Apa yang dimaksud dengan nilai kurs dalam perdagangan antar negara

Kurs dolar Amerika Serikat (AS) merupakan istilah yang cukup sering didengar orang Indonesia. Akan tetapi, masih banyak yang belum memahami istilah kurs dolar AS ini meski seringkali didengar atau dibaca di media mainstream. Misalnya, cara memahami kurs dolar AS seperti US$ 1 = Rp14.000. Padahal, definisi kurs tidak terbatas pada pengertian itu saja.

Definisi Kurs Dolar

Dalam pengertiannya, kurs untuk kurs dolar AS misalnya, merupakan suatu istilah yang cukup sering digunakan saat ada penukaran uang asing dengan uang rupiah atau sebaliknya. Kurs adalah harga suatu mata uang dari suatu negara terhadap mata uang yang berasal dari negara lainnya. Kurs bisa dinilai atau dinyatakan dengan mata uang dari negara lain. Kurs adalah suatu perbandingan nilai, ketika ada pertukaran antar dua mata uang yang saling berbeda, maka di dalamnya akan menghasilkan perbandingan pada nilai atau harga dari mata uang itu, salah satunya kurs dolar terhadap rupiah.

Kurs juga sering disebut dengan nilai tukar mata uang. Kurs dolar AS misalnya, memiliki peranan penting dalam hal transaksi, khususnya pada kegiatan ekspor dan impor, karena kurs dolar mampu menerjemahkan berbagai harga dengan mata uang yang berbeda dari negara-negara lain. Selain itu, kurs juga memiliki peranan yang penting di dalam pasar valuta asing atau yang biasa disebut dengan forex. 

Sejalan dengan kurs dolar, valuta asing berarti mata uang asing yang digunakan dalam perdagangan internasional. Valas juga termasuk ke dalam salah satu bagian devisa. Secara sederhana, valuta asing atau biasa disebut dengan valas adalah mata uang asing yang diakui dan bisa diterima oleh negara lain. Valuta asing dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah saat melakukan transaksi ekonomi internasional atau perdagangan internasional. Di dalam pasar valuta asing ini, akan terjadi pertukaran mata uang dengan kurs yang sudah disetujui oleh berbagai pihak yang bersangkutan.

Kurs dolar, seperti kurs mata uang lain, juga bisa mengalami dua macam perubahan di dalamnya, yakni apresiasi dan juga depresiasi. Apresiasi adalah suatu peningkatan mata uang terhadap mata uang asing lainnya yang terjadi karena adanya daya tarik yang sangat kuat antara permintaan dan penawaran yang ada di pasar valuta asing. Apabila mata uang dari negara lain mengalami suatu apresiasi pada mata uang dari negara lain, maka akan menyebabkan kegiatan ekspor menjadi lebih mahal dan kegiatan impor menjadi murah.

Sedangkan depresiasi adalah suatu penurunan pada nilai mata uang lokal terhadap mata uang dari negara lain. Apabila mata uang lokal mengalami depresiasi atas mata uang dari negara lain, maka akan menyebabkan kegiatan ekspor menjadi lebih murah dan kegiatan impor menjadi lebih mahal.

Jenis-jenis kurs

Ada tiga jenis kurs yang berlaku di dunia hingga saat ini, yakni kurs beli, kurs jual dan juga kurs tengah. Inilah penjelasannya.

  • Kurs beli adalah kurs yang digunakan oleh pihak bank, penukaran mata uang asing, dan para pedagang valuta asing untuk kegiatan pembelian valuta asing. Sederhananya, kurs beli bisa disebut sebagai harga beli mata uang asing yang dilakukan oleh pihak bank, money changer, dan juga para pedagang valuta asing lain. Sebagai contoh, apabila Anda memiliki uang dollar sebesar US$100 dan ingin menukarkannya dengan mata uang rupiah, maka Anda harus menggunakan kurs beli untuk kurs dolar AS.

  • Berkebalikan dengan kurs beli, kurs jual merupakan kurs yang digunakan oleh pihak bank, money changer, atau tempat penukaran mata uang dan juga pedagang valuta asing dalam menjual valuta asing. Kurs jual bisa disebut sebagai harga jual mata uang valuta asing yang dilakukan oleh pihak bank, money changer, dan pedagang valuta asing. Contohnya, jika Anda memiliki uang rupiah dan ingin menukarkannya ke mata dolar AS, maka kurs yang harus Anda gunakan adalah kurs jual untuk kurs dolar AS.

  • Kurs tengah adalah suatu kurs yang berada di antara kurs jual dan kurs beli. Kurs tengah bisa diperoleh dengan menjumlahkan kurs jual dan kurs beli lalu kemudian hasilnya dibagi dua. Contohnya, jika Anda memiliki uang rupiah dan ingin menukarkannya ke mata dolar AS, maka Anda harus menjumlahkan antara kurs jual dan kurs beli lalu dibagi dua. 

Fungsi Valuta Asing

Seiring perkembangan dunia terutama di bidang ekonomi, sektor perdagangan ikut berkembang dan banyak negara melakukan perdagangan internasional. Dalam perdagangan internasional dibutuhkan alat pertukaran mata uang dunia dan alat itu adalah valuta asing. Berikut fungsi-fungsi valuta asing.

  1. Semua transaksi membutuhkan alat tukar seperti uang, termasuk juga dalam perdagangan internasional untuk barang atau jasa. Alat tukar menukar yang digunakan ialah valuta asing. Valuta asing berfungsi sebagai uang yang digunakan untuk alat tukar menukar dalam perdagangan internasional baik berupa barang atau jasa. Sebagai contoh, valuta asing berfungsi sebagai alat tukar dan pembayaran internasional ketika Indonesia mengimpor kendaraan dari AS, maka mata uang yang harus dibayarkan ke orang AS adalah mata uang dolar berdasarkan kurs dolar AS.

  2. Kurs dolar dan kurs mata uang yang dimiliki oleh suatu negara akan terus berubah sehingga membutuhkan alat untuk mengendalikan perubahannya menggunakan kurs valuta asing. Penggunaan kurs valuta asing tertentu pada suatu negara, maka negara tersebut bisa mengatasi atau mengendalikan nilai tukar mata uang menjadi lebih mudah. Misalnya, kurs rupiah ke kurs dolar AS, maka nilai tukar rupiah bisa diketahui apakah sedang mengalami kenaikan atau penurunan. Dengan kata lain, kurs menjadi tolok ukur menjaga kestabilan nilai mata uang suatu negara.

  3. Valuta asing merupakan alat yang bisa memperlancar transaksi perdagangan internasional sehingga proses jual beli berjalan dengan lancar tanpa terkendala dengan mata uang yang dimiliki masing-masing negara. Oleh karena itu, setiap negara yang ingin bertransaksi di perdagangan internasional memerlukan kurs valuta asing. Contohnya, valuta asing yang sering digunakan dalam perdagangan internasional adalah kurs dolar AS, karena mata uang tersebut mudah ditukarkan ke dalam mata uang negara lain (yang melakukan transaksi) sehingga transaksi perdagangan internasional berjalan dengan mudah.

Anda pun bisa memantau terus atau menukarkan mata uang berdasarkan kurs jual atau kurs beli untuk kurs dolar maupun kurs mata uang negara lain lewat layanan OCTO Mobile CIMB Niaga, one stop mobile financial solution untuk memenuhi kebutuhan finansial Anda dengan beragam fitur canggih dan keunggulan produk dengan mengakses menu valas untuk memantau kurs dolar terkini.

Selain itu, Anda juga dapat mengakses OCTO Clicks CIMB Niaga, sebagai solusi perbankan tanpa batas, layanan ini bisa diakses kapan saja dan di mana saja hanya dengan beberapa klik. Tersedia fitur transaksi lengkap mulai dari transfer, bayar tagihan hingga pembukaan deposito, reksa dana, hingga transaksi forex untuk kurs dolar. Informasi selengkapnya bisa Anda dapatkan di sini.

Apa itu kurs? Pengertian Kurs (nilai tukar) secara umum adalah nilai atau harga mata uang sebuah negara yang diukur atau dinyatakan dalam mata uang negara lain. Definisi kurs (exchange rate) dapat juga diartikan sebagai sebuah perjanjian yang dikenal dengan nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat sekarang atau di masa depan antara dua mata uang negara yang berbeda.

Kata “kurs” mungkin bukan istilah yang asing lagi bagi kita. Namun, dalam penerapannya masih banyak yang belum mengetahui pengertian kurs dan pengaruhnya dalam ekonomi bisnis.

Pengertian Kurs Menurut Para Ahli

Beberapa ahli di bidang ilmu ekonomi pernah menjelaskan mengenai definisi kurs (nilai tukar), diantaranya adalah:

1. Fabozzi dan Franco
Menurut Fabozzi dan Franco, pengertian kurs adalah jumlah satu mata uang yang bisa ditukar per unit mata uang lain, atau harga satu mata uang dalam mata uang lain.

2. Ekananda
Pengertian kurs menurut Ekananda adalah harga mata uang suatu negara relatif terhadap mata uang negara lain. Nilai mata uang punya peranan penting dalam keputusan-keputusan pembelanjaan, karena kurs memungkinkan kita menerjemahkan harga-harga dari berbagai negara ke dalam satu bahasa yang sama.

3. Paul R. Krugman dan Maurice
Menurut Paul R Krugman dan Maurice, pengertian kurs adalah harga sebuah mata uang dari suatu negara yang diukur atau dinyatakan dalam mata uang negara lainnya.

4. Nopirin
Menurut Nopirin, definisi kurs adalah pertukaran antara dua mata uang yang berbeda, maka akan mendapat perbandingan nilai/ harga antara kedua mata uang tersebut.

5. Salvator
Pengertian kurs atau nilai tukar menurut Salvator adalah harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya. Definisi kurs/ nilai tukar juga dikenal sebagai rasio pertukaran antara dua mata uang yang berbeda negara. Dengan kata lain, kurs dapat diartikan sebagai harga satu unit mata uang asing dinyatakan dalam mata uang domestik.

6. Mankiw
Menurut Mankiw valuta asing atau sering disebut kurs (exchange rate) adalah tingkat harga yang disepakati penduduk kedua negara untuk saling melakukan perdagangan. Kurs sering juga dsebut dengan valas, yaitu nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain.

7. Adiningsih, dkk
Menurut Adiningsih, dkk, pengertian kurs atau nilai tukar mata uang adalah harga mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain. Dalam hal ini, nilai tukar mata uang Indonesia (Rupiah) merupakan nilai dari satu mata rupiah yang ditranslasikan ke dalam mata uang negara lain, misalnya Dollar Amerika.

Jenis-Jenis Kurs
Bagi yang sering mengadakan perjalanan ke luar negeri atau yang memiliki bisnis di bidang perdagangan internasional pasti sudah fasih dengan istilah kurs. Kurs merupakan harga mata uang dari suatu negara yang diukur dalam satuan mata uang negara lain.

Kurs sangat penting diketahui saat ingin mengambil keputusan, misalnya untuk berbelanja di luar negeri atau menjual barang ke luar negeri. Mudahnya, pengertian kurs adalah rasio atau perbandingan nilai tukar mata uang satu negara dengan negara lain.

Sebelum melangkah lebih jauh tentang pengaruh kurs terhadap perkembangan bisnis, berikut ini beberapa jenis kurs yang sering kita temui:

1. Kurs Jual
Pengertian kurs jual adalah dimana bank atau pedagang valas membeli valuta asing. Termasuk juga jika Anda ingin menukarkan valuta asing untuk ditukar dengan mata uang negara Anda.

Bisa juga disebut sebagai kurs yang berlaku jika pedagang valas membeli mata uang dari negara lain.

2. Kurs Beli
Pengertian kurs beli adalah dimana bank atau pedagang valas menjual valuta asing. Misalnya jika Anda ingin menukarkan mata uang negara Indonesia (Rupiah) dengan mata uang negara Amerika (Dollar).

3. Kurs Tengah
Pengertian kurs tengah adalah istilah yang digunakan untuk gabungan antara kurs jual dan beli. Jadi kurs jual ditambah dengan kurs beli kemudian dibagi dua (rata-rata).

Faktor yang Mempengaruhi Nilai Kurs
Setelah memahami pengertian kurs dan jenis-jenisnya, maka kita juga perlu mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi nilai kurs. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara:

I. Kebijakan Pemerintah
Berbagai kebijakan yand dibuat oleh pemerintah suatu negara akan berpengaruh pada nilai tukar mata uang di negara tersebut. Kebijakan tersebut berfungsi sebagai kontrol untuk:

1. Menghindari berbagai hambatan terhadap nilai tukar valuta asing
2. Menghindari berbagai hambatan terhadap perdagangan internasional
3. Upaya intervensi dalam pasar uang dengan cara jual-beli mata uang. Intervensi pasar ini dilakukan biasanya dengan alasan berikut:

Memudahkan perubahan nilai tukar mata uang domestik
Mengkondisikan nilai tukar mata uang domestik pada batasan yang sudah ditentukan
Sebagai respon terhadap hambatan yang bersifat sementara
Untuk mempengaruhi variabel-variabel makro, misalnya inflasi, tingkat pendapatan, dan tingkat suku bunga
2. Tingkat Inflasi
Dalam pasar valuta asing, yang menjadi dasar utama adalah perdagangan internasional, baik berbentuk jasa maupun barang. Dengan begitu, perubahan harga dalam negeri yang relatif terhadap harga luar negeri merupakan faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai mata uang asing.

Misalnya; Tiongkok merupakan mitra dagang Indonesia. Tiongkok mengalami inflasi yang cukup tinggi yang menyebabkan harga barang akan menjadi lebih tinggi. Hal ini otomatis akan mengakibatkan penurunan permintaan terhadap produk relatif.

Paritas daya beli berfungsi sebagai titik kurs yang mencerminkan hukum nilai. Inilah alasan mengapa inflasi akan memberikan dampak pada kurs mata uang suatu negara. Inflasi di suatu negara akan mengakibatkan menurunnya mata uang domestik, begitu juga sebaliknya.

3. Perbedaan Tingkat Suku Bunga
Arus modal internasional dipengaruhi oleh perubahan tingkat suku bunga suatu negara. Dengan kata lain, kenaikan suku bunga akan memancing masuknya modal asing.

Tingkat suku bunga akan mempengaruhi operasi pasar valuta asing dan pasar uang. Ketika terjadi aktivitas transaksi, maka bank akan mempertimbangkan perbedaan suku bunga di pasar modal nasional dan global dengan pandangan yang berasal dari keuntungan.

Pihak Bank lebih memilih mendapatkan pinjaman murah di pasar uang asing dengan tingkat bunga yang lebih rendah dan tempat mata uang asing pada pasar kredit domestik jika tingkat bunganya yang lebih tinggi.

4. Aktivitas Neraca Pembayaran
Nilai tukar mata uang juga dipengaruhi oleh neraca pembayaran. Neraca pembayaran aktif akan meningkatkan nilai mata uang domestik dengan meningkatnya jumlah debitur asing.

Jika saldo pembayaran pasif, hal ini akan mengakibatkan menurunnya nilai tukar mata uang domestik sehingga debitur akan akan menjual semuanya dengan mata uang asing untuk membayar kembali kewajiban eksternal mereka.

Dampak dari neraca pembayaran diukur terhadap nilai tukar yang sudah ditentukan oleh tingkat keterbukaan ekonomi. Pembatasan impor, perubahan tarif, kuota perdagangan, dan subsidi akan mempengaruhi neraca perdagangan.

5. Tingkat Pendapatan Relatif
Laju pertumbuhan pendapatan terhadap harga-harga luar negeri merupakan faktor lain yang mempengaruhi penawaran dan permintaan dalam pasar valuta asing. Kurs mata uang asing akan melemah ketika laju pertumbuhan pendapatan domestik membaik.

6. Ekspektasi
Ekspektasi nilai tukar mata uang suatu negara di masa depan juga menjadi faktor yang mempengaruhi nilai tukar valuta asing. Seperti halnya pasar keuangan lainnya, pasar valas akan bereaksi cepat terhadap berbagai berita yang dianggap berdampak pada masa depan.

Sebagai contoh, berita tentang prediksi peningkatan inflasi di Amerika kemungkinan besar akan mendorong para pedagang valas melakukan aksi jual terhadap dollar. Hal ini karena diperkirakan harga dollar akan turun di masa depan. Dan reaksi ini akan langsung menekan nilai tukar dollar di pasar.

Pengaruh Kurs Terhadap Bisnis
Seperti yang sudah disinggung dalam pengertian kurs di atas bahwa tujuannya adalah untuk mengukur nilai mata uang satu terhadap mata uang yang lain. Sehingga perubahan nilai pada kurs tentu akan berpengaruh terhadap bisnis yang berkaitan dengan perdagangan internasional (ekspor-impor) yang melibatkan mata uang asing.

Berikut beberapa pengaruh kurs terhadap bisnis:

1. Pengaruh Terhadap Importir
Jika Anda memiliki bisnis dibidang penjualan produk yang mengharuskan mengimpor bahan baku dari luar negeri, tentu nilai kurs sangat menentukan keuntungan yang akan Anda dapatkan.

Namun, dalam kondisi rupiah yang melemah terhadap mata uang asing yang umumnya dollar, maka akan membuat perusahaan Anda mengeluarkan uang lebih banyak daripada biasanya. Jika terjadi kondisi seperti ini, maka perusahaan Anda akan mengalami kerugian jika tidak menaikkan harga jual produk.

2. Pengaruh Terhadap Eksportir
Perubahan nilai kurs lebih sering menguntungkan bagi pebisnis yang melakukan kegiatan ekspor. Nilai tukar dollar yang sering menguat menyebabkan harga jual produknya yang di ekspor keluar negeri akan semakin terjual dengan harga tinggi karena konsumen membayar dengan dollar. Tentu hal ini sangat menguntungkan.

3. Pengaruh Terhadap Hutang Piutang
Jika nilai tukar rupiah terus melemah terhadap mata uang asing, ini akan merugikan pengusaha yang memiliki utang luar negeri. Karena nilai utangnya akan semakin tinggi juga.

Jadi, sebaiknya bagi pebisnis muda menghindari utang piutang dengan luar negeri.

4. Pengaruh Terhadap Pemilik Dollar
Saat ini sudah banyak masyarakat kita yang mengumpulkan uang dollar. Tujuannya adalah untuk mendapatkan nilai tukar yang lebih tinggi daripada saat ia membeli dollar tersebut. Taktik ini sebenarnya sah-sah saja dan bisa diterapkan sebagai uang deposito perusahaan.

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian kurs, jenis-jenis kurs, dan pengaruhnya terhadap perkembangan bisnis. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber //www.maxmanroe.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA