Rongga-rongga udara pada akar dan batang tumbuhan ini berfungsi sebagai pelampung

5.8.21

INIRUMAHPINTAR.COM - Sebutkan dan Jelaskan Ciri-ciri Tumbuhan Hidrofit? Pertanyaan ini akan dibahas di artikel ini. Pembahasan tentang tumbuhan Hidrofit merupakan bagian dari pelajaran IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam. Materi ini perlu dipahami sebagai bekal wawasan dan pengetahuan mengenai makhluk hidup atau organisme. Istilah-istilah IPA seperti tumbuhan hidrofit perlu diketahui.

Apa itu Tumbuhan Hidrofit

Tumbuhan hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di air. Tumbuhan yang hdup di air juga menunjukkan adanya adaptasi morfologi. Beberapa tumbuhan air dapat rmengapung di permukaan air. Hal ini disebabkan karena tumbuhan air memiliki rongga-rongga udara di antara sel-sel tubuhnya. Contoh tumbuhan air adalah eceng gondok (Eichomai crassipes), kangkung, paku air (Azolla pinnota), dan teratai

Eceng gondok mempunyai tangkai daun yang menggembung. Tangkai daun ini berisi udara sehingga dapat mengapung. Paku air, batang kangkung,  dan teratai memiliki ruang-ruang udara sehingga dapat mengapung di air


Tumbuhan wang hidup di air umumnya memiliki lapisan kutikula yang tipis dan mudah ditembus air. Melalui permukaan tubuh yang tipis, tumbuhan dapat mengambil air dan zat-zat hara melalui seluruh permukaan tubuhnya.

Pertukaran gas pada tumbuhan air juga dapas melalui permukaan tubuhnya sehingga stomata tidak banyak terdapat pada daunnya.

Oleh karena itu, sistem perakaran dan sistem jaringan pengangkut pada tumbuhan air tidak berkembang dengan baik.

- Daun yang tipis dan lebar

- Batang yang melembung

- Akar tidak berkembang dan jumlahnya sedikit, sehingga penyerapan air oleh akar hanya sedikit.

- Batang dan daun tidak memiliki kutikula dan lapisan lilin sehingga penguapan air mudah terjadi.

- Stomata lebih banyak di permukaan atas daun untuk mempercepat penguapan.

- Batang memiliki banyak aerenkim (jaringan penyimpanan udara), berfungsi untuk menyimpan udara       (karbon dioksida dan oksigen) dan sebagai pelampung.


2.  Adaptasi Ciri Tumbuhan Hidrofit Terendam (contoh: Hydrilla)

- Daun dan batang mempunyai klorofil, namun tidak memiliki stomata, pertukaran udara langsung             melalui dinding sel.

- Tidak mempunyai kutikula dan lapisan lilin sehingga penguapan air cepat terjadi.

- Dinding sel yang tebal mengurangi jumlah air yang masuk ke dalam sel dan mencegah pecahnya sel.


3.  Adaptasi Ciri Tumbuhan Hidrofit Yang Sebagian Tubuhnya Terendam dan Terapung (contoh: Tumbuhan Teratai, kangkung)

- Daun yang tipis dan lebar sehingga dapat mengapung di atas air dan mempercepat penguapan

- Stomata hanya terdapat di bagian atas daun untuk mempermudah penguapan air

- Batang yang panjang, lunak, dan mempunyai rongga udara (aerenkim) sehingga tumbuhan bisa terapung. 


Nah, seperti itulah penjelasan tentang ciri-ciri tumbuhan hidrofit, teman-teman.

Jawaban singkatnya boleh juga seperti berikut - Sebutkan dan Jelaskan Ciri-ciri Tumbuhan Hidrofit?

Jenis tanaman hidrofit: Eceng gondok, teratai, hydrilla, kangkung, dsb.

Ciri-cirinya: daun tipis dan lebar, batang melembung, akarnya sedikit, batang dan daun memiliki kutikula, stomata lebih banyak, daun dan batang klorofil, dinding sel tebal, batang panjang dan lunak, akar tertanam di dasar perairan, stomata hanya terdapat di atas daun, dan daun tipis dan lebar.

----

Sekian jawaban lengkap dari pertanyaan hari ini: Sebutkan dan Jelaskan Ciri-ciri Tumbuhan Hidrofit. Semoga bermanfaat!

Related Posts :

Ratih Sari Sugeng Wijayanti Kamis, 27 Mei 2021 | 18:30 WIB

Teratai merupakan sebutan untuk tanaman air dari suku nymphaeaceae. (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Teratai merupakan sebutan untuk tanaman air dari suku nymphaeaceae

Di Indonesia, teratai juga dikenal sebagai lotus. Tanaman ini biasa tumbuh di permukaan air yang tenang.

Baca Juga: Teratai Terlihat Mengambang di Permukaan Air, Apakah Benar Demikian?

Bunga dan daun dari tumbuhan ini berada di permukaan air, sedangkan tangkainya berada di dalam lumpur sungai, rawa, atau kolam.

Bunga teratai sangat indah, hal inilah yang membuat bunga teratai menjadi bunga hias yang digemari banyak orang.

Berikut ini adalah inilah ciri khusus tumbuhan teratai dan fungsinya:

1. Memiliki Akar Pendek dan Berserat

Terletak di dasar kolam atau rawa-rawa akar tanaman teratai memiliki fungsi untuk merekatkan tumbuhan teratai ke dasar air. Hal ini agar tumbuh tumbuhan teratai tidak terbawa arus atau tidak mudah dicabut.

Tumbuhan teratai memiliki akar pendek karena mereka tumbuh dan hidup di air sehingga tidak memerlukan banyak air.

Kemudian, akar yang berserat berfungsi agar dapat mengapung di air dan menyerap cahaya matahari.

2. Memiliki Batang yang Kuat dan Berongga

Tangkai dari bunga teratai berasal dari rhizome atau rimpang yang berada di dalam lumpur kolam.

Baca Juga: Gangguan Pada Sistem Pencernaan serta Faktor yang Memengaruhi

Page 2

Page 3

MaxPixel's contributors

Teratai merupakan sebutan untuk tanaman air dari suku nymphaeaceae.

Bobo.id - Teratai merupakan sebutan untuk tanaman air dari suku nymphaeaceae

Di Indonesia, teratai juga dikenal sebagai lotus. Tanaman ini biasa tumbuh di permukaan air yang tenang.

Baca Juga: Teratai Terlihat Mengambang di Permukaan Air, Apakah Benar Demikian?

Bunga dan daun dari tumbuhan ini berada di permukaan air, sedangkan tangkainya berada di dalam lumpur sungai, rawa, atau kolam.

Bunga teratai sangat indah, hal inilah yang membuat bunga teratai menjadi bunga hias yang digemari banyak orang.

Berikut ini adalah inilah ciri khusus tumbuhan teratai dan fungsinya:

1. Memiliki Akar Pendek dan Berserat

Terletak di dasar kolam atau rawa-rawa akar tanaman teratai memiliki fungsi untuk merekatkan tumbuhan teratai ke dasar air. Hal ini agar tumbuh tumbuhan teratai tidak terbawa arus atau tidak mudah dicabut.

Tumbuhan teratai memiliki akar pendek karena mereka tumbuh dan hidup di air sehingga tidak memerlukan banyak air.

Kemudian, akar yang berserat berfungsi agar dapat mengapung di air dan menyerap cahaya matahari.

2. Memiliki Batang yang Kuat dan Berongga

Tangkai dari bunga teratai berasal dari rhizome atau rimpang yang berada di dalam lumpur kolam.

Baca Juga: Gangguan Pada Sistem Pencernaan serta Faktor yang Memengaruhi

TRIBUNSTYLE.COM - Teratai adalah tanaman yang hidup di air seperti rawa-rawa dan kolam dangkal.

Teratai sangatlah terkenal di benua Asia.

Bunga teratai seringkali disimbolkan sebagai kesucian karena walaupun hidup di air yang kotor dan berlampur, bunga teratai tetaplah besih tidak terkotori air tersebut.

Untuk dapat hidup dalam habitat tersebut, teratai memiliki ciri fisik khusus yaitu:

Tumbuhan teratai memiliki akar yang pendek dan berserat yang tertanam di dasar. Akar teratai berfungsi untuk merekatkan tumbuhan teratai ke dasar air sehingga tidak mudah terbawa arus ataupun tercabut tangan manusia.

Baca juga: Ciri-ciri Tanaman Kantong Semar, Hasilkan Cairan Khusus hingga Bentuk Tertentu untuk Tarik Perhatian

Baca juga: Awas Berlebihan, Jangan Terlalu Sering Siram Tanaman, Kenali Tanda Kelebihan Air & Cara Mengatasinya

Akar teratai tidaklah panjang maupun besar karena tidak perlu banyak menyerap air karena teratai sendiri telah tergenang air sepanjang waktu.

Adapun akar yang berserat memungkinkan akar tersebut untuk mengapung di air dan menyerap cahaya dengan mudah.

Batang teratai adalah rhizome atau biasa disebut sebagai rimpang. Batang teratai menghubungkan akar yang tertanam di dasar permukaan dengan daun dan bunga yang berada di permukaan air.

Batang teratai kokoh dan memiliki rongga. Rongga tersebut berbentuk ruang untuk transport gas yang dinamakan dengan aerenkim.

Dilansir dari Oxford Academic Journals, pada tanah yang tergenang air difusi gas akan 10.000 kali lebih lambat dari udara, sehingga akar tidak mendapatkan oksigen yang cukup dari daun dan menjadi mati.

Aerenkim berfungsi agar transport gas pada tumbuhan teratai berjalan dengan lancar, sehingga akar tetap bisa berespirasi.

Selain berfungsi sebagai transport zat, aerenkim batang teratai juga berfungsi sebagai pelampung.

Sehingga tumbuhan teratai tetap bisa tegak walau berada dalam air. Batang berongga lotus sering dikonsumsi sebagai makanan maupun obat-obatan karena memiliki banyak khasiat.

  • Daun lebar dan anti kotor 

Tanaman teratai tumbuh dan berkembang di atas permukaan air. Salah satu cirinya adalah memiliki daun yang lebar.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Kompas.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA