Salah satu media yang tepat dan dapat digunakan dalam proses awal belajar menggambar adalah

tentu saja seorang guru harus kembali kepada filosofi pendekatan ekspresi bebas, yaitu ekspresi anak bersifat unik dan alamiah serta tidak ada istilah benar atau salah dalam mengekspresikan dirinya melalui seni rupa. Penilaian yang diberikan bersifat apresiatif, yakni bersifat menerima dan menghargai apa yang diungkapkan atau diciptakan oleh anak dengan menunjukan adanya kemungkinan peningkatan kualitas dari karya yang diciptaknnya tersebut.

2.4 Media dalam Menggambar di TK

Anak-anak usia tiga, empat, dan lima tahun sedang memasuki tingkat seni dan berpikir membuat lambang, maka menggambar adalah satu-satunya kegiatan seni yang penting. Tentu saja anak-anak memerlukan sesuatu untuk digambar. Dimana-mana ada hal-hal yang dapat diamati, dilihat, dan difokuskan sehingga anak-anak bisa menggambar. Media adalah sarana untuk mengekspresikan gagasan suatu karya seni yang berupa alat dan bahan. Teknik yaitu suatu cara untuk membuat karya seni sebagai ungkapan ekspresi. Media dalam menggambar merupakan sarana penghubung untuk merealisasikan ide atau gagasan ke dalam karya gambar. Media yang digunakan menyesuaikan dengan objek atau teknik melukis. Adapun media dalam proses menggambar dibedakan menjadi dua kelompok yaitu medium basah dan medium kering. Bahan yang diperlukan dalam menggambar adalah kertas. Dalam proses menggambar, media merupakan alat komunikasi yang mampu memperlancar proses interaksi pada proses pembelajaran. Penggunaan media bagi guru juga dapat menunjang proses pengajaran di kelas, sebab melalui media yang sesuai dengan tujuan, akan terjadi interaksi belajar mengajar yang maksimal, membantu melakukan komunikasi aktif pada anak didiknya, sehingga dapat mencapai hasil belajar. Selain itu, pemanfaatan media bagi anak dapat dijadikan sebagai proses belajar anak untuk menjadi lebih interaktif, mambantunya untuk melakukan komunikasi secara aktif pula. Dalam perkembangannya, menggambar tidak saja terpaku pada kertas saja tetapi meluas ke sifat permukaannya. Media untuk menggambar antara lain berupa: kertas, karton, kanvas, papan kayu lapis, keramik, gerabah, batu, dan fiber glass. Alat dalam menggambar adalah pensil, papan gambar, penghapus, crayon atau pastel, pena atau tinta, charcoal arang, kuas, cat air, paper stumps, cutter atau peruncing, fixative pastel kapur dan lain sebagainya. Pada tingkatan anak TK penggunaan media menggambar lebih banyak menggunakan media yang mudah dan tidak membahayakan bagi diri anak, misalnya; pensil, pensil warna, krayon atau pastel, pengahapus dan kertas. Namun, tidak dipungkiri dalam pembelajaran menggambar pada anak menggunakan media basah misalnya cat air. Tetapi dalam pelaksanaannya perlu pengawasa dan dampingan dari guru maupun orang tua, karena media basah tersebut ada campuran bahan kimia yang berbahaya bagi anak. Teknik menggambar bagi anak TK atau usia dini ada 2 macam, yaitu teknik kering dan teknik basah. Teknik kering yaitu menggambar langsung di atas medium dengan menoreh ataupun menggores dengan pensil maupun pastel. Sedang teknik basah yaitu teknik menggambar dengan bahan cat cair dan digunakan dengan mencairkan lebih dahulu. Jenis cat air juga bermacam-macam, misalnya aquarel atau cat air yang sering disebut dengan water colour, yang mempunyai sifat tipis dan sulit kering bergantung pada kecairannya. Selain aquarel terdapat pula teknik basah yang juga dicampur dengan air akan tetapi bersifat pekat, orang menyebutnya teknik tempera. Teknik ini cara mencairkannya berbeda dengan teknik water colour. Tempera dituangkan pada palet cat air terlebih dahulu baru dicairkan dengan air. Contoh tempera adalah cat poster. Sedangkan aquarel dilakukan penyediaan air terlebih dahulu baru dituangkan cat sesuai denga keinginan kekentalan atau ketebalan cat. Teknik berkarya dapat juga menggugah keinginan anak untuk berkarya. Jika suatu ketika guru mendemonstrasikan cara menggambar dengan teknik membatik sederhana kepada anak-anak yang baru pertama kalinya mengenal cara itu, anak-anak akan sangat tertarik oleh proses terjadinya gambar dan karenanya anak-anak terdorong untuk segera melakukan cara yang baru dikenalkan guru itu. Setelah anak-anak banyak pengalamannya dalam menggunakan cara itu dalam menggambar, bukan tidak mungkin anak sendiri akan menemukan variasi teknik dan akan menghasilkan unsur wujud yang bervariasi pula. Dalam perkembangan teknologi pewarnaan, saat ini terdapat cat air baik aquarel maupun tempera dengan campuran bahan kimia, di mana cat akan muncul sesaat setelah percampuran terjadi. Salah satu cat jenis ini adalah marker. Terdapat berbagai macam marker dengan berbagai macam karakteristiknya. Marker warna ada yang langsung dapat dipakai, ada juga marker warna yang harus mencampur di atas kertas dengan cara menumpang warna yang sudah ada. Cat air jenis lain adalah acrylic yang berasal dari cat lukis. Bahan ini jika sudah menempel pada medium baik kertas maupun kanvas sulit luntur.

2.5 Menggambar bagi Anak TK

Alat dan Media Menggambar

Geograpik - Alat dan media yang biasanya digunakan dalam menggambar bentuk adalah sebagai berikut:

1. Bidang Gambar

Kertas gambar merupakan bahan utama untuk menggambar bentuk. Kertas ini terdiri atas beragam jenis sesuai dengan keperluan dan kepentingan masing-masing. Namun orang lazimnya menggunakan kertas HVS, karton putih, papan tulis, atau plastik transparan.

Baca Juga: Materi Seni Budaya Lengkap

2. Pensil

Pensil yang dapat digunakan menggambar bentuk adalah pensil yang memiliki isi berupa grafit berwarna hitam. Pensil ini terbagi menjadi tiga jenis. Pertama, jenis pensil yang bertanda H [Hard] atau pensil keras yang biasanya digunakan untuk menggambar teknik bagi para arsitek, mulai dari H, 2H, 3H, dst..

Kedua, adalah jenis pensil sedang. Yaitu pensil yang bertanda HB dan F. Sedangkan yang ketiga adalah pensil yang bertanda B, 2B, 3B, 4B, dst..

3. Pensil Warna

Bentuk pensil warna hampir sama dengan pensil hitam, hanya saja isinya yang berwarna. Pewarna ini memiliki karakter keras dibandingkan dengan pastel dan krayon.

Baca Juga: Materi Seni Budaya Lengkap

4. Pastel

Pastel terbuat dari sejenis kapur yang mengandung minyak dan pewarna serta memiliki sifat yang lembut. Warna yang dihasilkan lebih terang dan ekspresif.

5. Krayon

Krayon adalah media yang sejenis dengan pastel yang terbuat dari pewarna dan lilin. Pewarna ini memiliki sifat yang lebih keras dari pastel dan licin apabila digoreskan pada permukaan kertas. Sebaiknya krayon digunakan pada permukaan kertas yang memiliki tekstur kasar.

6. Cat Air

Cat air mempunyai karakter transparan [tembus pandang]. Warna yang dipulaskan terlebih dahulu tidak dapat ditutup dengan warna lain di atasnya karena akan bercampur. Penggunaanya biasanya dengan teknik akuarel

7. Cat Poster

Cat poster atau cat plakat memiliki sifat opaque, yaitu warna yang dipulaskan lebh dahulu bisa ditutup oleh warna berikutnya. Penggunaanya biasanya dengan teknik blok rata.

Baca Juga: Materi Seni Budaya Lengkap

8. Tinta Bak

Tinta bak atau biasa disebut dengan tinta cina yang memiliki warna hitam pekat dan cocok digunakan dalam menggambar teknik siluet [gambar blok]

9. Palet

Palet biasanya digunakan untuk mencampur cat. Bentuknya bervariasi dan biasanya terbuat dari plastik atau kayu [tripleks]

10. Kuas

Ada berbagai bentuk kuas, seperti kuas lancip dan datar. Kuas dibedakan pula oleh bulunya yang dipergunakannya, ada yang halus dan ada pula yang kasar.

Baca Juga: Materi Seni Budaya Lengkap

Dalam penggunaanya kuas disesuaikan dengan media cat yang digunakan. Kuas yang bentuknya lancip dan bulunya sangat halus tersedia dalam berbagai ukuran mulai ukuran kecil [No. 1] sampai ukuran besar [No.12] dipakai untuk cat air dan media kertas. Adapun kuas dengan bulu rata dan kasar dipergunakan untuk melukis di atas kanvas.

Dalam kegiatan karya seni rupa, alat dan media gambar menjadi sebuah kebutuhan yang harus dimiliki.

Jika tidak memiliki alat dan media gambar, jadi bagaimana cara kita menggambar?

Bagi seorang pemula, pensil, pewarna, dan kertas biasanya sudah cukup. Akan tetapi, bagi yang sudah memiliki pengalaman, alat dan media yang digunakan tentunya lebih banyak lagi.

Berikut ini beberapa contoh alat dan media gambar dengan disertai penjelasannya.

Alat Gambar

Alat atau peralatan menggambar merupakan seperangkat peralatan yang digunakan untuk membuat gambar dengan media yang digunakan.

Jika ingin memiliki hasil yang maksimal, mau tidak mau harus memiliki alat yang memadai.

Akan tetapi, apabila memang sudah memiliki keterampilan menggambar, alat seadanya juga menjadi tidak masalah, tetap masih memiliki nilai estetika [keindahan] yang cukup bagus.

1. Alat yang Digunakan

1. Pensil

Biasanya, pensil digunakan untuk membuat sebuah sketsa terlebih dahulu pada media gambar yang digunakan.

Yang perlu diperhatikan, saat menggunakan pensil, ukur ketajaman pensil, sehingga menghasilkan gambar yang diinginkan.

Berikut ini beberapa jenis pensil yang seringkali digunakan:

  • Pensil 2B. Pensil ini memiliki daya tahan yang lembut dan lunak. Pensil jenis ini cocok digunakan dalam mempertegas sketsa, sebagai salah satu arsiran dasar.
  • Pensil mekanik. Pensil ini hampir mirip bolpoin, yang mana digunakan untuk menggambar detail, karena memiliki mata pensil yang kecil. Salah satunya, bisa digunakan untuk menggambar detail helai rambut.
  • Pensil conte. Pensil yang memiliki mata pensil lebih besar dari pensil biasanya. Cocok dipergunakan untuk membuat arsiran, yang memiliki bidang luas.

2. Bolpoin

Bolpoin juga bisa digunakan sebagai alat menggambar, karena memiliki karakter yang kuat.

Biasanya, bolpoin bisa digunakan untuk membuat garis tepi.

Tidak hanya itu saja, bolpoin juga bisa digunakan untuk membuat sketsa. Atau bagi yang sudah mahir, bisa langsung menggunakan bolpoin sebagai hasil yang maksimal.

2. Alat untuk Mewarnai

Tidak lengkap rasanya jika hanya ada alat untuk menggambar, namun tidak ada pewarna untuk menambah nilai estetika [keindahan].

Bayangkan jika sebuah gambar yang dibuat tidak memiliki warna. Gambar tersebut akan terkesan biasa, karena hanya hitam dan putih saja. Jika diberi warna, tentu bisa memberikan nilai seni yang indah.

Pewarna sendiri bisa digunakan untuk mempertegas karakter yang ada dalam gambar, sehingga bisa lebih jelas apa makna dari gambar tersebut.

Berikut ini beberapa jenis pewarna yang bisa digunakan, tergantung kebutuhan:

1. Cat Air

Cat air atau biasa disebut dengan aquarel adalah pewarna yang menggunakan pigmen dengan pelarut air yang memiliki sifat transparan.

Cat air banyak digunakan karena sifat transparansi yang dimiliki.

Cat air biasanya digunakan untuk menghasilkan warna yang lebih terang dan segar. Tidak hanya itu saja, cat air juga mudah untuk dibersihkan dan cepat mengering.

Kelebihan cat air:

  1. Gradasi warna bisa didapatkan dengan mudah
  2. Hasil warna lebih terang dan segar
  3. Mudah untuk dibersihkan
  4. Cepat mengering

Kekurangan cat air:

  1. Kertas bisa melengkung atau robek jika terlalu berlebihan dalam penggunaan cat air

2. Cat Akrilik

Cat akrilik adalah cat yang terbuat dari pigmen dengan tersuspensi dalam emulsi polimer akrilik.

Cat akrilik bisa larut dalam air, namun tahan akan air saat sudah mengering.

Kelebihan cat akrilik:

  1. Berbasiskan air, sehingga cepat mengering
  2. Memiliki sifat fleksibel, tidak harus mengikuti aturan dalam pewarnaan

Kekurangan cat akrilik:

  1. Memiliki pilihan warna yang sedikit

3. Cat Minyak

Cat minyak merupakan cat yang terdiri atas partikel pigmen warna yang diikat dengan media minyak pengikat pigmen warna, yakni minyak linen.

Tahukah Anda?
Cat minyak telah digunakan sejak abad ke-13 di Inggris, sebagai dekorasi yang sederhana.

Cat minyak disukai karena memiliki karakteristik efek kecerahan warna yang cemerlang.

Kelebihan cat minyak:

  1. Daya tahan cukup awet
  2. Efeknya mengesankan apabila bisa diolah dengan baik
  3. Warna yang dihasilkan terlihat cemerlang, begitu cerah

Kekurangan cat minyak:

  1. Butuh waktu hingga berhari-hari untuk benar-benar kering dapat disentuh
  2. Memiliki bau yang cukup menyengat

Akan tetapi, cat minyak biasanya membutuhkan beberapa hari untuk benar-benar mengering, sehingga bisa disentuh.

4. Pastel

Pastel menjadi sebuah alat pewarna yang memiliki bentuk batangan atau stik yang terbuat dari serbuk dengan direkatkan menggunakan gom arab, sehingga menjadi batangan-batangan.

Apabila pastel digunakan ke media kertas yang cukup kasar, maka serbuk warna yang ada pada pastel akan menempel pada kertas.

Sebenarnya, pastel bisa membuat gambar menjadi lebih apik dan cemerlang, bahkan hampir bisa menyamai cat minyak.

Hanya saja, kelemahan dari pastel ini tidak mampu menempel pada media kertas dengan kuat. Apabila terjadi sedikit getaran, bisa merontokkan serbuk pastel tersebut.

Kelebihan pastel:

  1. Gambar menjadi lebih cemerlang, hampir menyamai cat minyak
  2. Memiliki bentuk stik atau batangan, sehingga mudah diaplikasikan

Kekurangan pastel:

  1. Kurang menempel kuat pada media kertas

5. Pensil Warna

Pensil warna merupakan jenis pewarna yang memiliki bentuk mirip seperti pensil.

Warna yang dihasilkan pensil warna cenderung tegas. Akan tetapi, bisa juga menghasilkan warna yang halus dengan menggunakan teknik pewarnaan yang khusus.

Kelebihan pensil warna:

  1. Bisa digunakan sebagai outline dalam karakter
  2. Memiliki pewarnaan yang tegas

Kekurangan pensil warna:

  1. Warna yang dihasilkan cenderung kurang “nyata”
  2. Jika tidak menggores dengan benar, warna yang dihasilkan tidak merata

6. Krayon

Krayon adalah alat pewarna gambar yang terbuat dari lilin berwarna, air, dan kapur.

Biasanya, krayon banyak digunakan oleh anak-anak untuk menghasilkan warna dalam gambar.

Kelebihan krayon:

  1. Tidak beracun, sehingga minim resiko
  2. Cocok digunakan oleh kalangan pelajar atau siswa

Kekurangan krayon:

  1. Jika goresannya kurang tepat, warna yang dihasilkan berantakan

7. Spidol

Spidol merupakan alat pewarna sejenis pena dengan memiliki tintanya tersendiri, di mana ujungnya terbuat dari serat yang berpori.

Mata spidol harus ditutup dengan penutup yang ada, sehingga mencegah spidol dan tintanya menjadi mengering.

Di dalam spidol sendiri terdapat seperti serat yang menyimpan tinta warna.

Kelebihan spidol:

  1. Memiliki warna yang tegas, cocok sebagai outline karakter
  2. Warna yang dihasilkan cenderung cerah

Kekurangan spidol:

  1. Setelah digunakan, harus selalu ditutup agar tidak mengering
  2. Tidak cocok untuk pewarnaan yang banyak, karena tintanya tidak memadai

Media Gambar

1. Kanvas

Kanvas merupakan media lukis yang mempunyai pori-pori, yang sudah ditutup cat dasar berwarna putih.

Media kanvas seringkali digunakan untuk melukis menggunakan cat minyak, karena memang karakteristik dari cat minyak membutuhkan media gambar yang tebal.

Kanvas biasanya diletakkan menggunakan media spanram.

2. Kertas

Berbeda dengan kanvas, kertas adalah media yang tipis, dihasilkan dari kompresi serat alami.

Tidak hanya digunakan sebagai media gambar, kertas juga sebagai media untuk menulis, hingga mencetak.

Jenis kertas yang biasa digunakan untuk menggambar:

  • Kertas Concorde. Memiliki tekstur yang sedikit agak besar dan bergelombang. Cocok digunakan dalam membuat gambar yang memberikan efek seperti tekstur yang berlubang.
  • Kertas HVS. Houtvrij Schrijfpapier [Bahasa Belanda] yang merupakan kertas terbuat dari serat kayu. Kertas ini tidak mudah berubah warna menjadi kekuningan jika di bawah sinar matahari atau lampu.
  • Kertas Linen. Memiliki tekstur garis pendek horizontal dan vertikal.
  • Kertas Manila. Tekstur yang halus dan lembut, cocok digunakan untuk membuat gambar dengan menggunakan alat pensil.

Peralatan Pendukung

Selain alat dan media yang digunakan untuk menggambar, ada juga perlatan pendukung yang berguna untuk membantu proses menggambar menjadi lebih baik dan sempurna.

Peralatan pendukung ini lebih bersifat opsional [boleh ada, boleh tidak], karena tergantung pada kebutuhan yang akan digunakan nantinya.

1. Jangka

Jangka adalah alat untuk menggambar lingkaran atau busur.

Dalam kegiatan gambar, lingkaran yang dihasilkan menggunakan jangka akan terlihat lebih rapi.

Biasanya, jangka digunakan dalam kegiatan matematika, gambar teknik, dan lain sebagainya, yang membutuhkan keakuratan dalam sebuah gambar.

2. Kuas

Kuas gambar atau kuas lukis memiliki berbagai macam bentuk bulu kuas, seperti:

  1. Besar
  2. Bulat lancip
  3. Bulat tumpul
  4. Persegi lancil
  5. Persegi rata
  6. dan lain sebagainya

Di mana masing-masing ukuran bulu kuas tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Kuas digunakan untuk mengaplikasikan pewarna, seperti cat air, cat minyak, cat akrilik, dan lain sebagainya.

Perlu Diperhatikan!
Apabila memiliki kuas, perhatikan selalu bulu-bulunya, karena bisa terlepas dari kuas, bisa menempel pada gambar, sehingga membuat gambar menjadi rusak.

3. Palet

Palet lukis biasanya digunakan sebagai wadah untuk menampung pewarna.

Pewarna yang bisa digunakan dengan menggunakan palet, seperti cat air, cat minyak, dan cat akrilik.

Perlu juga diperhatikan untuk selalu menyediakan air pada palet yang digunakan.

Air digunakan untuk menetralisir warna yang telah digunakan, untuk berganti ke warna lain, misal:

  • Setelah kuas digunakan dari warna hijau, bersihkan dulu dengan air yang ada, baru berpindah ke warna lain
  • Setelah kuas digunakan dari warna biru, bersihkan dulu dengan air yang ada, baru berpindah ke warna lain

4. Penghapus

Penghapus menjadi salah satu alat bantu untuk menghilangkan sketsa atau pewarnaan yang salah.

Dalam beberapa kasus, penghapus sulit untuk menghapus, dikarenakan:

  • Sketsa terlalu tebal, penggunaan pensil yang tidak wajar, jadi sulit untuk dihapus
  • Pewarnaan yang salah terlalu tebal, penggunaannya yang tidak wajar, jadi sulit untuk dihapus

Bukan tidak mungkin, pewarnaan menggunakan spidol akan sangat sulit untuk dihapus.

5. Penggaris

Penggaris dipergunakan untuk mengukur berapa skala yang akan digunakan setiap objeknya, sehingga terjadi gambar yang rasional.

Dalam kasus yang sederhana, penggaris biasa digunakan untuk membuat sebuah garis tepi.

Ada lagi, dalam beberapa kasus tertentu, penggaris dipergunakan untuk meratakan warna yang dihasilkan oleh pastel maupun krayon.

6. Rautan Pensil

Rautan sangat dibutuhkan untuk menghaluskan atau meruncingkan ujung pensil.

Tidak hanya pensil, rautan juga bisa digunakan untuk pensil warna.

Ringkasan

Dari penjelasan di atas, setidaknya bisa kita ketahui alat dan media gambar terdiri atas:

  • Alat
  • Pewarna
    • Cat air
    • Cat akrilik
    • Cat minyak
    • Pastel
    • Pensil warna
    • Krayon
    • Spidol
  • Media
  • Alat Pendukung
    • Jangka
    • Kuas
    • Palet
    • Penghapus
    • Penggaris
    • Rautan pensil

Untuk memperoleh hasil maksimal dalam kegiatan menggambar, tentu dibutuhkan keterampilan dan alat dan media gambar yang lengkap.

Akan tetapi, bagi yang baru belajar menggambar, alat dan media seadanya sudah cukup.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA