Jika suatu benda berada di ruang iii cermin cekung, maka bayangannya terletak di ruang …

Sebelum membahas tentang pembentukan bayangan pada cermin cekung, kita kenalan dulu apa itu cermin cekung. Cermin cekung memiliki “sifat konvergen” (mengumpulkan berkas cahaya).

Bagian-Bagian Cermin Cekung

Cermin cekung memiliki beberapa bagian dan masing-masing bagian mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Berikut bagian-bagian cermin cekung.

  • Sumbu Utama. Yaitu garis yang melalui titik tengah dari cermin cekung, melewati titik fokus dan pusat kelengkungan.
  • Pusat Kelengkungan
  • Titik fokus cermin yaitu tempat berkumpulnya berkas cahaya yang datang ke cermin cekung dan sejajar dengan sumbu utama.
  • Titik tengah cermin cekung
  • Jari-jari kelengkungan cermin cekung
  • Panjang titik fokus diukur dari titik tengah cermin
  • Objek benda

Sinar Istimewa pada Cermin Cekung

  • Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama cermin akan dipantulkan melalui titik fokus F
  • Sinar datang yang melalui titik fokus F akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama
  • Sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan M akan dipantulkan kembali melalui titik M

Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung

Letak dan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung tergantung pada letak benda. Pada cermin cekung bayangan akan tampak lebih kecil dari ukuran benda aslinya. Dengan menggunakan ketiga sinar istimewa di atas, pembentukan bayangan pada cermin cekung yaitu :

  • Jika benda diletakkan di luar pusat kelengkungan maka pembentukan bayangannya bersifat nyata, terbalik, diperkecil dan berada di antara pusat kelengkungan cermin (P) dan titik fokus (F).
  • Jika benda diletakkan di antara titik fokus dan titik potong sumbu utama maka pembentukan bayangannya bersifat maya, tegak dan diperbesar. Letak bayangan benda berada di belakang cermin.
  • Jika benda diletakkan diantara titik pusat kelengkungan cermin dan titik fokus cermin maka pembentukan bayangannya bersifat nyata, terbalik, diperbesar dan berada di depan titik pusat kelengkungan cermin.
  • Jika benda diletakkan tepat di titik fokus maka pembentukkan bayangannya bersifat maya dan tak terhingga.
  • Jika benda diletakkan tepat di pusat kelengkungan cermin maka pembentukkan bayangannya bersifat nyata, terbalik dan sama besar. Letak bayangan benda berada di depan cermin.

Pembentukan Bayangan Cermin Cekung di Ruang 1 2 3

Atau pembentukan bayangan pada cermin cekung ruang 1 2 3 yaitu sebagai berikut :

  • Jika benda diletakkan di ruang 3 maka bayangan yang akan terbentuk berada di ruang 2. Sifat bayangan nyata, terbalik dan sama besar.
  • Jika benda diletakkan di ruang 2 maka bayangan yang terbentuk berada di ruang 3. Sifat bayangannya yaitu nyata, terbalik dan diperbesar.
  • Jika pembentukan bayangan pada cermin cekung di ruang 4, benda diletakkan di ruang 1. Sifat bayangan yaitu maya, tegak dan diperbsar.

Dari ketiga penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

  • Jumlah nomor benda dengan nomor ruang bayangan nilainya 5.
  • Selain itu untuk semua benda yang nyata dan tegak maka semua bayangan yang terletak di depan cermin bersifat nyata dan terbalik.
  • Sedangkan semua bayangan yang terletak di bayangan belakang cermin bersifat maya dan tegak.
  • Jika nomor ruang bayangan lebih besar dari nomor ruang benda maka bayangan diperbesar.
  • Jika nomor ruang bayangan lebih kecil dari nomor ruang benda maka bayangan diperkecil.

Hubungan Jarak Fokus dan Jari-Jari Kelengkungan Cermin

Sinar yang sejajar dengan sumbu utama cermin cekung akan dipantulkan melalui titik fokus. Sinar ini mengikuti hukum pemantulan yang menyatakan “sudut datang sama dengan sudut pantul”. Hubungan jarak fokus dengan jari-jari kelengkungan cermin dirumuskan dengan rumus :

f = ½ * R

Keterangan

f : jarak fokus

R : jari-jari kelengkungan cermin

Letak dan sifat bayangan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus persamaan berikut ini :

1/s’ + 1/s = 1/f

Kita juga bisa menentukan pembesaran bayangan (M) yaitu perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda. Rumus perbesaran bayangan (M) yaitu :

M = (s’/s) atau

     = h’/h

Catatan

  • Benda pada cermin cekung bernilai negatif jika benda berada di depan cermin (objek maya). Benda pada cermin cekung bernilai positif jika benda berada di belakang cermin (objek nyata).
  • Jarak bayangan bernilai positif jika bayangan benda berada di belakang cermin. Jarak bayangan bernilai positif jika bayangan berada di depan cermin.
  • Jari-jari kelengkungan cermin dan jarak fokus bernilai positif jika kelengkungan berada di depan cermin.

Itu tadi pembentukan bayangan pada cermin cekung. Mengapa bayangan yang terbentuk pada cermin cembung selalu bersifat maya? Dan pembentukan pada cermin cembung yang benar yaitu dengan 2 metode. Materi pembagian ruang pada cermin cembung dan pembentukan bayangan pada cermin datar akan dijelaskan di artikel selanjutnya. Materi selengkapnya bisa di lihat di www.seventh-education.com.

Penulis : Shinta Febriyana Widyaswari Saputri

Share

Penjabaran Artikel kali ini akan membahas tentang persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel. Akan diberikan…

Penjelasan Lengkap Adakah yang masih bingung menghitung rumus luas segitiga? Yuk intip beberapa cara menghitung…

Penjelasan Lengkap Apa itu himpunan penyelesaian? Jika kita kemarin sudah membahas tentang persaman dan pertidaksamaan…

Pengertian dan Fungsi Pranata Sosial Fungsi Pranata sosial merupakan kumpulan norma yang berkaitan dengan kebutuhan…

Karya tulis sederhana sesuai sistematika penulisan yang tepat Sistematika karya tulis – Karya tulis merupakan…

Penjelasan Notasi Himpunan Apa itu notasi himpunan? Bagaimana penulisannya? Yuk intip penjelasan materi matematika di…

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA