Kegiatan olahraga sering kali dikaitkan dengan kegiatan gerak manusia. Sebagai salah satu ciri makhluk hidup, manusia bergerak setiap harinya dalam kehidupan sehari-hari, yang melibatkan pergerakan fisiknya.
Dengan melakukan gerak, manusia melatih sensor motoriknya sehingga dapat bekerja dengan maksimal dan berjalan sesuai dengan fungsinya. Aspek utama dalam bergerak adalah mencapai otomatisasi gerak dari sensor motorik tersebut.
Dalam pembelajaran jasmani di sekolah, aktivitas gerak sering dilakukan untuk dapat melatih kemampuan fisik siswanya. Mulai dari SD hingga SMA, pendidikan jasmani adalah salah satu pelajaran yang menilai aspek kegiatan fisik siswa.
Gerak jalan adalah salah satu jenis kegiatan fisik yang diajarkan dalam pendidikan jasmani, yang berguna untuk melatih otot kaki. Gerak jalan sering dijadikan lomba dalam suatu acara, dengan berjalan bersama-sama menurut aturan yang telah ditetapkan panitia.
Gerak jalan adalah kegiatan fisik yang dapat melatih kekuatan otot kaki. Foto: FreepikJalan kaki sendiri memiliki berbagai manfaat dari segi kesehatan. Dikutip dari skripsi milik Lilla Sectiola yang berjudul Perancangan Media Kampanye Manfaat Jalan Kaki Untuk Mencegah Penyakit Diabetes, manfaat jalan kaki, yaitu:
Meningkatkan kesehatan jantung
Menormalkan tekanan darah
Mencegah trombosis koroner dan gangguan pencernaan
Dijadikan terapi setelah melakukan operasi dan penderita diabetes
Meningkatkan kesehatan otak
Kombinasi Gerak Jalan, Lari, dan Lompat Berirama
Gerak jalan adalah aktivitas olahraga yang dapat dikombinasikan dengan kegiatan lainnya sehingga membuat satu kesatuan gerakan, yang indah dan menarik. Gerak jalan, lari, dan lompat yang dilakukan secara bersama-sama disebut dengan gerak kombinasi berirama.
Mengutip dari buku Jasmani 5 yang dikarang oleh Tim Penjas SD, beberapa gerak kombinasi berirama yang sering dipraktikkan adalah sebagai berikut.
1. Jalan di Tempat Kemudian Lari
Gerak awal ini dilakukan di satu tempat, yang kemudian berpindah ke tempat lainnya. Cara melakukan kombinasi gerak jalan ini adalah sebagai berikut.
Kedua tangan di samping badan
Setelah diberi aba-aba, mulai jalan di tempat
Pada hitungan 8, segera lari ke depan sesuai dengan irama dan menjaga kestabilan tubuh agar tidak terjatuh.
2. Berjalan Bergandengan dan Melompat
Gerak ini dilakukan bersama-sama dalam satu kelompok, serta dapat ditambah dengan berbagai macam variasi. Cara gerak jalan bergandengan dan melompat adalah:
Anggota dalam kelompok saling bergandengan tangan
Posisi anggota menghadap ke satu arah yang sama
Kelompok berjalan bersama dengan gembira sambil tetap bergandeng tangan
Setelah berjalan sejauh 5-7 m, dilakukan gerak melompat-lompat kecil
Melakukan gerak diikuti dengan lagu yang berirama gembira
Setiap kelompok diperbolehkan untuk membuat gerakan yang berbeda dengan kelompok lain.
3. Berjalan dan Mengayun Tangan
Gerak berjalan dan mengayun tangan dapat dilakukan secara santai sehingga tidak menimbulkan rasa takut. Pada dasarnya gerak ini sama seperti ketika berjalan biasa, hanya saja sambil mengayunkan tangannya, caranya adalah sebagai berikut.
Pada hitungan 3, setiap orang dapat melangkah ke depan
Pada hitungan 4, tangan kanan diayunkan ke belakang dan tangan kiri diayunkan ke depan
Pada hitungan 5, tangan kiri diayunkan ke belakang dan tangan kanan diayunkan ke depan
Saat mengayun tangan ke belakang, pandangan mengikuti tangan yang diayun
Gerakan mengayun tangan disertai lutut agak menekuk agar terlihat indah
Lakukan gerakan tersebut secara berulang.