Sebutkan 4 macam bahan pangan setengah jadi dan bahan dasarnya

BAB 4

PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SETENGAH JADI DAN BAHAN HASIL SAMPING DARI HASIL PERIKANAN DAN PETERNAKAN MENJADI MAKANAN SIAP KONSUMSI

A. Makanan dari Bahan Pangan Setengah Jadi

  1. Pengertian Bahan pangan setengah jadi adalah bahan pangan mentah yang telah mengalami pengolahan dengan cara pengawetan. Bahan pangan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan tidak semuanya siap konsumsi, tetapi masih perlu pengolahan lebih lanjut untuk menjadi makanan siap saji atau siap konsumsi.
  2. Jenis dan Manfaat Jenis-jenis bahan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan sebagai bahan baku dalam membuat makanan siap konsumsi, antara lain

Baso ikan adalah olahan ikan yang terdiri dari beberapa pilihan bahan pokok seperti ikan Tuna, surimi, udang, kakap dan marlin.

2. Dendeng cumi

Dendeng adalah makanan kering sebagai salah satu produk awetan yang diolah secara tradisional hingga modern dan sangat populer di masyarakat Indonesia

3. Terasi udang

Terasi udang atau disebut juga belacan termasuk hasil olahan setengah jadi dari bahan udang.

4. Tepung rumput laut

Salah satu cara pengolahan atau pengawetan rumput laut yaitu dengan mengolahnya menjadi tepung,

5. Telur asin

Telur Asin adalah masakan yang berbahan dasar telur dengan cara diawetkan melalui cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak).

Kebanyakan Telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain seperti telur bebek. Di Indonesia, terutama di Pulau Jawa Telur Asin biasanya memiliki ciri khas cangkang telur berwarna hijau-kebiruan. Telur Asin yang dinilai berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telur berwarna agak kemerahan, kering (jika digigit tidak mengeluarkan cairan), tidak menimbulkan bau amis, dan rasa asin tidak menyengat, tekstur berminyak.

6. Dendeng daging

Dendeng adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya dipangkas, dibumbui dengan saus asam, asin atau manis dengan dikeringkan dengan api kecil atau diasinkan dan dijemur. Hasilnya adalah daging yang asin dan setengah manis dan tidak perlu disimpan di lemari es. Dendeng adalah contoh makanan yang diawetkan.

7. Kornet

Kornet daging berbentuk gilingan daging halus yang berbumbu, produk ini tersedia dalam kema san kaleng atau sachet. Dengan diproses menjadi kornet, masalah penyimpanan daging sapi segar dapat diatasi. Agar awet, daging sapi segar memang harus disimpan pada suhu dingin atau suhu beku.

Teknik pengolahan Makanan dari Bahan Baku Setengah Jadi Hasil Perikanan Dan Peternakan

  1. Penggilingan
  2. Pemanggangan
  3. Menggoreng

4. Tahap Pembuatan Makanan dari Bahan Setengah Jadi Bahan Baku Hasil Perikanan dan Peternakan

Hasil perikanan dan peternakan dapat dibuat berbagai diversifi kasi bahan pangan setengah jadi seperti berbagai jenis bakso (bakso ikan, bakso daging, bakso ayam), nugget ikan, nugget ayam, bubuk agar-agar rumput laut, keju, mentega, kerupuk ikan, kerupuk udang, dan sebagainya.

B. Makanan dari Bahan Pangan Hasil Samping

  1. Pengertian Bahan baku berupa daging hasil perikanan dan peternakan merupakan bahan pangan utama manusia, sedangkan bagian tulang, kulit, jeroan, kaki, dan sisik, bagian tubuh yang jarang dimakan, tetapi masih dapat dimanfaatkan sebagai Bahan pangan hasil samping dari hasil perikanan dan peternakan masih memiliki kandungan gizi sehingga dapat dimanfaatkan hasil samping pangan.
  2. Jenis dan Manfaat Jenis-jenis bahan baku yang digunakan untuk membuat makanan dari hasil samping perikanan dan peternakan, yaitu

Kepala ikan adalah bagian kepala dari tubuh ikan, di mana terdapat insang, mata ikan, dan mulut ikan. Bagian kepala ikan dapat diolah menjadi hidangan yang lezat dan bergizi seperti: gulai kepala ikan atau sup kepala ikan, bagian kepala ikan masih memiliki sedikit daging serta nikmat menyatap bagian mata ikan, memiliki nilai nutrisi yang hampir sama dengan bagian tubuh utama di mana terdapat daging ikan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi serta memiliki nilai jual.

2. Kulit

Kulit ialah bagian paling luar daging. Kulit merupakan organ tunggal tubuh paling berat, kulit juga merupakan hasil  ternak yang paling tinggi nilai ekonominya yaitu sekitar 59% dari nilai keseluruhan produk yang dihasilkan oleh seekor ternak

3. Ceker ayam

Ceker ayam adalah bagian dari tubuh ayam yaitu bagian kaki ayam. Tekstur yang unik dan rasanya yang gurih membuat ceker ayam digemari oleh banyak orang. Bagian tubuh ayam ini masih memiliki nilai gizi dan manfaat bagi tubuh. Ceker ayam mengandung protein, kolagen, zat kapur/kalsium dan kartilago.

4. Tulang ikan

Selain kepala ikan yang bisa mengurangi terjadinya osteoporosis ternyata tulang ikan juga dapat membantu menguatkan dan memperkokoh tulang tubuh manusia karena tulang ikan mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam menjaga kokohnya tulang.

3. Teknik Pengolahan Makanan dari Produk Samping Bahan Baku Perikanan dan Peternakan

Beberapa jenis produk olahan pangan dari hasil samping dari hasil perikanan dan peternakan,  telah dikenal sejak dulu seperti sup ceker ayam, gulai kepala ikan kakap, sup kepala ikan, kerupuk kulit, dan sebagainya

Teknik pengolahan makanan hasil samping dari bahan baku hasil perikanan dan peternakan melalui  beberapa proses, seperti:

1.Penggorengan

Menggoreng adalah cara memasak makanan dengan menggunakan minyak atau lemak (margarin, shortening, mentega) sebagai medium penghantar panas.

2. Pengeringan

Pengeringan merupakan metode tertua untuk mengawetkan bahan pangan maupun non pangan. Pada pengeringan bahan pangan akan terjadi penurunan kadar air sampai kadar air tertentu sesuai dengan yang dikehendaki

3.Penggilingan

Pengilingan tulang ikan dikerjakan pada ikan yang memiliki ukuran  sedang serta besar. Ikan-ikan yang memiliki tulang ukuran kecil tak mesti digiling. Sebaiknya tulang ikan yang akan digiling dilakukan proses pengeringan terlebih dahulu agar kadar airnya berkurang.

4.  Perebusan

Perebusan adalah proses pemasakan bahan baku dengan menggunakan media air panas. Perebusan bertujuan untuk mematangkan bahan pangan sehingga diperoleh sifat organoleptik (warna, rasa, aroma, dan tekstur) dari bahan yang diinginkan. Perebusan dilakukan dengan mencelupkan bahan pangan ke dalam air mendidih (100 oC) dengan waktu yang bervariasi tergantung sifat, jenis, dan ukuran bahan.

Pengolahan hasil samping dari hasil peternakan dan perikanan  yang diolah menjadi produk pangan bertujuan untuk membuat produk pangan yang lebih variatif, dan memaksimalkan pengolahan hasil peternakan dan perikanan dengan prosedur pengolahan relatif mudah dan biaya yang terjangkau

Perencanaan dalam pengolahan membuat kerupuk tulang ikan juga tetap harus dibuat, (lihatlah urutan perencanaan pada pengolahan ikan). Susunan tertib pekerjaan pada pengolahan dendeng sapi sambel ijo yaitu:

a. Menentukan bagian-bagian yang akan digunakan untuk membuat produk  pangan hasil samping pengolahan              hasil perikanan.

  1. Menyusun rancangan produk yang akan dibuat.
  2. Menyusun kebutuhan alat dan bahan disesuaikan dengan produk pangan hasil samping pengolahan dari hasil perikanan yang ingin dibuat.
  3. Menyusun jadwal pembuatan produk pangan hasil samping pengolahan hasil perikanan
  4. Menentukan tugas tiap individu.

b. Persiapan bahan dan alat

Mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan secara lengkap. Apakah itu dengan cara membeli atau meminjam teman/tetangga.

c. Proses pembuatan

d. Pengemasan

Pengemasan produk pangan harus memperhatikan segi kesehatan tubuh konsumen. Dalam pengemasan berbagai produk pangan dapat digunakan plastik atau mika. Pemilihan plastik dan mika  untuk produk pangan haruslah sesuai jenis olahan, selera bentuk  dengan warna yang beranekaragam. Yang harus diperhatikan dalam pengemasan pangan adalah proses perekatan kemasan, produk ini harus direkat tanpa celah sedikitpun. Hal ini untuk mencegah masuknya kotoran dan debu serta udara yang dapat mengakibatkan produk menjadi cepat rusak.

Tugas :

  1. Sebutkan 4 Contoh bahan makanan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan !
  2. Sebutkan 3 teknik dalam mengolah makanan dari bahan baku setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan ! jelaskan masing – masing secara singkat !
  3. Jelaskan tujuan pemberian garam dalam penggilingan ikan atau daging !
  4. Dalam menggoreng ikan atau ayam minyak harus sudah dalam keadaan panas , jelaskan alasanya !
  5. Sebutkan 4 tujuan dari pengemasan dari hasil produk makanan !

dikirim ke    :

//gg.gg/TUGASONLINE20

Merdeka.com - Makanan setengah jadi dapat dijadikan sebagai alternatif makanan jika kamu memiliki kesibukan yang sangat padat. Tingginya aktivitas terkadang membuat sebagian orang menyukai beberapa kepraktisan, seperti mengolah makanan setengah jadi.

Ada beberapa alasan bagi orang untuk gemar mengonsumsi makanan setengah jadi yang dianggap praktis seperti kornet, sarden, dan lainnya. Biasanya, orang beranggapan makanan ini lebih higienis dan tidak kotor karena dikemas rapi dan menarik.

Beragam jenis makanan setengah jadi dapat kamu jadikan sebagai alternatif dalam sehari-hari. Mulai dari makanan kaleng hasil olahan, bahan-bahan mentah, olahan makanan resep lokal, hingga internasional. Masing-masing jenis makanan setengah jadi yang siap saji tersebut memiliki cita rasa dan kelezatannya tersendiri.

Walaupun praktis, namun kamu juga perlu membatasi jumlah dari konsumsi makanan setengah jadi. Pasalnya, makanan setengah jadi yang biasanya dikemas dalam kaleng yang sudah diawetkan dan dikemas sedemikian rupa menggunakan pengawet.

Untuk itu, penting untuk memperhatikan beberapa merk dari makanan setengah jadi dan juga kualitas terbaik dari makanan tersebut. Dilansir dari Liputan6, berikut ini kami telah rangkum 8 makanan setengah jadi yang aman dikonsumsi.

2 dari 5 halaman

©Creative Commons/ProjectManhattan

1. Sarden Kaleng

Makanan setengah jadi yang pertama adalah sarden kaleng. Sarden merupakan jenis ikan yang ukurannya kecil dan banyak dikonsumsi.

Alasan orang memilih sarden sebagai makanan kaleng favorit karena ikan dalam kaleng ini memiliki kandungan nutrisi berupa vitamin dan mineral yang tinggi. Sarden kaleng diolah dengan cara khusus menggunakan minyak panas dan diracik dengan aneka bumbu khusus, sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat.

Selain itu, karena makanan ini telah diolah setengah jadi, menjadikannya mudah untuk dimasak kembali dan juga pastinya lezat.

2. Tuna Kaleng

Makanan setengah jadi berikutnya adalah tuna kaleng. Ikan tuna menjadi bahan utama untuk membuat makanan kaleng terfavorit ini.

Tuna merupakan jenis ikan favorit yang memiliki banyak penggemar. Terdapat banyak produk atau merek tuna kaleng yang beredar di pasaran. Untuk menjadikan tuna kaleng sebagai sajian lezat dan menyehatkan, pastikan memilih merek terbaik dan berkualitas.

3 dari 5 halaman

© DapurKobe

3. Daging Ayam Kaleng

Selain terkenal dengan masakan berbahan daging atau ikan, makanan setengah jadi yang banyak telah dikenal adalah daging ayam kaleng yang telah diawetkan.

Daging ayam kaleng biasanya menggunakan bagian dada yang dipotong dadu yang sebelumnya sudah dimasak lalu dikemas dengan air.

Jadi, kamu dapat mengonsumsi daging ayam kaleng langsung. Selain itu, kamu juga dapat mengolah daging ayam kaleng menjadi olahan masakan lainnya yang lezat.

4. Kornet

Makanan setengah jadi yang berikutnya adalah kornet. Kornet merupakan olahan daging yang miliki bahan dasar daging sapi. Kornet sendiri merupakan suatu alternatif pengawetan dan pengolahan daging sapi yang telah dikemas secara modern.

Berbagai olahan yang dapat dibuat dari bahan dasar kornet ada begitu banyak macamnya. Selain praktis dan lezat, kornet juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh kita.

4 dari 5 halaman

craftlog.com ©2020 Merdeka.com

5. Jagung Kaleng

Makanan setengah jadi yang berikutnya adalah jagung kaleng. Jagung merupakan bahan makanan terbaik yang bisa kamu simpan dalam jangka waktu lama. Kamu bisa menyiapkan jagung kaleng yang kini sudah banyak tersedia di pasar swalayan.

Kamu bisa mengolah beragam olahan masakan dengan menggunakan jagung kaleng ini. Namun, perlu diketahui bahwa jagung kaleng tinggi kalori.

6. Kentang Goreng

Makanan setengah jadi yang keenam adalah kentang goreng. Kentang yang telah diawetkan dan dibekukan dalam es merupakan salah satu cemilan alternatif dan juga mudah untuk dibuat.

Berbagai pilihan kentang setengah jadi atau kentang yang telah dibekukan dapat begitu mudah ditemukan di berbagai supermarket. Selain praktis karena hanya tinggal menggoreng saja, kentang juga umumnya miliki harga terjangkau.

5 dari 5 halaman

©Pixabay/jarmoluk

7. Sosis Daging Sapi

Sosis biasanya tak hanya terbuat dari daging ayam dan ikan. Tetapi juga bisa dibuat dari daging sapi. Cara membuatnya juga tidak sesulit yang dibayangkan. Mulai dari proses pencampuran daging sapi giling, garam dan es serut ke dalam blender, hingga memasukkan sosis ke wadah tertutup rapat ke dalam freezer.

Ada banyak varian sosis yang ada di pasaran. Tentunya pilihlah varian terbaik dan juga sesuai dengan selera rasa yang Anda harapkan.

8. Nugget

Nugget merupakan makanan setengah jadi yang praktis dan juga cocok untuk dijadikan lauk atau camilan. Ada banyak varian nugget yang ada di pasaran. Mulai dari yang berbahan baku daging ayam, sapi, ataupun ikan.

Cita rasa dari nugget sendiri juga banyak digemari oleh semua kalangan, dari orang dewasa hingga anak-anak. Selain itu, nugget juga bisa dibuat sendiri di rumah. Bahan bakunya juga mudah dibeli seperti daging ayam atau sapi ataupun ikan, bumbu rempah serta tepung.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA