Avisena Ashari Minggu, 10 Mei 2020 | 19:00 WIB
Ilistrasi anak-anak sedang menulis pantun (pxhere.com)
Bobo.id – Siapa suka berpantun? Apakah teman-teman tahu macam-macam pantun?
Yap, ternyata ada macam-macam pantun yang bisa kita buat, lo!
Macam-macam pantun ini di antaranya ada pantun jenaka dan pantun teka-teki.
Apa jenis pantun lainnya, ya? Kita cari tahu ciri-ciri pantun lebih dulu, yuk!
Apa yang Disebut Pantun Itu?
Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama, teman-teman.
Ciri-ciri pantun adalah satu baitnya terdiri dari empat baris. Baris pertama dan kedua berupa sampiran dan baris ketiga dan keempat berupa isi.
Sampiran adalah bagian pembuka dari pantun, yaitu baris pertama dan berfungsi untuk tumpuan saja.
Isi adalah bagian dari pantun dimana pembaca mengungkapkan makna atau perkataan sebenarnya yang ingin disampaikan melalui pantunnya.
Rima pantun juga macam-macam. Ada pantun dengan rima a-a-a-a, a-a-b-b, a-b-a-b, dan a-b-b-a.
Namun rima yang paling khas dari pantun adalah a-b-a-b.
Baca Juga: Pantun Termasuk Jenis Puisi Lama, Apa Saja Ciri-Ciri Pantun?
Page 2
Page 3
pxhere.com
Ilistrasi anak-anak sedang menulis pantun
Bobo.id – Siapa suka berpantun? Apakah teman-teman tahu macam-macam pantun?
Yap, ternyata ada macam-macam pantun yang bisa kita buat, lo!
Macam-macam pantun ini di antaranya ada pantun jenaka dan pantun teka-teki.
Apa jenis pantun lainnya, ya? Kita cari tahu ciri-ciri pantun lebih dulu, yuk!
Apa yang Disebut Pantun Itu?
Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama, teman-teman.
Ciri-ciri pantun adalah satu baitnya terdiri dari empat baris. Baris pertama dan kedua berupa sampiran dan baris ketiga dan keempat berupa isi.
Sampiran adalah bagian pembuka dari pantun, yaitu baris pertama dan berfungsi untuk tumpuan saja.
Isi adalah bagian dari pantun dimana pembaca mengungkapkan makna atau perkataan sebenarnya yang ingin disampaikan melalui pantunnya.
Rima pantun juga macam-macam. Ada pantun dengan rima a-a-a-a, a-a-b-b, a-b-a-b, dan a-b-b-a.
Namun rima yang paling khas dari pantun adalah a-b-a-b.
Baca Juga: Pantun Termasuk Jenis Puisi Lama, Apa Saja Ciri-Ciri Pantun?
Pantun nasehat adalah puisi lama yang berisi imbauan atau anjuran pada masyarakat. Baris ketiga dan keempat pantun nasihat berisi pesan moral dan didikan.
Pantun nasehat disampaikan sebagai petuah dan pelajaran hidup positif. Pantun ini bisa disampaikan pada orang tua ke anak, guru ke siswa, sesama teman, dan acara kebudayaan.
Selain pantun nasehat, ada juga pantun agama yang memberikan pesan moral dan anjuran perintah agama. Pantun nasehat agama memegang nilai dan prinsip agama tertentu. Isi pesan umumnya berisi perbuatan baik dan melaksanakan ibadah.
Baca Juga
Mengutip dari buku Pantun Nasehat Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi karangan Ulin Nuha Masruchin, berikut contoh pantun Nasehat.
- Raja gagah lagi saktiLaksamana pergi berperangSupaya tidak sesal di hati
Janganlah kena perdaya orang
- Pergi mendaki Gunung DaikHendak menjerat kancil dan rusaBergotong-royong amalan yang baik
Elok diamalkan setiap masa
- Pinang muda dibelah duaManik-manik mati dirempuh Dari muda sampai ke tua
Pengajaran baik jangan diubah
- Tegak-tegak cocokkan pancangPasang bendera bunyikan tabuh Agak-agak mengatai orang
Supaya cedera jangan tumbuh
- Batang ketumbar dahan-dahanKelapa jatuh ke tepi bangsalBiarlah sabar dengan perlahan
Siapa gopoh nanti menyesal
- Kayu bakar dibuat arangArang dibakar memanaskan diriJangan mudah menyalahkan orang
Cermin muka lihat sendiri
- Lepas di jemur baju dilipat Disimpan dalam almari lamaJangan kita tinggalkan sholat
Karena sholat tiang agama
- Ke restoran membeli makanPerginya bersama sang istriPerintah Tuhan ayo kerjakan
Larangan Tuhan ayo jauhi
- Pulau Sumatra pulau Kalimantan Pulau Bali pulau Sumba Shalat lima waktu ayo tegakkan
Tiang agama nan utama
- Membeli beras ke Mang DulohMembeli semen ke Mang OmatIman dan takwa kepada Allah
Kunci bahagia dunia akhirat
- Beli bensin satu tangki Bensi dibeli oleh Mak RosaBersihkan hati dari dengki
Sucikan raga dari dosa
- Buah apel buah stroberiDibawa ke pasar pakai keranjangPerbaiki dulu diri sendiri
Jangan malah menghujat orang
- Ayahku seorang petaniPunya sawah punya ladangMari belajar hari ini
Agar masa depan lebih gemilang
- Rusa kecil diam terkurungKurang makan kurang minumCari ilmu jangan murung
Cerialah selalu banyak tersenyum
Baca Juga
- Walau hati sedang bingungJangan lupa merasa susahWalau ilmu setinggi gunung
Tak diamalkan apa gunanya
- Pesta kecil makan-makanSemua hadiah dipersembahkanIlmu yang ada diamalkan
Niscaya akan ditambahkan
- Ada cambuk ada cemetiTerasa sakit kalau dipukulkanJaga akhlak budi pekerti
tabiat buruk ayo hilangkan
- Seorang lelaki dipanggil AbahPunya anak bernama MujiSikap serakan biasang musibah
Rendah hati akhlak terpuji
- Banyak sawah di dusun SodongBanyak kebun di dusun KolakaJadi orang jangan suka bohong
Karena dusta bikin celaka
- Pergi ke sungai menangkap ikanMenangkap ikan memakai jalaMari bantu yang membutuhkan
Semoga Allah berikan pahala
- Siang hari ke rumah makan Rumah makan milik bu IrohShalat lima waktu ayo kerjakan
Biar diri disayang Allah
- Pulang kampung hari SelasaPulangnya naik kapal laut Mari beramal selagi bisa
Sebelum ajal datang menjemput
- Kalau kancil sedang dikejarIa lari ke tengah pasarKetika kecil rajin belajar
Akan pandai di waktu besar
- Tahukah kamu buah kemumuJenis mangga untuk jamuGiat belajar menuntut ilmu
Belajar di sekolah tak pernah jemu
- Naik gunung melihat kabutWalau lelah terasa seruDi kelas jangan ribut
Harap tenang dengarkan guru
- Pisau sembilu banyak gunanyaUntuk mengiris daging dombaHatiku selalu merasa bahagia
Kalau bisa belajar bersama
- Hujan berhenti angin berlaluTerang kembali langit biruJangan suka malu-malu
Kalau diperintah guru
- Keliling desa naik delman Masa indah elok dikenangDi sekolah banyak teman
Hati gembira sangat senang
Baca Juga
- Berambut indah yang memutih Berkantong amalan yang nestapaBersujud pada sang pengasih
Mohon ampunkan segala dosa
- Anak malu marilah baik dipikirDunia di langkah pasti berakhirKepada Allah jikalau mungkir
Maka kafirlah menjadi kafir
- Anak malu bertahta nistaPesona batu minyak berdosaTidak perlu berkata dusta
Karena itu memperbanyak dosa
- Dimakan si buah manggaBuah mangga dikupas bersihTidaklah akan memasuki surga
Orang yang memutuskan hubungan kasih
- Langit indah sungguh cerahUdara segar terasa di hirupKepada Allah kita ibadah
Sandaran kita selama hidup
- Kalau peranan jadi tuntutan Kenapa pimpinan dilupakanKalau Al Quran jadi pedoman
Kenapa pacaran dilakukan
- Bersedekah tuntunan IslamDalam surat Al Quran dituliskan Sungguh indah pemandangan alam
Lihat pegunungan penuh penghijauan
- Duka tersentak renggut ceriaSelaksa tanya bantah problema Ketika jejak di sudut usia
Tersisa hanya sebuah nama
- Balut luka pakai perbanPerban bagus tutupi lukaMari kita kuatkan iman
Gapai ridha dari Sang Maha
- Ada beruang ada pandaSedang makan di tengah hutanIslam bersemayam di dada
Menjadi insan kuat iman
- Sebelah kanan warung UcupSebelah kiri warung TarwaAyo cari bekal hidup
Bekal utama adalah takwa
- Pulang mengaji pergi ke kobongDi dalam kobong ada dipanJadi orang jangan sombong
Sombong itu temannya setan
- Gelas air di atas nampanAir teh untuk sang UwaPuasa Ramadhan ayo kerjakan
Raih pahala gapai takwa
- Hati tertekan curam bahagiaHidup sirnalah membentuk laraAbadi bukanlah didalam dunia
Hidup hanyalah tuk sementara
Advertising
Advertising
Macam-Macam Pantun Nasehat & Contohnya – Pantun nasehat adalah jenis pantun penuntun, berisi penyampaian pesan, moral yang berkaitan dengan nilai-nilai luhur agama, budaya dan norma sosial pada masyarakat. Disebut pantun nasehat karena isinya mengandung sarat dengan pengingat, mengingatkan semua umat, supaya jauh dari berbuat jahat, menjauhi maksiat, jangan dengki dan khianat, ingat kepada sang pencipta, ingat akhirat, taat ibadah, melestarikan adat, dan masih banyak manfaat lainnya. Melalui pantun pesan nasehat yang berisi aturan seseuai nilai luhur dan membawa pesan kebaikan disebarluaskan di tengah-tengah masyarakat, bahkan hingga diwariskan ke anak cucu. Berikut beberapa jenis pantun nasehat beserta contohnya :
1. Pantun Nasehat Adat
Pantun nasehat adet adalah pantun yang berisi petuah tentang kebiasaan, kebudayaan, dan nilia-nilai moral atau sopan santun yang berlaku dalam suatu masyarakat tertentu. Pantun adat atau tradisi luhur harus dijunjung tinggi karena merupakan prinsip hidup masyarakat. Adat istiadat pada setiap daerah berbeda-beda dan memiliki ciri khas tersendiri tetapi intinya sama yaitu menanamkan nilai-nilai kebaikan dan supaya menghindar dari kebiasaan buruk yang melanggar adat. Dalam pantun adat kadang terdapat aturan maupun undang-undang adat yang tak tertulis, pantun ini juga sebagai kontrol sosial sebagai alat pengatur tingkah laku masyarakat.
Contoh :
Makan siang di Jawa Barat
Rajin sembahyang bekal akhirat
Kuncup mawar sarangnya lebah Lebah tertangkap ke jaring Galuh Bukan sembah sembarang sembah
Sembah bersarang jari sepuluh
Diatas sofat terselip jarum Jahit baju sobek lengannya Adat adalah sebuah hukum
Haruslah taat pada adatnya
Ada gedung dalamnya rumah Gedung megah dialiri dengan pipa Orang indonesia terkenal ramah
Selalu tersenyum setiap berjumpa
Ada anak namanya Fadhil Dipinggir sawah sedang dibajak Jadi anak sudah belaku adil
Sudah besar pasti lebih bijak
Main pasir didekat karang Sudah lelah membentuk buaya Jangan pernah menfitnah orang
Bila tak tau kenyataannya
2. Pantun Nasehat Agama
Pantun nasehat agama yaitu pantun yang di dalamnya mengandung kata-kata nasehat atau petuah yang memiliki makna mendalam tentang arti kehidupan kita di dunia ini. Berisi wejangan atau pemahaman yang berkaitan dengan hukum adat atau berupa nasehat berpedoman pada aturan-aturan dalam agama. Mengandung nilai dakwah atau seruan untuk kebajikan, penyampaiannya berbeda menggunakan untaian kata dan kalimat seni yang indah, enak dan menarik serta tidak terkesan menggurui. Memberikan tuntunan hidup yang benar dengan menjalankan perintah-Nya dan menunjukkan perilaku yang salah dan menjauhi larangan-Nya.
Contoh :
Ada tempayang berisi tomat
Rajin sembahyang jauh maksiat
Sebutan keluarga adalah marga Sekeluarga jauh dari maksiat Bila kamu ingin masuk surga
Perbanyak ibadah setiap saat
Beli perhiasan gelang mutiara Mutiara asli bisa dibedah Mutiara palus melanggar pasal Hidup didunia hanya sementara Saat hidup jarang ibadah
Kelak mati akan menyesal
Pertandingan basket ternyata kalah Tak jadi ambil piala diatas panggung Kalau menegakkan agama salah
Hidup susah mati menanggung
Adat istiadat budi yang luhur Taati adat bukan hal mudah Menangis mayat dipintu kubur
Menginggat dulu tidak ibadah
Suatu hari dapat sebuah firasat Firasat akan suatu petaka Selama hidup penuh maksiat
Kelak nanti akan celaka
[sc:ads]
3. Pantun Nasehat Orang Tua
Pantun nasehat orang tua adalah gabungan dari nasehat adat dengan agama, karena keduanya saling berkaitan. Berisi petuah tentang kebaikan dalam bertingkah laku dalam masyarakat serta kebenaran tingkah laku seseuai yang diajarkan dalam agama. Pantun adat dan agama digabungkan jadi pantun nasehat yang disampaikan orang tua dan diwariskan turun menurut pada sebuah keluarga dalam kehidupan bermasyarakat. Termasuk pula nasehat yang berisi pesan-pesan percintaan untuk membina rumah tangga.
Contoh :
Beli minyak diujung pagi
Ilmu banyak tak akan merugi
Roti rasa mocca langsung dilahap
Tak bisa baca dunia terasa gelap
Hari minggu saatnya kerja bakti Setelah kerja bakti ke semarang Jadilah orang paham budi pekerti
Supaya disayang semua orang
Burung pipit berjumlah dua Makan biji cara dipatuk Kalau durhaka ke orang tua
Dunia akhirat kan kena kutuk
Duduk-duduk diatas loteng Minumnya memakai gelas Apa gunanya cantik dan ganteng
Kalau masih masih pemalas
Minum jamu pemberian paman Jamu diminum langsunglah manjur Apalah tanda orang budiman
Berlapang dada berhati jujur
Memetik batang pohon nipah Tumbuh berbuah banyak pelepah Apalah tanda orang bertuah
Elok tingkah hati pun rendah
Beli baju ke sebuah butik Baju merah bagus modelnya Apa gunanya beristri cantik
Kalau tidak baik budinya
Beli daging masak sop iga Saat makan menjada adab Jika kelak mau berkeluarga
Cari pasangan bertanggung jawab
Tulisi buku memakai tinta Tinta habis jelek hasilnya Buat apa menangisi cinta
Sudah putus cari gantinya
4. Pantun Nasehat Pendidikan
Pantun nasehat pendidikan atau pantun belajar merupakan pantun yang memiliki tema pendidikan, tidak harus dari sekolah, bisa dari pendidikan bermasyarakat, juga agama. Intinya adalah memberikan pengertian kepada pembaca jika belajar dengan sungguh-sungguh akan menjadikan hidup lebih baik dimasa depan. Bertujuan agar mempunyai semangat dalam beruasah, bekerja keras dan berjuang untuk meraih impian dan cita-cita.
Contoh :
Ikan dimakan burung pelikan Ikan dibawa ke tempat rahasia Jika orang tidak berpendidikan
Seumur hidup tak akan bahagia
Beli jajan minum es putar Minum es ditraktir Nana Marilah belajar sampai pintar
Agar kelak jadi orang berguna
Keluar negri mampir Belgia Ketemu ratu bersama sang raja Jika kamu ingin bahagia
Sejak muda tekun bekerja
Orang kerajaan namanya bangsawan Benda sejarah merupakan peninggalan Mari banyak-banyak cari wawasan
Agar kita tak ketinggalan
Sang mentari menyapa fajar Melihat cahahaya melukiskan sinar Bila cinta tak dapat dikejar
Saat maut tak dapat dihindar
Saat puasa tertidur pulas Bangun-bangun minum kolak Belajar itu haruslah ikhlas
Agar guna di hidup kelak
Sumber : //melayuonline.com/ind/culture/dig/808
//www.tuliat.com/pengertian-pantun-agama-dan-contohnya/
Baca Juga: