Mengapa kurva permintaan bergerak dari kiri atas kekanan bawah dan mengapa kurva penawaran bergerak dari kanan atas ke kiri bawah?

Seperti yang kita tahu bahwa kurva permintaan dan penawaran termasuk ke dalam bagian dari ilmu ekonomi. Kedua kurva tersebut sangat erat kaitannya dengan transaksi jual beli seperti permintaan dan penawaran.

Dalam penerapannya, tentu berkaitan pula dengan bisnis yang kamu jalani. Misalnya kamu melakukan riset pasar mengenai peluang produk kamu bisa mendapatkan perhatian dari konsumen nantinya bahkan untuk mengidentifikasi pasar.  Sebelum itu kamu tentu harus mengetahui apa itu permintaan dan penawaran.

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang diminta konsumen diikuti faktor-faktor yang diasumsikan atau bisa diartikan permintaan sebagai jumlah barang dan jasa yang diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dan situasi tertentu.

Sedangkan penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga dan faktor-faktor yang diasumsikan tetap. Penawaran bisa diartikan sebagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen di berbagai tingkat harga tertentu.

Kurva Permintaan dan Penawaran

Kurva permintaan dan penawaran mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk melihat faktor yang mempengaruhi naik turunnya barang di pasaran. Dan kurva tersebut dibagi menjadi 2 yaitu kurva permintaan dan penawaran.

Kurva Permintaan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, permintaan akan meningkat jika harga turun. Nah, kurva permintaan adalah penggambaran dari pernyataan tersebut yang nantinya berupa gambar agar lebih mudah memahaminya.

Pada kurva ini mempunyai kemiringan negatif, artinya kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah dan menunjukkan harga barang dengan permintaan berbanding terbalik.

Kurva permintaan bisa mengalami pergeseran faktor yang mempengaruhi pendapatan, apabila pendapatan meningkat maka kurva bergeser sejajar ke kanan dan bila turun kurva permintaan sejajar ke kiri. Contohnya seperti ini.

Penggambaran kurva permintaan dapat terjadi akibat 2 hal yaitu:

Pertama, semakin banyak permintaan maka penjualan semakin banyak. Namun, tidak perlu memperhatikan kualitas produk yang dibuat sehingga harga menjadi turun dikarenakan kompetitor dapat masuk ke pasar yang sama dengan produk yang sama pula.

Misalnya: Kamu menjual pakaian wanita berwarna lilac, disitu banyak produsen yang membuat jenis dan warna pakaian yang sama. Dari situ terlihat bahwa seiring permintaan konsumen meningkat maka semakin banyak pula kompetitor dengan produk yang sama. Nah, persaingan harga tidak dapat disaingi.

Karena disini yang terpenting adalah konsumen mencari  harga mana yang lebih murah, maka dari itu produsen bersaing siapa yang bisa memberikan harga termurah.

Kedua, banyaknya permintaan membuat penjualan meningkat. Ini dikarenakan pengaruh kualitas produk sehingga harga produk meningkat juga. Disini kompetitor tidak mempengaruhi harga dan loyalitas konsumen.

Baca juga : Kurva Permintaan: Pengertian, Faktor Pengaruh beserta Fungsinya

Kurva Penawaran

Pada kurva penawaran kebalikannya dari kurva permintaan, apabila harga suatu barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan juga naik. Kurva ini mempunyai kemiringan positif artinya kurvanya naik dari pojok kiri bawah ke kanan atas seperti gambar dibawah ini.

Tidak hanya kurva permintaan yang mengalami pergeseran tetapi kurva penawaran juga, faktornya bisa disebabkan perubahan harga barang dan lainnya. Fungsi dari kurva ini adalah sebagai pembanding harga dengan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan.

Misalnya pada saat harga bakso Rp. 15.000,- jumlah bakso yang ditawarkan 150 porsi dan ketika harganya naik menjadi Rp. 17.000,- membuat meningkatkan penawaran bakso maka jumlah yang ditawarkan jadi 170 porsi dan seterusnya.

Baca juga : Memahami Kurva Penawaran dan Analoginya dalam Bisnis

Dari penjelasan mengenai kurva permintaan dan penawaran tentu kamu jadi tahu bahwa stok barang itu merupakan salah satu hal yang penting juga bukan? Maka dari itu, mengelola stok barang tentu harus dilakukan dengan baik. Karena dengan melakukan pengelolaan stok kamu dapat memantau semua produk kamu.

Untuk melakukan pencatatan stok barang kamu tidak perlu melakukan pencatatan secara manual karena dapat memakan waktu kamu apalagi sekarang sudah banyak aplikasi pencatatan stok barang yang mudah dipakai.

Salah satu yang dapat kamu gunakan untuk pencatatan stok barang bisnis kamu adalah Jubelio. Dengan menggunakan jubelio memudahkan usaha kamu tidak hanya untuk pencatatan stok barang tetapi sampai laporan keuangan pun sudah terintegrasi jadi memudahkan kamu bukan ?

Bersama Jubelio, kamu bisa kelola semuanya mulai dari jualan online, offline, sampai gudang dalam satu sistem.

Jadi, kamu bisa santai aja karena enggak perlu buat upload foto produk satu-satu di masing-masing marketplace dan memproses pesanan juga.

Mau tau lebih lanjut ? klik tombol tanya Jubelio dibawah ini:

Mau cari tahu sendiri tentang Jubelio dan bagaimana cara penggunaannya ? Klik link dibawah ini:

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ciri-ciri kurva permintaan dan penawaran

KOMPAS.com - Dalam ekonomi, permintaan dan penawaran sangatlah penting. Permintaan terjadi ketika konsumen meminta barang atau jasa di suatu periode dengan harga tertentu.

Sedangkan penawaran terjadi ketika produsen menawarkan barang atau jasa untuk dijual di periode dengan harga yang ditentukan.

Secara lebih jelas, permintaan dan penawaran bisa dipahami lewat kurva permintaan serta kurva penawaran.

Kurva permintaan

Dikutip dari jurnal Permintaan dalam Ekonomi Mikro (2014) karya Yopi Nisa Febianti, kurva permintaan merupakan kurva yang menunjukkan sifat hubungan antara harga barang atau jasa dengan jumlah yang diminta pembeli.

Baca juga: Mengenal Kurva Isoquant dan Isocost

Dilansir dari Investopedia, kurva permintaan akan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, yang memperlihatkan kondisi naik turunnya suatu komoditas. Ciri utama kurva permintaan sebagai berikut:

  • Kurvanya berbentuk garis lurus
  • Pergerakan kurva permintaan dipengaruhi oleh jumlah permintaan barang atau jasa. Misalnya jika pendapatan masyarakat naik, maka kurva akan bergeser ke kenan karena jumlah permintaan naik. Sebaliknya, kurva akan bergeser ke kiri jika pendapat masyarakat dan permintaan menurun.
  • Harga barang dengan jumlah barang berbanding terbalik. Artinya jika harga barang naik, maka permintaan barang akan menurun. Sebaliknya jika harga barang turun, permintaannya akan meningkat.
  • Kurvanya ber-slope negatif. Karena kurvanya digambarkan dari kiri atas lalu turun ke bawah. Hal ini menunjukkan adanya hubungan terbalik antara harga dan jumlah barang yang diminta.
  • Bentuk fungsi kurva permintaan ialah Q = a–bP. (‘Q’ merupakan jumlah permintaan barang, ‘a’ adalah konstanta, ‘b’ merupakan kemiringan atau gradient, dan ‘p’ adalah harga barang).

Berikut merupakan contoh kurva permintaan:

Wikimedia Commons/OpenStax College Kurva permintaan

Baca juga: Fungsi Permintaan dan Penawaran

Kurva penawaran

Dalam jurnal Penawaran dalam Ekonomi Mikro (2015) karya Yopi Nisa Febianti, kurva penawaran merupakan kurva yang menunjukkan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan dalam periode tertentu.

Kurva penawaran sifatnya positif, yang bisa dilihat dari hubungan antara harga dan jumlah barang. Apabila harganya naik, jumlah barang atau jasa juga akan meningkat. Ciri-ciri kurva penawaran, yakni:

  • Kurvanya berbentuk garis lurus.
  • Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
  • Apabila kurvanya bergerak ke kanan, hal ini menandakan terjadinya peningkatan penawaran terhadap suatu barang atau jasa.
  • Harga dan jumlah barang mempunyai hubungan yang berbanding lurus. Artinya jika harga barang naik, jumlah komoditas yang ditawarkan akan meningkat. Sebaliknya, jika harga barang turun, jumlah komoditas yang ditawarkan juga akan menurun.
  • Kurvanya ber-slope positif. Karena kurvanya bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, menunjukkan hubungan yang berbanding lurus antara harga dan jumlah barang.
  • Bentuk fungsi kurva penawaran adalah Q = a+bP. (‘Q’ artinya jumlah barang yang ditawarkan, ‘a’ adalah konstanta, ‘b’ berarti kemiringan atau gradient, ‘p’ menunjukkan harga barang).

Baca juga: Teori Permintaan: Pengertian dan Faktornya

Berikut merupakan contoh kurva penawaran:

Wikimedia Commons/OpenStax College Kurva penawaran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA