Menurut kamu perbedaan cara hidup si kaya dan si miskin dapat mengganggu

Yang membedakan antara orang kaya dengan orang miskin ternyata bukan hanya pada jumlah kekayaan yang dimiliki saja, tapi jauh lebih besar daripada hal tersebut yaitu pola pikir dan bagaimana seseorang menjalani hidup sehingga bisa mencapai kekayaan atau kesuksesan yang dimiliki saat ini. Tak jarang, dengan pola pikir dan cara pandang terhadap hidup yang dimiliki maka si kaya akan terus melangkah maju sedangkan yang lainnya akan berhenti di situ-situ saja.

Advertisement

Kalau kamu penasaran bagaimana kira-kira kamu menjalani hidupmu ke depannya, apakah akan kaya raya atau terjebak di situ-situ saja, maka mungkin hal tersebut bisa diidentifikaksi melalui beberapa ciri orang kaya vs orang miskin berikut ini.

1. Orang kaya cenderung lebih banyak membicarakan ide-ide dan gagasan, sedangkan orang miskin lebih banyak membicarakan orang lain

Orang kaya biasanya akan lebih banyak membicarakan tentang kesempatan apa yang bisa mereka ambil, ide-ide untuk membuat perubahan, dan hal-hal sejenisnya. Tentunya, untuk dieksekusi setelah matang. Sedangkan orang miskin cenderung akan sibuk membicarakan orang lain. Entah pencapaian yang membuat mereka iri atau hal-hal tak penting yang sebenarnya tak mempengaruhi kehidupan mereka sendiri. Kalaupun berujung dengan membicarakan ide maka biasanya akan mandeg di situ tanpa ada kelanjutan eksekusinya.

2. Orang kaya biasanya mereka yang aktif berpartisipasi, orang miskin justru hanya sibuk bereaksi

Kok habis?/ Credit: drobotdean on Freepik via www.freepik.com

Melihat adanya berbagai kesempatan untuk mengubah sesuatu di masa depan, maka biasanya mereka yang kaya akan lebih sibuk melakukan aksi nyata untuk mencapai perubahan yang diinginkan tersebut. Sedangkan mereka yang tetap miskin justru sibuk bereaksi terhadap masa lalu yang sudah berlalu begitu saja namun tak ada niat untuk mengubahnya.

Advertisement

Nikmati konten menarik seputar privilese:Privilese Ternyata Beragam, Cek Milikmu dengan 8 Hal Sederhana Ini!

3. Bukan bermaksud pilih-pilih teman namun orang kaya cenderung memilih bergaul dengan orang yang bisa membawa mereka lebih berkembang

Ada banyak sekali jenis manusia di muka bumi ini dan tak ada salahnya berteman dengan berbagai jenis orang-orang ini. Akan tetapi, kamu perlu berhati-hati dengan beberapa orang terdekat yang paling sering kamu ajak berkomunikasi, pasalnya ternyata orang-orang ini yang akan membentuk menjadi seperti apa dirimu. Orang kaya cenderung juga bergaul dengan orang-orang yang ingin maju, tak banyak mengeluh, apalagi pasrah. Orang berpola pikir miskin justru sebaliknya. Mereka akan mencari zona nyaman di mana ia akan mendapatkan pembenaran atas sikapnya.

4. Kerja keras memang mengambil bagian dalam menyukseskan diri tapi mereka yang kaya cenderung bekerja dengan strategi

Kerja keras/ Credit: yanalya on Freepik via www.freepik.com

Advertisement

Orang dengan pola pikir miskin akan lebih fokus untuk menggunakan sebanyak mungkin waktu yang dipunya untuk bekerja. Mereka yang kaya bisa saja menghasilkan lebih banyak bahkan jika waktu yang digunakan lebih sedikit. Alasannya, orang kaya bekerja menggunakan strategi. Bukan berarti perlu pendidikan yang tinggi untuk melakukannya namun perlu kemampuan untuk bekerja cerdas.

5. Orang kaya lebih berani mengambil risiko namun tetap dengan perhitungan, sedangkan mereka yang senang berada di zona nyaman akan begitu-begitu saja

Tak perlu langsung mengambil langkah besar dengan risiko yang besar pula untuk membuat perubahan, namun perubahan ini bisa diusahakan dengan langkah-langkah kecil dengan risiko sepadan. Pasalnya, melangkahkan satu kaki saja untuk keluar dari zona nyaman adalah sebuah langkah berat untuk mereka yang tak terbiasa. Makanya banyak yang terjebak dan merasa aman di sana dan berakhir dengan kehidupan yang begitu-begitu saja.

Nah, setelah membaca beberapa ciri tersebut, apakah kamu bisa memprediksi kira-kira bagaimana potensimu ke depannya? Apakah bisa sukses atu berkubang di kemiskinan selamanya?

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.

Advertisement

#kitamulaibersama

#miskin

#motivasi

#orang kaya

#socialconnext

Tim Dalam Artikel Ini

Orang Kaya Punya Mimpi Besar, Orang Miskin Hanya Besar Bicara

Mungkin ini terkesan menyudutkan orang miskin, namun kenyataanya memang seperti itu. Jika kita melihat orang kaya, umumnya mereka memang memiliki mimpi yang besar, yang begitu mereka yakini dapat tercapai. Menjalani dengan bekerja keras dan pantang menyerah, akan mereka hadapi demi tercapainya mimpi tersebut.

Sebaliknya, orang miskin umumnya hanya bisa berkomentar dengan apa yang mereka inginkan. Tidak ada tindakan yang dilakukan, mereka hanya bisa berbicara saja, seperti “tong kosong nyaring bunyinya”. Setelah si orang kaya berhasil membuktikannya, barulah si miskin bisa berhenti bicara.

Orang Kaya Selalu Berpikir Untuk Menang, Orang Miskin Selalu Takut Kalah

Perbedaan si kaya dan si miskin juga terlihat bila mereka dihadapkan pada sebuah persaingan. Dalam persaingan apapun, orang kaya akan memutar otak untuk bisa memenangkannya. Persaingan dianggap hal yang wajar, serta kalah atau menang adalah dua hal yang memang harus dihadapi.

Baca: Akibat COVID-19, 8,5 Juta Orang di Indonesia Terancam Jadi Kelompok Miskin Baru

Sementara orang miskin, selalu berpikir untuk melindungi apa yang mereka miliki. Mereka tidak mau berkorban besar untuk hal yang mungkin bisa merubah nasib mereka. Mereka sangat takut untuk kalah. Mental si miskin selalu merasa cepat puas terhadap apa yang sudah dimilikinya. Alasan kaya dan miskin ini yang sering terjadi.

Orang Kaya Melihat Peluang, Si Miskin Melihat Rintangan

Orang kaya akan selalu fokus dalam melihat peluang. Mereka akan melakukan apa saja, dengan cara yang benar, untuk mencapai tujuan akhir yaitu menuju sukses. Permasalahan yang muncul juga akan bisa mereka bereskan satu persatu.

Sementara orang miskin, selalu akan terpaku pada rintangan. Belum maksimal sudah banyak mengeluh, baru berusaha sedikit saja sudah takut gagal. Mental seperti ini tentunya hanya akan membawa kita terjebak dalam ketakutan sendiri.

Orang Kaya dan Orang Miskin Berbeda Komitmennya

Ternyata komitmen juga bisa menjadikan perbedaan antara si kaya dan si miskin. Orang kaya cenderung akan menetapkan tujuan, bekerja keras dan menunjukan komitmen yang kuat serta tidak akan berhenti berusaha semaksimal mungkin, sebelum tujuanya tercapai.

Sementara orang miskin, mereka tentu memiliki impian, namun mereka tidak berani untuk menetapkan visi dan misi mereka dalam meraihnya. Jika sudah begitu, hasilnya saat ada rintangan kecil saja, mereka akan menyerah begitu saja.

Baca: World Economic Forum: Kesenjangan Ekonomi Terjadi di Tengah Pandemi

Ingin Menjadi Kaya, Harus Bermental Seperti Orang Kaya

Mutlak, jika memang ingin hidup menjadi orang kaya, Anda harus memiliki mental orang kaya terlebih dulu. Mental adalah dasar yang mendorong kemauan anda untuk hidup lebih baik. kendalikan rasa takut anda, gambarkan visi kehidupan dan apa yang diinginkan dalam hidup. Jika mental saja sudah kaya, tidak mustahil kita juga bisa jadi kaya raya.

Alasan-alasan menjadi kaya di atas mungkin bisa mengubah mindset kamu untuk menjadi lebih positif. Sobat Cuan ingin menjadi kaya? Coba ikuti resep seorang milyader Elon Musk di artikel ini.

Atau, kamu bisa mengikuti lima langkah menjadi melek finansial pribadi untuk menjadi kaya.

Nah, setelah mengetahui resep menajadi kaya dan melek secara finansial, kamu bisa mulai mencari cuan lebih melalui investasi. Warren Buffett, seorang bapak saham menyarankan kita untuk menaruh uang 90% di S&P 500, di artikel ini.

Kamu bisa mulai hal tersebut di Pluang S&P 500! Dapatkan akses ke 500 perusahaan top Amerika Serikat dengan mudah hanya dengan aplikasi Pluang di smartphone-mu. Selain itu, kamu juga bisa menikmati investasi emas, Bitcoin, Ethereum, hingga reksa dana di satu aplikasi saja!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: youtube

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA