Menurut isi teks diatas adalah bagian dari teks eksplanasi yang disebut

Jakarta -

Pembahasan kali ini akan membahas tentang pengertian sampai struktur teks eksplanasi. Jika detikers ingin mengetahui lebih lanjut, detikers bisa menyimak pembahasan berikut sampai selesai.

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang sebab akibat dari suatu fenomena, yang mana baik itu peristiwa alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan yang lainnya.

Teks eksplanasi ini berisi mengenai fakta yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan "bagaimana" dan "mengapa" dari suatu fenomena yang terjadi. Maka dari itu, tujuan dari teks eksplanasi yang utama adalah untuk memaparkan tentang proses serta sebab dari terjadinya suatu fenomena.

Di dalam teks eksplanasi penjelasan yang dipaparkan adalah berdasarkan bidang keilmuan yang bersifat ilmiah dan mengacu ke realita, fakta, teori, serta hasil
penelitian yang mana dilakukan oleh para ilmuwan.

Ciri-Ciri dari Teks Eksplanasi

Sama seperti teks yang lainnya, teks eksplanasi mempunyai beberapa ciri. Nah, di sini juga akan membahas tentang ciri-ciri tersebut. Berikut pembahasannya.

1. Ilmiah

Fenomena atau peristiwa yang dijelaskan di dalam teks eksplanasi adalah berdasarkan konteks yang ilmiah atau adalah berupa realita, fakta, teori, serta penelitian. Penjelasan itu bisa berupa sejarah, definisi atau klasifikasi.

2. Logis

Penjelasan tentang fenomena atau peristiwa di dalam teks eksplanasi sifatnya adalah logis serta teoretis.

3. Objektif

Penjelasan di dalam teks eksplanasi bisa disertai dengan argumen yang sifatnya objektif dan dengan didukung oleh teori relevan, sehingga bisa juga dijadikan sebagai rujukan valid.

4. Bukan merupakan teks eksposisi

Teks eksplanasi tidak mempunyai tujuan yang memengaruhi pembaca, namun memaparkan tentang fakta yang menurut bidang keilmuan.

5. Bukan merupakan teks prosedur

Teks eksplanasi menjelaskan tentang proses alami, tidak disadari, serta dalam jangka waktu panjang.

Nah, itulah beberapa ciri dari teks eksplanasi. Selanjutnya yang perlu detikers ketahui adalah mengenai struktur teks ekplanasi. Pembahasannya sebagai berikut.


Struktur Teks Eksplanasi

Adapun struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut.

1. Pernyataan umum

Pernyataan umum adalah bagian yang menjelaskan tentang latar belakang serta tinjauan umum topik yang bisa berupa klasifikasi, definisi, sejarah, serta asal usul. Bagian ini berupa gambaran yang umum mengenai apa, mengapa, serta bagaimana proses fenomena atau peristiwa alam yang terjadi.

2. Deretan penjelas

Bagian ini isinya adalah perincian proses atau sebab dari terjadinya suatu peristiwa atau fenomena yang juga mencakup tentang akibat serta dampak ditimbulkan.

3. Interpretasi

Bagian yang satu ini isinya adalah penafsiran penulis tentang topik dengan perspektif yang tertentu dan lebih luas serta menyeluruh, dan juga menjelaskan mengenai korelasi peristiwa atau fenomena yang menyertai.

4. Simpulan

Ini merupakan bagian akhirnya. Di bagian akhir teks ini terdapat tanggapan dari penulis di dalam menyikapi tentang peristiwa atau fenomena yang berupa pernyataan reflektif sifatnya umum.

Langkah-Langkah Menulis Teks Eksplanasi

Setelah mengetahui beberapa hal di atas, detikers juga harus mengetahui beberapa langkah membuat teks eksplanasi. Berikut langkah-langkah menulis teks eksplanasi tersebut.

  • Di sini detikers harus menentukan lebih dulu peristiwa atau fenomena alam, budaya, sosial yang ingin untuk disajikan.
  • Setelah itu, buatlah kerangka karangan yang berdasarkan pada struktur teks di atas.
  • Detikers harus mencantumkan fakta serta data yang dikumpulkan di bagian penggambaran rangkaian peristiwa atau kejadian.
  • Kemudian, kembangkanlah kerangka karangan sampai menjadi teks utuh.
  • Terakhir, periksalah dan baca kembali teks yang sudah dibuat. Lakukan penyuntingan jika terdapat kalimat tidak sesuai ataupun ada kesalahan di dalam penulisan.

Nah, demikian pembahasan mengenai pengertian hingga struktur teks eksplanasi.

(pal/pal)

Artikel Bahasa Indonesia kelas VIII ini menjelaskan tentang teks eksplanasi, meliputi definisi, ciri-ciri, struktur teks, serta beberapa contohnya.

--

Pernahkah kamu membaca teks atau berita tentang bencana alam, seperti gempa bumi atau tsunami? Atau kamu pernah membaca teks tentang unjuk rasa di suatu daerah? Yap, teks yang memuat informasi tadi disebut dengan teks eksplanasi. Jadi, apa sebenarnya teks eksplanasi? Yuk, simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Teks Eksplanasi?

Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. Selain itu, pada teks eksplanasi juga dijelaskan bahwa antara peristiwa satu dengan peristiwa lainnya masih berkorelasi atau berkaitan. Dalam hal ini, munculnya suatu peristiwa disebabkan karena ada peristiwa lain sebelumnya, begitu pun peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain sesudahnya.

Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri, yaitu sebagai berikut:


Baca juga: 5 Contoh Teks Eksplanasi beserta Strukturnya

Contoh Teks Eksplanasi

Tsunami

Tsunami adalah istilah yang berasal dari Jepang, terdiri atas dua kata tsu dan name yang berarti ‘pelabuhan’ dan ‘gelombang’. Para ilmuan mengartikannya sebagai gelombang pasang atau gelombang laut akibat gempa. Tsunami adalah gelombang laut besar yang datang dengan cepat dan tiba-tiba menerjang kawasan pantai. Gelombang tersebut terbentuk akibat dari aktivitas gempa atau gunung merapi yang meletus di bawah laut. Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan ketika menghantam daratan pantai.

Pembentukan tsunami terjadi saat dasar laut pemukaannya naik turun di sepanjang patahan selama gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya keseimbangan air laut. Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang yang besar pula. Beberapa saat setelah terjadi gempa, air laut akan surut. Setelah surut, air laut kembali ke arah daratan dalam bentuk gelombang besar. Selain itu, pembentukan tsunami juga disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar lautan. Letusan tersebut menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di sekitarnya. Semakin besar tsunami, makin besar pula banjir atau kerusakan yang terjadi saat menghantam pantai.

Tsunami memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat tsunami tersebut menghantam permukiman penduduk sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya. Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi bencana ini. Namun, kita tidak perlu terlalu khawatir karena tidak semua tsunami membentuk gelombang besar. Selain itu, tidak semua letusan gunung merapi atau gempa yang terjadi diikuti dengan tsunami.

Baca juga: Cara Membuat Teks Cerita Fantasi

Struktur Teks Eksplanasi

Dari contoh teks eksplanasi di atas, kita dapat melihat bahwa struktur teks ekplanasi adalah:

1. Pernyataan Umum

Berisi penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya. Dalam contoh teks di atas, penjelasan umum yang dituliskan dalam teks berupa gambaran secara umum mengenai pengertian tsunami, mengapa tsunami terjadi, dan bagaimana proses terjadinya peristiwa tsunami tersebut.

2. Deretan Penjelas

Menjelaskan proses mengapa dan bagaimana peristiwa tsunami bisa terjadi atau tercipta. Selain itu, deretan penjelas juga mendeskripsikan dan merinci sebab akibat dari peristiwa tsunami tersebut sehingga tidak heran jika pada bagian ini jumlah paragrafnya lebih dari satu.

3. Interpretasi (Opsional)

Interpretasi adalah tindakan memberikan tanggapan secara teoritis terhadap sesuatu. Dalam teks eksplanasi, bagian interpretasi ini menjadi penutup yang bersifat pilihan (opsional) dan bukan keharusan. Adapun teks penutup ini berkaitan dengan  intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan deretan penjelas, sedangkan sifatnya yang opsional memberikan keleluasaan bagi penulis dalam hal menanggapi isi dari pernyataan umum dan deret penjelas, baik itu berupa tanggapan maupun pengambilan kesimpulan.


Semua informasi yang ada pada teks eksplanasi merupakan fakta yang benar-benar terjadi dan bukan karangan. Jadi, berita hoax mengenai suatu fenomena alam dan sosial tidak termasuk ke dalam teks eksplanasi. Sudah paham, kan? Yuk, belajar mengenai jenis teks lainnya di ruangbelajar. Kalian bisa belajar dengan video beranimasi yang seru lho. Ada juga latihan soal dan rangkumannya untuk membuat belajar jadi mudah.

Referensi:Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Artikel diperbarui 10 Januari 2022

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA