Apa yang dimaksud bahasa daerah

Fungsi Bahasa Daerah – Indonesia sebagai negara yang memiliki peradaban yang tinggi, terkenal dengan keragaman budaya, termasuk di dalamnya adalah bahasa daerah. Lalu, selain sebagai alat komunikasi, apa saja fungsi dari bahasa daerah tersebut?

Untuk itu, artikel ini akan membahas fungsi dari bahasa daerah agar kita semakin menghargai dan mencintai budaya satu ini.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai fungsi bahasa daerah, kita perlu memahami terlebih dahulu pengertian bahasa daerah.

Pengertian Bahasa Daerah (Bahasa tradisional)

Summber: Katadata

Bahasa daerah atau bahasa tradisional adalah suatu bahasa yang digunakan atau dijadikan sebagai alat komunikasi hanya di daerah tertentu.

Sebutan untuk bahasa daerah sendiri, biasanya diperuntukan untuk bahasa yang digunakan sekelompok orang di daerah dalam suatu negara.

Daerah tersebut merupakan bagian dari wilayah suatu negara, digunakannya pun hanya oleh sekelompok dan sebagian orang saja.

Berbeda halnya dengan bahasa nasional, masyarakat daerah tertentu dengan otomatis telah bisa bahasa tersebut sejak lahir.

Fungsi Bahasa Daerah Serta Kedudukan Bahasa Daerah

Sumber: Media Indonesia

Bahasa daerah memiliki hubungan yang erat dengan bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia. Bahasa daerah memiliki kedudukan yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 36 bab XV, dengan bunyi sebagai berikut.

Negara menghormati dan memilihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional

Maka, dapat kita simpulkan bahwasannya bahasa daerah merupakan kekayaan negara yang dilindungi.

Kemudian apa saja fungsi bahasa daerah? Bahasa daerah memiliki kedudukan sebagai lambang negara, sebagai identitas daerah, serta sebagai alat komunikasi daerah tersebut.

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai fungsi dari bahasa daerah, yuk simak penjelasan di bawah ini.

1. Bahasa Daerah Sebagai Bahasa Pengantar

Indonesia menjadikan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar pada permulaan tingkat Sekolah Dasar, dimana pada tingkat tersebut sebagian anak belum dapat menggunakan bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia.

Biasanya penggunaan bahasa daerah tersebut hanya diperbolehkan hingga kelas tiga saja, setelah itu dilanjutkan menggunan Bahasa Indonesia.

Di beberapa daerah, siswa diperkenankan menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar sehari-hari di sekolah mengingat anak-anak umumnya lebih dulu mengenal bahasa daerah masing-masing.

Keluarga memang menjadi sumber pendidikan pertama bagi anak-anak sebelum pendidikan formal, maka tidak mengherankan bila bahasa daerah menjadi bahasa pertama yang dipahami.

Menggunakan bahasa daerah dalam lingkungan keluarga secara tidak langsung membantu melestarikan warisan budaya bangsa lho Pins. Mengenalkan cerita legenda dan lagu daerah di Indonesia juga menjadi langkah yang tepat untuk mengenalkan budaya bangsa sejak dini ke anak-anak.

2. Bahasa Daerah Sebagai Sumber Kebahasaan

Kita telah memahami bahwa setidaknya terdapat 700 bahasa daerah di Indonesia. Ini adalah jumlah bahasa yang telah diketahui karena sampai saat ini pemerintah melalui lembaga bahasa masih terus meneliti dan mencari tahu bahasa daerah yang ada.

Hal ini berarti masih ada kemungkinan bertambahnya bahasa daerah di tahun mendatang.

Kekayaan bahasa daerah inilah yang menjadi sumber kebahasaan untuk Bahasa Indonesia, sebab ada beberapa bahasa daerah yang diserap menjadi Bahasa Indonesia.

Maka, janganlah heran jika kosakata dalam Bahasa Indonesia terus bertambah.

3. Pelengkap Bahasa Nasional

Bahasa daerah digunakan sebagai pelengkap Bahasa Indonesia yang tidak hanya digunakan di dunia pendidikan, akan tetapi juga digunakan di Instasi pemerintahan tingkat daerah.

Mengapa hal itu diberlakukan? Alasanya karena masih banyak pegawai pemerintahan di tingkat daerah yang menjadikan bahasa daerahnya sebagai alat komunikasi resmi.

Perlu kita ketahui bahwa bahasa daerah tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi antara pegawai saja, melainkan juga sebagai media komunikasi antar pihak pemerintah dengan warga.

Kegiatan yang berkaitan dengan warga di daerah biasanya menggunakan bahasa daerah sekitar untuk membantu pemahaman dan mendekatkan diri dengan masyarakat lokal. Tentunya hal ini membuat orang-orang pemerintahan harus mengerti bahasa daerah tersebut.

4. Pendukung Bahasa Nasional

Salah satu fungsi bahasa daerah yaitu sebagai pendukung Bahasa Indonesia. Bahasa daerah sendiri memiliki pengaruh terhadap Bahasa Indonesia, sesuai hasil Kongres Bahasa Daerah pada tahun 1954.

Contoh pengaruh bahasa daerah terhadap bahasa nasional seperti adanya penambahan kosakata sebagai morfolog dan sintaksis.

Fakta Mengenai Bahasa Daerah

Sumber: Bobobox

Setelah kita membahas tentang fungsi bahasa daerah beserta kedudukannya, pada bagian ini kita akan membahas mengenai fakta-fakta bahasa daerah.

1. Terdapat 500+ Bahasa Daerah di Indonesia

Perlu kamu ketahui Pins, bahwa Indonesia memiliki sekitar 500+ bahasa daerah yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara.

Namun, hal yang menarik adalah hampir setengah dari jumlah bahasa daerah tersebut berasal dari bagian timur Indonesia.

Dalam artian lain, daerah seperti NTT dan Papua memiliki bahasa daerah yang paling banyak jika dibandingkan dengan bahasa dari daerah lain.

Fakta mengejutkan lainnya adalah bahwa bahasa daerah di Indonesia mungkin akan bertambah, hal ini sesuai dengan pernyataan dari pusat bahasa Kemendikbud.

2. Terdapat 700+ Penutur

Bahasa daerah memiliki sekitar 700+ jumlah penutur aktif. Jenis bahasa daerah yang paling dominan digunakan adalah Bahasa Jawa.

Bahasa Jawa dapat ditemukan di hampir seluruh bagian negara Indonesia. Hal ini mungkin disebabkan kebiasaan orang Jawa pada zaman dulu yang banyak melakukan transmigasi ke daerah lain sehingga membentuk komunitas di lingkungan baru.

Popularitas bahasa ini juga terlihat dari banyaknya peribahasa Jawa yang masih sering digunakan hingga saat ini serta kata-kata bijak Bahasa Jawa yang menjadi panutan bagi banyak orang.

3. Salah Satu Bahasa Daerah Indonesia yang Digunakan di Luar Negeri

Ternyata bahasa Jawa bukan hanya digunakan di Indonesia, akan tetapi banyak digunakan di negara tetangga seperti halnya Malaysia.

Suku Jawa di Malaysia terbilang banyak, selain di Malaysia suku Jawa juga menempati daerah-daerah Pasifk dan Surianame di Benua Amerika.

4. Beberapa Bahasa Daerah Memiliki Levelisasi

Bahasa daerah sangat berbeda dengan bahasa nasional, jika dalam bahasa Indonensia kita hanya mengenal satu penggunaan kata, berbeda halnya dengan bahasa daerah.

Sebut saja bahasa Sunda dan Bahasa Jawa, setidaknya terdapat tiga tingkatan dalam penggunaan bahasa Jawa dan Sunda.

5. Lebih Sering Digunakan Dibandingkan Bahasa Indonesia

Masyarakat Indonesia tentu menggunakan Bahasa Indonesia hanya pada waktu resmi saja, semisal pidato pemerintahan dan lain sebagainya.

Maka, tidak mengherankan jika bahasa daerah lebih sering digunakan ketimbang bahasa Indonesia.

6. Ancaman Kepunahan Beberapa Bahasa Daerah

Ada beberapa daerah yang menjadikan bahasanya sebagai alat komunikasi, namun ada juga daerah tertentu sebaliknya, mereka lebih bangga menggunakan bahasa lain ketimbang menggunakan bahasa daerah.

Hal ini semakin memperbesar ancaman kepunahan bahasa daerah di beberapa wilayah. Tentunya hal ini tidak diinginkan ya Pins! Lalu, kira-kira apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah hal tersebut?

Cara Melestarikan Bahasa Daerah

Sumber: Merdeka

Agar bahasa daerah terus lestari dan tidak mengalami kepunahan, maka harus ada upaya dan langkah-langkah yang perlu dilakukan.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Menyusun Kamus Bahasa Daerah

Hal ini perlu dilakukan mengingat pentingnya bahasa daerah, apalagi pemerintah telah melindungi serta menjamin keberadaan bahasa daerah.

Selain itu, kamus bahasa daerah juga dapat menjadi alat untuk mempelajari bahasa daerah lebih mendalam.

2. Dijadikan Sebagai Alat Komunikasi

Hal yang penting yaitu menjadikan bahasa daerah sebagai alat komunikasi di daerah tersebut.

Mewajibkan setiap warga atau masyarakatnya berkomunikasi menggunakan bahasa daerah akan sangat membantu dalam mempertahankan keberadaan bahasa daerah.

3. Menambah Jam Pelajaran Bahasa Daerah

Hal ini juga bisa dicoba, sebagai salah satu upaya melestarikan bahasa yang ada, yaitu menambah pelajaran bahasa daerah disetiap jenjang sekolah.

Tentu dengan ditambah jam pelajaran bahasa daerah disetiap jenjangnya, akan membantu melestarikan bahasa daerah.

Nah, itu dia fungsi bahasa daerah. Tentunya bahasa daerah adalah salah satu warisan budaya yang perlu kita jaga.

Bagaimana dengan bahasa daerah kalian, Pins? Sudahkah kalian memahaminya dengan baik?

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Editor: Daisy

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA