Sayuran warna ungu mengandung asam elagik yang bisa menangkal radikal bebas dan menvegah penyakit

Ilustrasi sayuran. ©Shutterstock/wacpan

Merdeka.com - Ada ratusan jenis buah dan sayur yang biasa dikonsumsi untuk makanan sehari-hari. Namun tak semuanya mengandung antioksidan. Perlu diketahui antioksidan merupakan zat yang berperan penting bagi kesehatan manusia. Terutama memperlambat proses penuaan yang pasti dialami pada semua orang. Mengonsumsi sayuran kaya antioksidan secara rutin menjadi solusi alami untuk mengatasi penuaan.

Mengutip Jurnal Peran Antioksidan Bagi Kesehatan, Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes, Kemenkes RI karya Asri Werdhasari, bahwa antioksidan sangat bermanfaat bagi kesehatan dalam pencegahan proses menua dan penyakit perubahan sel organ secara menyeluruh.

Antioksidan mampu melawan radikal bebas yang terdapat dalam tubuh, yang didapat dari hasil metabolisme tubuh, polusi udara, cemaran makanan, sinar matahari, dsb. Berbagai tanaman yang ada di Indonesia dan lazim dikonsumsi ternyata ada yang mengandung antioksidan, seperti tanaman bawang-bawangan dan lain sebagainya.

Radikal bebas bersifat tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul di sekitarnya. Hal ini membuat radikal bebas bersifat racun terhadap sel tubuh. Radikal bebas dapat mengganggu produksi DNA, lapisan lipid pada dinding sel, mempengaruhi pembuluh darah, produksi prostaglandin, dan protein lain seperti enzim yang terdapat dalam tubuh. Akibatnya adalah fungsi organ dalam tubuh yang semakin mengalami penurunan.

Dewasa ini, dikembangkan berbagai jenis bahan kimia yang dipercaya mampu mencegah penuaan. Namun jenis buah dan beberapa sayuran kaya antioksidan alami yang mampu lawan radikal bebas.

Melihat manfaatnya yang begitu besar pengaruh antioksidan terhadap radikal bebas, berikut kami ulas mengenai apa saja jenis sayuran kaya antioksidan, melansir dari laman readersdigest.ca dan liputan6.com, Senin (20/09/2021).

2 dari 4 halaman

Paprika merah

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Sayuran berbentuk lonceng ini merupakan sayuran kaya antioksidan yang tinggi. Satu buah paprika merah sedang mengandung kalori yang ringan, yakni hanya 32 kalori.

Akan tetapi, paprika merah mengandung vitamin C yang tinggi, menyediakan 150 persen dari nilai harian yang direkomendasikan. Selain itu, paprika merah merupakan sayuran kaya antioksidan yang mampu menangkal aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Bawang

Bawang punya khasiat tinggi untuk melawan antioksidan. Selain menjadi sayuran kaya antioksidan, bawang dipercaya sebagai pelawan kanker. Sayuran ini dapat dimakan dalam kondisi mentah. Memasak bawang dengan api besar secara signifikan mengurangi manfaat fitokimia yang melindungi dari kanker paru-paru dan prostat.

Mengutip “Peran Antioksidan Bagi Kesehatan” karya Asri Werdhasari, Bawang merupakan antioksidan yang lazim dikonsumsi setiap hari sebagai bumbu dalam masakan adalah bawang-bawangan. Tentu saja menjadikan bawang sebagai sayuran kaya antioksidan yang aman dikonsumsi sehari-hari. Bawang-bawangan (Alleaceae) dan N-asetil sistein mengandung gugus thiol/sulfur yang bersifat sebagai antioksidan.

Tomat

Tomat merupakan jenis sayuran kaya antioksidan. Zat antioksidan pada tomat dapat diperoleh dengan memasaknya terlebih dahulu.

Memang, tomat bisa dimakan mentah. Namun akan lebih kaya nutrisi saat terkena suhu panas atau dimasak. Dengan memasak, tomat yang kaya akan vitamin C dan likopen ini akan bertambah tinggi.

Likopen bisa menjaga kesehatan kulit, menurunkan risiko kanker, meningkatkan kesehatan jantung, serta meningkatkan respons saraf. Tak jarang banyak orang mengandalkan tomat sebagai sayuran kaya antioksidan.

3 dari 4 halaman

Terong

©2012 Merdeka.com

Menurut ilmuwan USDA di Beltsville, Maryland, semua jenis terong kaya akan asam klorogenat pahit, yang melindungi dari penumpukan plak yang mengancam jantung di dinding bahkan mampu melawan sel kanker. Dalam studi laboratorium, sayuran kaya antioksidan ini menurunkan kolesterol dan membantu dinding arteri rileks, yang dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi.

Wortel

Wortel dikenal sangat kaya akan vitamin A, beta karoten, dan berbagai mineral lainnya. Wortel adalah sayuran kaya antioksidan tinggi saat dimasak. Dalam sebuah Journal of Agricultural and Food Shemistry dikatakan bahwa wortel yang direbus, kukus, atau ditumis bisa meningkatkan kandungan karotenoid, polifenol, glucosinolat dan vitamin C.

Penelitian menemukan bahwa peningkatan antioksidan bisa 14 persen lebih tinggi dibanding saat mentah. Berbeda jika wortel digoreng, justru menurunkan antioksidan karena pengaruh minyak, meski akan meningkat pada awalnya. Jadi, bijaklah menggunakan cara memasak agar kualitas wortel sebagai sayuran kaya antioksidan tidak hilang.

Brokoli

Penelitian menemukan bahwa brokoli mengandung senyawa karotenoid, polifenol, glucosinolat, lutein, dan tocopherol yang bisa menurunkan inflamasi pembuluh darah sehingga menurunkan kemungkinan kanker.

Brokoli berwarna hijau ini merupakan sayuran kaya antioksidan tinggi . Untuk mendapatkan antioksidannya, kamu bisa mengolahnya dengan memasak terlebih dahulu sebelum dimakan. Memasak brokoli sebelum dimakan, selain menghindari rasanya yang aneh saat dimakan mentah, ternyata kandungan nutrisi brokoli saat dimasak menjadi lebih banyak. Cara terbaik memasak brokoli adalah dengan merebus dan mengukusnya.

Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, dengan merebus atau mengukus brokoli terbukti bisa meningkatkan karotenoid dan lutein.

4 dari 4 halaman

Kubis Brussel

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/JIANG HONGYAN

Kubis brussel merupakan sayuran kaya antioksidan berikutnya. Sepupu brokoli ini memiliki banyak mengandung sulforaphane pahit serta senyawa yang disebut isothiocyanates. Senyawa ini akan mendetoksifikasi zat penyebab kanker dalam tubuh sebelum mereka dapat melakukan pekerjaan kotor mereka.

Bedanya kubis brussel dengan kubis atau sayur kol ialah pada ukuran dan bagian yang dikonsumsi. Pada kubis brussel yang dimakan ialah kuncupnya dan ukurannya yang mini. Sedangkan sayur kol atau kubis pada umumnya berupa helaian daun yang lebar.

Dalam sebuah penelitian di Belanda, pria yang makan kubis brussel setiap hari selama tiga minggu memiliki 28 persen lebih sedikit kerusakan genetik (kerusakan gen adalah akar penyebab kanker) dibandingkan mereka yang tidak makan kuncup kubis brussel.

Kecambah Alfafa

Kecambah kecil ini kaya akan beta-karoten. Sayuran kaya antioksidan yang melindungi terhadap kanker paru-paru dan membantu menjaga kesehatan kulit, rambut, kuku, gusi, kelenjar, tulang, dan gigi. Kecambah alfalfa juga merupakan sumber vitamin E yang baik, yang dapat membantu mencegah serangan jantung, stroke, dan menurunkan risiko kematian akibat kanker kandung kemih.

Kecambah alfafa berasal dari biji tanaman Alfafa (Medicago sativa) proses pertumbuhannya sama dengan kecambah dari biji kacang hijau.

Bayam

Selain kaya akan vitamin A, B, C, dan K, bayam terkenal sebagai sayuran kaya antioksidan yang tinggi. Hal ini dikarenakan adanya senyawa lutein pada bayam yang akan berubah menjadi antioksidan bila dikonsumsi. Lutein sendiri bermanfaat memberikan manfaat untuk menjaga retina mata, degenerasi macula, dan katarak.

Kubis Ungu

Kubis ungu menjadi sayuran kaya antioksidan yang tinggi. Jenis kubis ini punya keunikan dari warnanya dan mulai banyak pembudidayanya.

Kandungan antioksidan pada kubis ungu akan meningkat empat kali lipat setelah direbus. Sayuran kaya antioksidan yang terkandung di dalam kubis ungu yaitu antosianin.

Antosianin bermanfaat untuk kesehatan tubuh seperti bisa mengurangi rasa sakit akibat peradangan dan mengurangi risiko serangan jantung serta kanker.

[Ibr]


Dilihat 19,260 pengunjung Halo Sobat SMP! Mungkin selama perayaan Idulfitri kalian disuguhkan dengan makanan yang mengandung santan, daging, dan sebagainya. Memang makanan-makanan tersebut rasanya lezat, namun jangan sampai kita terlena dan melupakan sayur-mayur.

Berbicara tentang sayur dan tumbuh-tumbuhan, apakah kalian sadar kalau sayur-mayur memiliki banyak varian warnanya? Meski kebanyakan berwarna hijau, ada juga tumbuhan yang berwarna seperti merah, ungu, dan oranye. Ternyata pigmen warna yang terkandung di tumbuh-tumbuhan mempunyai manfaat yang berbeda-beda lho ! Penasaran seperti apa manfaatnya? Yuk simak artikel ini! Sayur berwarna hijau Hijau adalah warna yang paling umum dan paling banyak ditemui pada sayur-sayuran.

Warna hijau terbentuk dari klorofil yang berguna bagi tanaman untuk melakukan proses fotosintesis. Sayuran hijau kaya akan karotenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu A,C, dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukkan tulang.

Selain itu juga mengandung unsur mineral di antaranya zat besi, zat kapur, magnesium dan fosfor. Contoh sayuran yang berwarna hijau adalah daun singkong, bayam, seledri, katuk, daun kemangi, dan masih banyak lagi. Sayur berwarna ungu Tumbuh-tumbuhan berwarna ungu sering dijumpai pada bayam ungu, bawang, terong, dan paprika ungu.

Tumbuhan yang berwarna ungu memiliki berbagai manfaat baik bagi tubuh kita karena mengandung vitamin A dan kalsium yang tinggi. Tumbuhan berwarna ungu juga mengandung antosianin, resveratrol, dan asam elagik yang bisa menangkap radikal bebas, mencegah terserang penyakit kanker, diabetes serta serangan jantung.

Sayur berwarna merah atau biru Warna merah dan biru pada tumbuhan terjadi karena adanya zat anthocyanin yang sensitif terhadap perubahan pH dan dapat larut dalam air. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika dalam keadaan asam, pigmen berwarna merah, sedangkan saat terdapat basa, pigmen berwarna biru.

Sayuran ini memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata, menjaga imunitas tubuh, dan juga mengurangi peradangan. Contoh tumbuhan yang berwarna merah/biru yaitu kubis merah, bit, tomat, cabai, dan paprika. Sayur berwarna kuning atau oranye Warna kuning dan oranye pada tumbuhan berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak akan berubah dengan pengolahan atau pH.

Zat tersebut dapat berfungsi sebagai penghambat proses penuaan sel-sel dalam tubuh, membantu meremajakan sel-sel tubuh, dan memberikan sistem kekebalan agar tidak mudah terserang penyakit. Tumbuhan berwarna kuning/oranye adalah ubi jalar, wortel, biji melinjo, dan labu kuning. Yap, itulah tadi beberapa manfaat dari sayuran dan tumbuhan tergantung dari warnanya.

Teruslah konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti sayur-mayur supaya tubuh sehat dan kuat ya Sobat SMP! Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP Referensi: Modul Prakarya Pengolahan Kelas VII Semester Gasal Terbitan Direktorat SMP Tahun 2020

Apa saja kandungan yang terdapat dalam sayuran ungu dan apa manfaatnya?

Liputan6. com, Jakarta Ada beragam jenis sayuran dengan aneka warna yang bisa dikonsumsi. Sayuran berwana tentunya mengandung nutrisi yang berbeda-beda. Begitu juga dengan sayuran berwarna ungu, Sayuran berwarna ungu memiliki kandungan nutrisi yang tak kalah menyehatkan dengan sayuran lainnya.

Sayuran berwarna ungu memiliki banyak manfaat dan sangat bagus untuk tubuh karena mengandung antosianin. Antosianin diketahui mampu menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan pada molekul vital. Selain itu, sayuran berwarna ungu juga mengandung indoles yang merupakan nutrisi yang berasal dari senyawa belerang yang dapat mencegah seseorang terkena kanker.

Masih banyak lagi nutrisi yang terkandung pada sayuran berwarna ungu seperti asam ellagic, vitamin A, vitamin B2, vitamin C, kalium, serat, dan fenol lainnya. Apabila memperbanyak konsumsi sayuran berwarna ungu ini, maka akan ada manfaat sayuran berwarna ungu untuk kesehatan yang bisa kamu rasakan.

Apakah kandungan yang terdapat pada sayur dan buah berwarna ungu?

Diet dan Nutrisi dr. Vika Damay, 15 Mar 2021 Buah dan sayur berwarna ungu kerap dikaitkan dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Apa sajakah makanan berwarna ungu yang baik dikonsumsi?

Menurut para peneliti, semakin gelap warna makanan, semakin tinggi pula tingkat antioksidannya. Maka tak heran bila buah berwarna ungu, seperti anggur, plum, dan blackberry, memiliki manfaat penyembuhan dan antiradikal bebas yang luar biasa. Apa saja kandungan dari buah ungu tersebut? Pigmen ungu pada buah dan sayur mengandung flavonoid—termasuk resveratrol—yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Resveratrol mampu mengendurkan dinding arteri, mengurangi tekanan di arteri, dan memungkinkan sirkulasi darah yang lebih baik. Selain itu, rona ungu di bahan makanan juga menandakan mereka mengandung beragam polifenol, salah satunya antosianin. Studi menunjukkan bahwa antosianin bermanfaat bagi kesehatan otak, serta berperan sebagai antioksidan yang melawan kanker dan penyakit jantung,

Berikut adalah contoh sayuran dan buah berwarna ungu yang bisa Anda konsumsi.

Sayur berwarna merah mengandung vitamin apa?

Sayuran Berwarna Merah Kaya Antioksidan – Manfaat Buah Bit (Sumber: iStockphoto) Bit Bit merupakan sayuran akar merah yang kaya antioksidan. Mereka juga merupakan sumber potasium, serat, folat, vitamin C, A, dan K dan nitrat. Bit mengandung betanin yang merupakan pigmen yang bertanggung jawab atas warna merahnya yang kuat.

Bit bisa diolah menjadi masakan lezat atau jus yang segar. Jus bit telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kinerja tubuh saat berolahraga. Selada merah Selada berdaun merah penuh dengan nutrisi yang dapat membantu melindungi dari kanker dan memperlambat penuaan.

Sayuran berdaun merah dan gelap umumnya lebih tinggi nutrisi seperti antioksidan dan vitamin B6. Secangkir selada merah parut memiliki hampir setengah dari kebutuhan harian untuk vitamin A dan K. Daunnya juga akan membantu tubuh tetap terhidrasi karena terdiri dari 95 persen air.

Apakah yang terkandung dan manfaat sayuran berwarna ungu dan berikan contohnya?

Sayuran berwarna ungu –

Selain merah dan biru, ada juga sayuran kaya gizi yang berwarna ungu. Sayuran tersebut memiliki banyak sekali kandungan nutrisi. Bayam ungu, bawang, dan terong ungu mengandung banyak vitamin A dan kalsium yang tinggi. Selain dua zat tersebut, sayuran berwarna ungu juga mengandung resveratrol, antosianin, dan asam elagik.

    20 September 2018

    Sayuran merupakan bahan pangan yang berasal dari tumbuhan yang memiliki kandungan air tinggi, beberapa diantara sayuran tersebut ada yang dapat dikonsumsi langsung tanpa dimasak, Namun ada juga yang memerlukan proses pengolahan terlebih dahulu seperti direbus, dikukus untuk memaksimalkan kandungan gizi yang terdapat didalamnya atau untuk menambah cita rasa dari sayuran tersebut.

    Sayuran hijau banyak mengandung vitamin apa?

    1. Kale –

    Sumber Gambar: Pexels Sayuran hijau yang pertama adalah kale. Banyak sekali vitamin yang bisa Toppers dapatkan dari mengonsumsi sayuran hijau yang satu ini, lho. Mulai dari vitamin K, vitamin A, vitamin B6, sampai vitamin C, Selain vitamin, kale juga mengandung antioksidan seperti betakaroten dan lutein yang dapat mengurangi risiko penyakit yang diakibatkan oleh stres oksidatif.

    Vitamin apa yang terkandung pada sayuran berwarna hijau?

    Berbagai menu makanan kini banyak berkembang, mulai dari olahan daging hingga menu yang mengandalkan cita rasa pedas untuk gimmick-nya. Namun apakah kamu sadari jika tidak semua menu makanan memiliki asupan vitamin dan serat yang baik untuk tubuh. Sering kali rasa makanan menjadi prioritas kita ketimbang manfaatnya bagi tubuh kita.

    Seperti halnya sayuran hijau yang lebih sering kita jumpai sebagai pelengkap dengan komposisi yang sangat minim pada porsi makanan. Padahal sayuran maupun buah-buahan hijau mengandung klorofil, serat, lutein, zeaxanthin, kalsium, folat, vitamin C, dan beta karoten yang baik untuk tubuh. Berikut 4 manfaatnya bagi tubuh kita : 1.

    Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Kandungan serat pada sayuran hijau mampu menyerap tambahan air dalam usus, dan juga menjaga keberadaan bakteri sehat. Brokoli, kacang hijau, lobak hijau, dan apel adalah contoh sayuran hijau yang baik untuk system pencernaan.2.

    • Menjaga Kesehatan Mata Kandungan lutein dan zeaxanthin pada bayam, kiwi, dan anggur mampu mencegah munculnya katarak pada mata kita.
    • Tentu saja dengan diimbangi dengan mengkonsumsi vitamin A maka kesehatan mata akan lebih terjaga.3.
    • Mencegah Penyakit Jantung Kandungan vitamin K pada brokoli dan Asparagus sangat berguna bagi kesehatan jantung.

    Kurangnya vitamin K dapat mengganggu peredaran darah ke jantung. Apabila kamu membenci kedua sayuran tersebut, kamu bisa mengakalinya dengan membuatnya sebagai campuran pada chicken soup,4. Menurunkan Berat Badan Jika kamu memiliki masalah berat badan berlebih maka mengkonsumsi sayuran hijau secara rutin merupakan solusi yang tepat untuk menurunkannya.

    Buah berwarna putih mengandung vitamin apa?

    Umumnya, kita malas makan buah, apalagi sayuran. Kalau buah atau sayuran itu kebetulan kesenangan kita sih tak masalah. Nah, daripada Anda selalu merasa terpaksa makan sayuran dan buah, sebaiknya kenali manfaatnya lewat warna. Kata orang tak kenal maka tak sayang.

    MERAH Banyak buah yang berwarna merah, ada semangka, stroberi, tomat, atau jambu biji merah. Warna merah pada buah-buahan tersebut mengandung zat yang namanya antosianin dan likopen. Antosianin berguna untuk mencegah infeksi dan kanker kandung kemih, sedangkan likopen menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental agar kita tidak mudah pikun.

    Selain itu, likopen juga mencegah bermacam-macam penyakit kanker. Sementara sayuran yang berwarna merah seperti terung, kol merah, dan bayam merah. Pigmen pada sayuran jenis ini mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker. Kol merah jika disantap mentah ternyata mengandung senyawa fitokimia dan vitamin C dua kali lipat daripada kol putih.

    • Jingga Melon jingga, pepaya, jeruk yang berwarna jingga dan semua buah-buahan yang memiliki daging buah berwarna jingga itu mengandung betakarotin.
    • Fungsi betakarotin menghambat proses penuaan sel.
    • Sel-sel di dalam tubuh kita makin lama semakin tua, dan jika sudah telanjur tua, maka tugas betakarotin meremajakan kembali.

    Selain itu, sebagian betakarotin yang ada di dalam tubuh berubah menjadi vitamin A yang akan memacu sistem kekebalan tubuh, yang membuat tubuh tak mudah terserang penyakit. Sedangkan beberapa jenis sayuran yang berwarna jingga, antara lain ubi jalar merah, labu kuning, dan wortel, sangat kaya akan betakarotin.

    • Selain itu, wortel juga kaya akan kalsium pektat yang berguna menurunkan kadar lemak dalam darah.
    • Buah dan sayuran berwarna jingga banyak mengandung vitamin A, yang sangat dibutuhkan bagi kesehatan mata.
    • Uning Buah berwarna kuning adalah belimbing, nanas, pisang, dan lain-lain.
    • Buah-buahan ini kaya akan kalium.

    Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa kalium bermanfaat mencegah stroke dan jantung koroner. Kalau Anda suka makan nanas, apalagi dijus, selain rasanya segar, ternyata juga membantu menyembuhkan diare dan mempercepat penyembuhan radang. Jenis sayuran yang berwarna kuning diyakini ampuh memerangi katarak, serangan jantung, dan stroke.

    • Contoh sayuran kuning adalah paprika dan jagung muda.
    • Hijau Tengok yang namanya alpukat, melon, anggur hijau.
    • Buah-buahan ini banyak mengandung asam alegat, yang sangat ampuh menggempur bibit sel kanker jenis apa pun.
    • Asam alegat juga membantu menormalkan tekanan darah karena buah berwarna hijau juga mengandung kalium.

    Sayuran kebanyakan warnanya memang hijau, bayam, caisim, dan daun singkong, adalah contoh sayuran yang banyak mengandung vitamin C dan B Kompleks. Selain itu juga besar kandungan zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, betakarotin, dan tentu saja, serat.

    Warna seperti apakah sayur yang baik?

    1. Lihat warna sayuran – Cara memilih sayuran yang baik dan segar yang paling mudah adalah dengan melihat warna sayuran. Sayur-mayur yang berkualitas baik memiliki warna yang segar dan tidak pucat. Jika warnanya hijau, pilih yang benar-benar berwarna hijau, bukan yang berwarna hijau muda atau cenderung kekuningan.

    Apa saja buah yang berwarna ungu?

    Agar tubuh kita tetap sehat dan bugar sehingga bisa beraktivitas normal setiap hari, dokter biasanya menyarankan kita untuk banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang berwarna karena kaya akan kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang berfungsi untuk melindungi tubuh kita dari radikal bebas.

    • Selain itu, makanan yang berwarna seperti hijau, kuning atau ungu tidak hanya memberikan beberapa manfaat kesehatan, tapi juga menambahkan rasa dan membuat kita tertarik untuk makan makanan yang sehat.
    • Menurut penelitan, buah dan sayuran berwarna ungu dapat menjaga kesehatan jantung, membunuh sel-sel kanker, dan mengandung senyawa dari antioksidan yang disebut anthocyanin, sebuah senyawa yang memberikan warna pada buah dan sayuran.

    Buah-buahan berwarna ungu yang bisa Anda masukkan dalam diet Anda antara lain anggur ungu, buah ara, markisa, kismis dan blueberry. Sementara itu sayuran berwarna ungu yang bisa anda konsumsi adalah wortel ungu, kubis ungu, asparagus ungu, ubi jalar ungu, paprika ungu, kembang kol ungu dan brokoli ungu.

    • Seperti dilansir laman Boldsky, berikut adalah manfaat kesehatan dari buah dan sayuran berwarna ungu.1.
    • Membuat jantung tetap sehat Buah-buahan berwarna ungu tertentu seperti blackcurrant atau Blueberry ternyata memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol LDL (buruk) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik) dalam tubuh.2.

    Menghambat sel kanker Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kandungan resveratrol yang terdapat pada buah dan sayuran berwarna ungu dapat mematikan pertumbuhan sel kanker pada kanker darah, payudara, prostat, kulit, hati dan paru-paru.3. Meningkatkan daya ingat Ubi jalar yang berwarna ungu diketahui memiliki efek positif yaitu dapat meningkatkan daya ingat karena ada kandungan anthocyanin yang ada di dalamnya.

    • Senyawa tersebut dapat membantu mencegah penurunan sistem saraf terkait usia sekaligus meningkatkan memori.4.
    • Menurunkan tekanan darah Anggur ungu dan blueberry mengandung kandungan resveratrol dan flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
    • Andungan Resveratrol dikenal dapat membantu merelaksasi dinding arteri, sehingga membuat sirkulasi darah lebih baik di arteri.

    Sementara itu, salah satu metode terbaik untuk mengonsumsi buah dan sayuran berwarna ungu adalah dengan dikukus, atau dipanggang, tapi Anda juga bisa memakannya dengan keadaan mentah. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan jumlah kandungan anthocyanin yang dibutuhkan.

    Apa fungsi kandungan beta dan alfa karoten?

    Jawaban: Manfaat dari zat beta dan Alfa karoten pada sayuran warna kuning atau orange adalah sebagai antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu mencegah timbulnya kanker. Selain itu pigmen tersebut membantu menjaga kesehatan mata.

    Kandungan apakah yang terdapat di dalam sayuran kuning?

    Moms, sayur dan buah yang sering kita temui beraneka ragam warnanya. Namun ternyata warna pada buah dan sayur memiliki kandungan gizi yang berbeda-beda. Hal ini perlu untuk diketahui dan mengapa tidak kita kenalkan kepada si Kecil. Berikut warna-warna pada sayur dan buah dengan kandungan yang dimilikinya.

    1. Warna merah pada buah dan sayur disebabkan adanya kandungan likopen.
    2. Likopen merupakan bagian dari karotenoid, namun yg membedakannya adalah likopen bukan prekursor Vitamin A.
    3. Likopen mengurangi resiko kanker dan bagus untuk menjaga kesehatan hati.
    4. Contoh buah berwarna merah : tomat, semangka, cranberry, jambu biji, dan sebagainya.

    Khusus tomat, kandungan likopennya meningkat 4 kali lipat ketika dimasak. Jadi tomat lebih sehat dimakan dengan diolah daripada dimakan mentah ya,moms. Buah dan sayur berwarna kuning atau orange karena kandungan karoten (terutama Beta Karoten). Beta karoten merupakan prekursor Vitamin A.

    1. Mengkonsumsi makanan yang kaya beta karoten bagus untuk kesehatan mata dan memelihara imunitas tubuh.
    2. Contoh buah dan sayur yg berwarna orange antara lain wortel, labu, mangga.
    3. Warna biru atau ungu pada buah dan sayur dikarenakan kandungan antosianin.
    4. Antosianin merupakan antioksidan alami yang membantu tubuh menangkal radikal bebas.

    Semakin gelap warnanya, semakin tinggi kandungan antosianinnya. Contoh buah dan sayur berwarna biru/ungu, antara lain terong ungu, anggur, blueberry, dan plum. Buah dan sayur berwarna hijau kaya akan klorofil. Klorofil membantu mengurangi zat karsinogenik dalam hati.

    1. Buah dan sayur berwarna hijau juga kaya vitamin lainnya, seperti Vitamin K, potasium, asam folat,dsb.
    2. Contoh buah dan sayur berwarna hijau yaitu pokchoy, brokoli,dsb.
    3. Buah dan sayur yang berwarna hijau kekuningan (atau hijau muda) kaya akan lutein.
    4. Lutein bagus untuk kesehatan mata.
    5. Contoh buah & sayur berwarna hijau kekuningan (atau hijau muda), antara lain alpukat, pistachio, bayam, dsb.

    Buah dan sayur berwarna cokelat/putih memiliki cakupan nutrisi yang luas. Contoh bawang putih mengandung alisin yg dapat melawan virus dan bakteri. Terong putih yg mengandung flavonoid,dsb.

    Vitamin apa saja yang terkandung dalam bayam?

    Jenis Bayam – Bayam merupakan salah satu jenis tanaman hijau yang paling banyak ditemui di Indonesia. Tanaman satu ini merupakan jenis sayuran yang mudah diolah untuk makanan sehari-hari mulai dari sup, pecel, gado-gado, sampai keripik. Tanaman bayam ini merupakan famili Amaranthaceae. Untuk di Indonesia sendiri terdapat tiga jenis bayam, yakni

      Amaranthus dubius ; biasa disebut juga dengan bayam petik. Ciri-ciri tanaman bayam jenis ini adalah pertumbuhannya lebih tegak, berdaun agak lebar dengan warna hijau tua dan ada juga yang berwarna kemerahan. Biasanya tanaman ini banyak dipelihara di halaman rumah. Amaranthus tricolor ; atau lebih dikenal dengan bayam cabut. Batangnya berwarna merah dan ada pula yang berwarna hijau keputih-putihan. Amaranthus cruentus ; Jenis tumbuhan bayam satu ini dapat ditanam sebagai bayam cabut maupun bayam petik. Ciri dari tanaman bayam satu ini adalah tumbuh tegak, berdaun besar, berwarna hijau keabu-abuan. Tanaman ini bisa mulai dipanen secara cabutan pada usia 3 minggu.

    Sayur bayam dikenal juga karena mengandung banyak vitamin dan mineral. Belum banyak yang tahu bahwa bayam mengandung Vitamin C yang cukup tinggi. Dalam 100 gr bayam mengandung vitamin C sebanyak 52gr. Hal ini selaras dengan Rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengonsumsi asupan vitamin C adalah 45 miligram per hari.

    Apa saja manfaat sayuran berwarna merah?

    6 Manfaat Sehat Mengonsumsi Sayuran Berwarna Ungu

    Manfaat Sehat Buah & Sayuran Berdasarkan Warna Aneka warna yang menarik pada buah dan sayuran ternyata dapat memberikan informasi tentang kandungan gizi didalamnya. Aneka warna yang menarik pada buah dan sayuran ternyata dapat memberikan informasi tentang kandungan gizi didalamnya. Simak manfaat sehat buah dan sayuran berdasarkan warna berikut ini. Warna Merah Buah dan sayuran berwarna merah mengandung lycopene yang membantu membersihkan tubuh dari radikal bebas yang merusak.

    1. Makanan merah sarat dengan antioksidan yang diduga melindungi terhadap penyakit jantung dengan mencegah pembekuan darah dan juga dapat menunda penuaan sel dalam tubuh.
    2. Warna Oranye dan Kuning Buah dan sayuran berwarna oranye dan kuning mengandung betakaroten yang berfungsi menghambat penuaan akibat dari kerusakan radikal bebas.

    Selain itu, betakaroten dapat diubah tubuh menjadi vitamin A untuk menjaga kesehatan mata. Warna Hijau Buah dan sayuran berwarna hijau sebagian besar merupakan klorofil yang terkandung didalamnya. Klorofil dikenal bermanfaat untuk mengurangi resiko kanker, meningkatkan kualitas serta jumlah sel darah merah dalam tubuh juga dapat membersihkan racun dalam tubuh. Tersedia beragam buah dan sayuran segar yang tersedia setiap hari di Pasar Modern Sinpasa Blok G-51, G-52, G-089 dan G-112, Summarecon Bekasi.

    Apa manfaat dari batang brokoli?

    Brokoli atau dengan nama latin Brassica Oleracea ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, baik itu untuk kanker, stroke, atau pun penyakit jantung, bahkan memiliki khasiat untuk meredakan penyakit-penyakit lainnya. Sehingga sangat baik mengkonsumsi brokoli ini yang diolah menjadi sajian sayuran yang mantap dan nikmat.

    • Karbohidrat
    • Protein
    • Lemak
    • Kolesterol
    • Serat
    • Sodium
    • Kalium
    • Kalsium
    • Zat besi
    • Mangnesium
    • Vitamin A
    • Vitamin C
    • Vitamin E
    • Vitamin K
    • Zinc
    • Asam pantotenat
    • Niacin
    • Folat
    • Karoten
    • Lutein

    Dan masih banyak lagi lainnya kandungan dari brokoli. Dengan kandungan-kandungan brokoli di atas maka brokoli memiliki khasiat yang banyak bagi tubuh. Sebenarnya pembahasan di sini akan membahas mengenai manfaat batang brokoli, namun pada dasarnya manfaat batang brokoli dan manfaat brokoli hampir sama, kandungan gizi antara keduanya hampir mirip sehingga fungsi dari keduanya dapat dimanfaatkan bersama-sama.

    1. Memperlancar pencernaan Dengan mengkonsumsi brokoli maka pencernaan akan mudah bekerja, karena pencernaan membutuhkan serat untuk proses bekerjanya sedangkan dalam brokoli terdapat cukup serat sehingga baik untuk pencernaan
    2. Mencegah racun Salah satu Manfaat vitamin C juga dirasakan melalui pengkonsumsian brokoli. Pada brokoli memang mengandung vitamin C yang cukup banyak. Seperti layaknya sebuah kulit ia membutuhkan vitamin C untuk melepaskan kotoran-kotoran yang ada dikulit. Begitu juga pada tubuh. Vitamin c dibutuhkan untuk menghilangkan racun pada tubuh
    3. Mengontrol diabetes Kandungan yang tak kalah pentingnya adalah kandungan dari kromium, karena kandungan ini memiliki kerja secara nyata untuk memberikan atau mengatur insulin pada tubuh sehingga mampu untuk mengatasi diabetes pada manusia.
    4. Menjaga mata Seperti yang telah disebutkan pada kandungan brokoli, batang brokoli pun memiliki manfaat vitamin A, itu artinya kandungan brokoli memiliki manfaat yang didapatkan dari vitamin a salah satunya adalah menjaga mata agar mata tetap sehat
    5. Mencegah radiasi ultraviolet Salah satu pencegah radiasi adalah sulforaphane, dan pada batang brokoli atau pada brokoli memiliki kandungan tersebut sehingga brokoli bermanfaat untuk mencegah radiasi ultraviolet.
    6. Mencegah oeseoporosis Kalsium, fosfor dan magnesium yang ada pada batang brokoli ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang agar tulang tetap kuat
    7. Menjaga kehamilan Kandungan yang terdapat pada brokoli lainnya adalah asam folat, pada dunia medis terutama pada kehamilan asam ini berfungsi untuk mencegah terjadinya kecacatan pada janin si anak. dengan banyak mengkonsumsi brokoli beserta batangnya berarti telah membantu merawat anak sejak janin.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA