Kemampuan dan kemauan tekad yang kuat dan kerja keras kesempatan dan peluang merupakan faktor

commit to user 15 yang matang untuk menarik konsumen, misal dalam strategi promosi, kerjasama, manajemen yang baik, termasuk dalam pemanfaatan teknologi informasi. Dan dalam menjalankan usaha harus dilandasi dengan kejujuran. 4 Evaluasi Proses evaluasi dapat dilakukan selama pelaksanaan usaha berlangsung atau secara periodik, misal seminggu atau sebulan sekali. Evaluasi yang dilakukan meliputi pengelolaan usaha, termasuk penerapan strategi-strategi bisnis, pendapatan yang diperoleh dan termasuk menentukan cara-cara agar konsumen dapat terus menggunakan produknya.

e. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wirausaha

Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang untuk menjalankan usaha atau berwirausaha, mulai dari faktor yang mendukung atau memicu sampai yang menghambat kendala untuk berwirausaha. Suryana menjelaskan bahwa faktor – faktor yang mendorong atau penyebab keberhasilan berwirausaha adalah: 1 Kemampuan dan kemauan 2 Tekad yang kuat dan bekerja keras 3 Mengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya ketika ada kesempatan. Suryana, 2006:67. Zimmerer dalam Suryana 2006:68 mengemukakan beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya yang menghambat berwirausaha, yaitu: 1 Tidak kompeten dalam hal manajerial. Kurangnya kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penghambat utama kurang berhasilnya usaha. 2 Kurang berpengalaman, baik kemampuan teknik, memvisualisasikan usaha, mengoordinasikan, mengelola sumber daya manusia, dan mengintegrasikan operasi perusahaan. 3 Kurang dapat mengendalikan keuangan. Termasuk didalamnya Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version commit to user 16 memelihara aliran kas, mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. 4 Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suat kegiatan. 5 Lokasi kurang memadai. 6 Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan terkait dengan efisiensi dan efektivitas, apabila pengawasan kurang, maka berakibat penggunaan peralatan tidak efisien dan efektif. 7 Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. 8 Ketidakmampuan dalam melakukan peralihantransisi kewirausahaan. Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan akan sulit menjadi wirausaha yang berhasil. Selain faktor-faktor yang membuat kegagalan dalam menjalankan awal- awal usahanya diatas, Zimmerer dalam Suryana 2006:69 juga mengemukakan beberapa potensi yang membuat orang mundur dari usahanya atau dengan kata lain yang menghambat seseorang ditengah- tengah perjalanan usahanya, yaitu: 1 Pendapatan yang tidak menentu 2 Kerugian akibat hilangnya modal investasi 3 Perlu kerja keras dan waktu yang lama 4 Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya telah berhasil. Bygrave dalam Buchari Alma 2009:9 menjelaskan beberapa faktor kritis yang berperan dalam membuka usaha baru yaitu: 1 Personal, menyangkut aspek-aspek kepribadian seseorang. 2 Sociological, menyangkut masalah hubungan dengan keluarga dan sebagainya, misal masyarakat sekitar. 3 Environment, menyangkut hubungan dengan lingkungan. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi wirausaha meliputi faktor pendorong dan penghambat. Adapun faktor yang mendorong wirausaha terdiri dari faktor internal dan Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version commit to user 17 faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang munculberasal dari dalam diri seseorang. Faktor-faktor internal meliputi: 1 Minat dan niat berwirausaha Minat berwirausaha merupakan semacam keinginan untuk menjalankan usaha dan muaranya masih pada hati seseorang. Untuk mewujudkannya, maka dibutuhkan niat, yakni keyakinan dan komitmen untuk berwirausaha yang diikuti oleh ide-ide dan rencana- rencana usaha. 2 Kemampuan dan kemauan Kemampuan berwirausaha sangat diperlukan untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya nanti. Kemampuan wirausaha meliputi mengelola usaha, sumber daya manusia, promosi, mengendalikan keuangan dan termasuk kemampuan dalam berorganisasi. Kemampuan ini bisa diperoleh dari pendidikan atau pembelajaran sendiri, pengalaman usaha dan lain-lain. Adanya kemampuan harus diikuti kemauan. Orang yang tidak memiliki kemampuan tetapi banyak kemauan dan orang yang memiliki kemauan tetapi tidak memiliki kemampuan, keduanya tidak akan menjadi wirausaha yang sukses. 3 Fokus dan kerja keras sikap wirausaha Seorang wirausaha untuk meraih keberhasilan usaha harus mempunyai sikap dan kepribadian yang kuat, yakni kerja keras dan fokus. Kerja keras artinya bekerja dengan mendayagunakan segenap kemampuan dan fasilitas yang ada tanpa mengenal lelah dan tidak putus asa. Fokus berarti wirausaha menjalankan usaha benar-benar konsentrasi dan tertuju, tidak mudah goyah dan terpengaruh serta siap menghadapi resiko yang ada. Faktor-faktor eksternal ialah faktor-faktor diluar internal pribadi wirausaha yang mendorong untuk berwirausaha, yakni meliputi: 1 Faktor lingkungan sosial Faktor sosiologi kaitannya dengan hubungan kemasyarakatan, yakni Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version commit to user 18 meliputi adanya hubungan atau relasi dengan orang lain, adanya tim yang dapat diajak kerjasama, adanya bantuan keluarga dan pengalaman-pengalaman usaha sebelumnya. 2 Permodalan Setiap usaha pasti akan membutuhkan modal, mulai dari modal yang kecil sampai modal yang besar. Modal pertama yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah ide atau gagasan. Dan setelah itu dibutuhkan modal materiil seperti uang biaya, sarana dan prasarana usaha termasuk juga bangunangedung sebagai lokasi usaha. Dan besar kecilnya biaya dipengaruhi oleh jenis usaha yang dijalankan. 3 Faktor Pendidikan Pendidikan kewirausahaan dapat diperoleh melalui pendidikan formal maupun non formal. Dengan pendidikan diharapkan wawasan individu menjadi luas, mengembangkan daya kreasi dan inovasi serta peningkatan kualitas manusia sehingga lebih percaya diri dan mampu berdiri sendiri. Salah satu wujud pendidkan yaitu adanya inkubator kewirausahaan yang meliputi program-program pengembangan dan pelatihan kewirausahaan. Sebagai contoh adanya Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat bidang kewirausahaan LPPM Kwu dengan Program Mahasiswa Wirausaha PMW di perguruan tinggi termasuk pelatihan keterampilan di beberapa lembaga pendidikan dan keterampilan. 4 Kebijakan pemerintah Kebijakan pemerintah dalam kewirausahaan masyarakat juga bisa mempengaruhi usaha seseorang, seperti pemberian kredit usaha yang tidak berbelit mudah, pelatihan-pelatihan oleh depnaker, termasuk pengurusan izin usaha yang tidak sulit dan dipersulit. Adapun secara umum, faktor-faktor yang menghambat wirausaha yaitu: 1 Ketidakmampuan dalam pengelolaan usaha, meliputi pengendalian keuangan, pengelolaan sumber daya manusia, strategi promosi yang kurang tepat, kurangnya kerja sama usaha dan lain-lain. Create PDF with PDF4U. If you wish to remove this line, please click here to purchase the full version commit to user 19 2 Kurang fokus dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan usaha. 3 Keterbatasan modal dan kerugian akibat hilangnya modal investasi. 4 Keterbatasan sumber bahan baku untuk produk barang dan bahan atau peralatan penunjang untuk produk jasa. 5 Persaingan usaha sejenis yang sangat ketat, apalagi terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya melakukan fitnahpencemaran nama, intimidasi terhadap usaha dan sebagainya.

f. Kunci Sukses Wirausaha

Mau menjadi wirausahawan atau seorang entrepreneur ternyata butuh berbagai perencanaan matang. Ada faktor keberhasilan wirausaha yang harus diketahui oleh Anda.

Faktor keberhasilan wirausaha tidak terbatas hanya pada modal uang saja karena wirausaha merupakan dunia yang dinamis sehingga dibutuhkan adaptasi, inovasi, dan tentunya memiliki sikap wirausaha untuk meningkatkan serta mengembangkan usaha.

Tak sedikit pengusaha yang mengalami kerugian dan menemui kegagalan hanya kerna bermodalkan uang saja. Dengan uang berlimpah dianggap bisa membuat usaha berjalan maju dan sukses. Padahal, faktor keberhasilan wirausaha tidak hanya ditekankan pada modal uang saja.

Pengetahuan Tentang Kewirausahaan

Aspek pertama dalam faktor keberhasilan wirausaha tentunya pengetahuan atau wawasan di pengusaha tentang wirausaha. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha atau wiraswasta adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi atau pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

Dengan pengertian di atas, wirausaha artinya harus memiliki pengetahuan aktivitas bisnis seperti menghitung kas, alokasi modal, hingga strategi pemasaran. Akan lebih baik jika pengusaha secara spesifik mengetahui pengetahuan ini di bidang bisnis yang sedang dijalani.

Jika memang tidak memiliki faktor keberhasilan wirausaha yang pertama ini, Anda atau para pengusaha bisanya bisa bekerja sama dengan orang-orang yang andal dalam berbisnis atau membuat perencanaan.

Setelah memiliki pengetahuannya, Anda perlu menerapkannya ke dalam bisnis yang dijalani. Keterampilan wirausaha Anda bisa berkembang seiring menjalankan bisnis dengan pengetahuan yang dimiliki.

Self Starter dan Komitmen

Menjadi seorang pengusaha dibutuhkan karakter yang proaktif, penuh semangat, dan bisa memulai sesuatu sendiri. Jiwa perintis ini menjadi bagian penting untuk Anda bisa sukses memulai usaha.

Setelah memulai usaha, faktor keberhasilan wirausaha yang dibutuhkan selanjutnya adalah komitmen untuk mampu bertahan di dunia bisnis. Butuh waktu untuk mengembangkan usaha, sehingga komitmen untuk berjuang dan terus berupaya hingga mencapai kesuksesan sangat dibutuhkan.

Kapasitas Diri

Bila Anda ingin berwirausaha, pilihlah yang tidak jauh dari skil dan talenta yang Anda miliki. Jangan terlalu mudah terbawa dan fokus pada sesuatu yang sedang tren dibicarakan.

Faktor keberhasilan wirausaha akan ditentukan oleh kapasitas Anda pada usaha yang Anda jalani. Jangan sampai Anda hanya sekadar mengikuti tren tanpa memahami bidang yang Anda jalani. Pilihlah bidang usaha yang sesuai atau tidak jauh dari skil dan kompetensi Anda.

Berani Mengambil Tindakan

Setelah memiliki pengetahuan, faktor keberhasilan wirausaha selanjutnya adalah bernai mengambil tindakan. Anda harus mengambil tindakan dan tidak membiarkan bisnis Anda hanya berkutat dalam konsep saja.

Faktor keberhasilan wirausaha selanjutnya adalah bernai mengambil risiko. Setelah mengambil tindakan, Anda pun harus berani mengambil risiko dari kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di dalam bisnis Anda ke depan.

Mungkin bisnis yang Anda jalani merupakan sesuatu yang baru dan belum diketahui banyak orang. Namun, ketika Anda tetap berani mengambil risiko dan menjalankan bisnis Anda sesuai konsep yang telah ditentukan, bisnis Anda bisa saja dikenal luas oleh masyarakat.

Percaya Diri

Kepercayaan diri menjadi faktor keberhasilan wirausaha selanjutnya. Faktor ini sangat dibutuhkan karena Anda akan membangun dan menjalankan bisnis dari awal. Kepercayaan akan diri sendiri bisa mendorong Anda untuk terus mencoba dan menghadapi masalah-masalah yang datang.

Kecerdasan dalam Wirausaha

Di tengah perjalanan bisnis yang sedang Anda geluti, pasti akan terdapat hambatan atau masalah yang menjegal. Oleh karena faktor keberhasilan wirausaha selanjutnya adalah kecerdasan Anda dalam berwirausaha.

Anda harus bisa menghadapi kendala-kendala yang muncul sehingga membutuhkan kecerdasan dalam memecahkan masalah dan mencari solusi serta mengambil keputusan bisnis.

Kreativitas

Kecerdasan dalam berwirausaha akan sangat terbantu jika Anda memiliki kreativitas. Selain untuk memecahkan masalah, kreativitas dibutuhkan sebagai modal menghadapi persaingan usaha.

Hal ini menjadi faktor keberhasilan wirausaha yang vital karena Anda harus bisa berinovasi untuk mencapai kesuksesan. Kreativitas diperlukan untuk menjadi berbeda dengan kompetitor. Menjadi beda dan unik sangat berpotensi membuat bisnis yang Anda miliki berkembang.

Kerja Tim

Faktor keberhasilan wirausaha tidak hanya ditentukan oleh sang pemilik saja, tetapi juga seluruh pihak yang terlibat dalam bisnis. Termasuk diantaranya karyawan hingga rekan bisnis.

Sebagai pemilik usaha, Anda harus bisa menciptakan ekosistem yang positif dengan mengedepankan kerja sama tim. Besar atau kecil bisnis yang dimiliki tidak menjadi masalah karena kerja sama tim akan membantu bisnis Anda berkembang.

Kesabaran dan Kegigihan

Kesabaran dan kegigihan menjadi faktor keberhasilan wirausaha selanjutnya. Anda dituntut untuk bisa bersabar menghadapi berbagai masalah yang muncul di kemudian hari. Selain itu, sabar dibutuhkan untuk menghadapi konsumen, klien, bahkan untuk hal-hal finansial seperti pengeluaran.

Kegigihan punya wujud serupa kesabaran dalam berwirausaha. Anda harus bisa menghadapi segala macam kondisi yang terjadi seperti bisnis yang tengah sepi, belum menemui keuntungan signifikan dan sederet hal lain.

Kegigihan akan membuat Anda kuat dalam menghadapi berbagai masalah tersebut dan tidak mudah menyerah. Karena kesuksesan yang diraih pasti beriringan dengan sederet masalah. Kegigihan juga diperlukan dalam mengembangkan usaha, berpikir kreatif, dan bekerja lebih keras.

Koneksi

Dalam dunia profesional dan bisnis, koneksi menjadi hal yang sangat penting dan krusial. Bahkan faktor keberhasilan wirausaha ini bisa disebut sebagai penentu kemajuan usaha Anda.

Koneksi dengan sesama pengusaha atau klien, hingga sahabat sangat memberi manfaat untuk bisnis. Dengan memiliki banyak koneksi, Anda punya potensi besar untuk mengembangkan usaha.

Pemasaran yang Efektif

Pemasaran yang baik dan efektif juga mempengaruhi keberhasilan wirausaha. Dibutuhkan teknik marketing yang kuat dan menarik untuk menjangkau pasar yang Anda inginkan.

Oleh karena itu pastikan teknik pemasaran sudah Anda kuasai saat memulai bisnis. Atau jika tidak, Anda harus memiliki tenaga pemasaran yang handal untuk memasarkan dan mempromosikan bisnis Anda.

Memulai wirausaha memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, dibutuhkan beberapa faktor keberhasilan wirausaha untuk mengembangkan usaha Anda. Namun, ada sejumlah contoh pebisnis di Indonesia yang sudah menuai kesuksesan.

Antara lain Hendy Setiono yang mendirikan Kebab Baba Rafi, ada pula Achmad Zaky yang merupakan salah satu pendiri dari marketplace BukaLapak. Kedua sosok tersebut tentunya mengalami berbagai masalah sebelum menuai kesuksesan seperti sekarang. Mulai dari mengatasi masalah dan berinovasi, hingga pantang menyerah mengembangkan bisnis mereka.

Jika Anda sudah memantapkan hati dan niat untuk memulai wirausaha, kini saatnya Anda memilih jenis pembiayaan untuk bisnis Anda di CIMB Niaga. Ada berbagai jenis pembiayaan yang disediakan CIMB Niaga untuk meningkatkan usaha dengan pembiayaan produktif.

Anda bisa memilih berbagai penawaran seperti Pembiayaan Modal Kerja yang merupakan fasilitas pembiayaan fleksibel untuk memenuhi kebutuhan modal kerja jangka pendek Anda. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari Pembiayaan Modal Kerja antara lain membantu dalam mengatur arus kas yang lebih baik dan mempermudah Anda dalam menata usahakan transaksi rutin atau harian.

Ada pula Pembiayaan Supply Chain yang merupakan solusi finansial terbaik untuk mata rantai bisnis Anda dari hulu ke hilir. Manfaat yang bisa Anda dapatkan dari penawaran ini adalah membantu pengelolaan arus kas dan likuiditas serta dapat meningkatkan kapasitas produksi dan perluasan usaha Anda.

CIMB Niaga juga menyediakan berbagai jenis tabungan untuk mendukung para wirausahawan seperti Tabungan Usaha yang memiliki bunga tinggi hingga setara deposito, bebas transfer via counter cabang, OCTO Clicks, dan OCTO Mobile, bebas pick up service untuk melakukan setor tunai tanpa datang ke kantor cabang!

Semua jenis penawaran pembiayaan dari CIMB Niaga memiliki persyaratan dan proses yang mudah serta cepat untuk mendukung bisnis Anda berkembang. Temukan info lengkap mengenai jenis pembiayaan dari CIMB Niaga terbaik untuk Anda di sini.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA