About Malang, 23 Maret 2022 – Berikut ini Anda akan menemukan lirik lagu ‘Datang akan Pergi’ yang dinyanyikan oleh Endank Soekamti.
Lirik lagu ‘Datang akan Pergi’ tersebut ternyata adalah lirik lagu ‘Sampai Jumpa’ yang dinyanyikan oleh Endank Soekamti.
Lirik lagu ‘Datang akan Pergi’ yang sebenarnya berjudul ‘Sampai Jumpa’ dan dinyanyikan oleh Endank Soekamti ini miliki lirik yang cocok untuk momen perpisahan.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Love, Maybe' - Secret Number Romanized Version Lengkap dengan Terjemahannya
Berikut ini adalah lirik lagu ‘Sampai Jumpa’ yang dinyanyikan oleh Endank Soekamti.
Datang akan pergi
Lewat kan berlalu
Ada 'kan tiada
Bertemu akan berpisah
Awal 'kan berakhir
Terbit 'kan tenggelam
Pasang akan surut
Bertemu akan berpisah
Hei, sampai jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Kurelakan dirimu pergi
Meskipun ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap tanpa dirimu
Kuharap terbaik untukmu
Terkini
9.8M views
Discover short videos related to datang akan pergi on TikTok. Explore the latest videos from hashtags: #datangakanpergi, #datangakanpergihilangkanberganti, #datang_akan_pergi, #datangtakanpergi, #datangakanpergi😊, #semuayangdatangakanpergi, #setiapyangdatangakanpergi, #suatuyangdatangpastiakanpergi, #datangkanpergi, #datangakanpergi😭 .
JatimNetwork.com - Lirik lagu Datang akan Pergi Lewat kan Berlalu... Merupakan lirik lagu yang berjudul Sampai Jumpa
Awal 'kan berakhir
Terbit 'kan tenggelam
Pasang akan surut
Hei, sampai jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Kurelakan dirimu pergi
Meskipun ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap tanpa dirimu
Kuharap terbaik untukmu
Du-du-du-du
Du-du-du-du
Du-du-du-du
Du-du-du-du
Awal 'kan berakhir
Terbit 'kan tenggelam
Pasang akan surut
Bertemu akan berpisah
Hei, sampai
jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Kurelakan dirimu pergi
Meskipun ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap tanpa dirimu
Kuharap terbaik untukmu
Hei, sampai jumpa di lain hari
Untuk kita bertemu lagi
Kurelakan dirimu pergi
Meskipun ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap tanpa dirimu
Kuharap terbaik untukmu
Du-du-du-du
Du-du-du-du
Du-du-du-du
Du-du-du-du.***
Terkini
Sampai Jumpa
Datang akan pergi
Lewat kan berlalu
Ada kan tiada
Bertemu akan berpisah
Awal kan berakhir
Terbit kan tenggelam
Pasang akan surut
Bertemu akan berpisah
Heii Sampai jumpa dilain hari
Untuk kita Bertemu lagi
Ku relakan dirimu pergi
Meskipun Ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap Tanpa dirimu
Ku harap terbaik untukmu
Dududu Dudududu
Datang akan pergi
Lewat kan berlalu
Ada kan tiada
Bertemu akan berpisah
Awal kan berakhir
Terbit kan tenggelam
Pasang akan surut
Bertemu akan berpisah
Heii Sampai jumpa dilain hari
Untuk kita Bertemu lagi
Ku relakan dirimu pergi
Meskipun Ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap Tanpa dirimu
Ku harap terbaik untukmu
Heii Sampai jumpa dilain hari
Untuk kita Bertemu lagi
Ku relakan dirimu pergi
Meskipun Ku tak siap untuk merindu
Ku tak siap Tanpa dirimu
Ku harap terbaik
untukmu
Dunia ini diselimuti keteraturan. Hanya saja manusia sering kali tidak peka atau terlena dengan apa yang sudah ada di genggamannya. Padahal, semua yang datang pasti akan pergi. Ada tiga cara pergi yang selalu dialami, yaitu kematian, pengkhianatan, dan mundur perlahan-lahan.
Bila sudah tiba saatnya sesuatu atau seseorang untuk pergi, tak ada yang bisa menahannya. Garis takdir yang akan menentukan segalanya. Sekuat apa pun manusia berusaha, yang harus pergi tetap akan pergi dengan caranya masing-masing. Sebenarnya kita sudah tahu segala sesuatu pasti akan pergi. Kita cuma tidak mau mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Atau barangkali kita yang berlaku serakah dan menginginkan semuanya.
Acap kali sesuatu atau seseorang yang baru itu lebih bersinar, lebih memesona, lebih istimewa, lebih segalanya dari yang lama. Kilaunya begitu terang dan menyilaukan mata. Membuat manusia terlena dan mulai berpaling menuju yang lebih baik. Meskipun hal-hal yang lama masih berada di belakang. Masih terus mendukung dan memberi semangat walaupun sinarnya kalah telak dibandingkan yang baru.
Kepergian yang Tak Perlu Ditunda
Karena semua hal di dunia ini harus bergerak pergi, tak ada yang perlu disesali. Eh, bukan deh. Memang tidak ada yang akan menyesali. Sebab pengganti yang baru pasti lebih bermanfaat dan mengagumkan. Jadi, mari kita ubah sudut pandangnya. Bahwa yang pergi juga harus memantapkan hati. Tak ada yang abadi di dunia ini. Gunung batu yang besar saja bisa berubah bentuk. Apalagi hati manusia yang begitu lembut. Tak semua hal bisa sejalan dengan kehendak kita. Kalau memang harus angkat kaki, pastikan bahwa hati kita pun tidak tertinggal nun jauh di sana.
Bahagia saat Datang, Ikhlas saat Pergi
Ikhlas memang jadi ilmu tertinggi di dunia. Sewaktu bibir berucap ikhlas, hati belum tentu merasakan yang sama. Kadang kala ikhlas itu perihal proses. Perjalanan waktu tak bisa menyembuhkan. Namun, rasa ikhlas melepas akan datang seiring berjalannya waktu.
Bila kita bahagia saat datang, maka kita harus berusaha ikhlas saat pergi. Bukankah sesungguhnya manusia tak pernah menggenggam apa pun?
Sebab segala yang ada di dunia ini adalah milik-Nya. Kita bahkan tak punya hak apa pun untuk merasa memiliki sesuatu. Hal yang bisa kita lakukan hanyalah memberikan yang terbaik dalam hidup ini. Memberikan segala yang terbaik adalah bentuk kesungguhan hati. Walaupun hasilnya tidak selalu dihargai atau dikenang. Setidaknya itulah usaha terbaik yang dapat kita berikan.
Tidak dikenang itu wajar. Karena segala memori lama kian bertumpuk sebelum akhirnya menguap. Memori itu ibarat debu-debu halus yang mudah hilang tertiup pasir. Tergantikan oleh memori-memori baru yang lebih menakjubkan.
Kesetiaan itu boleh diingkari oleh kematian atau mundur pelan-pelan. Asalkan cahayanya tidak rusak karena pengkhianatan. Sebab yang paling setia belum tentu yang paling dihargai.