Peristiwa penyobekan Belanda merupakan bukti dukungan terhadap proklamasi yang terjadi di

MAKALAH DAERAH DAERAH YANG MENDUKUNG KEMERDEKAAN INDONESIA

MA DARUL MAHMUDIEN NW MONTONG GAMANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Alhamdulillah, kami panjatkan puji Syukur Kehadirat Allah swt Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Berkat rahmat, hidayah, dan Inayah Allah swt, kami dapat menyelesikan makalah “ Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia di Berbagai Daerah ” ini sebagaimana tugas yang telah diberikan.


Makalah ini disusun berdasarkan standart Buku Sejarah KTSP 2006 dan sumber-sumber terpercaya (Internet) dengan memperhatikan silabus Pendidikan SMP  utamanya pada buku sejarah bab dua.

Pada kesempatan ini tidak lupa kami sampailan ucapan terima kasih kepada Ibu Darmini S.Pd. selaku guru mata pelajaran sejarah, yang senantiasa membimbing dan menyumbangkan ilmunya kepada kami. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan juga semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini.

Penyusun juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan, kekeliruan, dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran atas penulisan makalah ini selanjutnya.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.


Semenjak Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945 maka secara hukum tidak lagi berkuasa di Indonesia. Hal ini mengakibatkan Indonesia berada dalam keadaan vacum of power (tidak ada pemerintah yang berkuasa) dan waktu itu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Pada tanggal 10 September 1945 Panglima Bala Tentara Kerajaan Jepang di Jawa mengumumkan bahwa pemerintahan akan diserahkan pada Sekutu bukan pada pihak Indonesia. Dan pada tanggal 14 September 1945 Mayor Greenhalg perwirwa Sekutu datang ke Jakarta untuk mempelajari dan melaporkan keadaan di Indonesia menjelang pendaratan rombongan Sekutu.

Pada tanggal 29 September 1945 Sekutu tiba mendarat di Jakarta dan bertugas melucuti tentara jepang. Tugas ini dilakukan oleh Komando Pertahanan Sekutu di Asia Tenggara yang bernama South East Asia Command (SEAC) di bawah pimpinan Lord Louis Mountbatten yang berpusat di Singapura. Untuk melaksanakan tugas itu, Mountbatten membentuk suatu komando khusus yang diberi nama Allied Forces Natherland East Indies (AFNEI) di bawah pimpinan Letnan Jendral Sir Philip Chirstison. Adapun tugas AFNEI :

1)      Melindungi dan menjalankan pemindahan tawanan perang dan orang interniran.

2)      Melucuti tentara Jepang dan mengembalikannya.

3)      Menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah sipil.

4)      Menghimpun keterangan tentang penjahat perang.

Dalam menjalankan misiya di Indonesia, AFNEI hanya berkonsentrasi tugas di Jawa dan Sumatera. Terbagi dalam 3 divisi,yaitu :

1)   23 tahun Indian Division dibawah komando Mayor Jendral D.C Hawthorn (divisi ini berlokasi di Jawa Barat)

2)  5 tahun Indian Division,di bawah komando Mayor Jendral E.C Mansergh (divisi ini berlokasi di Jawa Timur)

3)   26 tahun Indian Division,di bawah komando Mayor Jendral H.M Chambers (divisi ini berlokasi di Sumatera)

Sementara daerah-daerah Indonesia lainnya di pegang tentara Australia-turut bergabung dalam tentara sekutu. Awalnya rakyat Indonesia, menyambut gembira kedatangan tentara Sekutu. Namun, ketika diketahui bahwa tentara Sekutu membawa NICA (Nederland Indies Civil Administration) yang ingin menengakkan kembali kekuasaan kolonial Hindia Belanda, rakyat Indonesia mengambil sikap bermusuhan. Sikap ini memiliki dasar menilik Civil Affair Agreement (perjanjian sipil) antara pemerintah Inggris dengan Belanda di Chequers (dekat London), tertanggal 24 Agustus 1945 menyebutkan yang diperbolehkan mendarat di Indonesia hanyalah tentara Inggris.

1. Mengetahui perjuangan mempertahanbkan kemerdekaan Indonesia

2. Mengetahui daerah-daerah yang mempertahankan indonesia


Dukungan Daerah-daerah Terhadap Kemerdekaan Dan Makna Prokla

Kemerdekaan yang diproklamirkan tanggal 17 Agustus 1945 ternyata mendapat sambutan yang luar biasa di berbagai daerah, baik di Jawa maupun luar Jawa.

·         Di Sulawesi Selatan, Raja Bone (Arumpone) La Mappanjuki, yang masih tetap ingat akan

·         pertempuran-pertempuran melawan Belanda pada awal abad XX, menyatakan dukungannya terhadap Negara dan Pemerintahan Republik Indonesia.

·         Raja-raja Bali juga mengakui kekuasaan Republik

·         Empat raja di Jawa Tengah ( Kasunanan Surakarta, Mangkunegaran, Kasultanan dan Pakualaman Jogyakarta) menyatakan dukungan mereka kepada Republik pada awal September 1945.

·         Dukungan sangat penting yang ditunjukkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dari Kasultanan

·         Jogyakarta nampak dalam pernyataannya tanggal 5 September 1945.

Rapat Raksasa di Lapangan Ikada

Jika kita lihat dari sudut pandang hukum, proklamasi merupakan sebuah pernyataan yang berisi tentang keputusan Negara Indonesia untuk membuat atau menetapkan aturan hukum nasional Indonesia dan menghapus arturan hukum kolonial.

Jika dilihat dari sudut pandang politik ideologis, proklamasi merupakan sebuah pernyataan negara Indonesia yang melepaskan diri dari penjajahan dan membuat atau membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka,bebas, dan berdaulat.
Proklamasi juga merupakan puncak dari perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai dan memperjuangkan kemerdekaan.


Proklamasi juga menjadi sebuah alat hukum internasional untuk menyatakan kepada seluruh rakyat indonesia dan seluruh dunia, bahwa Indonesia dapat mengambil nasibnya ke dalam tangannya sendiri untuk memegang seluruh hak kemerdekaan.


Proklamasi merupakan sebuah lampu mercusuar yang selalu menunjukkan jalannya sebuah sejarah, memberikan inspirasi, dan banyak motivasi motivasi dari perjalanan bangsa Indonesia di segala keadaan.

Pada tanggal 19 Agustus 1945, rombongan Dr. Sam Ratulangi, Gubernur Sulawesi, mendarat di Sapiria, Bulukumba. Setelah sampai di Ujung Pandang, Gubernur segera membentuk pemerintahan daerah. Mr. Andi Zainal Abidin diangkat sebagai Sekretaris Daerah. Tindakan gubernur oleh para pemuda dianggap terlalu berhati-hati, para pemuda mengorganisasi diri dan merencanakan merebut gedung-gedung vital seperti studio radio dan tangsi polisi. Kelompok pemuda tersebut terdiri dari kelompok Barisan Berani Mati ( Bo-ei Taishin), bekas kaigun heiho dan pelajar SMP.

Pada tanggal 28 Oktober 1945 mereka bergerak menuju sasaran. Akibat peristiwa tersebut pasukan Australia yang telah ada, bergerak dan melucuti mereka. Sejak peristiwa tersebut gerakan pemuda dipindahkan dari Ujungpandang ke Polombangkeng

Dukungan Daerah-daerah Terhadap Kemerdekaan Dan Makna Proklamasi Bagi Bangsa

Indonesia
Dukungan terhadap Negara dan Pemerintah Republik Indonesia juga datang dari rakyat dan pemuda. Beberapa peristiwa sebagai wujud dukungan rakyat secara spontan terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia antara lain :

Rapat Raksasa di Lapangan Ikada

Insiden Bendera di Hotel Yamato, Surabaya

Kalimantan Gorontalo Bali Aceh Semarang

Rapat Raksasa dilaksanakan di Lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta) tanggal 19 September 1945. Sekitar 200.000 orang hadir dalam pertemuan tersebut. Pada peristiwa ini, kekuatan Jepang, termasuk tank-tank, berjaga-jaga dengan mengelilingi rapat umum tanggal 19 September 1945.

Rapat Ikada dihadiri oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta dan sejumlah menteri. Untuk menghindari terjadinya pertumpahan darah, Presiden Soekarno menyampaikan pidato:

“ Percayalah rakyat kepada pemerintah Republik Indonesia. Kalau memang saudara-saudara percaya kepada pemerintah Republik yang akan mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan itu, walaupun dada kami akan dirobek-robek, kami akan tetap mempertahankan. Maka berilah kepercayaan itu kepada kami dengan cara tunduk kepada perintah-perintah dan tunduk kepada disiplin”

Makna penting yang dapat diambil dari rapat raksasa di lapangan Ikada tanggal 19 September 1945: -Mempertemukan Pemerintah Republik Indonesia yang baru berusia sebulan dengan rakyat dan memberikan kepada rakyat kepercayaan kepada potensinya sendiri -Perwujudan pertama kewibawaan Pemerintah Republik Indonesia kepada rakyatnya -Meminta dukungan dan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah RI. -Menuntut rakyat untuk mematuhi kebijakan pemerintah dengan disiplin. -Memerintahkan rakyat untuk segera bubar meninggalkan lapangan dengan tenang.

Sulawesi Utara

Usaha menegakkan kedaulatan di Sulawei Utara tidak padam, meskipun tentara NICA telah menguasai di wilayah tersebut. Pada tanggal 14 Pebruari 1946, para pemuda Indonesia anggota KNIL tergabung dalam Pasukan Pemuda Indonesia (PPI) mengadakan gerakan di Tangsi Putih dan Tangsi Hitam di Teling, Menado. Mereka membebaskan tawanan yang mendukung Republik Indonesia antara lain Taulu, Wuisan, Sumanti, G.A. Maengkom, Kusno Dhanupojo, G.E. Duhan.

Di sisi lain mereka juga menahan Komandan Garnisun Menado dan semua pasukan Belanda di Teling dan penjara Manado. Dengan diawali peristiwa tersebut para pemuda menguasai markas Belanda di Tomohon dan Tondano. Berita tentang perebutan kekuasaan tersebut dikirim ke pemerintah pusat yang saat itu di Jogyakarta dan mengeluarkan Maklumat No. 1 yang ditandatangani oleh Ch.Ch. Taulu. Pemerintah sipil dibentuk tanggal 16 Pebruari 1946 dan sebagai residen dipilih B.W. Lapian.

Kalimantan Di beberapa kota di Kalimantan mulai timbul gerakan yang mendukung proklamasi. Akibatnya tentara Australia yang sudah mendarat atas nama Sekutu mengeluarkan ultimatum melarang semua aktivitas politik, seperti demonstrasi dan mengibarkan bendera Merah Putih, memakai lencana merah putih dan mengadakan rapat. Namun kaum nasionalis tetap melaksanakannya. Di Balikpapan tanggal 14 Nopember 1945, sejumlah tidak kurang 8.000 orang berkumpul di depan komplek NICA sambil membawa bendera Merah Putih.

Secara singkat makna Proklamasi bagi Indonesia

Lahirnya negara dan bangsa Indonesia

Sebagai puncak perjuangan pergerakan anti penjajahan

Dimulainya revolusi Indonesia yaitu perpindahan kekuasaan dari penjajah kepada pemerintah Indonesia Menjadi bukti kedaulatan bangsa Indonesia sehingga diakui oleh negara-negara di dunia

Menaikkan Martabat Bangsa

Dapat Memulai Perjuangan Sebagai Negara Baru

Tonggak Sejarah Negara Indonesia

BALI
Para pemuda Bali telah membentuk berbagai organisasi pemuda, seperti AMI, Pemuda Republik Indonesia (PRI), pada akhir Agustus 1945. Mereka berusaha untuk menegakkan Republik Indonesia melalui perundingan tetapi mendapat hambatan dari pasukan Jepang. Pada tanggal 13 Desember 1945 mereka melakukan gerakan serentak untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang, meskipun gerakan ini gagal.

Makna Proklamasi Bagi Bangsa Indonesia

SEMARANG
Pertempuran lima hari di Semarang yang terjadi pada tanggal 15-20 Oktober 1945. Peristiwa itu berawal ketika 400 orang veteran AL Jepang yang akan dipekerjakan untuk mengubah pabrik gula Cepiring menjadi pabrik senjata memberontak ketika akan dipindahkan ke Semarang. Tawanan-tawanan tersebut menyerang polisi Indonesia yang mengawal mereka. Situasi bertambah panas dengan meluasnya desas-desus bahwa cadangan air minum di desa Candi telah diracuni. Dr. Karyadi yang meneliti cadangan air minum tersebut meninggal ditembak oleh Jepang. Pertempuran berlangsung lima hari dan baru berhenti setelah pimpinan TKR berunding dengan pimpinan pasukan Jepang. Usaha perdamaian dipercepat dengan mendaratnya pasukan Sekutu di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945 yang kemudian menawan dan melucuti senjata tentara Jepang. Untuk mengenang keberanian para pemuda Semarang dalam pertempuran tersebut, maka dibangunlah Tugu Muda yang terletak di kawasan Simpang Lima, Semarang

ACEH
Tanggal 6 oktober 1945, para pemuda dan tokoh masyarakat Aceh membuat Angkatan Pemuda Indonesia (API).

Aksi-aksi API yaitu dengan merebut dan mengambil alih kantor-kantor pemerintahan dari Jepang Gorontalo Pada tanggal 13 September 1945 di Gorontalo terjadi perebutan senjata terhadap markas-markas Jepang. Kedaulatan Republik Indonesia berhasil ditegakkan dan para pemimpin Republik menolak ajakan untuk berunding dengan pasukan pendudukan Australia.

Dukungan Daerah-daerah Terhadap Kemerdekaan

Insiden Bendera di Hotel Yamato, Surabaya

Insiden ini terjadi pada tanggal 19 September 1945

ketika orang-orang Belanda bekas tawanan Jepang menduduki Hotel Yamato, dengan dibantu segerombolan pasukan Serikat. Orang-orang Belanda tersebut mengibarkan bendera mereka di puncak Hotel Yamato. Hal tersebut memancing kemarahan para pemuda. Hotel tersebut diserbu para pemuda, setelah permintaan Residen Sudirman untuk menurunkan bendera Belanda ditolak penghuni hotel.

Bentrokan tidak dapat dihindarkan. Beberapa orang pemuda berhasil memanjat atap hotel serta menurunkan bendera Belanda yang berkibar di atasnya. Mereka merobek warna birunya dan mengibarkan kembali sebagai merah putih.

Disebut insiden bendera karena kasusnya penyobekan bendera, disebut insiden Yamato karena terjadi di hotel Yamato, disebut insiden Tunjungan karena hotel itu terletak di jalan Tunjungan

Di Yogyakarta

Di Yogyakarta perebutan kekuasaan secara serentak dimulai tanggal 26 September 1945. Sejak pukul 10 pagi semua pegawai instansi pemerintah dan perusahaan yang dikuasai Jepang melaksanakan aksi mogok. Mereka memaksa agar orang-orang Jepang menyerahkan aset dan kantornya kepada orang Indonesia.

Tanggal 27 September 1945 Komite Nasional Indonesia Daerah Jogyakarta mengumumkan bahwa kekuasaan di Daerah tersebut telah di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada hari itu juga di Yogyakarta diterbitkan surat kabar Kedaulatan Rakyat. Pertempuran diawali dengan usaha para pemuda untuk merebut pangkalan Udara Andir dan pabrik senjata bekas ACW (Artillerie Constructie Winkel, sekarang Pindad). Usaha tersebut berlangsung sampai datangnya pasukan Sekutu di Bandung tanggal 17 Oktober 1945 BANDUNG

Sumatera Selatan

Dukungan dan perebutan kekuasaan terjadi di Sumatera Selatan pada tanggal 8 Oktober 1945, ketika residen Sumatera Selatan dr. A.K. Gani bersama seluruh pegawai Gunseibu dalam suatu upacara menaikkan bendera Merah Putih. Setelah upacara selesai, para pegawai kembali ke kantornya masing-masing.

Pada hari itu juga diumumkan bahwa di seluruh Karesidenan Palembang hanya ada satu kekuasaan yakni kekuasaan Republik Indonesia. Perebutan kekuasaan di Palembang berlangsung tanpa insiden, sebab orang-orang Jepang telah menghindar ketika terjadi demonstrasi.


Kemerdekaan Indonesia mendapat gangguan dari pihak Belanda. Hal ini terbukti dengan adanya pasukan Belanda yang ikut membonceng pasukan sekutu. Belanda ingin menjajah Indonesia kembali. Akan tetapi rakyat berjuang sekuat tenaga mempertahankan kemerdekaan Pernahkah di sekolah kalian mengadakan kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan? Kegiatan ziarah tersebut tidak harus di tempat yang jauh. Mungkin di daerah sekitar kalian juga ada makam pahlawan.

Pada setiap tanggal 10 November biasanya banyak peziarah datang ke makam-makam pahlawan, baik para pelajar maupun masyarakat dalam memperingati hari

Pahlawan. Mengapa setiap tanggal 10 November bangsa Indonesia memperingati hari Pahlawan? Peringatan itu sebagai salah satu bentuk penghargaan bangsa Indonesia terhadap kepahlawanan rakyat Surabaya pada tanggal 10 Nopember 1945 yang merupakan tekad perjuangan seluruh rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

Masih banyak lagi pahlawan-pahlawan kusuma bangsa yang telah rela berkorban untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sebab waktu itu bangsa Indonesia ibaratnya sebagai rumah tangga yang baru, banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi.


Aisyiyah, Fitri. (2012). Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Diakses dari

Hatmoko, Dwi. (2012). Usaha mempertahankan kemrdekaan. Diakses dari

kemerdekaan.pdf. 22 Oktober 2014.

Maeswara, Garda. (2010). Sejarah revolusi Indonesia 1945-1950 (Perjuangan bersenjata dan

diplomasi untuk memepertahankan kemerdekaan). Yogyakarta:Narasi.

Tjahtjahnto, Masjhur dan Praba Asmani. (2011). Historia vitae magistra sejarah untuk

SMA/MA kelas XII IPS semester I. Editor:Agus Waryanto. Klaten:Perdana.

        Assalamualaikum Wr. Wb. selamat datang di blogspotnya saya😀, perkenalkan nama saya Fathul Razaq saya di NTB, terima kasi saya ucapkan kepada kakak-kakak, andek-adek, ibu-ib, bapak-bapak dan semua orang yang mengunjungi blog saya, melalui kesempatan ini saya ingin sedikit berbagi ilmu pengetahuan buat para siswa ataupun siswi yang masih duduk dibangku pembelajaran baik dari tingkat SD, SMP, ataupun SMA.         Buat para siswa/siswi yang kebinguna mau mencari makalah yang mungkin susah ditemukan di internet, bisa anda mencari nya dibawah sini, makalah yang saya buat ini bertujuan untuk mempermudah siswa/siswi dalam mencari tugas yang diberikan oleh gurunya, dan saya ucapkan selamat mencari apa jenis malah yang ada butuhkan : Makalah Perangkat lunak kompute Makalah Tentang Prinsif - Prinsif Budaya Demokrasi Makalah Tentang Heanseat Makalah Tentang Upaya Pemaduan, Penghormatan, Dan Penegakan Ham Makalah Tentang Masalah Pengangguran Makalah Tentang Games Cl

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA