Sebutkan dan jelaskan 3 teknik dasar lemparan dengan 1 tangan

Teknik melempar bola dalam permainan bola kasti. (Pixabay)

Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melakukan permainan kasti? 

Kasti tidak hanya disebut permainan, namun juga digunakan dalam materi pelajaran olahraga dan kesehatan jasmani di sekolah. 

Ketika bermain kasti, kita membutuhkan beberapa pemain dengan ketentuan yaitu adanya pelambung, pemukul, penjaga, lapangan, ruang jaga, ruang bebas, dan pos.

Pada pelajaran tematik PJOK kelas 4 SD tema 2, teman-teman akan mempelajari mengenai permainan bola kasti dan teknik-teknik dasar yang digunakan. 

Salah satu teknik dasar yang penting dipelajari dalam permainan bola kasti adalah teknik melempar bola.

Melempar bola tidak boleh asal-asalan agar pemukul dapat menerima dan memukul bola dengan baik. 

Baca Juga: Teknik Dasar Permainan Kasti: Menyiapkan Peralatan dan Perlengkapan

Adapun beberapa teknik melempar bola pada permainan kasti, yaitu lemparan datar, melambung, dan menyusur tanah. 

Apakah kamu sudah mengetahui teknik-teknik tersebut? Jika belum, mari kita cari dari penjelasan berikut ini. 

3 Teknik Dasar Melempar Bola dalam Permainan Kasti

1. Lemparan Datar

Lemparan datar juga bisa disebut dengan lemparan lurus. 

Lemparan datar digunakan ketika penjaga melempar bola kepada anggota lawan sehingga lawan bisa terkena lemparan bola, dan terjadi pertukaran posisi.

Page 2

Grace Eirin Selasa, 24 Agustus 2021 | 12:37 WIB

Teknik melempar bola dalam permainan bola kasti. (Pixabay)

Lemparan datar dilakukan di area penjagaan atau ruang jaga ketika tim lawan sedang berpindah tempat dari satu pos ke pos lain, atau menuju ruang bebas. 

Jika tim lawan sudah berada di dalam area pos, maka lemparan datar sudah tidak berlaku kembali. 

Lemparan datar juga dilakukan ketika melemparkan bola antara satu anggota tim yang berjarak dekat. 

Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan lemparan datar. 

- Arahkan pandangan kepada target yang ingin dituju. 

- Badan diarahkan ke samping dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. 

Baca Juga: Teknik Dasar Menangkap Bola dalam Permainan Kasti: Menangkap Bola Melambung, Mendatar, dan Menyusur Tanah

- Buka kakimu hingga membentuk seperti huruf A.

- Pegang bola dengan siku membentuk sudut 90 derajat.

- Lempar secara mendatar ke arah target atau tim lawan.

- Bola harus terlempar lurus sejajar dengan bahu.

2. Lemparan Melambung

Lemparan melambung digunakan oleh pelambung ketika melempar bola kepada pemukul. 

Ketika pelambung melemparkan bola kepada pemukul, pastikan jarak dan kekuatan lemparan harus sesuai.

Page 3

Page 4

Pixabay

Teknik melempar bola dalam permainan bola kasti.

Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melakukan permainan kasti? 

Kasti tidak hanya disebut permainan, namun juga digunakan dalam materi pelajaran olahraga dan kesehatan jasmani di sekolah. 

Ketika bermain kasti, kita membutuhkan beberapa pemain dengan ketentuan yaitu adanya pelambung, pemukul, penjaga, lapangan, ruang jaga, ruang bebas, dan pos.

Pada pelajaran tematik PJOK kelas 4 SD tema 2, teman-teman akan mempelajari mengenai permainan bola kasti dan teknik-teknik dasar yang digunakan. 

Salah satu teknik dasar yang penting dipelajari dalam permainan bola kasti adalah teknik melempar bola.

Melempar bola tidak boleh asal-asalan agar pemukul dapat menerima dan memukul bola dengan baik. 

Baca Juga: Teknik Dasar Permainan Kasti: Menyiapkan Peralatan dan Perlengkapan

Adapun beberapa teknik melempar bola pada permainan kasti, yaitu lemparan datar, melambung, dan menyusur tanah. 

Apakah kamu sudah mengetahui teknik-teknik tersebut? Jika belum, mari kita cari dari penjelasan berikut ini. 

3 Teknik Dasar Melempar Bola dalam Permainan Kasti

1. Lemparan Datar

Lemparan datar juga bisa disebut dengan lemparan lurus. 

Lemparan datar digunakan ketika penjaga melempar bola kepada anggota lawan sehingga lawan bisa terkena lemparan bola, dan terjadi pertukaran posisi.

9 macam passing dalam permainan bola basket dan cara melakukannya penting untuk diketahui bagi Anda yang ingin menekuni olahraga ini. Sebab, passing adalah hal dasar dalam basket.

Tanpa passing, sebuah strategi dalam permainan basket tidak akan berjalan. Berikut sembilan macam passing dalam permainan bola basket.

BACA JUGA: 15 Manfaat Bermain Badminton bagi Kesehatan Tubuh

9. Baseball Pass


(Baseball pass mirip, seperti melempar bola dalam permainan baseball Foto: Istimewa)

Teknik pertama adalah baseball pass. Teknik ini digunakan untuk mengoper bola kepada rekan tim dalam jarak jauh. Pertama, posisikan salah satu kaki Anda ke depan. Lalu, gunakan satu tangan untuk memegang bola dan tangan, yang tidak dipakai untuk mengoper bola, dalam posisi yang menyeimbangkan tubuh.

Kemudian, pusatkan berat badan ke belakang dan lakukan ancang-ancang, lalu lempar bola ke rekan setim yang dituju. Waktu terbaik untuk melepaskan bola, yaitu saat tangan lurus ke depan.

8. Behind the Back Pass


(Behind the back pass butuh kerja sama yang baik dengan rekan setim Foto: Istimewa)

Behind the back pass adalah teknik passing bola basket yang bertujuan untuk mengelabui lawan. Teknik ini butuh jam terbang karena tidak semua pemain bisa melakukannya dengan benar.

Pertama, pegang bola basket menggunakan satu tangan dengan posisi tepat di belakang punggung. Lalu, oper bola dengan cepat kepada rekan setim. Sebelum melempar, pastikan posisi rekan setim Anda karena dia pun harus siap menerima bola agar teknik ini berhasil.

7. Bounce Pass


(Bounce pass dipakai saat kesulitan menemukan celah untuk mengoper Foto: Istimewa)

Teknik bounce pass dilakukan dengan memantulkan ke lantai di titik 2/3 jarak antara Anda dengan rekan setim. Teknik ini cocok dipakai jika lawan menjaga Anda dengan ketat.

Pertama, pegang bola dengan kedua tangan setinggi dada. Lakukan lemparan menggunakan kedua tangan dengan cara mendorong bola ke arah bawah dengan jarak sekira 1/3 ke rekan tim yang akan menerima bola.

6. Chest Pass


(Chest pass dipakai saat dalam keadaan bebas Foto: Istimewa)

Chest pass adalah teknik mengoper bola dari arah depan lebih tepatnya di depan dada. Teknik ini digunakan saat dalam keadaan bebas.

Posisi awal dalam teknik ini sama, seperti bounce pass, yaitu memegang bola setinggi dada. Buka kaki selebar bahu, lalu codongkan badang ke depan. Setelah itu, lempar bola dari dada ke dada rekan setim Anda. Sesuaikan kekuatan lemparan Anda dengan jarak rekan setim Anda.

5. Hand off Pass


(Hand off pass dipakai saat dijaga ketat lawan sehingga tidak bisa melakukan dribble Foto: Istimewa)

Hand off Pass dilakukan dengan memberikan bola kepada rekan setim tanpa melempar. Hand off pass cocok digunakan ketika tidak bisa melakukan dribble atau dijaga ketat.

Pertama, ambil posisi dengan membelakangi lawan yang menjaga ketat Anda. Saat rekan setim Anda datang, lakukan pick and roll. Jika rekan setim Anda datang dari kiri, kaki kiri Anda maju selangkah untuk menutup celah. Ingat, bola harus dalam posisi under hand agar rekan setim Anda mudah mengambilnya.

4. Hook Pass


(Hook pass didahului dengan lompatan Foto: Istimewa)

Hook pass adalah teknik mengoper menggunakan satu lengan yang didahului dengan lompatan. Pertama, Anda dan rekan setim Anda harus sama-sama melakukan drive atau transisi. Kemudian, taruh bola di dekat pundak dan telinga. Selanjutnya, angkat bola, lalu oper bola dengan akurat kepada rekan setim.

3. One-Hand Push/Shoulder Pass


(One-hand pass digunakan dalam posisi triple threat Foto: Istimewa)

One-Hand Push adalah salah satu cara mengoper bola dengan menggunakan satu tangan dalam posisi triple threat. Teknik ini menitikberatkan pada siku Anda.

Pertama, gunakan tangan kanan atau kiri untuk memegang bola, lalu oper sisi kanan atau kiri. Kelabui lawan sebelum mengoper, kemudian lempar bola di samping telinga lawan ke arah rekan setim Anda.

2. Overhead Pass


(Overhead pass lebih baik dipakai saat rekan setim Anda berpostur tinggi Foto: Istimewa)

Overhead pass, seperti namanya, adalah teknik mengoper bola kepada rekan setim Anda dengan melewati kepala lawan. Teknik ini untuk menghindari lawan yang berada tepat di depan Anda. Patut dicatat, teknik ini baik digunakan jika rekan setim Anda berpostur lebih tinggi.

Pertama, posisikan tubuh Anda di depan rekan setim Anda dan buka kedua kaki selebar bahu. Selanjutnya, posisikan bola di atas kepala, lalu lempar melewati kepala lawan. Untuk menambah kekuatan lemparan, luruskan kedua lutut kaki ketika melempar.

1. Underhand Pass


(Underhand pass lebih baik dikombinasikan dengan fake shoot Foto: Istimewa)

Underhand pass adalah teknik melempar bola dari bawah dengan posisi tangan Anda di belakang dan melakukan dorongan ke depan sehingga bola meluncur ke rekan setim Anda. Teknik ini dapat didahului fake shot agar lawan melakukan posisi blok sehingga lawan tidak bisa menjangkau bagian bawahnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA