Sebelum melakukan pilihan dalam pemenuhan kebutuhan hal yang penting dilakukan adalah menyusun

26 Nov 2021 by Laruan, Last edit: 29 Nov 2021

Skala prioritas akan membantu seseorang dalam menentukan hal-hal apa yang penting dan perlu segera dilakukan dan meminimalkan risiko kegagalan. Salah satu tujuan seseorang menyusun skala prioritas adalah untuk mencapai pengembangan diri secara personal, maupun professional. Kenali apa itu skala prioritas dan kegunaannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Skala prioritas bisa diibaratkan sebagai berbagai upaya yang direncanakan agar Kamu bisa mencapai suatu tujuan dengan cara yang efektif.

Baca juga: Apa Itu Workaholics? Benarkah Berbahaya? Simak di Sini

Mari kita umpamakan hal tersebut dengan pemilihan rute untuk pergi ke suatu tempat. Katakanlah, di akhir pekan ini, Kamu harus menghadiri pesta pernikahan kawan dekat. Karena itu adalah acara kawan dekatmu, berarti sebisa mungkin, Kamu akan menjadi tamu undangan yang tiba tepat waktu.

Untuk itu, pastinya Kamu akan membuat berbagai persiapan untuk menghadiri pesta tersebut dengan mempersiapkan busana yang akan dipakai dan rute manakah yang akan dipilih agar bisa hadir di acara tersebut sesuai waktu yang ditentukan.

Namun sebelum menentukan rute, Kamu merasa bahwa mempersiapkan pakaian adalah hal yang harus dilakukan terlebih dahulu karena Kamu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukannya.

Setelah mempersiapkan pakaian, barulah Kamu bisa memastikan rute terbaik yang sekiranya bisa membawamu untuk hadir tepat waktu di acara tersebut. Rangkaian kegiatan tersebut merupakan salah satu contoh skala prioritas.

Kegunaan Skala Prioritas dalam Kebutuhan Sehari-hari

Berikut adalah manfaat yang bisa dirasakan jika Kamu berhasil membuat daftar prioritas untuk mencapai suatu tujuan.

1.      Membantu seseorang untuk lebih fokus mencapai tujuan

Berdasarkan skala prioritas, kebutuhan seseorang harus berdasarkan pada suatu tujuan yang ditetapkan.

Untuk itu, dengan menetapkan hal tersebut, Kamu bisa lebih fokus dan disiplin dalam mencapai tujuan tanpa terganggu.

2.      Mengerjakan sesuatu dengan lebih efektif

Berkaitan dengan manfaat yang pertama, pengaturan skala prioritas sejalan dengan pengerjaan tugas secara lebih efektif karena adanya fokus.

Jika dikaitkan dengan tujuan pengembangan professional, tentunya hal ini diperlukan agar suatu tujuan bisa tercapai dengan waktu yang lebih cepat dan biaya yang lebih murah.

3.      Membantu untuk mengukur progress dalam mencapai suatu tujuan

Dengan menyusun prioritas berdasarkan skalanya, seseorang mampu menentukan hal apa saja yang bisa segera dikerjakan untuk mencapai tujuannya.

Baca juga: 15 Cara Melatih Otak Agar Fokus

Dengan begitu, dirinya bisa mengukur besaran progress dalam mencapai tujuan dengan menandai hal-hal apa saja yang sudah dilakukan.

Cara Menyusun Skala Prioritas

Berbagai macam literatur telah memberikan panduan mengenai bagaimana membuat prioritas dengan mudah. Kebutuhan yang berhubungan dengan keuangan hingga tingkat urgensi pekerjaan dapat dikerjakan secara efektif apabila telah disusun dengan baik sesuai prioritasnya. 

Inilah tips menyusun skala prioritas berdasarkan kebutuhan.  

1.      Pilih pekerjaan yang harus diselesaikan hari ini

Prioritas pertama dalam hal pekerjaan ada pada tugas-tugas yang harus diselesaikan hari ini. Coba untuk dapat memisahkan tugas-tugas yang memiliki tenggat waktu terbatas dan mana yang masih memiliki cukup banyak waktu untuk diselesaikan.

Usahakan untuk dapat fokus pada pekerjaan-pekerjaan prioritas tersebut. Apa saja yang harus diselesaikan dalam delapan jam kedepan.

2.      Pilih pekerjaan yang bersifat prioritas

Cara menyusun skala prioritas dalam hal pekerjaan selanjutnya adalah dengan pertimbangan peringkat kepentingan. Pabila banyak pekerjaan yang harus diselesaikan hari ini, maka coba urutkan dari tugas yang paling penting. Kemudian fokus pada pekerjaan tersebut agar bisa mengerjakan tugas-tugas penting selanjutnya.

 3.      Tentukan pekerjaan yang bisa didelegasikan

Selain dengan pertimbangan waktu, prioritas pekerjaan juga dapat ditentukan dengan melihat apakah pekerjaan tersebut dapat diwakilkan atau tidak. Periksa kembali dari daftar pekerjaan yang harus segera diselesaikan, mana saja tugas yang dapat didelegasikan pada orang lain. Selain meringankan beban pekerjaan, kerja tim juga bisa semakin solid. Efisiensi kerja pun juga dapat meningkat.

4.      Tentukan pekerjaan yang tidak terlalu mendesak

Jika pekerjaan penting dan mendesak telah selesai dilakukan, maka tugas-tugas lain yang tidak terlalu mendesak perlu direncanakan agar tidak menumpuk di akhir. Penyelesaian ini bisa dilakukan dengan menggunakan target-target yang harus dilakukan dalam tenggat waktu tertentu. Target ini penting agar pekerjaan bisa selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan.

5.      Tentukan pekerjaan yang tidak terlalu penting dan tidak mendesak

Prioritas terakhir diisi oleh pekerjaan-pekerjaan yang tidak terlalu penting dan tidak mendesak untuk segera diselesaikan. Pekerjaan ini bisa dikeluarkan dari agenda harian. Terlebih jika pekerjaan ini sifatnya bukan merupakan kewajiban. Maka tidak masalah untuk mengakhirkannya dan menyelesaikan apabila semua pekerjaan penting lain telah terlaksana.

Baca juga: 9 Tips Menjadi Influencer Sukses dan Terkenal

Menyusun skala prioritas akan memberikan keuntungan tersendiri, baik dalam hal keuangan maupun pekerjaan. Kegiatan ini memang bukan sebuah hal yang mudah. Namun dengan mengikuti cara menyusun skala prioritas di atas, tentu harapannya pekerjaan atau keuangan dapat berjalan dengan baik dan teratur.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.

Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tersusun dalam daftar berdasarkan tingkat kebutuhan seseorang, dimulai dari kebutuhan yang paling penting sampai kebutuhan yang bersifat bisa ditunda pemenuhannya. Bagaimana dengan skala prioritas dalam pengelolaan keuangan?

Dengan adanya skala prioritas, manusia diharapkan dapat mengetahui mana kebutuhan yang harus didahulukan dan mana kebutuhan yang bisa ditunda terlebih dahulu.

Sehingga, kita dapat memenuhi kebutuhan dengan tepat dan sesuai dengan kemampuan.

Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Manfaat Skala Prioritas

Menyusun skala prioritas sangat membantu kita dalam pengelolaan keuangan. Dengan mengelola keuangan secara bijak maka setiap kebutuhan yang bersifat urgent dan penting dapat terpenuhi dengan maksimal.

Selain itu mengelola keuangan dengan bijak dapat membiasakan Anda untuk hidup teratur, hemat, dan melakukan pengeluaran sesuai kebutuhan hingga membantu merencanakan masa depan dengan lebih baik.

Faktor yang Memengaruhi Skala Prioritas

Setiap manusia memiliki skala prioritas kebutuhan yang berbeda, apalagi menyangkut keuangan.

Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pendapatan, peran dalam masyarakat, dan keluarga serta lingkungan masyarakat.

Pendapatan

Perbedaan jumlah pendapatan membuat setiap individu memiliki alternatif pilihan yang berbeda. Semakin besar jumlah pendapatan akan mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhannya dengan standar alternatif yang lebih tinggi.

Status atau Peran dalam Masyarakat

Perbedaan peran dalam masyarakat menyebabkan perbedaan skala prioritas alternatif.

Contohnya, alternatif yang diprioritaskan oleh kepala desa (di mana keuangannya mungkin lebih banyak) berbeda dengan pedagang kaki lima (di mana keuangannya mungkin relatif lebih kecil).

Baca juga:4 Cara Pengusaha Mengelola Waktu dengan Baik

Status atau Peran dalam Keluarga

Sama halnya dengan perbedaan peran dalam masyarakat, perbedaan peran dalam keluarga juga menyebabkan perbedaan prioritas alternatif.

Seorang kepala keluarga memiliki prioritas alternatif yang berbeda dengan anaknya.

Lingkungan Masyarakat

Lingkungan masyarakat dengan tingkat ekonomi yang lebih tinggi akan memiliki skala prioritas alternatif yang berbeda dengan lingkungan masyarakat dengan tingkat ekonomi yang lebih rendah.

Proses Akuntansi Otomatis Minim Risiko Human Error dengan Jurnal. Pelajari selengkapnya!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Cara Menyusun Skala Prioritas


Ada 5 (lima) hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu dalam menyusun sebuah skala prioritas.

Tingkat Urgensi

Menurut kamus Bahasa Indonesia, urgensi adalah hal yang sangat penting atau keharusan yang sangat mendesak untuk diselesaikan.

Dengan demikian berarti urgensi adalah keadaan di mana kita harus mementingkan sesuatu hal yang harus segera ditindaklanjuti.

Kemudian apa kaitan ugensi dengan skala prioritas? Jika dikaitkan dengan skala prioritas, tingkat urgensi merupakan tingkat kepentingan pada suatu kebutuhan yang harus dipilih dan harus didahulukan.

Sehingga dalam menentukan sebuah pilihan, kita harus memilah kebutuhan mana yang benar-benar urgent dan harus kita dahulukan dalam pemenuhannya.

Baca juga:4 Buku Akuntansi Untuk Belajar Bisnis

Kesempatan yang Dimiliki

Ada kalanya kita dihadapkan pada situasi di mana kesempatan hanya datang sekali seumur hidup.

Jika dirasa memang kesempatan itu sulit datang kembali, maka tidak menutup kemungkinan untuk mendahulukan pada kebutuhan tersebut.

Berlaku sebaliknya, jika dirasa kesempatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat sering, maka tinjaulah pilihan lain yang lebih dibutuhkan.

Pertimbangan Masa Depan

Masa depan merupakan sebuah waktu di mana kita akan hidup di sana nantinya, namun harus dipersiapkan sejak saat ini.

Di dalam menentukan skala prioritas, pertimbangan masa depan sifatnya untuk kebutuhan jangka panjang.

Baca juga:Cara Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan dengan Mudah

Kemampuan Diri

Sebaik dan setepat apapun kita menentukan sebuah pilihan, namun tidak disertai dengan kemampuan yang memadai maka hal tersebut hanyalah sia-sia.

Dalam hal penentuan prioritas, kemampuan diri merupakan sebuah tolak ukur untuk melihat seberapa besar kemampuan kita dalam menetapkan pilihan yang telah ditentukan, baik dari segi keahlian, ekonomi, usaha yang akan dilakukan, maupun yang lainnya.

Pertimbangan dalam Berbelanja

Jika pada suatu waktu kita dihadapkan pada sebuah kebutuhan barang atau jasa yang perlu dibeli, maka berbelanjalah dengan pedoman berikut. Ini dimaksudkan agar tidak terjadi salah pilih dan membantu dalam hal penghematan keuangan.

Baca Juga : Cara Menyusun Skala Prioritas Bisnis UKM

Tempat yang Tepat

Belanjalah di tempat yang situasi dan kondisinya sudah kita kenali, salah satunya kita tahu tempat yang menawarkan harga yang rendah atau murah.

Waktu yang Tepat

Usahakan belanja saat harga-harga di pasaran sedang turun. Biasanya terjadi pada weekend atau menjelang hari raya tertentu karena kebanyakan akan memberikan diskon.

Harga yang Tepat

Lakukanlah survey harga sebelum memutuskan untuk membeli barang dan jasa. Ingat, jangan pernah berbelanja barang dan jasa yang baru dilihat bahkan belum diketahui berapa harga pasarannya.

Mutu yang Tepat

Dalam hal ini adalah kita harus memilah kualitas dari barang dan jasa, jangan sampai membeli barang dengan harga mahal tapi mutunya rendah.

Baca juga:Tingkatkan Profit Bisnis dengan Memanfaatkan Aplikasi Penjualan

Jumlah yang Tepat

Ini juga merupakan hal yang penting, belanjalah sesuai keperluan bukan belanja sesuai keinginan. Jangan pernah berbelanja melebihi jumlah yang diperlukan.

Itulah beberapa hal yang adalah dapat Anda pelajari dalam memilih dan menyusun skala prioritas. Anda dapat mengatur skala prioritas keuangan dengan melihat kondisi keuangan perusahaan.

Untuk membantu Anda dalam mengatur skala prioritas keuangan, Jurnal hadir sebagai alternatif.

Jurnal adalah software akuntansi yang dapat membantu Anda menyajikan kondisi keuangan secara realtime. Dengan begitu, secara otomatis Anda dapat dengan mudah menerapkan skala prioritas keuangan dalam perusahaan menggunakan online invoice Indonesia.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Itulah penjelasan singkat tentang apa saja skala prioritas yang adalah penting dalam pengelolaan keuangan bisnis atau perusahaan. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat.

Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : BisnisKeuangan

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Related Articles

Keuangan

10 Contoh Lembaga Keuangan Bukan Bank di Indonesia

Keuangan

Apa yang dimaksud dengan Lembaga Keuangan?

Keuangan

Apakah Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank?

Keuangan

Pengertian Administrasi Keuangan, Tujuan, dan Fungsinya

Nama Lengkap

Email

Subscribe

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA