Mengapa pt pln disebut pt

Daftar Isi


  • 2. Moto, Maksud dan Tujuan Perseroan
  • 4. Direktur Utama, Dewan Komisaris dan Direksi

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau PT PLN (Persero) adalah sebuah BUMN yang mengurusi seluruh aspek kelistrikan yang ada di Indonesia.

Berawal di akhir abad 19, bidang pabrik gula dan pabrik ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pebrik teh mendirikan pembangkit tenaga lisrik untuk keperluan sendiri

Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan Belanda tersebt oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II

Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delagasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pemimpin KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indinesia.

Menara listrik milik PT PLN (PT PLN Persero)

Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.

Pada tanggal 1 januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Bada Pemimpin Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965.

Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.

Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang. (1)

Moto

Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Maksud dan Tujuan Perseroan

Untuk menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum dalam jumlah dan mutu yang memadai serta memupuk keuntungan dan melaksanakan penugasan Pemerintah di bidang ketenagalistrikan dalam rangka menunjang pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. (1)

Visi

Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.

Misi

Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.

Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. (1)

Direktur Utama

Sofyan Basir

Dewan Komisaris

Ilya Avianti (Plt. Komisaris Utama & Komisaris)

Oegroseno (Komisaris Independen)

Darmono( Komisaris Independen)

Andy Noorsaman Sommeng (Komisaris)

Rionald Silaban (Komisaris)

Budiman (Komisaris)

Aloysius K. Ro (Komisaris)

Direksi

Djoko Rahardjo Abumanan (Plt. Direktur Utama)

Sripeni Inten Cahyani (Direktur Pengadaan Strategis 1)

Djoko Rahardjo Abumanan (Direktur Pengadaan Strategis 2)

Sarwono Sudarto (Direktur Keuangan)

Muhamad Ali (Direktur Human Capital Management)

Syofvi Felienty Roekman (Direktur Perencanaan Korporat)

Wiluyo Kusdwiharto (Direktur Bisnis Regional Sumatera)

Haryanto W.S. (Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat)

Amir Rosidin (Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah)

Supangkat Iwan Santoso (Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara)

Machnizon (Direktur Bisnis Regional Kalimantan)

Syamsul Huda (Direktur Bisnis Regional Sulawesi)

Ahmad Rofik (Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua) (1)

PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam), berkedudukan di Batam, Kepulauan RiauPT Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLN Tarakan), berkedudukan di Tarakan, Kalimantan UtaraPT Indonesia Power (PT IP), berkedudukan di JakartaPT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB), berkedudukan di SurabayaPT Indonesia Comnets Plus (PT ICON+), berkedudukan di Jakarta

PT PLN Batubara, berkedudukan di Jakarta

Jaringan trasmisi PT PLN (PT PLN)

PT Pengembangan Listrik Nasional Geothermal (PT PLN-G), berkedudukan di JakartaPT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PT PLN-E), berkedudukan di JakartaPT Pelayaran Bahtera Adhiguna, berkedudukan di JakartaPT Haleyora Power, berkedudukan di JakartaMajapahit Holding BV, berkedudukan di Amsterdam, Belanda

PT Geo Dipa Energi, berkedudukan di Jakarta (1)

Kelompok Unit Induk Distribusi

Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, berkedudukan di JakartaUnit Induk Distribusi Jawa Barat berkedudukan di BandungUnit Induk Distribusi Banten, berkedudukan di TangerangUnit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, berkedudukan di SemarangUnit Induk Distribusi Jawa Timur, berkedudukan di SurabayaUnit Induk Distribusi Bali, berkedudukan di Denpasar

Unit Induk Distribusi Lampung, berkedudukan di Bandar Lampung

Kelompok Unit Induk Transmisi

Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat, berkedudukan di DepokUnit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Berkedudukan di Bandung

Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali, berkedudukan di Sidoarjo

Kelompok Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban

Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B), berkedudukan di Gandul, Jakarta (Jawa-Bali Control Center / JCC)
Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatra (UIP3B Sumatra), berkedudukan di Pekanbaru

Kelompok Unit Induk Pembangkitan

Unit Induk Pembangkitan Sumatra Bagian Utara, berkedudukan di MedanUnit Induk Pembangkitan Sumatra Bagian Selatan, berkedudukan di PalembangUnit Induk Pembangkitan Jawa Bali, berkedudukan di YogyakartaUnit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B, berkedudukan di JeparaUnit Induk Pembangkitan Lontar, berkedudukan di Semarang

Unit Induk Pembangkitan Minahasa, berkedudukan di Tondano

Kelompok Unit Induk Wilayah

Unit Induk Wilayah Aceh, berkedudukan di Banda AcehUnit Induk Wilayah Sumatra Utara, berkedudukan di MedanUnit Induk Wilayah Sumatra Barat, berkedudukan di PadangUnit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, berkedudukan di PekanbaruUnit Induk Wilayah Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu, berkedudukan di PalembangUnit Induk Wilayah Bangka Belitung, berkedudukan di PangkalpinangUnit Induk Wilayah Kalimantan Barat, berkedudukan di PontianakUnit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, berkedudukan di BanjarbaruUnit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara berkedudukan di BalikpapanUnit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, berkedudukan di ManadoUnit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, berkedudukan di MakasarUnit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat, berkedudukan di MataramUnit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, berkedudukan di KupangUnit Induk Maluku dan Maluku Utara, berkedudukan di Ambon

Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, berkedudukan di Jayapura

Instalasi pembangkit listrik PT PLN (PT PLN)

Kelompok Unit Induk Proyek

Unit Induk Proyek Pembangkitan Sumatra, berkedudukan di MedanUnit Induk Proyek Sumatra Bagian Utara, berkedudukan di MedanUnit Induk Proyek Sumatra Bagian Tengah, berkedudukan di PekanbaruUnit Induk Proyek Sumatra Bagian Selatan, berkedudukan di PalembangUnit Induk Proyek Interkoneksi Sumatra Jawa, berkedudukan di JakartaUnit Induk Proyek Jawa Bagian Barat, berkedudukan di JakartaUnit Induk Proyek Jawa Bagian Tengah I, berkedudukan di BandungUnit Induk Proyek Jawa Bagian Tengah II, berkedudukan di YogyakartaUnit Induk Proyek Jawa Bagian Timur dan Bali I, berkedudukan di SurabayaUnit Induk Proyek Jawa Bagian Timur dan Bali II, berkedudukan di SurabayaUnit Induk Proyek Kalimantan Bagian Timur, berkedudukan di BalikpapanUnit Induk Proyek Kalimantan Bagian Tengah, berkedudukan di BanjarbaruUnit Induk Proyek Kalimantan Bagian Barat, berkedudukan di PontianakUnit Induk Proyek Nusa Tenggara, berkedudukan di MataramUnit Induk Proyek Sulawesi Bagian Utara, berkedudukan di ManadoUnit Induk Proyek Sulawesi Bagian Selatan, berkedudukan di MakassarUnit Induk Proyek Maluku, berkedudukan di Ambon

Unit Induk Proyek Papua, berkedudukan di Papua

Kelompok Unit Pusat-Pusat

Pusat Pendidikan dan Pelatihan, berkedudukan di JakartaPusat Enjiniring Ketenagalistrikan, berkedudukan di JakartaPusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan, berkedudukan di BandungPusat Penelitian dan Pengembangan, berkedudukan di JakartaPusat Manajemen Konstruksi, berkedudukan di Semarang

Pusat Sertifikasi, berkedudukan di Jakarta (1)

Sambungan Baru

Perubahan Daya/Migrasi

Sambungan Sementara

Pascabayar

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)

Jenis
BUMN / Perseroan Terbatas
Didirikan
27 Oktober 1945 di Jakarta, Indonesia
Kantor Pusat
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia
Direktur Utama
Sofyan Basir
Pemilik
Pemerintah Indonesia
Situs Resmi
//www.pln.co.id/

Sumber :


1. www.pln.co.id/

Penulis: Putradi Pamungkas

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA