut.Sumber gagasan IDE / GAGASAN• Pengalaman• mimpi• Media massa• LingkunganEKSPLORASI PERUPA• Medium PRODUKSI PAMERAN• Teknik KARYA KARYA• Alat• Bahan• Obyek1. Kalian telah mengamati dan belajar tentang proses berkarya seni rupa tiga dimensi.2. Kalian dapat membuatnya juga3. Perhatikan contoh karya seni rupa tiga dimensi di bawah ini! Sumber: Dok. Kemdikbud50 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSumber: Dok. KemdikbudSumber: Dok. Kemdikbud Seni Budaya 51Sumber: Dok. Kemdikbud Perhatikan karya seni rupa tiga dimensi di atas, amati obyek pada masing- masing karya tersebut. Kalian tentu dapat membedakan mana obyek mahluk hidup dan mana obyek benda mati. Sekarang cobalah berlatih untuk membuat karya seni rupa dengan melihat model. Mulailah dengan memilih model yang bentuknya sederhana terlebih dahulu. Langkah selanjutnya, buatlah sketsa bentuk dan ukuran karya yang akan kalian buat. Kemudian pilih bahan yang sesuai serta siapkan peralatan yang akan digunakan.52 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKGambar GambarMencari Memilih model Membuat sketsa pada untuk di contoh kertas Gambar GambarMemilih alat bahan Kegiatan berkaryaKeindahan sebuah karya tidak hanya kemiripan bentuknya saja, tetapikesunguhan dalam membuat karya tersebut akan menjadikan karya kalianunik dan menarik. Setiap manusia memiliki karakter dan keunikan yangberbeda-beda, demikian juga dengan karya yang kalian buat. Cobalahmenulis rencana karya yang akan kalian buat. Tuliskan alasan kalian dalammemilih model yang akan dicontoh serta alasan memilih bahan, medium, danteknik yang akan digunakan. Cobalah juga membuat rencana dan berkaryamenggunakan berbagai model, bahan, teknik dan medium yang berbeda-beda. Rasakan oleh kalian dan kemukakan obyek mana yang menurut kalianpaling menarik, bahan, media, dan teknik apa yang paling kalian sukai.Jelaskan mengapa obyek tersebut menarik dan bahan, media serta tekniktersebut kalian sukai.Sajikan karya kalian kemudian diskusikan bersama-sama, berilah tanggapantidak hanya pada karya yang kalian buat tetapi karya yang dibuat teman-teman yang lain juga . Seni Budaya 53F. Uji Kompetensi1. Penilaian Pribadi Nama : …………………………………. Kelas : …………………………………… Semester : ………………………………….. Waktu penilaian : …………………........................No Pernyataan Saya berusaha belajar tentang jenis, simbol dan nilai estetis pada1 karya seni rupa 3 dimensi Ya Tidak Saya berusaha belajar membuat karya seni rupa tiga dimensi2 Ya Tidak3 Saya mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh Ya Tidak4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu Ya Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami5 Ya Tidak Saya aktif dalam mencari informasi tentang jenis, simbol dan nilai6 estetis pada karya seni rupa 3 dimensi Ya Tidak Saya menghargai keunikan berbagai jenis karya seni rupa 37 dimensi Tidak Ya Saya menghargai keunikan karya seni rupa 3 dimensi yang dibuat8 oleh teman saya Tidak Ya Saya tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 3 dimensi yang9 saya buat secara tertulis maupun lisan Ya Tidak Saya tidak malu untuk memamerkan karya seni rupa 3 dimensi10 yang saya buat Tidak Ya54 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK2. Penilaian AntartemanNama teman yang dinilai : ……………………………….Nama penilai : ………………………………..Kelas : ………………………………Semester : ………………………………..Waktu penilaian : …………………....................No PernyataanBerusaha belajar dengan sungguh-sungguh1 Ya TidakMengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian2 Ya TidakMengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu3 Ya TidakMengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami4 Ya TidakBerperan aktif dalam kelompok5 Ya TidakMenyerahkan tugas tepat waktu6 Ya TidakMenghargai keunikan ragam seni rupa 3 dimensi7 Ya TidakMenguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan8 baik Tidak YaMenghormati dan menghargai teman9 Ya TidakMenghormati dan menghargai guru10 Ya Tidak Seni Budaya 55Tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 3 dimensi yang dibuat11 secara tertulis maupun lisan Tidak YaTidak malu untuk memamerkan karya seni rupa 3 dimensi yang12 dibuat Tidak YaTest TulisJawablah pertanyaan berikut ini: 1. Jelaskan pengertian simbol dalam karya seni rupa 2. Berikan contoh dan penjelasan unsur rupa yang menjadi simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi 3. Apa yang dimaksud dengan nilai estetis memiliki sifat obyektif dan subyektif?PenugasanKumpulkan gambar (reproduksi) karya seni rupa tiga dimensidari berbagai sumber (media cetak maupun elektronik), kemudianbuat analisis sederhana berkaitan dengan nama perupa (jikaada), jenis karya, medium, teknik, bahan, unsur fisik dan nonfisik, obyek dan simbol pada karya-karya tersebut. Buatlahdalam bentuk format analisis sederhana seperti contoh berikutini.56 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKGambar/reproduksi Karya seni rupa tiga dimensi (Deskripsi nama perupa, judul karya, ukuran, medium, bahan, teknik, alat, obyek, unsur fisik dan non fisik, makna simbolik dsb.) ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ...............................................................................Test PraktekBuatlah beberapa buah karya seni rupa tiga dimensimenggunakan berbagai media dan obyek dengan melihat model.Buat rancangan (sketsa) karya seni tiga dimensi yang akankalian buat pada selembar kertas berukuran A4 sebelum kalianmulai berkarya. Berilah keterangan sederhana ukuran, medium,bahan dan teknik yang akan kalian gunakan pada sketsa yangkalian buat tersebut. Seni Budaya 57Projek (pentas seni/pameran seni rupa) Pada akhir tahun ajaran akan diadakan pekan seni. Karya yang kalian buat akan dipamerkan bersama-sama karya dari kelas yang lain. Pada akhir tengah semester ini sajikanlah karya seni rupa yang sudah kalian buat dalam pameran sederhana di kelas. G. Rangkuman Karya tiga dimensi terwujud dari berbagai bahan dan medium yang beraneka ragam. Karakter unik dari masing-masing bahan dan medium ini membutuhkan berbagai alat dan teknik pengolahan serta penggarapan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Bahan dan medium yang digunakan untuk berkarya seni rupa tiga dimensi dapat berupa bahan alami atau bahan sintetis. Karya seni rupa tiga dimensi ada yang berfungsi sebagai benda pakai yang biasa disebut karya seni terapan (applied art) dan ada yang dibuat dengan tujuan ekspresi semata yang biasa disebut seni murni (pure art) Nilai estetis karya seni rupa tiga dimensi tampak secara visual dari wujud karya seni rupa tersebut. Unsur-unsur rupa (unsur fisik) disusun menggunakan prinsip-prinsip penataan (unsur nonfisik) membentuk komposisi wujud karya yang unik dan menarik. Nilai estetis karya seni rupa bersifat obyektif dan subyektif. Nilai obyektif terdapat pada karya seni rupa itu sendiri sedangkan nilai subyektif berada pada penikmatnya. Karya seni rupa ada yang memiliki makna simbolik. Unsur-unsur rupa yang terdapat pada karya seni rupa tiga dimensi dapat menunjukkan atau menjadi simbol dari sesuatu. Berkarya seni rupa tiga dimensi dimulai dengan mencari ide gagasan atau model karya yang akan dibuat. Kegiatan ini dapat diawali dengan membuat rancangan berupa sketsa, dilanjutkan dengan memilih medium, bahan, alat dan teknik yang akan digunakan. Alasan-alasan pemilihan gagasan, model hingga teknik berkarya dapat disebut sebagai konsep berkarya seni rupa.58 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKH. RefleksiKekayaan seni budaya Nusantara menghasilkan beraneka ragam karya senirupa tiga dimensi. Keunikan karya seni rupa tiga dimensi menunjukkan latarbelakang budaya, keterampilan dan kreativitas para perupanya. Kekayaansumber daya alam yang kita miliki menyumbangkan beragam bahan danmedium untuk berkarya seni rupa tiga dimensi.Kalian telah menjadi seorang perupa dengan mencoba membuat karya senirupa tiga dimensi. Melalui proses berkarya seni rupa tersebut kalian belajaruntuk tekun, disiplin dan bertanggung jawab serta menghargai karya senirupa yang dihasilkan. Tidak ada karya yang jelek jika kalian sungguh-sunguhmengerjakannya. Setiap karya yang dihasilkan oleh seorang perupa memililkikeindahan dan keunikannya tersendiri. Melalui penyajian karya dan salingmemberikan tanggapan terhadap karya yang disajikan, kalian belajar untukberani mengemukakan pendapat, memupuk rasa percaya diri dan terutamasaling menghargai perbedaan, menghargai keragaman yang Tuhananugerahkan kepada kita semua. Seni Budaya 593Bab Jenis/Genre MusikPeta Materi Pengertian Musik sebagai Musik Simbol Nilai-Nilai Estetik Fungsi Musik60 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSetelah mempelajari Bab 3 tentang jenis/genre musik,kamu diharapkan dapat:1. Mengidentifikasi beberapa definisi musik dalam masyarakat.2. Mendiskusikan beberapa definisi musik yang berkembang dalam masyarakat.3. Menemukan suatu definisi musik yang dapat digunakan untuk memahami keragaman jenis atau genre musik dalam masyarakat.4. Mengidentifikasi simbol-simbol yang tampak dalam suatu jenis/genre musik.5. Mengidentifikasi simbol musikal dalam suatu jenis/ genre musik.6. Mengidentifikasi simbol non-musikal dalam suatu jenis/ genre musik.7. Membandingkan simbol musik pada beberapa instrumen dari budaya yang berbeda.8. Mendiskusikan hubungan simbol musikal pada instrumen dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat pendukungnya.9. Mendiskusikan hubungan simbol non-musikal dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat pendukungnya.10. Membedakan pengertian guna dan fungsi musik11. Memberi contoh guna dan fungsi musik.12. Membandingkan peranan atau fungsi musik dalam konteks yang berbeda.13. Mengidentifikasi suatu pola ritmik yang terdengar dalam suatu karya musik.14. Menirukan permainan suatu pola ritmik dengan memainkan instrumen perkusif sederhana secara individual.15. Memainkan beberapa pola ritmik dalam permainan musik se cara berkelompok.Seni Budaya 61Musik, berbeda dari cabang seni lain, memiliki elemen dasar berupa bunyi.Apabila bunyi dipandang sebagai elemen dasar musik, apakah bunyi yangdihasilkan oleh seseorang yang sedang mengetuk pintu dapat disebutsebagai menghasilkan musik? Apakah bedanya mengetuk pintu yangdilakukan oleh seorang tamu dengan mengetuk pintu dalam kontekspertunjukan musik? Apakah sama tujuannya?Musik, sebagai salah satu cabang seni, tidak dapat dipisahkan dalamkehidupan manusia. Sebagai bagian dari kehidupan manusia, musik terdapatdalam setiap kelompok masyarakat di seluruh dunia, Barat, dan Timur. Musikdapat dipandang sebagai kebutuhan ekspresif manusia, yaitu kebutuhanyang berkaitan dengan kemampuan manusia untuk mengekspresikanperasaan, emosi, atau gagasannya tentang kehidupan. Pernahkan kamu menyaksikan pertunjukan musik? Hal apa saja yang menarik perhatian kamu dari pertunjukan tersebut? Perhatikan beberapa gambar berikut dan coba identifikasi hal- hal apa saja yang dapat ditemui serta kemukakan pendapat kamu tentang gambar tersebut! 12Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud 3 4 Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. Kemdikbud62 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK1) Apa yang dapat kamu kemukakan tentang seluruh gambar tersebut?2) Kesamaan dan perbedaan apa saja yang dapat kamu temukan dalam seluruh gambar tersebut?3) Apa yang dapat kamu jelaskan dari gambar 1 dan 2?4) Apa yang dapat kamu jelaskan dari gambar 3 dan 4?5) Apa yang dapat kamu jelaskan dari gambar 5 dan 6?Diskusikanlah jawaban kamu tersebut dengan teman-temandan tuliskan hasil diskusi tersebut dalam kolom di bawah ini!Format Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa :NIS :Hari/Tanggal Pengamatan :No. Aspek yang Diamati Hasil Diskusi 1 2 3 Seni Budaya 63A. Pengertian Musik Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar musik, seperti di rumah, sekolah, mall, tempat-tempat rekreasi, dan lain-lain. Dapatkah kita mendefinisikan istilah ‘musik’ tersebut dengan tepat? Apa saja definisi musik yang pernah kamu ketahui? Sampai saat ini terdapat beberapa definisi yang diketahui masyarakat umum, di antaranya adalah: Musik adalah bunyi yang disukai oleh manusia Musik adalah bunyi yang terdiri dari ritmik dan melodi yang teratur Musik adalah bunyi yang enak untuk didengar (Schafer, 1995). Musik adalah bunyi yang disukai manusia. Benarkah? Mari kita me-review ketiga definisi di atas. Jenis atau genre musik apa yang kamu sukai? Sekarang, coba kamu dengarkan beberapa genre musik, seperti dangdut, tradisional, pop (Indonesia atau Barat), jazz, keroncong, atau musik campur sari. Genre musik apa yang kamu sukai dan tidak kamu sukai? Misalnya, salah satu di antara kamu ada yang menyukai genre musik pop (Indonesia atau Barat), tetapi tidak menyukai dangdut. Berdasarkan definisi “musik adalah bunyi yang disukai manusia” maka kamu memandang bahwa jazz merupakan musik, sedangkan dangdut mungkin tidak disukai akan kamu anggap sebagai ‘bukan musik’. Bagaimana dengan definisi kedua, “musik adalah bunyi yang terdiri dari ritmik dan melodi”? Bagaimana pendapat kamu tentang definisi ini? Coba kamu cari dokumentasi audio dari internet atau sumber lain tentang musik yang banyak dimainkan oleh kelompok-kelompok masyarakat di Afrika atau Irian, misalnya. Mereka seringkali memainkan instrumen-instrumen perkusif atau instrumen tidak bernada, seperti gendang atau drum, tepukan tangan, atau hentakan kaki, yang menghasilkan bunyi ritmis tanpa melodi. Dengarkan contoh berikut:64 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK(Sumber: Frazee dan Kreuter, 1987)Keterangan:CL = tepukan tanganST = hentakan kakiApakah kamu setuju dengan definisi yang menyatakan bahwa, “musik adalahbunyi yang enak untuk didengar”? “Enak” merupakan suatu konsep yangmemiliki makna yang berbeda pada masing-masing orang. Coba kamubandingkan musik yang terdengar di telinga dengan rasa pedas pada suatujenis makanan yang dirasakan oleh lidah kita, misalnya. Bagi sekelompokorang yang terbiasa dengan rasa pedas, makanan itu dikatakan ‘enak’ karenamereka terbiasa dengan rasa pedas itu. Namun, rasa pedas dapat dirasakan‘tidak enak’ oleh kelompok orang lain karena mereka tidak biasa dengan rasapedas itu. Musik adalah bunyi yang terdengar ‘enak’ di telinga. Benarkah?Kondisi ini dapat digunakan untuk mendefinisikan musik. Bagaimanapendapat kamu tentang definisi musik sebagai bunyi yang terdengar ‘enak’ ditelinga? Misalnya, apabila kamu memandang musik pop sebagai musik yang‘enak’ dan keroncong dipandang sebagai musik yang ‘tidak enak’, apakahkamu akan menganggap keroncong bukan musik? Jelaskan pendapat kamu! Musik merupakan bahasa yang universal. Benarkah?Ada pula sekelompok orang yang memandang musik sebagai bahasa yanguniversal. Bagaimana pendapat kamu tentang definisi itu? Sekarang cobabayangkan. Misalkan kamu berkunjung ke salah satu kelompok masyarakatdi daerah yang berbeda dari daerah asal kamu. Apakah kelompok masyarakatitu menggunakan bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi antar-anggotamasyarakat? Apakah komunikasi antar-anggota masyarakat itu dapat kamupahami dengan baik? Apabila kamu tidak memahami apa yang sedangmereka komunikasikan, apakah bahasa dapat dikatakan bersifat universal? Seni Budaya 65Sekarang, kita ganti kata ‘bahasa’ menjadi ‘musik’. Apakah musik terdapatdalam setiap kelompok masyarakat? Apakah musik yang mereka mainkandapat kamu pahami dengan baik? Apabila kamu tidak memahami musik yangdimainkan oleh sekelompok musisi dari budaya yang berbeda, apakah musikmerupakan bahasa yang universal? Jelaskan pendapat kamu! Setelah kita me-review beberapa definisi musik yang umumnya diketahui masyarakat umum, coba diskusikan definisi musik menurut pendapat kamu sendiri dan jelaskan alasan dari definisi tersebut dalam kolom di bawah ini!Konsep Pengertian AlasanMusikPengertian musik yang telah kamu diskusikan tersebut diharapkan dapat digunakanuntuk memahami seluruh jenis/genre musik dalam seluruh kelompok masyarakatdi dunia. Apakah definisi tersebut dapat menjelaskan beragam jenis/genre musik yang ada dalam masyarakat? Diskusikan pendapat kamu dalam kelompok, kemudian isilah kolom berikut ini dengan tanda (√): Genre Musik Kesesuaian Definisi Ya TidakMusik Klasik (Barat)Musik PopMusik JazzMusik KeroncongMusik TradisionalMusik PerkusifMusik Kreatif (Kontemporer)Musik DangdutMusik TanjidorMusik GamelanMusik Melayu66 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKB. Musik Sebagai SimbolIndonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beragam kelompokmasyarakat. Keberagaman kelompok masyarakat di Indonesia tersebutberdampak pada keberagaman hasil kebudayaan pula. Salah satu hasilkebudayaan dari setiap kelompok masyarakat adalah seni, termasuk musik.Musik, seperti halnya cabang seni lain, sangat sarat dengan simbol-simboltertentu yang berhubungan erat dengan makna tertentu dalam kehidupanmasyarakat pendukungnya. Simbol-simbol tersebut tampak pada karakterbunyi yang dihasilkan oleh instrumen-instrumen tersebut (musikal), termasukvokal/suara manusia. Secara musikal, simbol-simbol musik dapat tampakpada elemen-elemen di dalamnya, seperti tinggi-rendahnya nada, ritme,dinamika, atau tempo.Elemen Musik PenjelasanNada (pitch) Tinggi-rendahnya bunyiRitme Durasi setiap bunyiDinamika Perubahan bunyi yang terdengar keras menjadi semakin lembut atau bunyi yang terdengar lembut menjadiTempo semakin keras Kecepatan musik/lagu: sangat cepat, cepat, sedang, lambat, atau sangat lambatMari kita bahas masing-masing elemen musik sebagai simbol musik. Pertama,nada atau melodi yang diproduksi oleh instrumen, termasuk suara manusiaatau vokal. Misalnya, bagaimana kamu memaknai suara tinggi, nyaring, ataumelengking (seperti kicauan burung, sirene ambulan, suara bel sepeda) dansuara rendah (seperti suara instrumen bas). Tuliskan pendapat-pendapat kamu tentang tinggi-renda suara dalam kolom di bawah ini!Ketinggian Suara Kesan terhadap Bunyi Seni Budaya 67Simbol musik selanjutnya adalah ritme. Bagaimana kamu memaknai dua pola ritmeberikut:Ritme 1:Ritme 2:Tuliskan pendapat-pendapat kamu tentang dua contoh pola ritmik yang terdengar dan tuliskan ke dalam kolom di bawah ini! Pola Ritmik Kesan terhadap Bunyi 1 2Simbol musik juga dapat dilihat dari dinamika musik/bunyi. Bagaimana kamumemaknai rangkaian bunyi yang awalnya terdengar lembut yang semakinlama semakin keras (crescendo)? Bagaimana kamu memaknai rangkaianbunyi yang awalnya terdengar keras tetapi semakin lama semakin lembut,bahkan menghilang (decrescendo)? Dinamika Kesan terhadap BunyiBunyi dari lembut dan semakin kerasBunyi dari keras dan semakin lembut, bahkan menghilang68 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKTempo juga dapat dipandang sebagai simbol musik. Bagaimana kesan kamuketika mendengar lagu Cublak-Cublak Suweng yang dinyayikan dengantempo cepat? Bagai mana kesan kamu apabila mendengar lagu tersebutdinyayikan dengan tempo lambat. Cublak-Cublak Suweng (Jawa Tengah) Sumber : Muchlis dan Azmy, 1990Bagaimana kesan yang timbul setelah kamu mendengarkan lagu tersebut? Diskusikan secara kelompok kesan-kesan kamu tentang lagu Cublak-Cublak Suweng yang dinyayikan dengan tempo yang berbeda. Tuliskan kesan-kesan kamu tersebut ke dalam kolom di bawah ini:Tempo Lagu Kesan Terhadap Tempo Lagu CepatLambatSimbol musik juga dapat dilihat dari aspek nonmusikalnya. Salah satu contohsimbol nonmusikal adalah instrumen musik berdasarkan pada bentuk, bahanpembuat instrumen, warna, atau ornamen-ornamen yang tampak padainstrumen tersebut. Salah satu contoh bentuk simbol ditinjau dari bahandasar instrumennya adalah instrumen tradisional masyarakat Sunda, sepertisuling Sunda, baik suling Sunda lubang enam maupun lubang empat. Seni Budaya 69Sumber: Dok. Kemdikbud Suling Sunda Lubang 6Selain suling, instrumen tradisional Sunda yang terbuat dari bambu adalahangklung. Dalam masyarakat Sunda, angklung terdiri dari beberapa jenis.Salah satunya adalah jenis Angklung Sunda/Indonesia, yaitu jenis angklungyang seringkali kita lihat dalam pertunjukan-pertunjukan musik. Dalam prosespermainan musik angklung, pemain ada yang memegang satu buah angklung,tetapi dapat pula satu orang pemain dapat memegang banyak nada dalampemainnya di bawah ini: Sumber: Dok. Kemdikbud Angklung Sunda/IndonesiaNo. Jenis Daerah Karakter Karakter Gambar Instrumen Asal Musikal Nonmusikal (ornamen, warna, struktur instrumen)12370 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKBerdasarkan temuan kamu pada kolom di atas, kita dapat mengatakanbahwa tiga jenis angklung atau tiga jenis instrumen yang kamu sebutkanyang berasal dari tiga kelompok masyarakat yang berbeda memiliki karaktermusikal dan non-musikal yang berbeda pula. Perbedaan itu memperlihatkanbahwa musik, sebagai alat untuk mengekspresikan gagasan atau ide pelakumusik, berhubungan erat dengan cara-cara pelaku musik mengekspresikangagasan-gagasan mereka. Cara-cara pelaku mengekspresikan gagasandalam musik tidak dapat terlepas dari beragam pengalaman yang diperolehdalam lingkungan masyarakat. Dengan kata lain, karakter musikal maupunnon-musikal dari musik yang dihasilkan oleh pelaku musik tidak dapatdilepaskan dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang ia pelajari dalammasyarakatnya. Sebagai anggota masyarakat, seorang pelaku musikmemperoleh beragam pengalaman untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, termasuk perilaku musikalnya.C. Estetika MusikInstrumen yang terbuat dari bambu, misalnya, tidak hanya ditemukan diIndonesia, tetapi digunakan pula di banyak negara lain, seperti Filipina(marimba, angklung, tumpong), Thailand (khene), Vietnam (Dan Bau), Arab(nay atau serunai Arab), Jepang (shakuhachi), dan Cina (dizi). Mengapa parapelaku musik di banyak negara menggunakan bambu untuk membuatinstrumen musik? Apakah karena bambu dipandang dapat menghasilkanbunyi yang ‘indah’? Mengapa bunyi yang dihasilkan dari instrumen bambudipandang ‘indah’ oleh masyarakat pendukungnya?Bunyi instrumen yang terbuat dari bambu seringkali dipandang menghasilkanbunyi yang ‘indah’ oleh masyarakat pendukungnya. Masyarakat Sunda,misalnya. Penilaian ‘indah’ terhadap bunyi yang dihasilkan oleh angklungtersebut tidak dapat dilepaskan dari nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakatSunda. Masyarakat Sunda dikenal sebagai masyarakat yang akrab ataudekat dengan lingkungan alam. Mereka memandang lingkungan hidupnyasebagai sesuatu yang ‘indah’, yang harus dihormati, diakrabi, dipelihara, dandirawat. Kedekatan masyarakat Sunda dengan lingkungan alam tampakpada tindakan mereka untuk menjadikan bahan-bahan dari lingkungansekitar, misalnya bambu, sebagai bagian dari kebutuhan untukmengekspresikan keindahan.Ditinjau dari aspek musikal, bunyi yang dihasilkan dari instrumen dari bambudipandang dapat lebih mengekspresikan gagasan mereka untuk berinteraksidalam masyarakat. Dengar dan perhatikan potongan lagu Sampurasun yangdiaransemen oleh Tedi Nur Rochmat berikut (bar 31 – 42) denganmenggunakan angklung Sunda/Indonesia.Seni Budaya 71SAMPURASUN Arr. Tedi Nur RochmatKesan apa yang kamu peroleh setelah mendengarkan potongan lagu itu? Apabila kesan tersebut memperlihatkan nilai-nilai keindahan dalam masyarakat Sunda, yang dapat kamu peroleh. Diskusikan hasil temuan kamu dengan beberapa teman, kemudian isilah kolom di bawah ini:Kesan dari Lagu yang hubungan antara kesan yang diperoleh dengan Dimainkan dengan nilai-nilai dalam masyarakat Sunda AngklungSimbol tidak hanya tampak pada instrumen, tetapi juga pada suara manusia.Sekarang, mari kita dengarkan melodi awal dalam lagu Keroncong Kemayoranyang digolongkan ke dalam genre musik keroncong. Secara teoretis, melodiawal lagu Keroncong Kemayoran dapat dituliskan sebagai berikut:72 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKKeroncong KemayoranLa la la la la la la o...... Laju la- ju pe-ra- hu la - ju....... Ji-wa ma-nis indung di-sa- yang La la la la la la la la o...... Sumber: Dok. KemdikbudLagu keroncong itu umumnya akan dinyanyikan secara berbeda olehpenyanyinya. Dengarkan contoh bagaimana potongan lagu itu dinyanyikanoleh umumnya penyanyi keroncong (contoh audio).Ditinjau dari aspek nonmusikalnya, penampilan visual para penyanyi,khususnya wanita, dalam pertunjukan musik keroncong pun berbeda daripenyanyi dalam jenis/genre musik lainnya. Perhatikan gambar berikut: Apakah cara penyanyi keroncong menyanyikan lagu itu dan penampilan visualnya mengingatkan kamu pada suatu kelompok masyarakat tertentu? Elemen- elemen musikal apa saja yang dapat dimaknai berhubungan dengan nilai-nilai keindahan dalam masyarakat pendukung musik keroncong?Sumber: Dok. Kemdikbud Apa yang kamu rasakan ketika mendengarkan lagu Keroncong Kemayoran tersebut? Bagaimana nada dan keteraturan irama/ metrumnya? Bagaimana penampilan visual penyanyinya? Diskusikan temuan-temuan kamu dengan beberapa teman, kemudian isilah kolom berikut: Seni Budaya 73Jenis/Genre Simbol Hubungan Simbol dengan Nilai- Musik Nilai Keindahan dalam Masyarakat Musikal Non-MusikalKeroncong (Penampilan) Pendukungnya Musikal: .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... Non-Musikal: .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... ..........................................................Sekarang, cari satu contoh musik yang dapat dipandangmemiliki simbol musikal dan non-musikal bagi lingkunganmasyarakat kamu atau masyarakat lain. Kemudian,hubungkan simbol tersebut dengan nilai-nilai estetik dalambudaya masyarakat tersebut. Diskusikan temuan-temuankamu dengan beberapa teman, kemudian isilah kolomberikut:Jenis/Genre Simbol Hubungan Simbol dengan Nilai- Musik Nilai Keindahan dalam Masyarakat Musikal Non-Musikal ................ (Penampilan) Pendukungnya Musikal: .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... Non-Musikal: .......................................................... .......................................................... .......................................................... .......................................................... ..........................................................74 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKD. F ungsi MusikSebelum membahas tentang fungsi musik secara lebih mendalam,sebelumnya kita harus memahami konsep ‘guna’ dan ‘fungsi’. Menurut kamu,apakah ada perbedaan di antara kedua konsep tersebut? Untuk menjawabpertanyaan itu, coba jawab pertanyaan ini: 1) Apa tujuan kamu mendengarkanmusik?. Kamu mungkin akan menjawab “agar tidak terasa sepi” atau “sebagaihiburan”. Jawaban itu kemudian menimbulkan pertanyaan ke-2) Mengapakamu memandang musik “sebagai “hiburan” ketika sedang belajar? Jawabandari pertanyaan pertama bertujuan untuk memahami arti kata ‘guna’,sedangkan jawaban dari pertanyaan kedua bertujuan untuk memahami artikata ‘fungsi’. Perhatikan gambar di bawah ini yang memperlihatkan kegunaanmusik sebagai pengiring tarian:Sumber: Dok. KemdikbudMusik digunakan untuk mengiringi tariandalam Dramatari Gambuh (Bali)Konsep ‘fungsi’ mengundang pandangan subjektif seseorang tentang suatupengalaman yang pernah ia peroleh dalam kehidupannya. Sekarang, marikita coba terapkan penggunaan dua istilah itu dalam kehidupan kita sehari-hari. Pernahkah kamu mengamati proses upacara yang selalu dilakukanpada setiap Senin di sekolah? Apakah seluruh peserta upacara diminta untukmenyanyikan lagu Indonesia Raya? Apa gunanya seluruh peserta upacaramenyanyikan lagu tersebut? Kamu mungkin akan menjawab bahwa IndonesiaRaya dinyanyikan dalam upacara bendera karena lagu itu adalah lagukebangsaan negara kita. Mengapa dalam upacara itu seluruh siswa harusmenyanyikan lagu tersebut?Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu harus dapat mengenal denganbaik atau mengidentifikasi peristiwa (konteks) yang terjadi ketika lagu itudinyanyikan. Perhatikan uraian berikut: Lagu Konteks Tempat Fungsi Musik (Lagu) Upacara SekolahIndonesia kenaikan (tempat Raya bendera pendidikan) Seni Budaya 75Sekarang, pernahkah kamu menyaksikan siaran televisi yang memperlihatkanacara penyerahan piala ketika tim Indonesia memperoleh penghargaansebagai juara umum dalam kejuaraan bulu tangkis tingkat Internasional diluar negeri? Kamu pasti akan mendengar lagu Indonesia Raya secarainstrumental yang seringkali juga ikut dinyanyikan oleh anggota tim Indonesiadan seluruh masyarakat Indonesia yang menyaksikan kejuaraan internasionaltersebut secara langsung di sana. Apa fungsi lagu Indonesia Raya dalamperistiwa itu? Diskusikan pendapat kamu dengan teman-teman, kemudian tuliskan hasil diskusi kamu ke dalam kolom berikut: Lagu Konteks Tempat Fungsi Musik (Lagu) Kejuaraan Luar negeriIndonesia Raya Tingkat InternasionalE. Permainan MusikPermainan musik merupakan aktivitas musik yang dilakukan manusia. Dalamprosesnya, permainan musik dapat dilakukan secara perorangan atau tunggal(solo) atau kelompok.Sumber: Dok. Kemdikbud Sumber: Dok. KemdikbudTunggal/ Solo KelompokSekarang, mari kita coba melakukan praktik musik secara perorangan.Pilihlah media yang dapat dijadikan sebagai instrumen perkusif sederhanayang ada di sekitar kamu, seperti botol dan sendok, bel, tepukan tangan, danhentakan kaki. Kemudian dengarkan bunyi Pola Ritmik 1 yang dimainkanoleh guru. Perhatikan ketukannya76 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKPola Ritmik 1:Tirulah pola ritmik 1 tersebut dengan menggunakan media yang kamu pilih.Sesuaikan permainan pola ritmik 1 itu dengan mendengarkan ketukan yangdiberikan oleh guruSetelah menguasai pola ritmik 1, mari kita lanjutkan dengan Pola Ritmik 2,3, dan 4. Dengarkan contoh yang diberikan guru kemudian tirukan pola ritmik2, 3, dan 4 itu dengan menggunakan instrumen perkusif yang menghasilkanbunyi yang berbeda. Misalnya: Pola Ritmik Media Bunyi 1 2 Botol/Gelas yang dipukul dengan sendok 3 Tepukan Tangan 4 Hentakan KakiPola Ritmik 2: Pukulan pada MejaPola Ritmik 3: Seni Budaya 77Pola Ritmik 4:Setelah kamu sudah menguasai keempat pola ritmik tersebut, marilah kitamainkan seluruh pola ritmik itu secara berkelompok. Guru akan membagikamu menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok memainkan satupola ritmik. Setelah kamu dapat memainkan keempat pola ritmik itu secaraberkelompok dengan benar, pilihlah beberapa teman untuk menyanyikansatu lagu berbirama 4 yang kamu dengan baik. Akibatnya, kelas akan terbagimenjadi lima kelompok sebagai berikut: Kelompok Peranan 1 Memainkan Pola Ritmik 1 2 Memainkan Pola Ritmik 2 3 Memainkan Pola Ritmik 3 4 Memainkan Pola Ritmik 4 5 Menyanyikan Lagu Untuk lebih jelasnya, mari kita nyanyikan sebuah lagu, misalnya Anak Kambing Saya, yang diiringi oleh permainan keempat pola ritmik tersebut dengan menggunakan instrumen perkusif sederhana.78 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKANAK KAMBING SAYA (Timor) Setelah kamu bernyanyi sambil memainkan keempat pola ritmik tersebut, isilah kolom berikut :1. Penilaian Pribadi Nama : …………………………………... Kelas : …………………………………… Semester : ………………………………….. Waktu penilaian : …………………..................No Pernyataan Saya mengamati contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat1 • Ya • Tidak Saya mencoba memainkan masing-masing pola ritmik sesuai dengan contoh yang diberikan oleh guru2. • Ya • Tidak Saya berusaha menguasai permainan keempat pola ritmik3 • Ya • Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya pahami4 • Ya • Tidak Seni Budaya 79Saya berperan aktif dalam kelompok5 • Ya • Tidak Saya berusaha untuk berani mengemukakan pendapat6 • Ya • Tidak Saya berusaha bekerjasama dengan baik dalam kelompok7 • Ya • Tidak8 Saya menghargai permainan musik yang dilakukan kelompok lain S•a ya Ya •d an Tidak guru menghormati menghargai9 • Ya • Tidak Saya menghormati dan menghargai pendapat teman atas permainan10 saya, baik secara perorangan maupun dalam kelompok • Ya • Tidak2. Penilaian AntartemanNama teman yang dinilai : ………………………………….Nama penilai : …………………………………..Kelas : ……………………………………Semester : …………………………………..Waktu penilaian : …………………..................No Pernyataan1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh • Ya • Tidak2 Mengikuti proses pembelajaran dengan penuh perhatian • Ya • Tidak3 Mengerjakan seluruh tugas yang diberikan guru • Ya • Tidak4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami • Ya • Tidak80 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK5 Berperan aktif dalam kelompok• Ya • Tidak6 Berani mengemukakan pendapat• Ya • Tidak7 Dapat bekerjasama dengan baik dalam permainan musik secaraberkelompok• Ya • Tidak8 Menghargai permainan musik kelompok lain• Ya • Tidak9 Menghormati dan menghargai guru• Ya • Tidak10 Menghormati dan menghargai pendapat teman atas permainan secara perorangan maupun kelompok• Ya • TidakF. RangkumanMusik merupakan salah satu bentuk kebutuhan ekspresif manusia. Sebagaikebutuhan ekspresif, musik digunakan manusia untuk mengekspresikangagasan atau ide melalui bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh beragam mediaatau instrumen yang ada di lingkungan sekitar mereka, baik instrumenbernada atau tidak bernada (perkusif). Kemampuan manusia dalammengekspresikan gagasan atau ide mereka melalui bunyi yang dihasilkanoleh instrumen-instrumen musik tidak dapat terlepas dari tujuan tertentu yangingin dicapai.Sebagai kebutuhan ekspresif, aktivitas musik dilakukan oleh setiap kelompokmanusia di seluruh dunia, Timur dan Barat. Karena masing-masing kelompokmanusia hidup dalam lingkungan berbeda maka instrumen dan produksibunyi yang dihasilkan pun berbeda. Perbedaan pada bentuk instrumen danbunyi musik yang dihasilkan menyebabkan instrumen dan musik dapatmengandung makna tertentu sehingga musik dan instrumen musik dapatdipandang sebagai simbol.Sebagai simbol, musik dan instrumen musik memiliki nilai keindahan atauestetika tersendiri bagi masyarakat pendukungnya. Nilai-nilai keindahanmusik pada satu masyarakat berbeda dari masyarakat lainnya yangbergantung pada nilai-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat.Sebagai kebutuhan ekspresif, musik memiliki beberapa fungsi dalam Seni Budaya 81masyarakat. Musik seringkali digunakan manusia dalam acara hiburan atau bahkan ritual keagamaan. Sebagai hiburan, musik berfungsi untuk menghibur atau menyenangkan pendengar, sedangkan fungsi musik sebagai ritual sangat berkaitan dengan nilai-nilai kepercayaan atau agama yang diyakini oleh anggota masyarakat yang memiliki musik itu. G. Refleksi Pemahaman atas definisi musik merupakan hal mendasar untuk dapat mengapresiasi segala bentuk musik yang dihasilkan oleh setiap anggota masyarakat di seluruh belahan dunia. Apresiasi terhadap beragam bentuk musik di masyarakat memperlihatkan sikap penghayatan dan pengamalan serta kebanggaan kita terhadap karya-karya seni musik sebagai anugerah Tuhan melalui gagasan atau ide para pencipta musik di seluruh belahan dunia. Dengan dimilikinya pemahaman atas seluruh jenis musik pada setiap masyarakat di seluruh belahan dunia maka kita dapat mengapresiasi simbol- simbol musik. Apresiasi yang baik terhadap keragaman simbol, nilai-nilai keindahan, maupun fungsi musik dalam masyarakat, memperlihatkan sikap toleran, peduli, santun, responsif, dan proaktif ketika berinteraksi dalam lingkungan yang berbeda sehingga mencerminkan sikap anggota masyarakat yang berwawasan luas. Aktivitas musikal dengan cara mendengar beragam bentuk musik merefleksikan apresiasi terhadap musik. Aktivitas musikal melalui permainan musik memperlihatkan sikap kerjasama, toleransi, tanggung jawab, dan disiplin, yang sangat dibutuhkan oleh seorang anggota masyarakat yang santun, jujur, dan cinta damai dalam mengapresiasi keragaman musik di Indonesia maupun dunia. H. Uji Kompetensi 1. Sebutkan 3 (tiga) instrumen yang dapat dipandang sebagai simbol musik dari 3 (tiga) daerah berbeda. Tuliskan nama masing-masing instrumen itu, daerah asal, serta karakter musikal dan nonmusikalnya. Lengkapi penjelasan kamu dengan gambar ketiga instrumen tersebut di dalam kolom di bawah ini:82 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKNo. Nama Daerah Karakter Karakter Gambar Instrumen Asal Musikal Nonmusikal1232. Sebutkan salah satu jenis atau genre musik yang kamu pandang ‘indah’? Jenis musik apakah itu dan mengapa kamu memandang musik itu ‘indah’? Jenis Musik Dinilai ‘Indah’ karena:3. Sebutkanlah satu jenis musik atau lagu yang sering digunakan dalamacara-acara tertentu di lingkungan masyarakat kamu. Dalam konteksapa musik atau lagu itu dimainkan atau dinyanyikan, di mana lokasi acaratersebut, dan apa fungsi musik atau lagu tersebut? Tuliskan jawabankamu dalam kolom berikut: Lagu Konteks Tempat Fungsi Musik (Lagu) Seni Budaya 83Bab Kolaborasi Seni Dalam Permainan4 Musik Peta Materi PengertianKolaborasi Seni dalam Eksplorasi Musik Permainan Musik Gerak dalam Permainan Musik Kolaborasi dalam Permainan musik84 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKSetelah mempelajari Bab 4 tentang permainan musik, kaliandiharapkan dapat:1. Mengidentifikasi jenis kolaborasi seni dalam permainan musik.2. Menguraikan secara singkat kegunaan kolaborasi seni dalam permainan musik.3. Mengidentifikasi alat-alat perkusif sederhana di lingkungan sekitar.4. Menguraikan secara singkat tentang pengertian eksplorasi bunyi.5. Menguraikan secara singkat tujuan eksplorasi bunyi.6. Mencoba atau melakukan eksplorasi bunyi.7. Mencoba memainkan pola-pola ritmik dengan alat-alat musik perkusif sederhana.8. Membandingkan bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi dengan ukuran panjang dan diameter yang berbeda.9. Membandingkan warna suara alat-alat perkusif untuk memainkan pola-pola ritmik yang berbeda.10. Menganalisis tekanan atau aksentuasi dalam suatu pola ritme.11. Mengkritisi permainan pola ritmik yang dilakukan kelompok lain.12. Menganalisis bunyi dari permainan pola ritmik untuk disesuaikan dengan pola ragam gerak dan properti.13. Menganalisis simbol gerakan dan properti dalam permainan musik yang berhubungan dengan nilai-nilai estetik masyarakatnya.14. Mengkontraskan gerakan berdasarkan tempo dan irama musik.15. Mencoba melakukan kolaborasi tiga cabang seni dalam permainan musik.Seni Budaya 85Dalam Bab 3 kita telah memiliki pemahaman tentang pengertian musik sebagai simbol, nilai estetik dalam musik, fungsi musik, dan permainan musik. Dalam Bab 4 ini materi akan difokuskan pada kolaborasi unsur-unsur dasar seni tari (gerak) dan seni rupa (imaji atau visual) dalam permainan musik. Penjelasan dalam bab ini akan diawali dengan pengertian kolaborasi seni, eksplorasi musik, kolaborasi musik dengan gerak, serta kolaborasi musik dengan. Dalam prosesnya, kolaborasi seni dalam permainan musik bertujuan untuk turut melestarikan nilai-nilai estetik dalam masyarakat dan meningkatkan apresiasi siswa terhadap budaya lokal. Berdasarkan tujuan itu maka kolaborasi seni dalam permainan musik diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa untuk dapat mengekspresikan gagasan atau ide mereka dalam bidang seni budaya. Sumber: Dok. Kemdikbud Amati dengan seksama kelima gambar di atas, kemudian tuliskan penjelasan kalian dalam kolom berikut:86 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKGambar Cabang Seni yang Terlibat Materi yang Digunakan 1 2 3 4 5Diskusikanlah dengan teman-teman temuan kalian pada kelima gambar tersebut untuk mengisi kolom di bawah ini! Format Diskusi Hasil PengamatanNama Siswa :NIS :Hari/Tanggal Pengamatan : No. Aspek yang Diamati Analisis Hasil Pengamatan 1 Cabang seni yang dilibatkan 2 Materi yang digunakanUntuk lebih memahami tentang kolaborasi seni dalam permainan musik,carilah beberapa referensi dari beragam sumber. Kalian dapat memilikipemahaman yang lebih baik dengan mendengar dan menyaksikan beragamaktivitas kolaborasi seni dalam permainan musik yang dilakukan oleh pelaku-pelaku musik, baik dengan menyaksikan pertunjukan musik secara langsung,melihat dokumentasi pertunjukan musik di suatu situs internet (misalnyayoutube), mendengarkan dokumentasi audio beragam karya musik, maupunmembaca banyak referensi tentang instrumen musik. Seni Budaya 87A. Pengertian Kolaborasi seni dapat diartikan sebagai kerjasama dua atau lebih cabang seni. Pernahkah kalian menyaksikan kolaborasi antara musik dengan gerak yang merupakan substansi dasar seni tari? Atau, kolaborasi antara musik dengan imaji atau visual yang merupakan substansi dasar seni rupa? Atau, kolaborasi antara seni musik, gerak tubuh, dan imaji atau visual dalam suatu pertunjukan? Perhatikan gambar berikut: 12 Sumber: Dok. Kemdikbud Perhatikan Gambar 1! Dalam gambar itu kita dapat melihat beberapa orang menyesuaikan gerakan mereka denga3n musik yang terdengar. Hubungan yang erat antara musik dan gerakan telah lama diketahui oleh para ahli pendidikan musik. Bahkan Barrett, McCoy, dan Veblen (1997) pernah mengemukakan bahwa, “melalui gerakan tubuh, bernyanyi, dan memainkan musik, misalnya, memperlihatkan cara seseorang menggunakan organ tubuhnya untuk mempelajari musik, internalisasi ritmik, serta menghubungkan antara bunyi dan gerakan”.88 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKUntuk memahami hubungan antara musik dan gerakan, amati perilaku orang-orang di sekitar kalian yang mendengar ataubermain musik. Apa yang mereka lakukan? Diskusikan dengan beberapa teman dan tuliskan jawaban tersebut pada kolom berikut:Bagaimana Respon Seseorang Respon Tubuh (gerakan terhadap Musik Ketika: tubuh)Menyaksikan pertunjukan musik? Belajar? Bernyanyi? Bermain musikBagaimana dengan Gambar 2? Hal-hal apa Sumber: Dok. Kemdikbudsaja yang kalian lihat dalam gambar itu? Apabilamelihat secara langsung, kalian akanmengetahui bahwa ketiga orang dalam gambaritu sedang menggerakkan badan sambilberjalan mengikuti irama permainan musik. Biladiamati, di antara jari-jari kaki mereka terdapatbenda yang terbuat dari tempurung kelapayang menghasilkan bunyi tertentu ketikamereka berjalan. Perhatikan potongan Gambar2:Tempurung kelapa yang berada di antara jari-jari kaki pemain dalam Gambar 2 dapatdianggap sebagai salah satu alat perkusif. Alatdapat dipandang sebagai salah satu peralatanatau properti dalam permainan musik. Untukmemahami kegunaan tempurung kelapa dalam Sumber : Dok. Kemdikbudgambar itu, cobalah diskusikan pertanyaan Alat perkusif dari tempurung kelapaberikut: Seni Budaya 89Peralatan atau Kegunaan dalam Permainan Musik PropertiAlat perkusif dari tempurung kelapaSelanjutnya, bagaimana pendapat kaliantentang Gambar 3? Pada gambar itu kitamelihat beberapa orang sedang bergeraksesuai dengan irama musik. Dalampenampilannya, wajah mereka ditutupi dengantopeng. Perhatikan potongan gambar yangmemfokuskan pada topeng yang digunakan Sumber: Dok. Kemdikbudoleh beberapa orang dalam gambar tersebut: Sumber : Dok. Kemdikbud Topeng Topeng juga seringkali digunakan sebagai salah satu peralatan atau properti dalam permainan musik. Untuk memahami kegunaan topeng dalam Gambar 3, cobalah diskusikan pertanyaan berikut: Apa kegunaan topeng ketika mereka sedang menari dengan diiringi oleh permainan musik? Tuliskan jawaban tersebut pada kolom berikut: Perlu diketahui bahwa kolaborasi beberapa cabang seni dalam permainan musik dapat saja dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa apa pun gerakan atau peralatan (properti) yang digunakan dalam permainan musik, harus disesuaikan dengan tema karya musiknya. Berdasarkan pengamatan dan hasil diskusi kalian tentang gerakan dan peralatan atau properti yang digunakan, Gambar 1, 2, dan 3 berhubungan dengan tema apa?90 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKApa tema permainan musik yang ada dalam Gambar 1, 2, dan 3? Tuliskan perkiraan jawaban kalian dalam kolom berikut:Gambar Kostum Peralatan/ Perkiraan Tema Properti Permainan Musik123B. Eskplorasi MusikKita tentu sering melihat sekelompok orangmemainkan musik dengan menggunakaninstrumen-instrumen yang sudah kita kenaldengan baik, seperti gitar, drum, ataukeyboard. Namun, pernahkah kalianmelihat sekelompok orang bermain musikdengan menggunakan alat-alat perkusifsederhana, seperti potongan bambu, botol,bel, atau gelas berisi air yang dipukul Sumber : Dok. Kemendikbuddengan sendok? Lihat kembali Gambar 2 Beberapa alat perkusif sederhanadalam penjelasan Bagian A. yang dihias Seni Budaya 91Apakah sekelompok orang yang menggunakanbeberapa alat perkusif sederhana tersebutdapat dikatakan memainkan musik? Ingatkembali definisi musik yang telah kalian temukandi Bab 3. Walaupun hanya menggunakan alat-alat perkusif sederhana, bunyi yang merekahasilkan tetap dapat disebut musik. Mengapa?Ya. Karena para pemain alat perkusif sederhanatersebut menghasilkan bunyi sesuai dengantema yang diinginkan oleh pembuat musiknya. Sumber : Dok. Kemdikbud Beberapa siswa SMP di Cimahi, Jawa Barat sedang bermain musik dengan menggunakan alat-alat perkusif yang dihias Sekarang, sebutkan 3 (tiga) buah alat perkusif yang ada di lingkungan sekitar kalian yang dapat digunakan dalam permainan musik. Cantumkan nama ketiga alat perkusif tersebut dan gambarnya dalam kolom berikut:No. Alat Musik Perkusif Gambar 12 3

92 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA