Pelancong dari luar negeri atau wisatawan yang berasal dari negara lain disebut

4. Pariwisata Aktif dan Pasif Untuk mempelajari pariwisata internasional dan pengaruhnya terhadap neraca pembayaran. Kedatangan wisatawan asing yang membawa devisa untuk suatu negara merupakan bentuk pariwisata yang sering disebut active tourism receptive tourism. Sedangkan penduduk suatu negara yang pergi ke luar negeri dan membawa uang ke luar negeri dan yang mempunyai pengaruh negatif terhadap neraca pembayaran merupakan passive tourism.

2.1.3.8 Pengertian Wisatawan

Kata wisatawan berasal dari bahas Sangsakerta, dari asal kata “wisata” yang berarti perjalanan ditambah dengan akhiran “wan” yang berarti orang yang melakukan perjalanan wisata. Dalam bahasa inggris, orang yang melakukan perjalanan disebut traveller. Sedabgkan orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan wisata disebut Tourist. Wisatawan adalah orang yang melakukan perjalanan untuk berlibur, berobat, berbisnis, berolahraga serta menuntu ilmu dan mengunjungi tempat-tempat yang indah atau sebuah negara tertentu. Organisasi Wisata Dunia WTO menyebut wisatawan sebagai pelancong yang melakukan perjalanan pendek. Menurut organisasi ini, wisatawan adalah orang yang melakukan perjalanan ke sebuah daerah atau negara dan menginap minimal 24 jam atau maksimal enam bulan di tempat tersebut. Adapun jenis-jenis wisatawan berdasarkan sifat perjalanan dan lokasi di mana perjalanan itu dilakukan, dapat diklasifikasikan berikut: Yoeti, 1996: 143-145 a. Foreign Tourist Wisatawan Asing Orang asing yang melakukan perjalanan wisata, yang datang memasuki suatu negara lain yang bukan merupakan negara di mana ia biasanya tinggal. Wisatawan asing disebut juga wisatawan mancanegara atau disingkat wisman. b. Domestic Foreign Tourist Orang asing yang berdiam atau bertempat tinggal di suatu negara karena tugas, dan melakukan perjalanan wisata di wilayah negara di mana ia tinggal. Misalnya, staf kedutaan Belanda yang mendapat cuti tahunan, tetapi ia tidak pulang ke Belanda, tetapi melakukan perjalanan wisata di Indonesia tempat ia bertugas. c. Domestic Tourist Wisatawan Nusantara Seorang warga negara suatu negara yang melakukan perjalanan wisata dalam batas wilayah negaranya sendiri tanpa melewati perbatasan negaranya. Misalnya, Danau Toba. Wisatawan ini disingkat wisanus. d. Indigenous Foreign Tourist Warga negara suatu negara tertentu, yang karena tugasnya atau jabatannya berada di luar negeri, pulang ke negara asalnya dan melakukan perjalanan wisata di wilayah negaranya sendiri. Misalnya, warga negara Perancis yang bertugas sebagai konsultan di perusahaan asing di Indonesia, ketika liburan ia kembali ke Perancis dan melakukan perjalanan wisata di sana. Jenis wisatawan ini merupakan kebalikan dari Domestic Foreign Tourist e. Transit Tourist Wisatawan yang sedang melakukan perjalanan ke suatu negara tertentu yang terpaksa singgah pada suatu pelabuhanairportstasiun bukan atas kemauannya sendiri. f. Business Tourist Orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan bisnis bukan wisata tetapi perjalanan wisata akan dilakukannya setelah tujuannya yang utama selesai. Jadi perjalanan wisata merupakan tujuan sekunder, setelah tujuan primer yaitu bisnis selesai dilakukan.

2.1.3.9 Prasarana dan Sarana Wisata

Orang asing yang melakukan perjalanan wisata yang datang ke suatu negara yang bukan merupakan negara tempat tinggalnya, disebut?

  1. Wisatawan domestik
  2. Wisatawan asing bertugas
  3. Wisatawan mancanegara
  4. Wisatawan tourist
  5. semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. Wisatawan mancanegara.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Orang asing yang melakukan perjalanan wisata yang datang ke suatu negara yang bukan merupakan negara tempat tinggalnya, disebut wisatawan mancanegara.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Wisatawan domestik menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Wisatawan asing bertugas menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Wisatawan mancanegara menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. Wisatawan tourist menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. Wisatawan mancanegara

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Tahukah teman-teman SibatakJalanJalan bahwa kata wisatawan sebenarnya berasal dari bahasa Sangsakerta, dari asal kata “wisata” yang berarti perjalanan, ditambah dengan akhiran “ wan” yang berarti orang yang melakukan perjalanan wisata

Dalam bahasa Inggris, orang yang melakukan perjalanan disebut ‘traveller’. Sedangkan orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan wisata disebut ‘Tourist’.

Kemudian bahwa definisi mengenai tourist, diantara berbagai ahli atau Badan Internasional, masih  belum ada keseragaman pengertian. 

Perbedaan pengertian atau batasan ini disebabkan karena perbedaan latar belakang pendidikan atau keahlian, perbedaan kepentingan dan perbedaan pandangan dari para ahli atau badan tersebut. Baik mengenai batasan wisatawan internasional maupun wisatawan domestik.

    1. National Tourist
    2. Domestic tourist
    3. Local tourist
    4. Wisatawan Nusantara [wisnus]
    5. International tourist
    6. Incoming tourist
    7. Foreign tourist
    8. Wisatawan mancanegara [Wisman].

Norval, seorang ahli ekonomi Inggris, memberi batasan mengenai wisatawan internasional sebagai berikut : 

Every person who comes to a foreign country for a reason than to establish his permanent residence or such permanent work and who spends in the country of his temporary stay, the money he has earned else where

Wisatawan adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara , dengan tujuan tidak untuk menetap atau bekerja tetap, dan membelanjakan uangnya di tempat tersebut dengan uang yang diperolehnya di tempat lain.

Dari definisi tersebut, Norval kemudian lebih menekankan pada aspek ekonominya, sementara aspek sosiologi kurang mendapat perhatian. 

Pada zaman dahulu tahun 1937, Komisi Ekonomi Liga Bangsa-Bangsa [Economy Commission of The league of Nations], pertama kali memberikan batasan pengertian mengenai internasional tourist pada forum international . 

Rumusan tersebut adalah sebagai berikut :

The term tourist shall , in principle, be interpreted to mean any person travelling for a period of 24-hours or more in a country other than in which he usually resides. 

Istilah Wisatawan pada dasarnya diartikan sebagai seseorang yang melakukan perjalanan selama 24 jam atau lebih di Negara lain, selain dimana yang bersangkutan bertempat tinggal.

  • Perjalanan dari satu negara ke negara lain
  • Lama perjalanan sekurang-kurangnya 24 jam

Untuk selanjutnya Komisi Liga Bangsa-Bangsa ini, menyempurnakan batasan pengertian tersebut, dengan mengelompokkan orang- orang yang dapat disebut sebagai wisatawan dan bukan wisatawan.

    1. Mereka yang mengadakan perjalanan untuk keperluan bersenangsenang, mengunjungi keluarga, dll.

    2. Mereka yang mengadakan perjalanan untuk keperluan pertemuan –pertemuan atau karena tugas tertentu , seperti dalam ilmu pengetahuan, tugas negara, diplomasi, agama , olah raga dll.

    3. Mereka yang mengadakan perjalanan untuk tujuan usaha.

    4. Mereka yang melakukan kunjungan mengikuti perjalanan kapal laut, walaupun tinggal kurang dari 24 jam.
    1. Mereka yang berkunjung dengan tujuan untuk mencari pekerjaan atau melakukan kegiatan usaha.

    2. Mereka yang berkunjung ke suatu negara dengan tujuan utuk bertempat tinggal tetap.

    3. Penduduk di daerah tapal batas negara dan bekerja di negara yang berdekatan.

    4. Wisatawan yang hanya melewati suatu negara tanpa tinggal di Negara yang dilaluinya itu.

    5. Batasan tersebut tidak dapat diterima oleh Komisi Statistik dan Komisi Fasilitas Internasional Civil Aviation Organization, PBB. Komisi ini membuat rumusan baru. Istilah Tourist diganti dengan Foreign Tourist, dan memasukkan kategori Visitor di dalamnya. 

Dalam rumusan Komisi Statistik ini dicantumkan batas maksimal kunjungan selama 6 bulan, sedangkan batas minimum 24 jam dikesampingkan. 

Selanjutnya batasan yang semula berdasarkan kebangsaan [nationality] , diganti dengan berdasarkan tempat tinggal sehari - hari wisatawan [Country of Residence]. 

Menyadari ketidakseragaman pengertian tersebut Internasional Union of Official Travel Organization [IUOTO], sebagai badan organisasi pariwisata internasional yang memiliki anggota lebih kurang 90 negara telah mengambil inisiatif dan memutuskan batasan yang sifatnya seragam melalui PBB pada tahun 1963 di Roma.

Visitor adalah Any person travelling to country other than that of his usual place of residence, for any reason other than the exercise of a remunerated activity 

Setiap orang yang mengadakan perjalanan ke suatu negara lain, di luar tempat tinggal biasanya, dengan alasan apapun, selain melakukan kegiatan untuk mendapat upah .

    • Leisure [ pleasure, holidays, health, studies, religion and sports]
    • Business , family, mission, meetings

Wisatawan adalah pengunjung sementara, tinggal sekurang-kurangnya 24 jam di Negara yang dikunjungi dan motif perjalanannya adalah :

    • Kesenangan, liburan, kesehatan, belajar, keagamaan dan olah raga

    • Usaha, kunjungan keluarga, missi, pertemuan-pertemuan Excursionists are temporary visitors staying only on one day in the country visited without staying overnight [including cruise passenger]. 

Excursionists adalah pengunjung sementara, tinggal satu hari di Negara yang dikunjungi tanpa menginap, termasuk penumpang kapal pesiar.

Wisatawan Domestik adalah seseorang penduduk suatu negara yang melakukan perjalanan ke tempat selain dimana ia tinggal menetap. 

Perjalanan tersebut dilakukan dalam ruang lingkup negara dimana yang bersangkutan tinggal, dengan lama perjalanan sekurang-kurangnya 24 jam, dengan tujuan tidak untuk mendapatkan nafkah. 

Sebagai contoh wisatawan dari Jakarta, Bandung, Surabaya atau dari kota lainnya datang ke Yogyakarta untuk berwisata selama beberapa hari maka wisatawan tersebut disebut Wisnus .

Sedangkan apabila datang dari luar negeri sebagai contoh: Malaysia, Singapore, Jepang dllnya maka wisatawan tersebut disebut wisatawan asing [ wisman]. 

Di Negara Singapura yang sangat dekat dengan Batam Indonesia atau deket dengan Malaysia juga Thailand, wisatawan yang datang ke Singapore hanya melakukan wisata belanja, maka mereka tetap dicatat sebagai kunjungan wisman di Singapore. 

Di Negara Singapore ada yang disebut Shopping Tourist, Business tourist yang disediakan untuk wisatawan melakukan kegiatan belanja. 

Memang Pariwisata dituntut untuk dapat menghasilkan devisa yang banyak, maka untuk ini perlu usaha meningkatkan Jumlah wisman, dengan meningkatkan lamanya tinggal [Length of stay], apabila dari jumlah wisatawan yang datang terbatas.

Dengan demikian untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang jumlahnya terbatas melakukan strategi meningkatkan lama tinggal sangat penting, untuk upaya meningkatkan jumlah pembelanjaannya [Expenditure] nya. 

a. Wisatawan Manca Negara [wisman] membutuhkan :

    • Informasi, promosi, dan pemasaran yang jelas dan akurat, memadahi

    • Memperlancar masuknya Wisman dengan kemudahan mendapatkan Bebas Visa, visa on arrival, multigate [pintu gerbang yang cukup]

    • Meningkatkan sarana-prasarana akomodasi, aksesibilitas, amenities, jaringan IT networking.

b. Aspek lamanya tinggal wisatawan Length of Stay:

    • Meningkatkan keamanan, dan kenyamanan.

    • Membuat Wisman senang untuk tinggal, dengan menyediakan sarana-prasarana agar sesuai dengan kondisi negerinya.

    • Meningkatkan jumlah atraksi yang menarik dan disenangi oleh Wisman.

Expenditure : Sejumlah pengeluaran yang telah dibelanjakan oleh wisatawan selama tinggal, dengan upaya meningkatkan lamanya tinggal Length Of Stay [LOS], dan menambah jumlah Souvenir shop yang memadahi. 

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA