Pada ayat pertama surat at tin terdapat hukum bacaan

Tajwid Surat At-Tin Lengkap ♦ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah kita semua masih dalam keadaan sehat sehingga masih dapat membaca dan belajar kembali ilmu tajwid yang ada di dalam Al-Qur,an.

Pada kesempatan ini kita akan mempelajari tajwid di dalam surat At-Tin ayat 1-8, lengkap dengan keterangan tajwidnya sehigga para pembaca semua dapat mudah memahami dan mempraktikanya secara mudah. Dan mari kita mulai pembelajaranya;

Tajwid Surat At-Tin Lengkap Dengan Penjelasan

Berikut ini hukum tajwid surat At-Tin Ayat 1-8:

AYAT 1

  1. وَالتِّينِ : Al-syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf تِّ. cara membacanya dimasukan ke huruf تِّ
  2. وَالزَّيْتُونِ : Al-syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf زَّ. cara membacanya dimasukan ke huruf زَّ
  3. وَالزَّيْتُونِ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas
  4. وَالزَّيْتُونِ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat

AYAT 2

  1.  سِينِينَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat

AYAT 3

  1. الْبَلَدِ : Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf بَ.  Cara membacanya harus terang dan jelas
  2. الْأَمِينِ : Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf أَ.  Cara membacanya harus terang dan jelas
  3. الْأَمِينِ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat

AYAT 4

  1. لَقَدْ  : Qolqolah sughro, karena ada huruf دْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf دْ
  2. خَلَقْنَا  : Qolqolah sughro, karena ada huruf قْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf قْ
  3. الْإِنْسَانَ : Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf أَ.  Cara membacanya harus terang dan jelas
  4. الْإِنْسَانَ : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf سَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf سَ
  5. فِي أَ : Mad jaiz, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat
  6. تَقْوِيمٍ : Qolqolah sughro, karena ada huruf قْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf ba
  7. تَقْوِيمٍ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat

AYAT 5

  1. ثُمَّ : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf مَّ yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung
  2. رَدَدْنَاهُ : Qolqolah sughro, karena ada huruf دْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf دْ
  3. سَافِلِينَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat

AYAT 6

  1.  آمَنُوا : Mad Iwadh, karena ada huruf mathobi’i yang diwaqafkan atau di akhir kalimat. Cara membacanya panjang seperti mathobi’i
  2. الصَّالِحَاتِ : Al-syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf صَّ. cara membacanya dimasukan ke huruf صَّ
  3. فَلَهُمْ أَجْرٌ : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup
  4. أَجْرٌ غَيْرُ : Idhar halqi, karena ada tanda nun mati bertemu dengan huruf غَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut
  5. غَيْرُ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas
  6.  مَمْنُونٍ : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf نُ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup
  7.  مَمْنُونٍ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat

AYAT 7

  1. لدِّينِ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat

AYAT 8

  1. أَلَيْسَ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas
  2.  اللَّهُ : Lam tafkhim, karena ada tanda baca fatkhah bertemu dengan lafal اللَّهَ. Cara membacanya ditebalkan
  3. الْحَاكِمِينَ : Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf حَ.  Cara membacanya harus terang dan jelas
  4. الْحَاكِمِينَ : Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat

Baca juga : Tajwid Surat Al-Fatihah Lengkap

Isi Kandungan Surat At-tin

Artinya: “1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, 2. dan demi bukit Sinai, 3. dan demi kota (Mekah) ini yang aman, 4. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. 5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), 6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. 7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? 8. Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?” 

Dalam ayat ini terdapat nasihat hikmah yang sangat peting dan perlu selalu di ingat oleh setiap manusia. Diantaranya adalah sebagai berikut;

  1. Manusia adalah ciptaan ALLOH yang paling sempurna
  2. Orang yang tidak beriman dan tidak beramal soleh pasti oleh ALLOH dimasukan ke neraka
  3. Hari kiamat pasti terjadi, dimana ALLOH akan menghukumi semua manusia

Untuk Kandungan secara rinci mari kita ngaji, jangan terpaku dengan hukum atau kandungan yang ada pada tulisan ini atau tulisan yang ada di internet lainya

At Tin artinya buah Tin yang sangat banyak khasiatnya terutama untuk kesehatan, selain itu sangat baik untuk dijadikan Produk Penjualan baik online maupun offline.

Silahkan baca artikel ini sampai selesai, dalam blog ini sudah diuraikan pula hukum bacaan surat Al Fatihah lengkap.

tajwid-surat-at-tin


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِ (١)

Disini ada 2 hukum, yaitu alif lam syamsiyah dan mad ashli, dinamakan alif lam syamsiyah bisa dilihat dengan adanya tanda alif lam dan tanda tasydid. Mad asli karena ada huruf ya dikasroh, panjangnya adalah1 alif atau 2 harakat.

Disini ada 3 hukum, yaitu alif lam syamsiyah, huruf lin dan mad ‘aridl lissukun bila waqof. Disebut alif lam syamsiyah bisa dilihat dengan adanya alif lam dan tasydid. Disebut huruf lin/haraf/harfu lin karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf yang berharakat fatah. Huruf nya ada 2 yaitu wawu dan ya bila disukun oleh huruf yang berharakat fathah.

Dinamakan mad ‘aridl lissukun karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup kemudian diwaqofkan, membacanya bisa 2-6 harakat. Sedangkan bila disambung ke ayat berikutnya namanya adalah mad ashli/mad thobi’i dengan panjang 1 alif atau 2 harakat.


Tajwid surat At Tin ayat 2

وَطُوْرِ سِيْنِيْنَ (٢)

وَطُوْرِ

Mad ashli/mad Thobi'i dalam surat At Tin.

Ini adalah mad ashli karena ada huruf wawu didlommah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Hurufnya ada 3 yaitu apabila alif difatah, ya dikasroh dan wawu didlommah.


سِيْنِيْنَ

Disini ada 2 hukum yaitu mad ashli dan mad ‘aridl lissukun bila waqof. Dinamakan mad ashli, karena ada huruf ya dikasroh, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Dinamakan mad ‘aridl lissukun karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup kemudian membacanya diwaqofkan. Panjangnya adalah bisa dibaca 2-6 harakat.


Tajwid surat At Tin Ayat 3

وَهٰذَا الْبَلَدِ الْأَمِيْنِ (٣)



وَهٰذَا الْبَلَدِ الْ

Disini ada 2 hukum yaitu mad ashli dan alif lam qomariya. Dinamakan mad ashli, karena ada fatah berdiri, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Sedangkan alif lam qomariyah ada alif lam dan tanda sukun.

أَمِيْنِ

Ini adalah mad ‘aridl lissukun, karena ada mad ashli yang menghadapi huruf hidup kemudian membacanya diwaqofkan. Panjangnya adalah bisa 2-6 harakat.


Tajwid surat At Tin Ayat 4

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِيْۤ أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ (٤)



لَقَدْ خَلَقْنَا الْ

Disini ada 2 hukum, yaitu qolqolah sughro dan alif lam qomariyah. Dinamakan qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yang disukun asli. Dinamakan alif lam qomariyah karena ada alif lam yang menghadapi huruf qomariyah, untuk memudahkan kita mengingatnya, alif lam qomariyah itu ditandai dengan adanya alif lam dan tanda sukun.

إِنْسَانَ

Disini ada 2 hukum, yaitu ikhfa dan mad ashli. Disebut ikhfa (samar), karena ada nun mati menghadapi huruf sin. Disebut mad ashli karena ada huruf alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

 فِيْۤ أَحْسَنِ

Ini adalah mad jaiz munfashil, karena ada mad ashli menghadapi huruf hamzah pada kata yang lain, panjangnya adalah 2, 4, atau 5 harakat.

 تَقْوِيْمٍ

Ini adalah mad ‘aridl lissukun, karena ada mad ashli yang menghadapi huruf hidup kemudian membacanya diwaqofkan. Panj angnya adalah bisa 2-6 harakat.


Tajwid surat At Tin Ayat 5

ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِيْنَ (٥)



ثُمَّ

Ini adalah gunnah, karena ada huruf mim ditasydid. Cara membacanya dengan didengungkan kira-kira 2-3 harakat. Huruf gunnah ada 2 yaitu mim dan nun yang ditasydid.


رَدَدْنَاهُ

Disini ada 2 hukum, yaitu qolqolah sughro dan mad ashli. Qolqolah sughro, karena ada huruf qolqolah yang disukun asli. Mad ashli karena ada huruf alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

أَسْفَلَ سَافِلِيْنَ

Disini ada 2 hukum, yaitu mad ashli dan mad ‘aridl lissukun. Disebut mad ashli, karena ada huruf alif difatash, mad ‘ridl lissukun karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup yang diwaqofkan, panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat.


Tajwid surat At Tin Ayat 6

إِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ (٦)



إِلَّا الَّذِيْنَ

Disini ada 1 hukum yaitu mad ashli, karena ada huruf ya dikasroh panjangnya adalah 1 alif atau 2 harkat. Sedangkan alif lam disini tidak termasuk ke dalam hukum alif lam.

اٰمَنُوْا

Disini ada 2 hukum mad, yaitu mad badal dan mad ashli. Dinamakan mad badal (pengganti) untuk memudahkan mrngingatnya adalah adanya  alif berharakat fatah berdiri, bisa juga alif dengan kasroh berdiri. Kedua adalah mad ashli, karena ada huruf wawu didlommah panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

وَعَمِلُوا الصَّ

Ini adalah alif lam syamsiyah, tandanya adalah ada alif lam dan tanda tasydid. Perlu diperhatikan sahabat Tahsin Online, sebelum alif lam ada huruf wawu didlommah, disitu bukan mad ashli, jadi membacanya tidak boleh panjang. Tapi langsung dimasukkan (diidghomkan ke huruf shod).

صَالِحَاتِ

Ini adalah mad ashli, karena ada huruf alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat.

فَلَهُمْ أَ

Ini adalah idzhar syafawi, karena ada mim mati menghadapi huruf hamzah/alif. Membacanya tidak boleh dengung (huruf mim nya dibaca jelas).

Disini ada 2 hukum, yaitu qolqolah sughro dan idzhar halqi. Qolqolah sughro karena ada huruf qolqolah yang disukun asli. Idzhar halqi karena ada tanwin menghadapi huruf ghoin/ghin. Cara mem
baca idzhar bunyi huruf nun nya harus jelas tidak boleh dengung.

غَيْرُ

Ini adalah huruf lin/haraf lin, karena ada huruf ya yang disukun oleh huruf berharakat fatah.

مَمْنُونٍ

Disini ada 2 hukum, yaitu idzhar syafawi dan mad ‘aridl lissukun. Idzhar syafawi karena ada mim mati menghadapi huruf mim. Mad ‘aridl lissukun karena ada mada ashli menhadapi huruf hidup, kemudian membacanya diwaqofkan. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat.


Tajwid surat At Tin Ayat 7

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِ (٧)

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ

Disini Cuma ada 1 hukum yaitu mad ashli, karena ada alif difatah panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Sedangkan huruf yang bertasydid membacanya dengan penekanan (dobel).

بِالدِّيْنِ

Disini ada 2 hukum, yaitu alif lam syamsiyah dan mad ‘aridl lissukun. Dinamakan alif lam syamsiyah dilihat dari tanda adanya alif lam dan tasydid. Dan mad ‘aridl lissukun karena adanya mad ashli menghadapi huruf hidup yang diwaqofkan (berhenti), panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat.


Tajwid surat At Tin Ayat 8


أَلَيْسَ اللّٰهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِيْنَ (٨)

أَلَيْسَ اللّٰهُ

Disini ada 2 hukum, yaitu huruf lin dan tafkhim. Disebut huruf link arena ada huruf ya yang disukun oleh huruf yang berharakat fatah. Dan tafkhim/tebal karena ada lafadz ALLAH didahului oleh fatah. Lafadz ALLAH dibaca tafkhim apabila didahlui oleh huruf berharakat fatah atau dlommah.

بِأَحْكَمِ الْ

Ini adalah alif lam qomariyah, karena ada alif lam dan tanda sukun.

حَاكِمِيْنَ

Disini ada 2 hukum mad, yaitu mad ashli dan mad ‘aridl lissukun. Mad ashli karena ada huruf alif difatah, panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Dan mad ‘aridl lissukun karena ada mad ashli menghadapi huruf hidup yang membacanya diwaqofkan/berhenti, panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harakat.

Demikianlah Tahsin Online menguraikan  hukum tajwid Al Quran surat At Tin ayat1-8 lengkap dengan penjelasannya, semoga bermanfaat bagi yang membacanya.


Download

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA