perbedaan ac dan air cooler



JAKARTA. Kondisi udara yang kian panas belakangan ini semakin membuat penjualan pendingin ruangan meningkat. Kipas angin, AC (air conditioner) ataupun air cooler menjadi pilihan kebanyakan orang. Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu apa perbedaan dari keduanya.  Jika kipas angin dirasa tidak memberikan rasa yang terlalu dingin, maka AC dan air cooler adalah pilihan yang bisa menjadi alternatif lainnya. Selain itu, kipas angin juga bisa menebarkan debu kemanapun serta memberikan peluang pemilik rumah terkena penyakit berbahaya seperti paru-paru basah.  Sekilas AC dan air cooler  terlihat serupa, yakni sama-sama menghadirkan udara dingin yang serupa. Namun jika diperhatikan lebih detail, maka Anda akan menemukan banyak perbedaan.  Terlepas dari bentuk yang berbeda serta anggapan bahwa AC lebih mahal dan kebanyakan digunakan oleh orang-orang kaya, kedua benda ini memiliki perbedaan lainnya. AC terlihat lebih baik dan praktis. Sistem AC akan bekerja otomatis, artinya benda ini dapat mengatur suhu ruangan sesuai dengan suhu yang sepantasnya.  Pemiliknya bisa mengendalikan suhu hingga minimum 16 derajat hanya dengan menekan remote. Sementara itu air cooler mengharuskan penggunanya melakukan usaha ‘lebih’.  Pemilik harus menyediakan air dan memasukkannya ke dalam air cooler, sehingga benda tersebut dapat menghasilkan suhu ruangan yang dingin. Jika dibandingkan dengan AC, maka suhu yang dihasilkan air cooler sedikit lebih rendah.  AC memang lebih mahal dibandingkan air cooler. Bahkan penggunaan AC menggunakan daya listrik 10-15 persen lebih besar dibandingkan air cooler. Air cooler rata-rata hanya menggunakan 60-100 watt, sedangkan AC minimal 350-800 watt.  Hanya saja pemilik tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk perawatan air cooler karena bisa dibersihkan sendiri. Sedangkan saat menggunakan AC, pemilik harus rutin membersihkannya dengan memakan biaya yang tidak murah.  Selain itu air cooler lebih tepat ditempatkan di rumah dengan ruangan yang sedikit, atau hanya ditempatkan di satu ruangan saja. Ini dikarenakan air cooler tidak bisa memberikan udara dingin yang terlalu besar dibandingkan AC.  Air cooler lebih berfungsi untuk membuat sirkulasi udara lebih baik di ruangan. Namun jika ingin menggunakan dalam jangka panjang, lebih baik Anda menggunakan AC ketimbang air cooler.   Editor: Dikky Setiawan




MOMSMONEY.ID - Air conditioner dan air cooler adalah dua jenis penyejuk udara yang cukup populer digunakan di Indonesia. Karena bentuknya yang mirip, air cooler sering disangka sebagai air conditioner yang portabel dan mudah dibawa-bawa. Padahal, air conditioner dan air cooler sebenarnya adalah dua alat yang berbeda, walaupun fungsinya sama-sama untuk menyejukkan udara panas. Nah, supaya tidak tertukar, yuk kenali dulu perbedaan antara kedua alat tersebut. Dilansir dari Sharp, Panasonic Indonesia, dan Probreeze, berikut perbedaan antara air conditioner dan air cooler. Baca Juga: Kesalahan Saat Mencuci Baju yang Harus Dihindari Air Conditioner Air conditioner atau AC bekerja dengan cara menyerap udara panas di suatu ruangan, lalu mendinginkannya dengan zat kimia bernama refrigeran di dalam mesinnya, sehingga akan menghasilkan udara dingin dan kering yang dihembuskan kembali ke dalam ruangan. Air Cooler Sementara itu, air cooler tidak menggunakan bahan kimia untuk mendinginkan ruangan. Air cooler menggunakan kipas untuk meniupkan udara ke dalam ruangan melalui suatu bantalan yang terendam air dingin, sehingga udara tersebut akan terasa sejuk. Baca Juga: Inspirasi Wallpaper Bertekstur, Sentuhan Simpel untuk Interior Rumah Perbandingan Air Conditioner vs Air Cooler Setelah mengetahui cara kerja dari kedua alat tersebut, berikut tabel perbandingan antara air conditioner dan air cooler.

Air Conditioner Air Cooler
Menggunakan bahan kimia berupa gas (refrigeran) untuk mendinginkan ruangan. Menggunakan air dan es untuk mendinginkan ruangan.
Konsumsi listrik cukup besar. Konsumsi listrik lebih kecil.
Menghasilkan udara dan uap air yang kering, sehingga dapat mengurangi kelembapan udara di ruangan. Menghasilkan udara dan uap air yang lembap, sehingga cocok digunakan sebagai humidifier atau pelembap udara.
Perawatannya cenderung lebih mahal dan sulit, serta membutuhkan jasa profesional. Perawatannya lebih mudah dan murah,serta bisa dilakukan sendiri.
Temperatur bisa diubah-ubah sesuai keinginan dan diatur sehingga tetap sama. Temperatur tidak menentu, harus diisi ulang dengan air dan es supaya ruangan tetap dingin.
Dapat membasmi partikel udara yang merugikan, seperti virus, kuman, bakteri, jamur, dan debu. Kelembapan yang dihasilkan dapat mengundang virus, kuman, bakteri, jamur, dan debu ke dalam ruangan.
Harganya cenderung lebih mahal. Harganya lebih murah.
Tidak bisa dipindah-pindahkan sesuka hati dan dipasang secara permanen. Dapat dipindah-pindahkan sesuai keinginan.
Udara yang dihembuskan bisa menjangkau seluruh ruangan. Hanya menghembuskan udara ke satu arah dan sulit menjangkau seluruh ruangan.
Lebih efektif dalam mendinginkan ruangan dengan cepat dan menyeluruh. Kurang efektif dalam mendinginkan ruangan secara menyeluruh dan cepat.
Itulah perbandingan antara air conditioner dan air cooler yang perlu Anda ketahui. Bagaimana, sekarang sudah tahu cara membedakan keduanya, kan? Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, ya!

Selanjutnya: Air Conditioner vs Kipas Angin, Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Editor: Kania Paramahita


Jualelektronik.com – Pernahkah Anda keliru antara air cooler, air conditioner, dan misty fan? Banyak orang yang menyebut air cooler adalah air conditioner versi mini portable, ada juga yang menyamakan cara kerja air cooler dan misty fan yang serupa, tetapi ketiga produk tersebut berbeda. Air cooler juga tidak sejenis seperti kipas angin, karena udara yang dihasilkan air cooler jauh lebih sejuk daripada kipas angin.

Di wilayah tropis seperti Indonesia, pendingin ruangan seperti air conditioner dan air cooler memang sangat diperlukan agar ruangan tidak terasa pengap dan panas. Dibandingkan air conditioner dan misty fan, air cooler mungkin belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, jangan sampai salah beli karena Anda tidak mengetahui perbedaan ketiga produk ini.

Air Conditioner

Air conditioner atau yang biasa disingkat AC adalah suatu rangkaian mesin yang berfungsi sebagai pendingin udara.  Alat ini bekerja dengan cara menghasilkan hawa dingin dan menyerap udara panas yang ada di dalam ruangan. Pemindahan panas akan membuat udara dalam ruangan pun menjadi dingin. Untuk mendinginkan udara AC menggunakan bahan yaitu refrigeran yang juga terdapat pada kulkas dan freezer.

Dengan tujuan untuk mendinginkan udara serta menyediakan uap air bagi tubuh, air conditioner sangat berguna. Apalagi di musim panas yang suhunya tinggi sehingga mengakibatkan tubuh dehidrasi atau bahkan bisa terkena heat stroke yang dapat menyebabkan kematian. Di lingkungan kerja dan fasilitas umum, air conditioner memang wajib digunakan, selain untuk meningkatkan produktivitas kerja di lingkungan kerja tetapi juga memberikan kenyamanan bagi pengguna fasilitas umum.

Air Cooler

Air cooler atau air humidifier adalah sebuah alat yang menghasilkan udara sejuk, termasuk dalam perangkat pendingin udara atau penyejuk udara. Alat ini bekerja jika ada air sebagai bahan bakunya di dalam tabung atau bak yang tersedia. Air ini nantinya akan disemprotkan bersamaan dengan hembusan angin dari air cooler, sehingga menimbulkan hawa yang sejuk. Untuk menambah kesejukan, kita bisa menambahkan es juga, serta terdapat ice pack juga untuk memaksimalkan hembusan angin agar terasa sejuk, dingin, dan segar.

Terdapat berbagai fitur di air cooler, salah satunya adalah auto swing louvers yang dapat mengaktifkan mode sirkulasi udara secara horisontal (kanan-kiri) sehingga dapat mengantarkan udara dingin secara merata keseluruh ruangan. Walaupun menggunakan air dan dapat membuat ruangan lembab, namun beberapa air cooler memiliki ionizer yang akan membuat ruangan Anda terhindar dari panas dan lembab.

Misty Fan

Misty Fan merupakan kipas angin embun berukuran besar yang menghasilkan udara sejuk. Pastinya Anda sering melihat misty fan, baik di mall, acara outdoor, atau tempat rekreasi. Sama seperti air cooler, misty fan juga bekerja dengan memanfaatkan air dan es, namun bedanya pada misty fan tidak terdapat ice pack.

Kapasitas misty fan lebih besar dibandingkan air cooler, inilah yang menjadi salah satu keunggulan misty fan sehingga banyak digunakan orang untuk acara outdoor. Terdapat juga beberapa fitur seperti pengusir nyamuk karena terdapat tempat untuk memasang obat nyamuk di dalam misty fan, selain itu fungsi humidifier akan mengatur kelembapan udara sehingga membuat kulit tetap sehat dan tidak kering.

Perbedaan

Inilah dia beberapa perbedaannya:

1. Penggunaannya

Air conditioner hanya bisa digunakan di dalam ruangan, sedangkan air cooler bisa digunakan di dalam ruangan (Untuk ruangan yang dilengkapi dengan ventilasi seperti jendela) maupun luar ruangan. Penggunaan air conditioner jauh lebih praktis dibandingkan air cooler. Saat menggunakan air conditioner, sistemnya bekerja otomatis dan Anda hanya perlu mengatur suhu tertentu hingga 16 derajat menggunakan remote.

Namun untuk menggunakan air cooler dan misty fan, Anda masih harus mengisi kedua produk tersebut menggunakan air sebagai bahan bakunya dan jika airnya habis, maka Anda perlu menambahkan lagi airnya. Untuk suhu yang dihasilkan juga kurang maksimal, Setidaknya hanya 3-5 derajat saja suhu ruangan yang bisa didinginkan dari suhu aslinya.

2. Perawatan

Hal ini merupakan salah satu keunggulan air cooler, karena perawatan air cooler mudah dan murah, tidak perlu tenaga ahli, Anda bisa membersihkannya sendiri di rumah. Hanya saja ketika digunakan perlu dipastikan bahwa air selalu ada ketika menyala. Media pendingin dan tangki air juga harus dibersihkan secara berkala untuk menghindari timbulnya  jamur yang akan menyebabkan penyakit.

Perawatan misty fan pun sangat mudah. Seusai digunakan, Anda bisa membuka cover depan misty fan dan membersihkan baling-balingnya menggunakan kain basah, bersihkan juga cover depan karena pastinya banyak debu yang menempel. Jangan lupa untuk rutin membersihkan tangki air, karena kualitas air bisa membuat tangki air kotor.

Beda halnya dengan air conditioner, proses membersihkan dan perawatannya lebih rumit sehingga mau tidak mau harus memanggil tenaga ahli. Sekali service bisa menghabiskan kurang lebih Rp. 400.000, cukup mahal bukan? Sama seperti air cooler, filter udaranya juga wajib dibersihkan secara berkala agar tidak mencemari udara yang kita hirup.

3. Bahan Pendinginannya

Bahan pendingin dari ketiga produk ini berbeda, air cooler dan misty fan menggunakan bahan yang ramah lingkungan yaitu air, es batu juga bisa Anda tambahkan untuk menghasilkan hawa yang lebih sejuk lagi. Air conditioner menggunakan kompresor dan refrigeran yang merupakan bahan kimia yaitu CFC, HFC, FC. Air cooler lebih difavoritkan diluar negeri karena sifatnya yang ramah lingkungan.

Sedangkan air conditioner sudah dipastikan merupakan ancaman bagi lapisan Ozon di udara. Cara kerja air conditioner untuk menurunkan suhu ruangan dan menghasilkan udara dingin membuat refrigeran diproduksi lebih banyak sehingga dapat merusak lapisan Ozon. Jika air conditioner semakin banyak digunakan lapisan Ozon akan rusak dan tidak bisa lagi melindungi kulit kita dari radiasi ultraviolet matahari.

4. Sirkulasi Udara

Ventilasi udara diperlukan saat menggunakan air cooler untuk memberikan penyejukan optimal, begitupun dengan misty fan, karena keduanya menggunakan air, sehingga jika tidak ada pertukaran udara suhu ruangan jadi lembab dan tidak baik untuk kesehatan. Sedangkan air conditioner akan bekerja lebih optimal ketika ventilasi, jendela, dan pintu ditutup.  Namun ventilasi yang ditutup membuat udara tidak bersirkulasi dengan baik, sehingga kita tidak menghirup udara dengan bebas.

Berbeda dengan air cooler dan misty fan, karena penggunaannya harus di tempat yang mempunyai ventilasi dan jendela, maka sirkulasi udaranya pun baik dan udara menjadi selalu segar dengan udara baru terus masuk.

Air cooler Air Conditioner Misty Fan
Kelebihan – Harganya Murah – Mudah Dibawa Kemana-mana

– Hemat Listrik

– Udara lebih dingin – Aman Dari Jangkauan Anak-anak

– Tidak Menghasilkan Debu Yang Berterbangan

– Dapat Digunakan Outdoor – Kapasitas Lebih Besar Dibandingkan Air Cooler

– Terdapat Tempat Obat Nyamuk

Kekurangan – Rentan Jamur & Bakteri – Udara Yang Dihasilkan Lembab

– Jangkauan Kesejukannya Tidak Jauh

– Perawatannya Rumit & Mahal – Tidak Bisa Dipindahkan

– Boros Listrik

– Harganya mahal – Dapat Tercemar oleh Debu

– Membuat Udara Menjadi Lembab

Anda bisa mendapatkan berbagai merk dan tipe  Air Cooler dan Misty Fan di Jualelektronik.com dengan harga bersahabat dan kualitas yang bagus. Hadir juga produk lengkap lainnya mulai dari peralatan rumah tangga hingga dapur. Dapatkan  Air Cooler  dan Misty Fan dengan kualitas original dan harga bersaing hanya di JualElektronik.com.  Alamat showroom ada di Ruko Harco Elektronik Blok P Nomor 28-29, Mangga Dua, Jakarta Pusat. No telp 021 8068 2299, whatsapp 081807005080 dan email beberapa Perbedaan Air Cooler,  Air Conditioner, dan Misty Fan yang akan menambah wawasan Anda supaya Anda tahu mana yang cocok untuk Anda gunakan di rumah. Keduanya memang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari, namun ada juga keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA